Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN KERJA SAMA

PENGELOLAAN SUMBER MATA AIR GETEK


SEBAGAI LOKASI WANA WISATA
ANTARA
PERUM PERHUTANI KPH PEMALANG BERSAMA
PRIMKOPKAR KLUSTER JATI
KPH PEMALANG

Pemalang, Tanggal 17 Nopember 2016


PERJANJIAN KERJASAMA
PENGELOLAAN WISATA MATA AIR GETEK
ANTARA
PERUM PERHUTANI KPH PEMALANG DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH
DENGAN
PRIMKOPKAR KLUSTER JATI KPH PEMALANG
Nomor Perhutani : / /Psdh/Pml/Divre Jateng
Nomor Koperasi : / / Kopr/Pml

Pada hari ini Kamis tanggal Tujuh Belas bulan Nopember Tahun Dua Ribu Enam Belas, yang
bertandatangan di bawah ini :

1. RUKMAN SUPRIATNA Dalam hal ini bertindak dalam janbatannya sebagai


Aministratur Perum Perhutani/KKPH
Pemalang Divisi Regional Jawa Tengah.
Bertempat dan berkedudukan di Jln. Jenderal
Sudirman Timur No 03 Pemalang Jawa Tengah,
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA

2. RUSWADI Dalam hal ini bertindak dan atas jabatannya sebagai


Ketua Koperasi Karyawan Kluster Jati Perum
Perhutani KPH Pemalang, Bertempat dan
Berkedudukan di Jln. Jendral Sudirman No 03
Pemalang Jawa Tengah untuk selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

(1) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2010, yang diberi tugas dan
wewenang untuk mengelola hutan Produksi dan Hutan Lindung di Propinsi Jawa
Tenggah .................................................................................................................................

(2) Bahwa PIHAK KEDUA adalah Sebuah usaha Koperasi Karyawan Kluster Jati Perum
Perhutani KPH Pemalang yang bergerak di bidang Simpan Pinjam, Penyedian Barang
dan Jasa (Badan hukum Nomor : 503.9/702/KKPT/PM/11-22/IX/2013) …………………

(3) Bahwa salah satu kegiatan dalam pengelolaan hutan adalah kegiataan pemanfaatan jasa
lingkungan ……………………………………………………………………....................

(4) Bahwa kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan didalam obyek Perjanjian Kerjasama ini
adalah pemanfaatan lokasi mata air di petak 63b RPH Karangasem BKPH Bantarsari
KPH Pemalang yang merupakan kawasan hutan produksi dengan tujuan Khusus (KTKh)
dalam rangka upaya perbaikan ekologi, sosial dan ekonomi……………….......................

Berdasarkan keterangan tersebut diatas dan yang dilandasi keinginan bersama maka PARA
PIHAK menyatakan sepakat dan setuju untuk melaksanakan Kerjasama dalam rangka
meningkatkan fungsi dan manfaat Sumber Mata Air Getek untuk dijadikan lokasi
rekreasi/hiburan berupa wana wisata pemancingan, kolam renang serta mempertahankan
aspek ekologi, sosial dan ekonomi dengan cara memanfaatkan sumber mata air yang sudah
tersedia yang selanjutnya diatur di dalam Perjanjian kerjasama dengan ketentuan dan syarat
sebagai berikut ……….................................................................................................................

Pasal 1
PENGERTIAN

(1) Perjanjian kerjasama adalah kesepakatan antara subyek hukum (orang atau badan
hukum) mengenai sesuatu perbuatan hukum yang memberikan sesuatu akibat hukum .....

(2) Kerjasama adalah kerjasama antara Para Pihak selama periode tertentu untuk
melaksanakan suatu kegiatan/pengelolalan wana wisata sampai kegiatan tersebut
berakhir dengan sistem bagi hasil di lokasi kawasan hutan petak 63b RPH Karangasem
BKPH Bantarsari Perum Perhutani KPH Pemalang, berupa Kawasan Hutan Dengan
Tujuan Khusus (KTKh) seluas 1,5 ha.................................................................................

(3) Bentuk kerjasama Pengelolaan Wana Wisata adalah kerjasama Perum Perhutani KPH
Pemalang dengan Koperasi Karyawan Kluster Jati dimana Perum Perhutani KPH
Pemalang menyediakan lokasi mata air getek yang dikerjasamakan dan Pihak Koperasi
Karyawan Kluster Jati menyediakan modal untuk membangun kolam ikan, kolam
renang dan kolam taman serta menata dan merawat aset tersebut, selanjutnya PARA
PIHAK secara bersama-sama mengelola proses operasionalnya, dimana keuntungan
(profit) dibagi sesuai dengan besarnya penyertaan modal masing-masing para Pihak ….

