1.

Alat
a. Baskom
b. Blender
c. Cabinet dryer
d. Gelas ukur
e. Gunting
f. Loyang
g. Piring kertas
h. Pisau
i. Plastik wrap
j. Saringan
k. Sendok
l. Spatula
m. Talenan
n. Timbangan analitik
2. Bahan
a. Air
b. Jambu biji
c. CMC
d. Gula pasir

Jambu kupas

60 ml air dan 60
Penghancuran menggunakan blender
gram gula

Penyaringan

60 ml air dan 60 Penambahan

gram gula
Penuangan pada loyang

Pengeringan selama 14 jam pada suhu ± 70°C

Gambar 10.1 Diagram Alir Pembuatan Fruit Leather

Poin 2

Syarat bauh dan sayur yang dapat dijadikan fruit atau vegetable leather adalah buah atau sayur
yang memiliki tingkat kematangan yang cukup, memiliki kadar air yang rendah, memiliki
kadar serat yang tinggi, dan mengandung gula yang cukup. Buah yang dijadikan produk fruit
leather tidak harus terlalu masak, karena jika terlalu masak maka tekstur buah akan lembek.
Sedangkan buah yang kurang tua atau masih mentah akan menghasilkan produk leather yang
kurang manis dan keras (Suci, 1993).

Suci. 1993. Mengawetkan Buah Menjadi Leather. Trubus no.285 th XXIV. Jakarta.
 DOKUMENTASI

Gambar 10.2 Pemotongan Jambu Biji Gambar 10.3 Penghancuran menggunakan Blender

Gambar 10.4 Peletakan dalam Loyang Gambar 10.5 Hasil Pengeringan Fruit Leather