Kemunculan bahasa gaul atau bahasa slang di kalangan anak muda semakin populer
seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Teknologi yang semakin
pesat sangat berpengaruh terhadap media komunikasi, salah satunya internet. Faktanya,
internet berperan besar dalam memperoleh informasi dan bersosialisasi secara online.
Fasilitas ini mempermudah pengguna jejaring sosial untuk berkomunikasi antara dua
orang atau lebih dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan atau biasa disebut chatting.
Keberadaannya semakin mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang lain baik
antar daerah maupun antar Negara. Untuk salah satu contoh jejaring social yang akan
saya gunakan disini adalah media Twitter yang merupakan social media yang masih aktif
digunakan oleh masyarakat Jepang asli, terutama remaja dengan batasan karakter atau
huruf sejumlah 280 yang bisa digunakan untuk meng-update status atau mengobrol
dengan teman dengan fitur reply.
Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya slang words dalam satu kalimat Bahasa
Jepang, serta memberikan informasi tentang slang yang merupakan bagian dari bidang
Linguistik, serta meningkatkan pemahaman tentang slang termasuk makna di dalamnya.
Manfaat Penelitian
Secara teoritis :
Penggunaan slang di masyarakat atau komunitas tertentu berkaitan erat dengan kajian
sosiolinguistik. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini, manfaat secara teoretis yang
diperoleh yakni diharapkan dapat memperkuat kajian sosiolinguistik, terutama terkait dengan
penggunaan slang dalam Bahasa Jepang yang sebagian besar penggunanya adalah kaum
remaja.
Secara praktis
Kajian mengenai penggunaan slang ini akan sangat membantu masyarakat dalam
memperkaya kosakata . Oleh karena itu ketika pembaca melihat atau mendengar slang words
dalam Bahasa Jepang mereka tidak akan bingung atas maksud dari slang yang digunakan.
Selain dapat memperkaya kosakata Bahasa Jepang khususnya Slang words, manfaat yang
dapat diperoleh adalah munculnya pemahaman lintas budaya.
Analisis Morfologis dan Makna
1. Pengertian Slang
Slang merupakan variasi bahasa yang tidak resmi dan dianggap memiliki taraf yang
rendah dari pada bahasa baku. Berikut ini merupakan slang menurut para ahli. Kridalaksana
(2011:225) merumuskan slang sebagai suatu ragam bahasa tidak resmi yang dipakai oleh
kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi interen sebagai usaha agar
orang-orang dari kelompok lain tidak mengerti; berbentuk kosakata baru dan cenderung
berubah-ubah. Slang digunakan hanya untuk komunikasi antar kelompok atau komunitas
tertentu yang menunjukkan adanya solidaritas antar anggota. Karena slang hanya digunakan
sebagai komunikasi interen di dalam kelompok tertentu, maka sering terjadi perubahan slang
dalam komunitas tersebut sehingga mengakibatkan slang cenderung bersifat temporal (Chaer,
2010:67). Perubahan slang dapat diikuti oleh masyarakat yang cenderung berganti komunitas,
aksen dan gaya bahasa pada komunitas lama sering terbawa ke komunitas baru. Menurut
Chambers (2001:171) setidaknya ada dua syarat agar slang dapat diterima di dalam
lingkungan sosial. Yang pertama, slang harus dianggap sebagai sesuatu yang sembrono atau
sebagai sesuatu yang luar biasa oleh orang-orang tua. Setelah slang remaja mendapatkan
popularitas, maka slang yang lalu akan berubah. Yang kedua, penting bahwa slang tersebut
diterima dan saling dibagi diantara para remaja. Apabila tidak menggunakan slang tersebut,
seseorang yang ada di komunitas tertentu akan dianggap orang asing.
2. Komunitas Bahasa
1. Adanya kesadaran pada prinsip setiap anggota kelompok bahwa dia merupakan sebagian
dari kelompok itu.
2. Ada hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antar mereka bertambah erat,
yang dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi
yang sama, dan sebagainya.
