Anda di halaman 1dari 11

A.

Perlakuan Pasca Panen

Pascapanen padi adalah penanganan padi dari mulai panen hingga


menjadi produk akhir seperti beras yang siap untuk didistribusikan.
Ciri- ciri padi yang siap panen yaitu
• ketika 90- 95% dari bulir padi sudah berubah warna menjadi kuning
keemasan.
• Umur panen adalah 30- 35 hari setelah berbunga merata atau
setelah 135- 145 hari setelah tanam.
• Kadar air bulir padi pada musim panas berkisar 22-23% dan 24- 26%
dimusim hujan.
Proses Pasca Panen Beras

Padi Panen Pemisahan abahg dengan melainya Pembersihan Padi


dengan cara Diinjak,Pukul, Banting,
Pedal thresher, Mesin perontok.

Pengeringan
• Pengeringan Alami
Penyimpanan • Pengeringan
Mekanis
Faktor pembentuk mutu suatu komoditas

Untuk memperoleh gambaran tentang definisi komponen mutu komoditas beras, pada tahun
1996 di Indonesia secara umum dapat dikedepankan sebagai berikut :

A. Beras Giling G. Derajat Sosoh M. Butir Kuning


B. Kadar Air H. Butir Utuh N. Butir Rusak
C. Warna I. Beras Kepala O. Butir Merah
D. Bau J. Butir Patah P. Butir Ketan
E. Kekerasan K. Butir Menir Q. Butir Gabah
F. Rasa L. Butir Mengapur R. Benda Asing
Cara Penentuan Mutu Beras
1. Kadar Air Beras
• Cara Oven
Alat yang digunakan adalah oven, cawan aluminium, desikator,timbangan analitik dan
penjepit.
Pelaksanaan dilakukan sebagai berikut :
a. Timbang 5 g beras dan haluskan dalam lumpang porselin.
b. Masukkan beras ke dalam kaleng aluminium yang telah diketahui beratnya.
c. Panaskan dalam oven pada suhu 105° C selama 16 jam.
d. Masukkan kaleng aluminium dan berasnya ke dalam desikator hingga dingin.
e. Timbang sampai beratnya konstan.
f. Kadar air beras dihitung berdasarkan basis basah.

• Cara Elektronik
Alat pengukur kadar air elektronik yang dapat digunakan antara lain merk Iseki, Cera
dan Kett.
Pelaksanaan dilakukan sebagai berikut:
a. Sebelum diukur, beras harus dibersihkan.
b. Jumlah berat contoh beras yang diperiksa sesuai dengan ketentuan masing-
masing alat .
B. Derajat Sosoh
Bahan yang diperiksa adalah contoh kerja lebih kurang 800 gram. Alatyang
digunakan adalah kaca pembesar dan contoh pembanding. Butir berasyang
diperiksaan dibandingkan dengan contoh pembanding dan dilakukansecara
visual dengan bantuan kaca pembesar.

C. Butir Gabah dan Benda Asing


Bahan yang diperiksa adalah contoh analisa. Alat yang digunakan adalah baki
analisa, pinset dan kaca pembesar. Butir berasdan benda asingdipisahkan dari
beras contoh analisa.
D. Butir Menir, Patah, Butir Kuning/Rusak,
Butir Kapur/Hijau danButir Merah

