Anda di halaman 1dari 4

Syamsul Amar Hidayat (J31)

RS Bhayangkara Kediri

POMR

Nama : Sdr. A
Umur : 22 Tahun
Alamat : Ngasem

Summary of Database Clue & Cue Problem List Initial Diagnosis Planning
Diagnosis Therapy Monitoring Education
Keluhan Utama :  Pria 22 -Epilepsi Diagnosis klinis: -CT scan -Asam Valproat -TTV - Menjelaskan
Post kejang Tahun parsial seizure persial -EEG dosis awal 500- -Gangguan Kepada pasien
 Seizure simpleks simpleks dengan -Rekaman 1000 mg/per hari, neurologi dan keluarga
RPS: sudah 3x -penurunan gejala motorik dan video saat dibagi menjadi 2-3 -Keluhan tentang penyakit
berulang
pasien
mengalami seragan dalam 1 kesadaran penurunan kesadaran pasien kejang kali konsumsi. pasien
- Menjelaskan
kejang, pertama kali tahun post-iktal pasca serangan Dosis rumatan -Efek kepada pasien
muncul saat usia 19  Kejang -vomitting 500-2500 mg/hari. samping obat dan keluarga
tahun. Kejang berupa berupa diam -Cephalgia Diagnosis Topis: tentang
berdiri diam dan lengan berdiri dan Girus presentalis -Bioneuron 2x1 pemeriksaan
kiri gemetar, pandangan lengan kiri lobus frontalis tab penunjang yang
kabur saat terjadi gemetar akan diberikan
kejang. Durasi kejang selama +/- 5 Diagnosis Etiologis: - - Menjelaskan
+/- 5 menit. Seteleah menit Epilepsi parsial kepada pasien
dan keluarga
kejang pasien tidak  Tidak sadar simpleks
sadarkan diri dan DD: Epilepsi parsial tentang terapi
pasca yang akan
sedikit disorientasi. serangan kompleks
diberikan berupa
Jarak antara serangan  Muntah (+) terapi jangka
pertama dan serangan  Pusing panjang yaitu 5
kedua +/- 6 bulan, berputar (+) tahun dan obat
serangan kedua dan
ketiga jarak sekitar 1  Riwayat diminum setiap
tahun (sudah mulai trauma hari.
kontrol ke dokter). kepala - Menjelaskan ke
Biasanya kejang terjadi berulang keluarga pasien
saat pasien mengalami tentang
(sebagian
pertolongan
stress atau terpapar akibat pertama yang
suhu yang terlalu terjatuh bisa dilakukan
dingin/panas. Muntah karena saat pasien
(+), pusing berputar (+). pingsan mengalami
Susah tidur. Saat pasca kejang serta
tertidur sering tiba-tiba kejang) prognosis
terbangun tersentak.  Jarak antara penyakit pasien
serangan +/-
RPD 6 bulan
- Riwayat kejang
demam saat
kecil disangkal
- Riwayat trauma
kepala berulang
(sebagian akibat
terjatuh karena
pingsan pasca
kejang)
- HT (-)
- DM (-)

RPK: -
RPSos:
- Bekerja sebagai
kurir paket
- Alkohol (-)
Pemeriksaan fisik
GCS : 456
TD : 110/75
N : 80
RR : 20
T : 36 0C

Status Generalisata:
K/L: A/I/C/D (-)
Thorax:
- Cor: S1 S2
tuggal
- Pulmo: wh -/-,
Rh -/-
Abdomen: soefl, Bu (+)
normal
Ekstremitas: edema (-),
akral hangat

Pemeriksaan
neurologis:
GCS: 456
Kaku kuduk (-)
Motorik: 5 5
5 5

Sensorik: dbN
Otonom: dbN
Reflek fisiologis:
+2 +2
+2 +2
Reflek patologis: (-)

Nervus cranialis: dbN

Anda mungkin juga menyukai