Selamat Datang Di Kelas Ibu Hamil
Selamat Datang Di Kelas Ibu Hamil
MATERI 1
PENGANTAR UMUM
Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam
bentuk tatap muka bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan menggunakan buku
KIA.
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku agar memahami
tentang menjaga kehamilan, persiapan persalinan, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir dengan
menggunakan buku KIA.
Kesehatan ibu dan janinnyaterutama pada saat kehamilan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor
antara lain gizi ibu hamil, status imunisasi ibu hamil, penyakit menular, penyakit tidak menular, serta
kejiwaan ibu. Oleh karena itu setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
secara rutin minimal 4 kali selama kehamilan yang terdiri dari :
- 3 bulan pertama minimal 1 kali
- 3 bulan kedua minimal 1 kali
- 3 bulan ketiga minimal 2 kali
Tanda Kehamilan
Tanda kehamilan adalah Terlambat haid paling sedikit 1 – 2 minggu walaupun terdakang masih ada
bercak darah.Untuk lebih memastikan hamil atau tidak, segera periksa ke bidan/ dokter.Bila dilakukan
test kehamilan, maka didapatkan hasil positif.
PENGANTAR UMUM
Persalinan normal adalah terjadinya kelahiran cukup bulan dengan proses pervaginam alami dan
tanpa komplikasi.
Pelayanan persalinan sesuai dengan standar dan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan.
Telah terbukti bahwa persalinan pervaginam lebih aman bagi persalinan normal dari pada
persalinan per abdominan, oleh sebab itu kita harus selalu mengupayakan persalinan normal pervaginam
oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
Aspek yang penting dalam persalinan normal adalah adanya kepatuhan terhadap arahan penolong
persalinan dan dukukngan suamin beserta keluarga.
Tanda-tanda Persalinan :
- Rasa sakit semakin kuat.
- Terasa dorongan janin yang semakin kuat di perut bagian bawah.
- Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin mengejan.
- Pecahnya ketuban sehingga pengeluaran lendir dan darah semakin banyak.
- Saat diperiksa oleh bidan/dokter, pembukaan jalan lahir sudah lengkap.
PROSES PERSALINAN :
Kala I : dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap (10 cm)
Kala II : dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampai bayi lahir. Biasanya berlangsung 1-2 jam
Kala III : dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta/ari-ari. Biasanya berlangsung 30
menit.
KB Pasca Persalinan :
KB Pasca persalinan yaitu penggunaan alat kontrasepsi langsung sejak setelah melahirkan sampai
dengan 42 hari setelah melahirkan. Sebaiknya dipi]lih cara yang tidak mengganggu pemberian ASI.
Metode ber-KB jangka panjang :
Alat kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uterine Devices (IUD)
Alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) atau Implant
Jika pasangan tidak ingin punya anak lagi bisa menggunakan metode:
Kontrasepsi mantap untuk wanita/tubektomi: Saluran istri diikat, dijepit, atau dipotong
Kontrasepsi mantap untuk pria/vasektomi: Saluran sperma diikat atau dipotong
Metode ber-KB jangka pendek :
Pil KB yang mengandung hormone progestin
Suntik KB yang mengandung hormone progestin
Kondom
Metode Amenore Laktasi (MAL): Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara
eksklusif
Cairan vagina V V V
Hal-hal yang peru dihindari oleh ibu pada masa nifas adalah :
Persalinan bukan ditolong oleh tenaga kesehatan
Membebat perut terlalu kencang
Duduk di atas bara api
Menempelkan daun]-daunan pada alat kemaluan
Membersihkan payudara menggunakan alcohol/betadin/obat merah
Membuang ASI (kolostrum) yang pertama kali keluar
MITOS !!
1. Mitos: setelah melahirkan ibu tidak boleh makan makanan yang berkuah, sebab nantinya vagina
akan basah terus.
Fakta: pada masa nifas pasti aka nada cairan yang keluar dari vagina.
2. Mitos: setelah ibu melahirkan tidak boleh maka]n ikan karena nanti darah yang keluar akan
berbau amis.
Fakta: darah yang keluar memang berbau amis, namun jika berbau busuk kemungki]nan sudah
ada infeksi.
3. Mitos: ibu dan bayi setelah lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari.
Fakta: sinar matahari pagi sangat baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin D baik ibu dan bayi.
MATERI 3
PENGANTAR UMUM
Bahwa selama kehamilan, persalinan dan nifas yang telah dibahas pada materi kelas sebelumnya
dapat terjadi berbagai penyakit, gangguan gizi dan komplikasi.
Untuk itu penting bagi ibu hamil, bersalin, dan nifas mengetahui berbagaipenyakit, gangguan gizi
dan komplikas yang dapat timb ul.