(4) Bagi hasil (sharing output) adalah bagian hasil keuntungan dari kerjasama usaha yang
menjadi hak para pihak, dapat berupa hasil keuntungan (profit sharing) berupa
pemancingan dan tiket masuk lokasi serta hasil ikutan lainnya ..........................................

(5) Dalam perjanjian ini bagi hasil dimaksud adalah hasil dari usaha pengelolaan wana
wisata mata air getek antara lain hasil tiket masuk lokasi wisata, hasil masuk tiket
kolam renang, hasil pemancingan, hasil MCK, hasil sewa stan penjualan, hasil penjualan
pakan ikan taman dan hasil buah-buahan hortikultura yang sengaja ditanam sebagai
fungsi Ekologi dilengkapi biaya operasional ......................................................................

(6) Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA untuk gaji
petugas penjaga loket, petugas kebersihan dan asuransi yang bersifat biaya tetap ………
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN

(1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 ...............................................................

(2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan ekosistemnya................................................................................................................

(3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan…………………...........

(4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup............

(5) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.............................

(6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2008.....................................................................................................................................

(7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2010 tentang Perusahaan
Umum (Perum) Kehutanan Negara....................................................................................

(8) Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor 007/KPTS/DIR/2014 tentang Struktur


Organisasi Perum Perhutani...............................................................................................

(9) Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor 3174/KPTS/DIR/2014 tentang Pedoman


Pengembangan Usaha Perum Perhutani. ...........................................................................

(10) Surat Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Nomor : 006/043.7/Sekdiv/Divre Jateng
tanggal 18 Januari 2016, Tentang Pengembangan Lokasi Wisata ……………………….

(11) Surat PRIMKOPKAR Kluster Jati Perhutani KPH Pemalang Nomor :


24/Primkopkar/IX/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Permohonan Ijin
Pemanfaatan Mata Air Getek Untuk Wisata………………………………………….....

(12) Disposisi Administratur Perum Perhutani KPH Pemalang tanggal 12 Oktober 2016
“Prinsip setuju, kemas dengan Perjanjian kerjasama” ……………………………………
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Perjanjian ini dibuat dengan dilandasi tujuan untuk saling menguntungkan PARA
PIHAK ……………………………………………………………………………………

(2) Untuk Menambah pendapatan dari luar usaha pokok bagi perusahaan Perum Perhutani
KPH Pemalang serta meningkatkan penghasilan karyawan melalui pengelolaan wana
wisata dengan mekanisme kerjasama pengelolaan antara Koperasi karyawan Kluster Jati
bersama Perum Perhutani KPH Pemalang .........................................................................

(3) Perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat membentuk karakter individu karyawan yang
disiplin dan beretika dalam berbisnis berorganisasi dan pengelolaan wana wisata serta
usaha lain yang sekiranya bisa menambah penghasilan karyawan ....................................

(4) Meningkatkan komitmen perusahaan kepada karyawan dalam rangka memberdayakan


dan meningkatkan penghasilan karyawan serta menegakkan etika bisnis perusahaan dan
secara terus menerus membangun hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan bagi PARA PIHAK .................................................................................

(5) Meningkatkan fungsi dan manfaat kawasan hutan yang meliputi fungsi ekologi, sosial
dan ekonomi ……………....................................................................................................

(6) Membangun iklim mikro setempat didalam kawasan hutan apabila kawasan dengan
tujuan Khusus (KTKh) terbentuk vegetasi tegakan dan bisa dimanfaatkan untuk wahana
tempat hiburan dan berkunjung masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan menjadi lokasi
wisata .................................................................................................................................

(7) Kawasan hutan dengan tujuan Khusus (KTKh) apabila dikelola dengan Intensifikasi
Silvikultur dan dikelola secara propesional akan terbentuk vegetasi yang baik sehingga
diharapkan fungsi ekologi, sosial dan ekonomi akan tercapai sesuai dengan harapan .......