5. Bersistem dan berproses. Setidaknya terdapat dua pandangan yang berbeda mengenai
komunitas bahasa ini, yakni menurut pandangan subyektif dan obyektif (Meyerhoff, 2006:35).
sama jika distribusi variabel adalah konsisten terkait dengan faktor yang lain. Sedangkan
menurut sudut pandang subyektif, penutur akan dikelompokkan sebagai komunitas bahasa
apabila mereka saling berbagi rasa dan kepercayaan di dalam sebuah keanggotaan. Menurut
Bloomfield, komunitas bahasa dibentuk oleh aturan mereka yang secara bersama-sama
memiliki aturan-aturan bahasa yang sama (Ohoiwutun, 2007:37). Disamping aturan-aturan
bahasa yang dimiliki bersama, setiap kelompok juga menganut konsep-konsep kebudayaan
yang sama. Hal ini disebabkan karena bahasa adalah bagian dari kebudayaan yang diwariskan
dari generasi ke generasi dan karena setiap kelompok manusia memiliki suatu kebutuhan
komunikasi.
3. Japanese Slang
Bagaimana slang words dalam Bahasa Jepang digunakan? Sebenarnya, hampir setiap
saat orang Jepang menggunakan slang words, di Jepang slang words digunakan untuk
menandakan bahwa hubungan dekat. Maka dari itu, slang tidak digunakan dalam bekerja.
Penggunaan Slang di Jepang tergantung pada siapa orang itu akan bergaul dan keadaan. Dan
kosakata baru terus bertambah seiring dengan generasi baru yang terus menciptakan nuansa
baru.
teman sebaya, keluarga dekat dan orang yang lebih muda, こんちわ juga dapat
diartikan sebagai “It is a Good day” atau “Ini hari yang bagus”.
Merupakan panggilan dari para remaja di Jepang untuk Laki – laki yang
mempunyai wajah tampan, biasanya para remaja menggunakan ungkapan Ini
untuk mengagumi seorang idol.
yang berarti keren, stylish dan turn on. イケメン juga harus ditulis dengan
Berikut adalah salah satu contoh pemakaian kata イケメン oleh remaja asal
Jepang di social media Twitter pada tanggal 06 Juli 2018 Jam 21.14 yang
ditulis oleh akun @KK_UU_II.
mempunyai feeling yang buruk atau perasaan buruk. キモイ paling sering
orang itu tidak mengerti situasi, tapi ketika dalam frum chat atau sms pribadi
KY yang digunakan.
Contoh kalimat dalam Bahasa Jepang yang didalamnya terdapat slang マジ.
Pada 07 Juli 2018 jam 00.18 GMT+7 akun @daichusho1 menulis tweet
これマジ?
セノハチ&山陽本線、完全死亡。。。
山陽道も崩れるとこあるみたいだし、広島ヤバい
Yang artinya :
Ini serius?
Jalur utama Sanyo dan Senohachi mati total..
Pemulihan 2 atau 3 hari adalah hal yang mustahil.
Sepertinya jalur di Sanyo akan runtuh, Hiroshima bahaya!
Makna マジ di dalam tweet tersebut adalah, sang penulis tidak percaya bahwa
kondisi jalur di Sanyo dan Senohachi mengalami kerusakkan dan ada kesan
keheranan dan bertanya tanya mengapa itu bisa terjadi.
VI. リア充 ( Riajuu): Orang yang puas dengan kehidupan “Nyata” nya/ Kenyataan.
Adalah sebutan bagi orang yang puas dengan dunia nyata daripada dunia maya
nya. リア充 merupakan singkatan dari リアル(riaru) yang artinya Real atau
Memiliki makna yang sama dengan とっても. めっちゃ merupakan salah satu
dialek asli dari Osaka, dan dialek ini sudah diakui oleh masyarakat wilayah
Kobe dan Kyoto. Kata ini juga dipakai oleh pengguna social media dan untuk
mengetik teks pesan serta masyarakat asli Kansai yang ingin menunjukkan
lokalitasnya dengan memakai kata ini.
Gambar 3.3 Tweet tentang slang words めっちゃ
Pada tanggal 8 Juli 2018 pukul 20:43 GMT+7 akun @risru17 menulis tweet
めちゃ寝たおはよう~~~
Makna めちゃ di dalam tweet itu adalah sangat dengan kata 寝た yang
merupakan kata lampau dan berarti tidur, bisa diartikan sang penulis telah
tidur dengan sangat baik atau nyenyak.
