Proses autoimmune: C.

GEJALA SIROSIS HEPATIS

1. Cronic active hepatitis Cepat lelah
“SIROSIS HATI” 2. Biliary cirhosis Kelemahan otot
Alkoholisme Penurunan berat badan
Air kencing berwarna gelap
A.APAKAH SIROSIS HEPATIS ITU ? Kadang-kadang hati teraba keras
Faktor Predisposisi dari sirosis
Sirosis hati merupakan penyakit Ikterus, spider naevi, erytema
hepatis:
hati menahun yang difus ditandai palmaris
Hepatitis C
dengan adanya pembentukan jaringan Asites (Penimbunan cairan serosa
Hepatitis B
ikat disertai nodul. Biasanya dimulai dalam rongga peritoneum. Asites
Alkohol Liver Disease
dengan adanya proses peradangan merupakan manifestasi cardinal
nekrosis sel hati yang luas, sirosis dan bentuk berat lain dari
pembentukan jaringan ikat dan usaha penyakit hati)
regenerasi nodul dan menimbulkan Hematemesis, melena

perubahan sirkulasi mikro dan makro Ensefalopati hepatic (Merupakan

sindrom neuropsikiatri pada
menjadi tidak teratur. (smeltzer,
penderita penyakit hati berat
bare, 2001)
yang ditandai oleh kekacauan
mental.)
B. PENYEBAB SIROSIS HEPATIS
Beberapa penyebab dari sirosis
D. BAGAMANA CARA UNTUK
hepatic yang sering adalah:
MENGHINDARI SIROSIS HATI ?
Post nekrotic cirrhosis
Menjaga kebersihan diri dan
(viral hepatits)
lingkungan
Hindari penularan virus hepatitis
 Gunakan jarum suntuk sekali pakai E. PENATALAKSANAAN MEDIS
Pemeriksaan donor darah Penatalaksanaan pasien sirosis
Melakukan vaksin hepatitis biasanya didasarkan pada gejala yang
Tidakmengonsumsi alkohol ada. Sebagai contoh, antasid
diberikan untuk mengurangi distres
E. STADIUM SIROSIS HEPATIS lambung dan meminimalkan
1. STADIUM I
kemungkinan perdarahan gastro-
Fase konpensasi sempurna
intestinal. Vitamin dan suplemen
- Demam
- Diare nutrisi akan meningkatkan proses
- Beratbadan turun kesembuhan pada sel-sel hati yang
- Nyeritumpu rusak dan memperbaiki status gizi
2. STADIUM II
pasien. Pemberian preparat diuretik
Flapping tremor, apraksia
yang mempertahankan kalium
3. STADIUM III
Gelisah tidak bisa tidur (spironolakton) mungkin diperlukan
4. STADIUM IV untuk mengurangi asites jika gejala
Koma hepaticum ini terdapat, dan meminimalkan DI SUSUN OLEH :
perubahan cairan serta elektrolit MULLIAWATI TOHIR
yang umum terjadi pada penggunaan NIM. 183112540120232

jenis diuretik lainnya. Asupan protein

dan kalori yang adekuat merupakan
bagian esensial dalam penanganan
sirosis bersama-sama upaya untuk
UNIVERSITAS NASIONAL
menghindari penggunaan alkohol
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
selanjutnya.
TAHUN 2019