Pasal 4
RUANG LINGKUP KERJASAMA

(1) Pembangunan dan pengelolaan adalah pengurusan lokasi wisata dengan pemanfaatan
mata air getek yang keberadaan pengelolaan hutannya dibawah pengelolaan Perum
Perhutani KPH Pemalang, yang akan dikerjasamakan dengan karyawan melalui
Koperasi Karyawan Kluster Jati, di petak 63b adalah sebagaimana terlampir di dalam
obyek perjanjian kerjasama PARA PIHAK ........................................................................

(2) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, khususnya karyawan Perum Perhutani KPH
Pemalang melalui peltihan guna pemanfaatan sumber Mata Air Getek di petak 63b RPH
Karangasem BKPH Bantarsari KPH Pemalang untuk dijadikan lokasi wana wisata ........
(3) Dalam pengembangan kegiatan wana wisata sepakat untuk menegakkan etika bisnis
dan secara terus menerus membangun hubungan kerjasama saling menguntungkan bagi
PARA PIHAK ....................................................................................................................

(4) Sepakat untuk meminimalisir segala resiko yang timbul yang dapat mengakibatkan
konflik kepentingan akibat kelalaian yang ditimbulkan oleh PARA PIHAK ……............

(5) Sepakat untuk membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif ..............................

(6) Dalam mengambil kebijakan selalu berusaha melaksanakan koordinasi dan hubungan
kerjasama yang harmonis ...................................................................................................

(7) Patuh dan konsekuen terhadap pasal-pasal yang sudah disepakati bersama oleh PARA
PIHAK ...............................................................................................................................

Pasal 5
TEMPAT DAN JANGKA WAKTU KERJASAMA

(1) Perjanjian kerjasama ini berlaku 2 (dua) tahun, dimulai bulan Desember 2016 sampai
dengan bulan Nopember 2018, dan selanjutnya akan dilakukan perpanjangan setiap 2
(dua) tahun sekali sampai dengan perjanjian kerjasama pengelolaan wana wisata mata
air getek untuk tahun berikutnya.........................................................................................

(2) Perjanjian Kerjasama akan dilakukan evaluasi dan kajian setiap tahunnya, dikarenakan
aspek yang dikerjasamakan merupakan pengelolaan wana wisata yang mempunyai sifat
jangka panjang dan terus menerus dikelola oleh PARA PIHAK ……………...................

(3) Perpanjangan perjanjian kerjasama ini dilakukan selambat-lambatnya satu bulan


sebelum perjanjian kerjasama berakhir .............................................................................

Pasal 6
PROPORSI BAGI HASIL

(1) Investor yang masuk memberikan kontribusi pendapatan maka profit sharing untuk
PIHAK PERTAMA sebesar 35% dan PIHAK KEDUA (KOPKAR) adalah 65% ……….

(2) Penjelasan point (1)

a) PIHAK PERTAMA bertanggungjawab memberikan sharing profit sebesar 5 % kepada


LMDH dan karyawan yang ditunjuk menjadi Tim wana wisata oleh Surat keputusan
Administratur Perum Perhutani/KKPH Pemalang (monev sebesar 5%) dari pendapatan
yang diterimakan oleh PIHAK PERTAMA ………………………………………….…

b) PIHAK KEDUA bertanggungjawab memberikan Sharing profit sebesar 95 % kepada


Investor dari pendapatan yang diterimakan PIHAK KEDUA ………………………….

(3) Penetapan Proporsi bagi hasil merupakan hasil kesepakan bersama PARA PIHAK yang
dituangkan dalam Berita Acara kesepakatan yang ditanda tangani oleh PARA PIHAK
dan dilampirkan melekat didalam perjanjian Kerjasama kedua belah Pihak .......................

Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berkewajiban :

(1) Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan pengelolaan


wana wisata Mata Air Getek yang dikerjasamakan dengan PIHAK KEDUA …...............

(2) PIHAK PERTAMA wajib mempromosikan, memperpanjang Perjanjian Kerjasama


dengan PIHAK KEDUA apabila perjanjian kerjasama tahap pertama selesai ………….

(3) Membuat dan menetapkan sistem monitoring dan evaluasi terhadap obyek yang
dikerjasamakan bersama PIHAK KEDUA, hasilnya dituangkan dalam buku laporan
dilampiri Berita Acara yang ditandatangani PARA PIHAK ..............................................

(4) Menjamin keamanan pengelolaan wana wisata mata air Getek selama jangka waktu
Perjanjian Kerjasama ini berlangsung.................................................................................