Adalah Japanese slang yang diadaptasi dari slang dalam Bahasa Inggris yaitu
LOL yang artinya laughed a lot atau banyak tertawa/ tertawa keras/ sangat
lucu. ワロタ atau ワロス yang diambil dari distorsi dari 笑う(warau) yang artinya
tertawa. ワロタ atau ワロス tercipta saat orang Jepang tertawa dan mengatakan
warau, kata yang keluar dari mulut mereka adalah Warota atau Warosu
Gambar 3.4 Tweet tentang Japanese Slang ワロタ
Pada tanggal 8 Juli 2018 pukul 14.11 GMT+7 akun @haha_gorira menulis
tweet :
ワロタ Ditambah dengan sebuah gambar. Kata ワロタ di dalam tweet ini
ウザイ merupakan kependekkan dari kata うるさい yang berarti berisik atau
こいつ誰?まじで走り方ウザイんだけど、ペナガリとか、マジ無いわ~(笑)
Yang artinya : dia siapa? Jalannya benar – benar mengganggu saya, Mungkin
Penagari, tapi tidak ada apa apanya (tertawa).
Kata Uzai disini bermakna mengganggu, tampak di dalam tweet penulis
sedang bermain dan ada seseorang yang mengganggunya.
Mengingat bahwa Jepang merupakan Negara yang kaya akan cara berbusana,
masyarakat Jepang perlu sesuatu untuk mendeskripsikan hal – hal tentang
fashion terutama dengan mengungkapkan bagaimana tuanya fashion orang –
orang atau cara berbusana yang tidak sesuai trend saat itu.
Walaupun dasei kesannya menghina tapi dasei juga bisa dipakai untuk hal –
hal yang berbau humor atau sekedar bercandaan antara teman. Dasei
digunakan untuk menyebut sesuatu, gaya seseorang.
Kata ini merupakan kata yang memiliki banyak makna tergantung pada
generasi pemakai. Kalau mendengar kata やばい(Yabai) dari orang tua artinya
berarti berbahaya atau terlalu beresiko orang tua biasa menggunakan kata ini
untuk mengungkapkan bahwa ada hal yang tidak sesuai dengan keinginannya
contohnya saat anaknya mendapat nilai buruk. Untuk generasi muda sekarang
film atau anime yang disukai. Kata Yabai juga sering ditemukan dalam film
Jepang atau anime Jepang.
Pada tanggal 14 Juli 2018 jam 20:18 akun @mmayumi1104 menulis tweet
tentang :
やばい高校野球激アツ!!ね!れな!!
Slang ini dipakai oleh remaja Jepang untuk menyapa di pagi hari, banyak
digunakan saat di sekolah.
Kata ini merupakan kata peresapan dari Bahasa Inggris Don’t Mind yang
berarti “Tidak apa- apa” atau “Tidak masalah” . contohnya dipakai seorang
atlit yang sedang bertanding dan mengalami kekalahan, lalu para pendukung
Kata ini dipakai saat seseorang telah melakukan sesuatu bersama atau setelah
Pada tanggal 15 Juli 2018 Jam 00:02 GMT+7 akun @akipass0813 menulis
tweet tentang :
固定おつおつ~~~!!!!!!!!!今日も固定はシャブかった…ありがと
う~~~
Yang artinya :
Selamat atas untuk fiksasi hari ini !! hari ini pun fiksasi sangatlah cepat,
terimakasih~~~
パリぴ adalah Japanese slang yang berasal dari kata Party people atau パーリーピ
ーポー yaitu sebuah panggilan untuk anak – anak muda yang sering berkumpul
Pada tanggal 8 Juli 2018 Jam 20:18. Akun @BqG4k menulis tweet tentang
perpisahan sekolah :
本当に楽しい楽しい最後の学祭だった!
高校生やめたくないなー、
過去 1 パリぴ!
Yang artinya :
パリぴ disini dimaknai dengan foto yang diunggah oleh @BqGk4 , party
people disini berarti adalah orang – orang yang ada di dalam foto, mereka
telah berkumpul dan bersenang – senang sebelum festival sekolah dimulai.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dipaparkan di atas mengenai Japanese
slang adalah sebagai berikut :
2. Slang tidak dipakai hanya untuk Bahasa Lisan atau sehari – hari melainkan
di dalam fitur social media, slang juga digunakan seperti layaknya Bahasa
Jepang asli.