Tarif Inacbgs PDF
Tarif Inacbgs PDF
Tarif INA-CBG
- 20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 100,000,000 120,000,000 140,000,000 160,000,000 180,000,000 200,000,000
Sumber data BPJS Kesehatan
Target
Cakupan
Semesta JKN
di Tahun 2019
5
PERKEMBANGAN
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Sampai dengan 25 Agustus 2017
tercatat sebanyak 26.971 provider JKN
yang terdiri atas :
21.053 FKTP
2.218 FKRTL
2.321 Apotik
Peserta JKN = 1.003 optik
180.735.289 jiwa LA
(per 25 Agustus 2017) B
376 Lab
PEMANFAATAN
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
2014 2015 2016 2017
(Laporan (Laporan (Laporan Non (Laporan Bulanan
Audited Des) Audited Des) Audited Des) BPJS sampai dengan
Bulan Juni)
Total Pemanfaatan 92,3 juta 146,7 Juta 192,9 Juta 106,2 juta
Trend Peningkatan
Penyakit Katastrofik
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Penyakit
Biaya Biaya Biaya
kasus kasus Kasus
(dlm juta) (dlm juta) (dlm Juta)
Kabag TU
UNINTENDED
CONSEQUENCES
ALUR DANA JKN
Regulasi Regulasi dari
IURAN NON PBI:
Kemenkes pemilik faskes
PPU, PBPU DAN
BP
Pembayaran
Biaya kpd Faskes
Primer Jasa Pelayanan
pelayanan
(jasa medik, dll)
kesehatan
B Biaya
Jasa Sarana
K (Obat, BMHP &
P operasional
E Alkes)
J Biaya
S
S Biaya cadangan Operasional
Pembayaran lainnya
kpd Faskes
Lanjutan
REGULASI
RS RS TNI
PEMBAYARAN Permenkeu
SWASTA POLRI
JASA DI FKTP
Regulasi Pemilik/Manajemen
RS
Acuan pada manlak JKN untuk Jaspel VERTIKAL
dalam kisaran 30-50% Sistem remunerasi KMK 625 th 2010
Dan PMK 63 th 2016
Distribusi Tarif
Paket INA -CBG
Jasa Pelayanan
Jasa Sarana
Jasa DokterJasa ManajemenJasa FarmasiJasa Perawat
DATA DASAR
DATA PEMBIAYAAN
Tarif INA-CBG TEMPLATE TXT
FILE
ANALISA EKSPLORING
CBGs COST
COST WEIGHT
CMI
HBR
PRELEMINARY TARIF
Tarif = HBR x CW x Af
Keterangan :
HBR = Hospital Base Rate ; AF
CW = Cost Weight ; Af = Adjustment factors
TARIF
Gambaran Data Updating Tarif
INA-CBG (2008 – 2016)
Tarif INA-DRG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG
Jenis Perbedaan
2008 2013 2014 2016
DATA COSTING
137 RS 157 RS
15 RS 100 RS
RS Pemerintah & RS Pemerintah &
Jml RS Kontributor RS Pemerintah RS Pemerintah
RS Swasta RS Swasta
Kls A & B Kls A, B, C, D
Kls A, B, C, D Kls A, B, C, D
Tahun Data costing Tahun 2006 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2014
DATA CODING
127.554 1.048.475 6.000.000 17.932.115
Jumlah data/kasus
record record record record
759 833 851 1039
Jumlah Grup CBG
(RI 604, RJ 155) (RI 635, RJ 198) (RI 583, RJ 268) (RI 757, RJ 282)
DISTRIBUSI RS KONTRIBUTOR DATA
COSTING UNTUK TARIF INA-CBG 2016
RS Pemerintah RS Swasta
Regional Jumlah
A B C D Total B C D Total
Bali-NTB-NTT 1 0 0 1 2 NA 3 3 6 8
Jawa 25 15 7 5 52 18 18 18 54 106
Kalimantan 2 2 0 0 4 0 0 0 0 4
Maluku-Papua NA 0 2 0 2 NA 1 0 1 3
Sulawesi 2 3 1 2 8 2 1 2 5 13
Sumatera 4 4 5 2 15 4 3 1 8 23
Jumlah 34 24 15 10 83 24 26 24 74 157
RS di Jakarta yang menjadi
kontributor data costing 2016
Model Pembayaran
INA-CBG & Non-INA-CBG
Special CMG
(Drugs,Procedures,
Investigation,
Additional payment
Prothesis, Subacute,
Chronic)
INA-CBG
(1075 klpk kasus FFS separately
reimbursed
RI & RJ) (some medical
supplies,
chemoteraphy agent,
chronic diseases
medicine, CAPD,
21
Petscan)
Prostesis : Evar/Tevar/Hevar
Prosedur : PCI
Prosedur : Torakotomi
Pengelompokkan Tarif INA-CBG 2016
berdasarkan Klasifikasi RS
Gorontalo.