Informasi mengenai penyakit, gangguan goizi dan komplikasi selama hamil, persalinan dan nifas
bertujuan untuk sedini mungkin nendeteksi sehingga dapat dilakukan pencehgahan dan penanganan yang
optimal.
Penyebab anemia pada ibu hamil: kurangnya asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi yan g
meningkat elama kehamlan.
Cara mengatasi:
Istirahat ketika bayi sedang tidur
Gizi yang baik
Relaksasi
Dukungan dari suami dan keluarga
Jika gangguan kejiwaan (sedih, cemas, dll) setelah melahirkan dialami secara berkelanjutan hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari, maka harus segera konsultasi ke dokter.
Penyakit Malaria Gejala dan Akibatnya:
Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup serta
berkembang biak dI sel darah manusia yang ditularkan olreh gigitan nyamuk anopheles betina.
Gejala Malaria:
Demam,mengigil, berkeringat (Trias Malaria), sakit kepala, mual, muntah, tidak nafsu makan,
diare dan pucat.
Akibat/Komplikasi Malaria
Pada daerah malaria, saat K1 (pemeriksaan kehamilan pertama kali) kepada ibu hamil:
Diberikan kelambu berinsektisida
Dilakukan pemeriksaan/skrining untuk malaria oleh bidan dengan RDT (Rapid Diagnostic Test)
Diobati bila hasil positif
Bila usia hamil, kurang dari 3 diberikan pengobatan kina dan bila lebih dari 3 bulan diberikan
ACT (Artemisinin based Combination Thetapy)
Komplikasi IMS:
Pada Ibu Hamil
Radang panggul, kehamilan diluar kandungan, keguguran, dan lahir mati
Pada Bayi
Premature, BBLR, Sifilis congenital, optimia neonatorum, Septikemia.
Cara pencegahan HIV/AIDS pada Ibu hamil gunakan konsep “ABCD”, yang artinya:
A. (Abstinence), artinya absen seks ataupun tidak melakukan hubungan seks bagi orang yang belum
menikah
B. (Be Faithful), artinya bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti-berganti)
C. (Condom), artinya cegah penularan HIV dengan memakai kondom. Kondom harus dipakai oleh
pasangan seks yang salah satu diantaranya telah diketahui terinfeksi HIV
D. (Drug No), artinya dilarang menggunakan narkoba.
MATERI 4
PENGANTAR UMUM
Perawatan bayi baru lahir merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui oleh ibu Dn
keluarga karena mempengaruhi tumbuh kembang bayi.
Dalam perawatan bayi, yang perlu diketahu oleh ibu adalah tanda-tand bayi lahir sehat, perawatan
bayi baru lahir, tanda bahaya pada bayi baru lahir dan cacat bawaan yang mungkin diderita oleh bayi baru
lahir.
Ibu juga perlu memahami pelayanan kesehatan apa saja yang harus diberikan pada bayi baru
lahir, pemberian asi ekslusif, imunisasi bayi, perawatan metode kangguru untuk BBLR, serta apa yang
harus dilakukan agar bayi sehat dan tumbuh kembangnya optimal.
Selain itu, ibu dan keluarga juga perlu mengetahui mengenai hal-hal yang harus dihindari bayi,
cara , menjaga bayi agar tetap sehat dan mitos yang berkembang seputar perawatan bayi baru lahir.
Setiap bayi yang dilahirkan harus mendapat pengakuan resmi daei orang tua dan Negara. Oleh
karena itu, informasi mengenai akte kelahiran perlu diketahui dengan baik oleh ibu dan keluarga.
CACAT BAWAAN
1. Tanpa batok kepala (anencephali)
2. Peningkatan cairan otak (hidrosephalus)
3. Benjolan di belakang kepala (meningo encephalocele)
4. Organ dalam keluar (omphalocele)
5. Bibir sumbing (labio-palato schizis)
6. Kaki pengkor
7. Tidak mempunyai anus
Pemberian imunisasi
Imunisasi pada bayi bertujuan agar bayi kebal terhadap penyakit.
Jenis imunisasi:
a. Hep B: mencegah penyakit Hepatitis B (sakit kuning), diberikan 4x
b. BCG: mencegah penyakit TBC, diberikan 1x
c. Polio: mencegah penyakit polio, diberikan 4x
d. DPT: mencegah penyakit dipteri, batuk rejan dan tetanus, diberikan 3x
e. Campak: mencegah penyakit campak (tampek), diberikan 1x
Jadwal Imunisasi:
UMUR VAKSIN
0-7 HARI HB 0
1 BULAN BCG,POLIO1
2 BULAN DPT-HB1,POLIO2
3 BULAN DPT-HB2, POLIO3
4 BULAN DPT-HB3,POLIO4
9 BULAN CAMPAK
Akte Kelahiran
Akte kelahiran adalah dokumen resmi berupa pencatatan kelahiran seorang anak yang
mendapatkan pengakuan resmi dari orang tua dan Negara.