Anda di halaman 1dari 42

KETETAPAN

MUSYAWARAH KAPA FTUI XX


2016

PERATURAN DASAR
PERATURAN RUMAH TANGGA
GARIS BESAR PROGRAM KERJA
PETUNJUK PELAKSANAAN PENCARIAN DANA
TATA LETAK DAN PENGGUNAAN BENDERA, ATRIBUT
RESMI, SERTA KELENGKAPAN ATRIBUT

KAMUKA PARWATA
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Sekretariat: Pusgiwa FTUI lt. 2 Kampus UI Depok, 16424
MUKADIMAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KAMI MENYADARI SEDALAM-DALAMNYA BAHWA SESUNGGUHNYA MENCINTAI


ALAM SEMESTA BESERTA ISINYA MERUPAKAN HAK DAN TANGGUNG JAWAB
SETIAP INSAN

BERDASARKAN HAL TERSEBUT PERLU DIDIRIKAN SEBUAH WADAH YANG


BERSIFAT KEKELUARGAAN YANG BENAR-BENAR DAPAT MENYALURKAN
ASPIRASI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
YANG MENCAKUP SEGALA ASPEK DARI MENCINTAI ALAM SEBAGAI INSAN
AKADEMIS YANG MENGHAYATI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DAN
CINTA AKAN ALAM, KAMI ANGGOTA KAMUKA PARWATA FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA MENYATAKAN BAHWA KELESTARIAN
ALAM SEBAGAI PENDUKUNG KEHIDUPAN BANGSA HARUS DIKELOLA
DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, SEBAGAI PERWUJUDAN CITA-CITA DI ATAS
DENGAN DITUNJANG PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN YANG DIMILIKI,
PERLU DIADAKAN USAHA-USAHA YANG MELIBATKAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA KHUSUSNYA, MASYARAKAT
PADA UMUMNYA, MENUJU SUATU SISTEM KEHIDUPAN YANG SEIMBANG
DEMI TERCIPTANYA KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA.

2
JANJI KAMUKA PARWATA FTUI

Menjunjung tinggi ketuhanan Yang Maha Esa

Menjunjung tinggi rasa solidaritas korps

Akan senantiasa mencintai alam semesta

3
PEMBUKAAN
PERATURAN DASAR DAN
PERATURAN RUMAH TANGGA
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Sebagai makhluk ciptaan yang paling utama, kami menyadari sedalam-dalamnya bahwa
sesungguhnya mencintai alam beserta isinya merupakan hak dan kewajiban serta
tanggung jawab setiap manusia.

Sebagai insan akademis yang menghayati sepenuhnya hakekat “cinta alam beserta
isinya”, maka kami menyatakan bahwa kelestarian alam sebagai pendukung
kelangsungan hidup manusia harus dipelihara dan dikelola sebaik-baiknya sesuai
dengan makna Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan ditunjang oleh pengetahuan dan kemampuan teknologi tepat lingkungan yang
melibatkan seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia khususnya dan
masyarakat pada umumnya; maka perlu diadakan usaha-usaha yang tepat dan nyata,
demi terciptanya kesejahteraan umat manusia dalam suatu kondisi kehidupan yang
sejalan dan seimbang serta terpadu dengan hukum dan kaidah-kaidah alam.

Sebagai perwujudan cita-cita yang mulia itu; maka perlu dibentuk suatu perhimpunan
di Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang berfungsi sebagai wadah untuk
menyalurkan seluruh kreasi dan aspirasi mahasiswa pencinta alam guna terlaksananya
segala usaha menuju “masyarakat pencinta alam yang lestari”.

4
PERATURAN DASAR
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN, LAMBANG DAN BENDERA

Pasal 1 Nama
1.1. Nama dari Perhimpunan Pencinta Alam ini adalah “KAMUKA
PARWATA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA”.
1.2. “KAMUKA PARWATA” berasal dari Bahasa Sanskerta yang artinya jatuh
cinta pada gunung, dengan kata lain “Pencinta Alam”.
1.3. “KAMUKA PARWATA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
INDONESIA” ini selanjutnya disebut KAPA FTUI.

Pasal 2 Waktu
KAPA FTUI didirikan pada tanggal 18 Oktober 1972 di Jakarta untuk waktu
yang tidak ditentukan.

Pasal 3 Tempat Kedudukan


KAPA FTUI berkedudukan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Pasal 4 Lambang
Lambang dari KAPA FTUI adalah “KURA-KURA”.

Pasal 5 Bendera
Bendera dari KAPA FTUI adalah “BENDERA KAPA FTUI”.

BAB II
ASAS, BENTUK, STATUS DAN SIFAT

Pasal 6 Asas
KAPA FTUI berasaskan Pancasila dan Janji KAPA FTUI.

Pasal 7 Bentuk dan Status


KAPA FTUI berbentuk “KLUB” yang berstatus Badan Otonom di dalam Ikatan
Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Pasal 8 Sifat
KAPA FTUI bersifat kekeluargaan dan kemahasiswaan.

5
BAB III
TUJUAN DAN USAHA

Pasal 9 Tujuan
9.1 Menanamkan dan mempertebal rasa cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Tanah Air, dan Bangsa.
9.2 Menyalurkan aspirasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia
dalam bidang kecintaalaman.
9.3 Memelihara dan membina mental maupun fisik para anggota KAPA FTUI
dalam rangka peningkatan prestasi kegiatan kecintaalaman.
9.4 Mengembangkan dan membina kegiatan kecintaalaman di Fakultas
Teknik Universitas Indonesia khususnya, Indonesia umumnya.
9.5 Ikut serta dalam usaha-usaha untuk mencapai tujuan Ikatan Keluarga
Mahasiswa FTUI yang sesuai dengan asas KAPA FTUI.
9.6 Mengamalkan kemampuan dan pengetahuan teknologi dalam rangka
mempelajari dan menyelidiki serta melestarikan alam beserta isinya
untuk kesejahteraan manusia.

Pasal 10 Usaha
Mengadakan usaha-usaha yang sesuai dengan asas KAPA FTUI untuk
mencapai tujuan yang selaras dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan
FTUI yang mengacu pada usaha IKM FTUI.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 11 Anggota KAPA FTUI terdiri dari :


- Anggota
- Anggota Inti
- Anggota Alumni
- Anggota Kehormatan

BAB V
ATRIBUT RESMI DAN KELENGKAPAN ANGGOTA KAPA FTUI

Pasal 12 Atribut Resmi Anggota KAPA FTUI :


- Emblem KAPA FTUI
- Emblem Anggota
- Emblem Anggota Inti
- Lencana Anggota Alumni
- Lencana Anggota Kehormatan

Pasal 13 Kelengkapan Anggota KAPA FTUI :


- Setangan Anggota
- Setangan Anggota Inti

6
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 14 Struktur Organisasi terdiri dari:


1. Musyawarah KAPA FTUI
2. Rapat Anggota KAPA FTUI
3. Badan Pengurus KAPA FTUI
4. Kepanitiaan

BAB VII
PERTEMUAN

Pasal 15 Pertemuan-pertemuan terdiri dari:


1. Musyawarah KAPA FTUI
2. Rapat Anggota KAPA FTUI
3. Rapat Khusus
4. Rapat Badan Pengurus
5. Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas
6. Rapat Badan Pengurus Harian
7. Rapat Bidang
8. Rapat Sub Bidang
9. Rapat Panitia

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 16 Keuangan KAPA FTUI terdiri dari:


- Iuran Anggota dan Anggota Inti.
- Sumbangan Anggota Alumni dan Anggota Kehormatan.
- Usaha lain yang tidak bertentangan dengan asas dan tujuan KAPA
FTUI
- Dana-dana yang tidak mengikat.
- Dana kemahasiswaan dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia
dan Universitas Indonesia.