PROSES PENETAPAN TARIF INA CBG
September 2014
Tarif PMK 59/2014
Januari 2014
Tarif PMK 69/2014 2016
Reklasifikasi INA-CBG
2015
Proses Updating Tarif
Regulasi terkait Implementasi
INA-CBG saat ini
• PMK 52 Tahun 2016
Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
• PMK 64 Tahun 2016
Tentang Perubahan atas PMK 52 Tahun 2016 Tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan
• PMK 76 Tahun 2016
Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG)
dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
• PMK 4 Tahun 2017
Tentang Perubahan Kedua PMK 52 Tahun 2016 Tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan
Keseimbangan Efektif & Efisien
Perspektif Manajemen & Dokter
Clinical Pathway
High Volume
High Risk
High Cost
High Variety
PERMASALAHAN DALAM
IMPLEMENTASI INA-CBG
▪ Manajemen & pemberi pelayanan RS masih banyak yg blm mengerti sepenuhnya
konsep INA-CBG
▪ Manajemen & pemberi pelayanan RS belum dapat secara cepat menyikapi perubahan
dari pola fee for service ke INA-CBG :
➢ belum melihat pendapatan total RS dari pembayaran INA-CBG, selalu
membandingkan tarif RS dan tarif Ina CBG,
➢ mekanisme kendali biaya & kendali mutu belum terwujud secara optimal
▪ Masih ada RS yang belum mengelola pendapatan dari pembayaran INA-CBG secara
transparan dan belum mendistribusikannya dengan cara remunerasi yang adil
▪ Penerapan standarisasi pelayanan kesehatan dan cost containment masih belum
optimal termasuk audit pelayanan kesehatan
▪ Sistem INA-CBG yang masih memerlukan penyempurnaan, termasuk pengelompokan
penyakit dan tindakan yang dianggap masih kurang sesuai dengan kondisi lokal
APA YANG DAPAT DILAKUKAN RS
DALAM IMPLEMENTASI INA-CBG?
• Menerapkan standarisasi pelayanan, obat, alkes, dll
• Melakukan dan meningkatkan efisiensi cost containment
• Penguatan sistem pencatatan medik
• Peningkatan kompetensi coder dan pemahaman tentang INA CBG
• Tidak senantiasa membandingkan tarif FFS RS dg tarif INA CBG (kasus
per kasus) lihat total income RS
• Merubah cara pembagian jasa remunerasi
• Mulai meningkatkan awareness untuk kemungkinan fraud
mengaktifkan sistem pencegahan fraud
Medical CBG
Record Group
Coding
Pengembangan Sistem INA-CBG
RENCANA PENGEMBANGAN
INA-CBG
1. Penyesuaian Tarif INA-CBG untuk tahun 2018
(Update data costing rumah sakit)
2. Re-klasifikasi INA-CBG
(penyesuaian klasifikasi kasus dalam INA-CBG)
3. Penyusunan instrumen dan aplikasi Deteksi Moral
Hazard/Fraud Monitoring system
4. Pengembangan Data Center di Kementerian Kesehatan
5. Peningkatan Kompetensi SDM
(analisis data, kualitas koding)
6. Penyusunan instrument Clinical Coding
Guidelines/Manual Coding
Proses Update
Tarif INA-CBG 2019
Peran RS
TARIF INA-CBG =
Hospital Base rate x Cost Weight x Adjusment Factor
Re-Klasifikasi
Indonesian Struktur Tarif
Grouper INA-CBG
Update Tarif INA-CBG &
Develop INA-Grouper
2018-2019 :
2017-2018 : Finalization
other MDCs & Trial
2016 : Tantangan :
MDC 12 : EYE & ADNEXA
MDC 13 : ENT & MOUTH o Perbedaan persepsi dengan dokter
MDC 14 : RESPIRATORY o Data yang adekuat dari RS
MDC 29 : PSYCHIATRY
Penutup
➢ Penyesuaian tarif INA-CBG saat ini masih pada aspek besaran
tarif saja, ke depan akan didapat perbaikan pengelompokan
➢ Pengelolaan pendapatan dari pembayaran INA-CBG perlu
dilakukan secara transparan dan didistribusikan dengan cara
remunerasi yang adil oleh manajemen RS
➢ Partisipasi rumah sakit dalam proses penyesuaian tarif sangat
penting yaitu dalam pengumpulan data coding, costing dan
billing rumah sakit
➢ Partisipasi organisasi profesi sangat penting dalam :
1. proses reklasifikasi INA-CBG yaitu dalam penyusunan alur logic klasifikasi
kasus yang sesuai dengan kaidah DRG & norma lokal
2. penyusunan dan implementasi PPK untuk keseragaman pelayanan
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL