Anda di halaman 1dari 6

nurainiriyanti blog

Desember 19, 2016

Hubungan Internasional Asia Pasifik ( APEC )


Studi Kasus Organisasi NAFTA
( North America Free Trade Area )

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Nama Organisasi Sub Kawasan


Nama organisasi yang di bahas dalam karya tulis saya ini
yakni NAFTA (North America Free Trade Area).
NAFTA adalah organisasi mulitilateral regional yaitu organisasi
kerjasama ekonomi perdagangan yang anggotanya terdiri dari beberapa
Negara yang berada di kawasan Amerika Utara. Suatu bentuk kerjasama
regional yang perdagangan produk-produk orisinil Negara – Negara
anggotanya tidak di pungut biaya bea masuk atau bebas bea masuk (
Apridar 2009;202).
Lahirnya NAFTA berawal dari suatu perjanjian bilateral perdagangan
bebas antara Amerika Serikat dan Kanada yang disebut Canada America
Free Trade Area ( CAFTA ) yang kemudian ditambah dengan Meksiko dan
membentuk formasi blok perdagangan baru yang disebut North America
Free Trade Area
( NAFTA).
Perjanjian CAFTA sendiri masih belum dicabut artinya bila penerapan
NAFTA gagal maka Amerika Serikat dan Kanada tetap terikat dalam CAFTA.
Pasal-pasal dalam CAFTA dan NAFTA relative sama kecuali beberapa
tambahan sehubungan dengan masuknya Meksiko.

1.2 Tujuan Makalah


1. Untuk menyelesaikan tugas Karya Tulis Mata Kuliah Hubungan Internasional
Asia Pasifik ( ASPAK ) dari Dosen Drs.H.Sis Moekajat, M.Si.
2. Untuk mengetahui mengenai tujuan terbentuknya NAFTA,
3. Untuk mengetahui negara – negara anggota NAFTA.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Terbentuknya Organisasi NAFTA

NAFTA telah terbentuk sejak tahun 1988, karena sejak tahun tersebut
telah dimulai kerjasama perdagangan bebas antara Amerika Serikat dan
Kanada.
Pada saat itu kerjasama ekonomi antara Kanada dan Amerika tersebut
masih bersifat bilateral, dalam rangka memperbaiki kondisi perekonomian
Kanada yang semakin memburuk diakibatkan meningkatnya pengangguran
dan banyaknya perusahaan – perusahaan Kanada yang memindahkan
investasi ke Amerika Serikat.
NAFTA merupakan organisasi yang menjanjikan kemudahan bagi
Negara – Negara pesertanya di bidang ekonomi, mulai dari diberikannya
pembebasan tarif bea masuk bagi komoditi –komoditi tertentu hingga
adanya 60 perlakuan adil terhadap penanam modal asing yang akan
menanamkan modalnya dimasing –masing Negara pesertanya.
2.2 Tujuan Dibentuknya Organisasi NAFTA
Tujuan pembentukan NAFTA antara lain adalah
1. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja melalui
usaha menghilangkan berbagai hambatan perdagangan,
2. Menciptakan iklim untuk mendorong persaingan yang adil,
3. Meningkatkan peluang investasi dikawasan Amerika Utara,
4. Memberikan perlindungan terhadap hak milik intelektual,
5. Menciptakan prosedur yang efektif dalam penyelesaian perselisihan
perdagangan antara ketiga negara angggotanya,
6. Selain itu, tujuan Utama NAFTA yakni menciptakan perdagangan bebas
sesama anggota NAFTA dengan menghilangkan hambatan perdagangan.
Hambatan perdagangan itu bisa berupa hambatan tarif dan hambatan non
tarif.
Hambatan tarif berupa bea masuk, bea masuk tambahan dan
pungutan negara lainnya terhadap barang –barang yang masuk kesalah
satu negara NAFTA, yang besarnya berbeda satu negara dan lainnya,
sedangkan Hambatan non tarif berupa peraturan atau ketentuan yang
berfungsi untuk menghambat perdagangan.

2.3 Struktur Organisasi NAFTA


1. NAFTA terdiri dari sebuah Komisi Trilateral Perdagangan Bebas dan
Sekretariat NAFTA. Komisi perdagangan bebas bertanggung jawab untuk
meninjau regular hubungan perdagangan antara ketiga negara anggota
NAFTA.
2. Apabila diperlukan komisi ini dapat menciptakan panel bilateral atau triteral
yang melibatkan pihak swasta untuk menyelesaikan sengketa yang
melibatkan interpretasi dan penerapan yang terdapat didalam NAFTA.
3. Sementara Sekretariat NAFTA bertanggung jawab untuk mengelola proses
penyelesaian sengketa dibawah aturan Bab 14 NAFTA (jasa keuangan
peraturan), Bab 19 (anti-dumping), Bab 20 (penafsiran dan penerapan
NAFTA) dan Bab 11 (Investasi Asing).