Bahan yang diperiksa adalah 100 g contoh analisa. Alat yang


digunakan adalah baki analisa, pinset, clan ayakan menir diameter
1,70 mm. Pelaksanaan dilakukan sebagai berikut:
a. Lakukan gerakan mendatarterhadap ayakan secara teratur sejauh
lebih kurang 25 cm.
b. Ulangi gerakanhingga hitungan 20 kali.
c. Butir-butir yang tersangkut pada lobang ayakan dikembalikan ke
contoh beras yang tidak lolos.
d. Bila ada butir utuh atau butir patah yang lolos ayakan agar
dikembalikan ke contoh beras yang tidak lolos.
e. Menir yang jatuh, ditimbang dan dipersentasekan terhadap berat
asalcontoh analis.
Untuk penentuan butir patah dan butir kepala dilakukan sebagai
berikut:
a. Dari sisa analisa yang tidak lolos dari ayakan, pisahkan butir
patah dan butir kepala dengan bantuan alat idented plate
ukuran 4,2 mm.
b. Butir- butir yang lolos diperiksa kembali secara manual, agar
tidak ada lagi yangtercampur antara beras pecah dan beras
kepala.
c. Beras pecah ditimbang dan dipersentasekan terhadap 100 g
beras contoh Analisa.
Metode Vakum
1. Pengertian Vakum
Pengemasan vakum adalah metode pengemasan yang menghilangkan
udara dari suatu produk sebelum di sealing/ press. Metode ini dapat
digunakan secara manual maupun otomatis. Tujuan utama dari metode ini
adalah untuk menghilangkan oksigen dari dalam kemasan plastik vakum.
Dimana ketika oksigen sudah dikeluarkan diharapkan waktu kadarluarsa
suatu produk akan lebih panjang lagi. Untuk pengemasan produk vakum
ini kemasannya tidak menggunakan sembarang plastik yang bisa di vakum.
Ada plastik khusus untuk vakum yaitu nylon.
Metode Pengemasan Beras

A. Metode Pengemasan Beras Dengan Mesin Vakum


Pertama, persiapkan dan cek mesin, kemudian hubungkan dengan kabel pengalir
daya ke stop kontak lalu hidupkan mesin dengan menekan tombol on, sambil menunggu
mesin pres plastik kedap udara siap dioperasikan, siapkan dahulu kemasan yang sudah
diisikan beras. Kalau mesin pres plastik kedap udara sudah siap untuk dioperasikan.
Masukkan selang besi mesin pres kedalam plastik kemasan. Setelah posisi plastik
kemasan pas, injak pedal mesin press plastik kedap udara untuk memulai proses vakum
dan pengemasan. Kemudian kompresor akan menyedot semua udara yang ada di dalam
plastik kemasan. Dan setelah plastik kemasan menjadi hampa, mesin secara otomatis
akan mengemas plastik kemasan dan produk pun siap dijual.

B. Metode Pengemasan Beras Tanpa Mesin Vakum


Masukan beras dalam plastik zip lock kemudian rekatkan penutupnya namun jangan
sampai tertutup penuh. Rendam dan tekan perlahan plastik wadah berisi air, seketika
udara dalam plastik akan keluar dan membuat vakum alami. Segera rapatkan seal yang
masih terbuka agar air tidak ikut masuk ke dalam kantung. Cara ini dilakukan dengan
perlahan sehingga dapat mengukur seberapa harusnya mengeluarkan udara yang
tertangkap di dalam plastik.
Manfaat Metode Vakum

Adapun manfaat pengemasan dengan metode vakum, antara


lain:
1. Mengurangi oksigen atmosfer.
2. Membatasi dan menghambat pertumbuhan bakteri aerob
dan jamur atau jasad renik lainnya.
3. Menjaga penguapan komponen volatile.
4. Dapat memperpanjang masa penyimpanan makanan
kering.
5. Menjaga kualitas dan cita rasa dari suatu produk makanan.
6. Menghemat ruang penyimpanan.
Kekurangan Pengemasan Vakum

1. Kemasan vakum memang dapat menekan pertumbuhan


mikroba aerob. Namun prinsip tersebut tidak berlaku untuk
mikroba anaerob utamanya Clostridium botulinum.
2. Penyegelan makanan dalam kemasan vakum tidak
menghilangkan bakteri. jika mereka didalam kemasan saat
pengemasan maka akan tetap di dalam kemasan saat
dibuka.
3. Biaya untuk membeli mesin dan plastik vakum sangat
mahal.
4. Proses pengemasan relatif lama dan sulit.

Anda mungkin juga menyukai