BAB IX
HAL-HAL LAIN

Pasal 17 Peraturan Rumah Tangga


Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Peraturan Dasar KAPA FTUI akan
ditetapkan dalam Peraturan Rumah Tangga KAPA FTUI yang tidak
menyimpang dari Peraturan Dasar KAPA FTUI.

Pasal 18 Perubahan Peraturan Dasar dan atau Peraturan Rumah Tangga


18.1 Perubahan Peraturan Dasar dan atau Peraturan Rumah Tangga hanya
dapat dilakukan melalui Musyawarah KAPA FTUI.

7
18.2 Perubahan Peraturan Dasar dan atau Peraturan Rumah Tangga
dilakukan dengan musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat
tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan
suara.

Pasal 19 Pembekuan atau Pembubaran


Pembekuan atau Pembubaran KAPA FTUI hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah KAPA FTUI.

BAB X
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN

Pasal 20
Hal-hal lain yang belum diatur dalam PD dan PRT diatur dalam peraturan-
peraturan atau ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan
PD dan PRT KAPA FTUI.

Pasal 21
21.1 Peraturan dasar ini disusun oleh Musyawarah KAPA FTUI ke SATU di
Puncak Pass pada tanggal 2 April 1974, diubah dan disempurnakan
pada Musyawarah KAPA FTUI ke DUA di Cibulan pada tanggal 14
Oktober 1977, diubah dan disempurnakan lagi pada musyawarah KAPA
FTUI ke TIGA di Cipayung pada 6 April 1980, diubah dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke EMPAT di
Cipayung pada tanggal 11 September 1982, diubah dan disempurnakan
lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke LIMA di Jakarta pada tanggal 2
Maret 1985, diubah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA
FTUI ke ENAM di Jakarta pada tanggal 18 Maret 1987, diubah dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke TUJUH di Depok
tanggal 23 Maret 1989, ditambah dan disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke DELAPAN di Depok tanggal 14 April 1991,
ditambah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke
SEMBILAN di Salemba pada tanggal 10 April 1993, ditambah dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke SEPULUH di
Depok pada tanggal 31 Juli 1995, ditambah dan disempurnakan lagi
pada Musyawarah KAPA FTUI ke SEBELAS di Depok pada tanggal 11
Mei 1997, disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke DUA
BELAS di Sukabumi pada tanggal 17 Juli 1999, disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke TIGA BELAS di Cijeruk, Bogor pada
tanggal 15 Juli 2001, dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA
FTUI ke EMPAT BELAS di Depok pada tanggal 15 Juli 2003, dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke LIMA BELAS di
Depok pada tanggal 22 September 2005 dan disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke ENAM BELAS di Depok pada tanggal 8 Juli
2009, diubah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI
ke TUJUH BELAS di Depok pada tanggal 3 Agustus 2011, diubah dan
lebih disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke DELAPAN

8
BELAS di Cisarua pada tanggal 21 Juli 2013, diubah dan lebih
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke SEMBILAN
BELAS di Depok pada tanggal 12 September 2014, diubah dan lebih
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke DUA PULUH di
Depok pada tanggal 26 Juni 2016.

21.2 Peraturan Dasar ini berlaku sejak disahkan.


21.3 Semua peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang
bertentangan dengan Peraturan Dasar ini dinyatakan tidak berlaku.

Diputuskan dan disahkan di : Depok

Tanggal : 26 Juni 2016

Pukul : 01.08 WIB

MUSYAWARAH KAMUKA PARWATA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
KE DUA PULUH

Sidang Pleno
Ketua Sekretaris

Faishal Rezza R. Widyaningsih B.S.


NR 1339 NR 1395

9
PERATURAN RUMAH TANGGA
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1 Syarat Keanggotaan


1.1. Anggota :
a. Setiap mahasiswa FTUI
b. Tidak menjadi anggota Perhimpunan Pencinta Alam sejenis kecuali
dengan persetujuan KAPA FTUI dan perhimpunan pencinta alam
yang bersangkutan.
c. Telah dinyatakan lulus pada program penerimaan sebagai anggota.
d. Disetujui oleh Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas untuk
disahkan dengan Surat Keputusan Badan Pengurus KAPA FTUI.
e. Terdaftar sebagai Anggota.
1.2. Anggota Inti :
a. Setiap anggota yang terdaftar sebagai anggota aktif IKM FTUI.
b. Memiliki dedikasi dan reputasi yang baik.
c. Memiliki kemampuan intelegensi, kepemimpinan, mental, dan fisik.
d. Telah memenuhi persyaratan menjadi calon Anggota Inti, yaitu:
1. Anggota yang tidak memiliki permasalahan akademis.
2. Telah mengikuti sekurang-kurangnya tiga kali program
KAPA FTUI secara aktif sebagai Anggota.
e. Telah dinyatakan lulusdalamtahap seleksi yang terdiri dari
pengawasan mentor, persetujuan Rapat Badan Pengurus Harian
Diperluas, dan pengujian dalam kegiatan kecintaalaman.
f. Disetujui oleh Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas untuk
disahkan dengan Surat Keputusan Badan Pengurus KAPA FTUI.
g. Terdaftar sebagai Anggota Inti.
1.3. Anggota Alumni
a. Anggota atau Anggota Inti yang telah atau pernah keluar dari FTUI.
b. Disetujui oleh Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas untuk
disahkan dengan Surat Keputusan Badan Pengurus KAPA FTUI.
c. Terdaftar sebagai Anggota Alumni.
1.4. Anggota Kehormatan
a. Semua orang selain anggota KAPA FTUI yang berjasa bagi
perkembangan KAPA FTUI.
b. Tidak menjadi anggota Perhimpunan Pencinta Alam sejenis.
c. Disetujui oleh Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas untuk
disahkan dengan Surat Keputusan Badan Pengurus KAPA FTUI.
d. Terdaftar sebagai Anggota Kehormatan.

10
Pasal 2 Kewajiban Anggota KAPA FTUI
2.1. Anggota :
a. Menjunjung tinggi nama baik KAPA FTUI
b. Menjunjung tinggi asas KAPA FTUI
c. Menaati dan melaksanakan PD dan PRT KAPA FTUI
d. Setidaknya melaksanakan satu program KAPA FTUI, selama satu
periode kepengurusan
e. Melaksanakan ketentuan-ketentuan / keputusan-keputusan KAPA
FTUI.
2.2.Anggota Inti :
a. Menjunjung tinggi nama baik KAPA FTUI.
b. Menjunjung tinggi asas KAPA FTUI
c. Menaati dan melaksanakan PD dan PRT KAPA FTUI
d. Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan KAPA FTUI.
e. Melaksanakan ketentuan-ketentuan / keputusan-keputusan KAPA
FTUI.
f. Memberikan bimbingan kepada Anggota.
g. Bertanggung jawab atas kelancaran dan kelangsungan hidup KAPA
FTUI.
2.3. Anggota Alumni :
a. Menjunjung tinggi nama baik KAPA FTUI.
b. Menjunjung tinggi asas KAPA FTUI
c. Menaati dan melaksanakan PD dan PRT KAPA FTUI
d. Turut membantu pelaksanaan program dan ketentuan-
ketentuan/keputusan-keputusan KAPA FTUI demi kelangsungan
hidup dan pengembangan KAPA FTUI.
e. Turut memberikan bimbingan kepada Anggota dan Anggota Inti.
2.4. Anggota Kehormatan :
a. Menjunjung tinggi nama baik KAPA FTUI.
b. Menaati dan melaksanakan PD dan PRT KAPA FTUI.

Pasal 3 Hak Anggota KAPA FTUI


3.1. Anggota
a. Mengikuti seluruh kegiatan dan menggunakan semua fasilitas KAPA
FTUI menurut prosedur yang berlaku.
b. Memilih Ketua Umum BPKF.
c. Menyampaikan aspirasi baik secara lisan maupun tulisan.
d. Mengajukan pembelaan bila dikenakan sanksi.
e. Mengajukan diri menjadi Anggota Inti
3.2. Anggota Inti
a. Mengikuti seluruh kegiatan dan menggunakan semua fasilitas KAPA
FTUI menurut prosedur yang berlaku.
b. Mengajukan diri menjadi Ketua Umum BPKF.
c. Memilih dan dipilih menjadi Ketua Umum BPKF.
d. Menyampaikan aspirasi baik secara lisan maupun tulisan.
e. Mengajukan pembelaan bila dikenakan sanksi

11
3.3. Anggota Alumni
a. Mengikuti semua kegiatan dan menggunakan semua fasilitas KAPA
FTUI menurut prosedur yang berlaku.
b. Menyampaikan aspirasi baik secara lisan maupun tulisan.
c. Mengajukan pembelaan bila dikenakan sanksi.
3.4.Anggota Kehormatan
a. Mengikuti semua kegiatan dan menggunakan semua fasilitas KAPA
FTUI menurut prosedur yang berlaku.
b. Mengajukan pembelaan bila dikenakan sanksi.
c. Menyampaikan aspirasi baik secara lisan dan tulisan.

Pasal 4 Sanksi-Sanksi
4.1. Anggota KAPA FTUI dikenakan sanksi karena :
a. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai Anggota KAPA FTUI.
b. Tidak memberikan pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan
berupa laporan
4.2. Tahapan pemberian sanksi :
4.2.1. Sanksi peringatan lisan, dikeluarkan setelah melalui proses
pemanggilan terlebih dahulu dan ketentuan- ketentuan yang
berhubungan dengan sanksi tersebut diputuskan dalam Rapat Badan
Pengurus Harian Diperluas
4.2.2. Sanksi peringatan tertulis, dikeluarkan setelah melalui proses
pemanggilan terlebih dahulu dan ketentuan- ketentuan yang
berhubungan dengan sanksi tersebut diputuskan dalam Rapat Badan
Pengurus Harian Diperluas
4.2.3. Sanksi peringatan tertulis terbuka, dikeluarkan setelah melalui
proses pemanggilan terlebih dahulu dan ketentuan- ketentuan yang
berhubungan dengan sanksi tersebut diputuskan dalam Rapat Badan
Pengurus Harian Diperluas
4.2.4. Sanksi pemecatan sementara setelah melalui proses pemanggilan
terlebih dahulu dan ketentuan- ketentuan yang berhubungan dengan
sanksi tersebut diputuskan dalam Rapat Badan Pengurus Harian
Diperluas dengan persetujuan dua pertiga peserta yang hadir dalam
rapat dan disahkan dengan Surat Keputusan Badan Pengurus KAPA
FTUI.
4.2.5. Sanksi pemecatan, dikeluarkan oleh Rapat Anggota KAPA FTUI
dengan persetujuan dua pertiga peserta yang hadir setelah
melakukan proses pemanggilan terlebih dahulu.

Pasal 5 Pembelaan
5.1. Anggota KAPA FTUI yang akan dikenakan sanksi dapat melakukan
pembelaan pada saat pemanggilan.
5.2.Anggota KAPA FTUI yang dikenakan sanksi dapat mengadakan
pembelaan kembali dalam Rapat Anggota KAPA FTUI yang diadakan
khusus untuk itu dengan bantuan seorang atau beberapa orang Anggota
dan atau Anggota Inti KAPA FTUI dan berhak mendatangkan pihak –
pihak yang dirasa perlu.

12
5.3. Putusan yang diambil dalam Rapat Anggota KAPA FTUI khusus untuk
pembelaan dianggap sah apabila disetujui setengah ditambah satu dari
jumlah yang hadir.

Pasal 6 Kehilangan keanggotaan


6.1. Kehilangan Keanggotaan disebabkan oleh :
a. Mengundurkan diri;
b. Dipecat; atau
6.2. Telah disahkan dengan Surat Keputusan berdasarkan ``Rapat Anggota
KAPA FTUI.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7 Musyawarah KAPA FTUI


Musyawarah KAPA FTUI setidak- tidaknya dihadiri oleh :
1. Badan Pengurus KAPA FTUI.
2. Anggota Inti
3. Anggota yang mendaftar

Pasal 8 Rapat Anggota KAPA FTUI


Komponen Rapat Anggota KAPA FTUI adalah:
1. Badan Pengurus KAPA FTUI.
2. Anggota KAPA FTUI.
3. Pihak – pihak lain yang dianggap perlu

Pasal 9 Badan Pengurus KAPA FTUI


9.1. Badan Pengurus KAPA FTUI terdiri dari :
1. Ketua Umum
2. Wakil Ketua Umum
3. Sekretaris Umum
4. Bendahara Umum
5. Ketua Bidang Operasional membawahi :
- Ketua Divisi Gunung Hutan
- Ketua Divisi Olah Raga Air
- Ketua Divisi Rock Climbing
- Ketua Divisi Caving

13
6. Ketua Bidang Khusus membawahi :
- Ketua Seksi Hubungan Alumni
- Ketua Seksi Media Komunikasi
- Ketua Seksi Desain dan Jurnalistik
7. Ketua Bidang Sarana membawahi :
- Ketua Seksi Perlengkapan
- Ketua Seksi Pencarian Dana
- Ketua Seksi Dokumentasi dan Kepustakaan
8. Ketua Bidang Lingkungan Hidup
- Ketua Seksi Studi Permukiman
- Ketua Seksi Teknologi Tepat Guna
- Ketua Seksi Pengembangan Wawasan Lingkungan
9.2. Badan Pengurus Harian KAPA FTUI adalah Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, serta Ketua-Ketua Bidang.
9.3. Badan Pengurus Harian KAPA FTUI hanya terdiri dari Anggota Inti
KAPA FTUI.
9.4. Badan Pengurus KAPA FTUI hanya terdiri dari Anggota dan Anggota Inti
KAPA FTUI.
9.5. Ketua Umum Badan Pengurus KAPA FTUI dipilih dalam Rapat Anggota
KAPA FTUI untuk masa jabatan satu periode kepengurusan.

Pasal 10 Kepanitiaan
10.1. Yang menjadi Ketua Panitia adalah Anggota dan Anggota Inti,
10.2. Ketua Panitia ditetapkan oleh Ketua Umum Badan Pengurus KAPA FTUI
dan disahkan dengan Surat Keputusan Badan Pengurus KAPA FTUI.
10.3. Ketua Panitia bertanggung jawab kepada Ketua Umum Badan Pengurus
KAPA FTUI.

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENGURUS KAPA FTUI

Pasal 11
1. Ketua Umum
a. Membuat dan memutuskan kebijakan-kebijakan untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan Garis Besar Program Kerja.
b. Mengoordinasi dan mengawasi pelaksanaan program-program dan
keputusan-keputusan KAPA FTUI.
c. Meminta pertanggungjawaban Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum,
Bendahara Umum, Ketua-Ketua Bidang dan Kepanitiaan.
d. Mengangkat dan memberhentikan Wakil Ketua Umum, Sekretaris
Umum, Bendahara Umum, Ketua Bidang, dan Ketua Subbidang.
e. Bertanggung jawab kepada anggota dalam Rapat Anggota KAPA FTUI.

14
2. Wakil Ketua Umum
a. Membantu Ketua Umum melaksanakan tugas dan wewenang sebagai
ketua umum.
b. Menggantikan Ketua Umum apabila Ketua Umum
berhalangan.Mengoordinasi program pembinaan keorganisasian.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.

3. Sekretaris Umum
a. Menjalankantugas-tugas yang berhubungan dengan kesekretariatan.
b. Membuat dan menjalankan kebijakan – kebijakan yang berhubungan
dengan kesekretariatan organisasi atas persetujuan Ketua Umum.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum.

4. Bendahara Umum
a. Mengoordinasi tugas – tugas yang berhubungan dengan
kebendaharaan
b. Membuat dan menjalankan kebijakan – kebijakan yang berhubungan
dengan kebendaharaan organisasi atas persetujuan Ketua Umum.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum

5. Ketua Bidang
a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang berhubungan
dengan bidangnya masing-masing atas persetujuan Ketua Umum.
b. Mengoordinasi dan mengawasi kegiatan-kegiatan KAPA FTUI yang
sesuai dengan bidangnya masing-masing.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

6. Ketua Sub bidang


a. Menjalankan program-program dan atau keputusan-keputusan KAPA
FTUI yang sesuai dengan tugasnya masing-masing.
b. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidangnya masing-masing.

BAB IV
PERTEMUAN-PERTEMUAN

Pasal 12 Musyawarah KAPA FTUI


1. Musyawarah KAPA FTUI memutuskan dan mengesahkan :
a. Perubahan PD dan PRT KAPA FTUI.
b. Penentuan Garis Besar Program Kerja, Petunjuk Pelaksanaan
Pencarian Dana, dan Tata Letak dan Penggunaan Bendera, Atribut
Resmi, serta Kelengkapan Atribut KAPA FTUI.
c. Pembubaran, Pembekuan, atau Pengaktifan kembali KAPA FTUI.
2. Diadakan setidak-tidaknya satu kali dalam dua tahun
3. Musyawarah KAPA FTUI diadakan oleh Badan Pengurus KAPA FTUI.
4. Peserta Musyawarah KAPA FTUI Khusus Pembekuan atau Pembubaran
yang harus hadir adalah :

15
a. Anggota
b. Anggota Inti
c. Anggota Alumni yang mendaftar.
5. Musyawarah KAPA FTUI dapat dilakukan bila dihadiri setidaknya dua
pertiga dari peserta yang seharusnya hadir
6. Perubahan Peraturan Dasar dan atau Peraturan Rumah Tangga dilakukan
dengan musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai,
pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan suara.
Pengambilan suara hanya bisa dilakukan dengan persetujuan seluruh
peserta yang hadir. Hasil pengambilan suara dinyatakan sah dengan
persetujuan sekurang-kurangnya tiga per empat dari peserta yang hadir.
7. Jika Musyawarah KAPA FTUI untuk perubahan Peraturan Dasar dan atau
Peraturan Rumah Tangga tidak mencapai kuorum seperti yang tercantum
dalam poin 6, Musyawarah KAPA FTUI harus ditunda paling lama tiga
jam. Apabila tidak mencapai kuorum juga, maka Musyawarah KAPA
FTUI ditunda kembali selama 21 jam. Bila tidak mencapai kuorum lagi,
Musyawarah KAPA FTUI dinyatakan ditunda.
8. Musyawarah KAPA FTUI yang ditunda berdasarkan poin 7 harus
dilaksanakan selambat-lambatnya dua bulan setelah Musyawarah
tertunda.
9. Musyawarah KAPA FTUI yang tertunda selama dua bulan karena tidak
mencapai kuorum untuk perubahan Peraturan Dasar dan atau Peraturan
Rumah Tangga seperti poin 8 dapat dilaksanakan, ditunda, atau
dibatalkan dengan persetujuan sekurang-kurangnya tiga perempat
anggota yang hadir dengan mempertimbangkan kondisi anggota dan
kelangsungan hidup KAPA FTUI pada saat itu.
10. Hasil- hasil Musyawarah KAPA FTUI dinyatakan sah bila disetujui tiga per
empat dari peserta yang hadir.