(5) Meminimalisir resiko yang mengakibatkan konflik kepentingan jika terjadi kelalaian
yang dilakukan oleh individu di dalam perusahaan ...........................................................

(6) Mengidentifikasi resiko yang mungkin terjadi selama pengelolaan wana wisata mata air
Getek tersebut berlangsung ...............................................................................................

PIHAK PERTAMA berhak :

(1) Memperoleh laporan dan informasi dari PIHAK KEDUA mengenai perkembangan dan
hasil dari Pengelolaan wana wisata mata air Getek hasil selama berlangsung kerjasama
kedua belah PIHAK ……………………………...............................................................

(2) Bersedia membantu dan ikut serta mempromosikan wana wisata mata air Getek untuk
mendapatkan nilai tambah dan jumlah pengunjung obyek wisata dari hasil kerjasama
kedua belah PIHAK.............................................................................................................

(3) Memperoleh pembagian hasil Profit Sharing dari hasil pengelolaan wana wisata mata air
Getek antara lain hasil tiket masuk lokasi wisata, hasil masuk tiket kolam renang, hasil
pemancingan, hasil retribusi MCK, hasil sewa stan penjualan, hasil penjualan pakan
ikan taman dan hasil buah-buahan hortikultura yang sengaja ditanam sebagai fungsi
ekologi dan hasil bertambah pendapatan dari investor sesuai dengan Proporsi bagi hasil
pada Pasal 6 didalam obyek Perjanjian Kerjasama .............................................................

(4) Apabila Perjanjian Kerjasama tidak dilanjutkan maka segala bagian yang tidak
melibatkan PIHAK KEDUA menjadi hak PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA berkewajiban :

(1) Membangun sarana prasana yang ditimbulkan akibat dikelolanya mata air getek menjadi
wana wisata agar mempunyai nilai jual untuk kenyamanan bagi pengunjung menjadi
kerasan dan tidak membosankan serta memelihara keberlanjutan fungsi dan manfaat
mata air sebagai ekosistim, ekologi, ekonomi, sosial sesuai dengan ketentuan yang
disepakati bersama dalam obyek Perjanjian Kerjasama ………………………………..

(2) Melakukan penanaman, pemeliharaan dan pengawasan terhadap lokasi Wana Wisata
yang dikerjasamakan dengan sebaik-baiknya selama masa perjanjian kerjasama
berlangsung ........................................................................................................................

(3) Memberikan laporan dan informasi kepada PIHAK PERTAMA mengenai


perkembangan wana wisata maupun hasil operasionalnya setiap satu bulan sekali
selama perjanjian kerjasama berlangsung ..........................................................................

(4) Melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan Tanaman Hortikultura dan


melaporkan kepada PIHAK PERTAMA ...........................................................................

PIHAK KEDUA berhak :

(1) Mendapat kesempatan untuk berusaha bersama-sama dengan PIHAK PERTAMA


dalam mengelola wana wisata mata air getek dalam obyek Perjanjian Kerjasama .........

(2) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan prioritas untuk memperpanjang Perjanjian


Kerjasama setiap 2 (dua) tahun sekali selambat-lambatnya satu bulan sebelum perjanjian
kerjasama tahap pertama berakhir yang dikonfirmasikan dengan PIHAK
PERTAMA...........................................................................................................................

(3) Memperoleh pembagian hasil profit sharing dari hasil pengelolaan wana wisata mata air
getek dari hasil kerjasama ini sesuai dengan Proporsi bagi hasil sesuai Pasal 6 didalam
obyek Perjanjian Kerjasama PARA PIHAK ......................................................................
Pasal 8
BIAYA OPERASIONAL

(1) Biaya yang timbul akibat pengembangan wana wisata mata air getek baik sarana
maupun prasarana menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA dalam
obyek perjanjian kerjasama ................................................................................................

(2) Biaya Operasional pengelolaan wana wisata mata air getek, seperti tenaga pemungutan
tiket, petugas pengamanan kolam pancing dan kolam renang selama berjalannya lokasi
wana wisata menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai
dengan obyek Perjanjian kerjasama PARA PIHAK ..........................................................

(3) Biaya Pemanenan dan penjualan hasil buah-buahan yang akibat dari hasil penanaman
sesuai Pasal 1 ayat 5 menjadi hak dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sesuai dengan
obyek perjanjian kerjasama PARA PIHAK ........................................................................

Pasal 9
PERHITUNGAN BAGI HASIL

(1) Bagi hasil (profit Sharing) wana wisata mata air getek dari hasil pengelolalannya akan
disampaikan dan diperhitungkan dari seluruh keuntungan setiap bulannya sesuai dengan
jumlah proporsi sharring PARA PIHAK setelah dikurangi biaya Operasional di dalam
obyek Perjanjian Kerjasama PARA PIHAK dan dibuatkan Berita Acara serah terima
bagi hasil dengan PARA PIHAK …………………….........................

Pasal 10
LARANGAN DAN SANKSI

(1) Perjanjian kerjasama yang sudah berlangsung tidak dapat dibatalkan oleh salah satu
pihak sampai berakhirnya masa Perjanjian Kerjasama ini ..................................................

(2) Lokasi Wana Wisata Mata Air Getek petak 63b luas 1,5 ha RPH Karangasem BKPH
Bantarsari tidak boleh dipindah tangankan kepada orang lain tanpa ijin dari PIHAK
KESATU maupun PIHAK KEDUA selama kerjasama berlangsung ...............................

(3) Kawasan Hutan petak 63b RPH Karangasem BKPH Bantarsari Perum Perhutani KPH
Pemalang yang menjadi Kawasan Tujuan Khusus (KTKH) dengan luas 1,5 ha
merupakan kawasan hutan Negara yang tidak boleh dipindah tangankan baik dijual
maupun Hibah kepada orang lain selain hanya digunakan untuk kepentingan kawasan
konservasi dan pemanfatan sarana hiburan dan wisata .....................................................
(4) Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melanggar Pasal 7 pada obyek
perjanjian kerjasama. Maka bagi pelanggar tersebut akan dikenakan sangsi berupa
perubahan proporsi sharing yang disepakati PARA PIHAK.............................................

Pasal 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Apabila terjadi keadaan memaksa atau Force Majeure, PIHAK KEDUA harus
memberitahukan secara lisan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 1 (satu)
hari setelah terjadi keadaan memaksa atau Force Majeure. Selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kalender dilakukan pemberitahuan secara tertulis .........................................

(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA tentang
terjadinya keadaan memaksa atau Force Majeure sebagaimana dalam ayat 1 pasal ini,
maka PIHAK KEDUA dianggap tidak pernah mengalami Force Majeure dan PARA
PIHAK tetap terikat pada klausul dalam perjanjian ini ....................................................

(3) Dalam hal terjadi keadaan memaksa atau Force Majeure sebagaimana Pasal 12 Ayat 1
tersebut telah diakui PARA PIHAK, selanjutnya dilakukan peninjauan atas pelaksanaan
perjanjian ini yang dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani PARA
PIHAK……………………………………………………………………………………

Pasal 12
PERSELISIHAN

(1) Perselisihan yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan oleh
PARA PIHAK dengan cara musyawarah dan mufakat .....................................................

(2) Jika perselisihan antara PARA PIHAK tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat, maka perselisihan tersebut dapat diselesaikan secara hukum melalui
Pengadilan Negeri .............................................................................................................

Pasal 13
LAIN-LAIN

Perubahan (pengurangan dan penambahan) klausul maupun segala sesuatu yang belum diatur
dalam perjanjian ini akan dituangkan dalam Addendum yang merupakan satu kesatuan
utuh serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian ini .................
Penyertaan modal dan pengelolaan wana wisata yang pengadaan modal serta pengelolaannya
dilaksanakan oleh Karyawan Perum Perhutani KPH Pemalang dengan cara investasi bersama
dengan besarnya penyertaan modal tahap pertama sebesar Rp 100.000.000 (Seratus Juta
Rupiah) sesuai nama-nama yang terlampir didalam lampiran surat perjanjian bersama kedua
belah Pihak ..................................................................................................................................

Nama-nama karyawan sebagai penyertaan modal didalam obyek perjanjian kerjasama antara
Perum Perhutani KPH Pemalang bersama Koperasi karyawan Kluster jati sebagaimana
melekat didalam lampiran perjanjian Kerjasama PARA PIHAK .............................................

Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini, akan diatur kemudian oleh
PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian
Kerjasama ini ..............................................................................................................................

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Ketua Koperasi Karyawan Administratur/KKPH Pemalang

R u s w a d i Rukman Supriatna
PHT.19670101200101100 PHT.19701220199609100

Anda mungkin juga menyukai