2.4 Negara – Negara Anggota Organisasi NAFTA


NAFTA merupakan suatu bentuk organisasi kerjasama perdagangan
bebas Negara – Negara Amerika Utara. Ada 3 negara anggota
NAFTA yakni Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada, ketiga negara ini
saling bekerjasama dalam bidang ekonomi khusus nya
perdagangan. Negara-negara tersebut sepakat untuk membentuk kawasan
perdagangan bebas bersama. Namun NAFTA mulai aktif pada tahun 1994.

2.5 Sasaran yang Dicapai Organisasi NAFTA

1. Bidang perdagangan terdapat ketentuan tentang penghapusan hambatan.


Hambatan tarif dan non tarif. Tarif akan diturunkan secara perlahan
tergantung jenis dan tingkat kepentingan terhadap produk.
2. Bidang keimigrasian NAFTA juga memberikan kemudahan bagi pengusaha
yang akan melakukan kegiatan bisnisnya. NAFTA mengizinkan adanya visa
sementara kepada pengusaha dan barang – barang untuk tujuan tertentu
( temporary entry for bussines person & goods), bentuk insentif yang
diberikan untuk mempermudah investasi dengan membebaskan orang,
barang, peralatan promosi seperti televisi alat peraga, barang – barang
dengan tujuan pameran serta barang modal dibebaskan masuk secara
temporer.
3. Bidang finansial, adanya hak – hak yang diatur yakni hak untuk transfer mata
uang dalam investasi dan perdagangan, pembebasan penggunaan uang
ketiga negara berdasarkan nilai pasar pada saat hari transaksi.
4. Sektor pertanian Amerika, Kanada dan Meksiko adalah pasar ekspor kedua
dan ketiga terbesar bagi Amerika. Gabungan kedua ekspor tersebut lebih
besar dibanding ekspor ke Jepang atau 15-anggota Uni Eropa. Sejak tahun
fiskal (1992-1998), nilai ekspor keluar sektor pertanian Amerika meningkat
26 persen. Selama periode tersebut ekspor pertanian dan makanan pada
kedua pasar NAFTA meningkat 48 persen.
5. Perdagangan Amerika dengan Kanada, Kanada telah menjadi pasar yang
stabil bagi perdagangan pangan Amerika dibawah FTA, dengan
bertambahnya ekspor pangan 10 persen setiap tahun sejak tahun 1990-
1998. Ekspor Amerika mencapai rekor 7 milyar dolar ke Kanada tahun 1998,
dan bertambah lebih dari 89 persen sejak 1990. Buah-buahan dan sayuran
segar, makanan ringan, dan konsumsi makanan lainnya mendekati hampir
tiga perempat penjualan di Amerika.
6. Perdagangan Amerika dengan Meksiko, Ekspor makanan dan pangan
Amerika ke Meksiko meningkat dari 881 juta dolar menjadi 5,9 milyar dolar
– level terbesar selama 5 tahun dalam NAFTA. Amerika banyak mengekspor
produk pangan ke Meksiko dibanding China, Hongkong dan Rusia tahun
lalu.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Kerjasama perdagangan bebas antara Amerika Serikat dan Kanada, yang
disebut Canada America Free Trade Area ( CAFTA ) yang kemudian
ditambah dengan Meksiko sekaligus mengubah nama organisasi menjadi
NAFTA ( North Amerika Free Trade Are ), itulah awal lahirnya organisasi
NAFTA,
2. Organisasi NAFTA dibentuk bertujuan untuk mempermudah negara
anggotanya dalam bidang ekonomi yakni menghapuskan tarif dan non tarif
barang yang masuk ke suatu negara (perdagangan antar negara kawasan
),
3. NAFTA memiliki 3 negara anggota yakni Amerika Serikat, Kanada dan
Meksiko yang berada di kawasan Amerika Utara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini


Bargaining ( Tawar Menawar ), Kasus & Teknik Penyelesaian Kasus.
Juni 14, 2016
BACA SELENGKAPNYA
Desember 19, 2016
BACA SELENGKAPNYA
Diberdayakan oleh Blogger
Gambar tema oleh Galeries

Arsip
Laporkan Penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai