Penyimpanan
Dan Penyaluran
BM (5)
Persiapan
BM (6)
Penyajian Distribusi
makanan di Pengolahan
makanan BM (7)
ruang pasien (sentralisasi dan
(9) desentralisasi
(8)
Penerimaan BM
Ruang
penyimpanan
Ruang pengolahan perlengkapan
Ruang penyimpanan
peralatan
Ruang penyajian
makanan
Distribusi makanan
.
Area untuk wadah
pembuangan
sementara sampah
dapur
1 2 3 4 5 6
10
7
11
17 16 15 14 13 12
Keterangan:
1. Wc
2. Dapur ambun suri
3. Ruang ganti
4. Ruang penyimpanan peralatan
5. Ruang cuci
6. Ruang pengolahan
7. Ruang persiapan
8. Ruang penerimaan barang
9. Ruang penyajian dan pendistribusian makanan
10. Ruang pengawas
11. Ruang janitor
12. Gudang basah
13. Dapur susu
14. Ruang sekretariat
15. Musholla
16. Ruang pertemuan
17. Ruang air minum
Pembahansan :
Berdasarkan denah standar letak dapur di instalasi gizi pada buku panduan
PGRS maka dapat dijelaskan bahwa : Instalasi gizi berada dibagian belakang
rumah sakit. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan pintu masuk truk
makanan yang berada di gerbang belakang rumah sakit dan dekat dengan ruangan
inap pasien sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk pendistribusian
makanan sampai di ruang pasien.. Untuk tata letak dapur di instalasi gizi sudah
hampir sesuai dengan standar berdasarkan pedoman PGRS, namun untuk ruang
penyimpanan bahan makanan basah dan juga bahan makanan kering harus
berdekatan, di RSAM ini letak ruang penyimpanan kering dipisahkan oleh lorong
yang berada di belakang pintu ruangan persiapan bahan makanan. Seharusnya
letak dari ruang penyimpanan bahan makanan kering di letakkan di dalam ruangan
yang tidak terpisah dari ruangan dapur (masih berada dalam area dapur instalasi
gizi). Ruangan pengawas berada di antara ruang persiapan dengan ruang
pengolahan, sehingga hal ini akan mempermudah pengawas untuk mengawasi
kerja dari karyawan nya baik yang di bagian persiapan bahan makanan maupun
yang di bagian pengolahan bahan makanan. Letak ruang penerimaan bahan makan
dekat dengan gerbang belakang yang memungkinkan lebih mudahnya akses truk
makanan masuk kedalam area rumah sakit. Kemudian ruang penerimaan bahan
makanan juga bersebelahan dengan ruang persiapan bahan makanan. Namun
dalam standar PGRS terdapat salah satu ruangan pencucian bahan bakanan, lain
halnya dengan RSAM letak ruangan pencucian bahan makanan terletak di dalam
ruangan pengolahan makanan. Secara keseluruhan letak ruangan dapur instalasi
gizi RSAM Bukittinggi sudah sesuai dengan standar, yang letak tiap-tiap ruangan
dapat mempermudah arus kerja sesuai dengan prosedur dalam pengolahan
makanan diinstalasi gizi rumah sakit ini.
Kesimpulan
1. Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa alur kerja
penyelenggaraan makanan di instalasi gizi rumah sakit Achmad Muchtar
Bukittinggi sudah sesuai dengan standar yang ada di Pedoman PGRS.
Semua langkah yang terdapat di dalam pedoman PGRS sudah terlaksana
di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi ini.
2. Tata letak dapur di instalasi gizi rumah sakit Achmad Muchtar ini juga
sudah sesuai dengan standar, dapat dilihat dari letaknya yang tidak jauh
dari ruang rawat inap, dan urutan ruangannya yang sudah sesuai dengan
alur kerja dalam pengolahan makanan di suatu institusi besar. Tata letak
3.
Saran
1. Untuk ruang penyimpanan kering sebaiknya tidak dipisahkan oleh ruangan
atau lorong jalan untuk mempermudah bagian persiapan dan pengolahan
mengambil bahan yang diperlukan untuk diolah dan meminimalisir
terjadinya kontaminasi makanan.