Pasal 13 Rapat Anggota KAPA FTUI


1. Rapat Anggota KAPA FTUI diadakan untuk :
a. Membahas pertanggungjawaban Badan Pengurus KAPA FTUI untuk
diterima atau ditolak.
b. Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus KAPA FTUI.
c. Membicarakan program dan Rencana Anggaran Belanja KAPA FTUI
untuk disahkan atau ditolak.
d. Membahas pemecatan atau pembelaan Anggota KAPA FTUI.
e. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2. Diadakan secara rutin sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu periode
sebagai bagian dari program Badan Pengurus yang disahkan dalam Rapat
Anggota KAPA FTUI.
3. Rapat Anggota KAPA FTUI hanya dapat dibukabila dihadiri setidaknya
50% + 1 orang dari anggota aktif.
4. Apabila persyaratan pasal 13.3 tidak dipenuhi, maka Rapat Anggota KAPA
FTUI ditunda untuk kemudian dibuka secepat – cepatnya satu jam dan
selambat-lambatnya tiga jamdengan mempertimbangkan situasi dan
kondisi pada saat itu.

16
5. Untuk Pasal 13.1.a dan Pasal 13.1.c keputusan rapat diambil berdasarkan
kesepakatan seluruh peserta yang ada saat pengesahan keputusan.
6. Bila membicarakan mosi tidak percaya, maka sebelumnya diadakan Rapat
Khusus.

Pasal 14 Rapat Khusus


1. Peserta Rapat Khusus yang harus hadir adalah :
a. Anggota Inti;
b. Anggota yang dianggap perlu; dan
c. Anggota Alumni yang dianggap perlu.
2. Rapat Khusus diadakan untuk membicarakan mosi tidak percaya.
3. Rapat Khusus diadakan bila dianggap perlu.
4. Rapat Khusus diadakan oleh Anggota Inti di luar Badan Pengurus KAPA
FTUIatas usulan Anggota KAPA FTUI.
5. Rapat Khusus dinyatakan kuorum bila dihadiri dua pértiga dari peserta
yang seharusnya hadir.
6. Bila persyaratan pada pasal 14.5 tidak dipenuhi, maka Rapat Khusus tetap
dapatdibuka dengan mempertimbangkan anggota pada saat itu serta
kelangsungan hidup KAPA FTUI.

Pasal 15 Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas


1. Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas dihadiri oleh Badan Pengurus
Harian KAPA FTUI, Anggota Inti dan anggota yang dianggap perlu.
2. Merupakan forum guna :
a. Menyetujui calon Anggota Inti yang diajukan oleh mentor.
b. Menyetujui calon Anggota untuk disahkan menjadi Anggota
c. Menyetujui calon Anggota Inti untuk disahkan menjadi Anggota Inti
d. Menyetujui calon Anggota Alumni untuk disahkan menjadi Anggota
Alumni
e. Menyetujui calon Anggota Kehormatan untuk disahkan menjadi
Anggota Kehormatan
f. Membahas sanksi – sanksi
g. Membahas pengangkatan, pertanggungjawaban, dan pemberhentian
kepanitiaan.
h. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
3. Rapat Badan Pengurus Harian Diperluas dihadiri oleh Anggota KAPA
FTUI bila membicarakan dedikasi dan reputasi calon Anggota Inti.
4. Bila ada hal khusus, dapat dihadiri oleh Anggota KAPA FTUI yang
dianggap perlu.
5. Diatur dan diadakan menurut kebutuhan.

Pasal 16 Rapat Badan Pengurus


1. Rapat Badan Pengurus dihadiri oleh Badan Pengurus dan Anggota KAPA
FTUI.
2. Merupakan forum guna :
a. Membicarakan usulan program dan rencana anggaran belanja KAPA
FTUI.

17
b. Mengevaluasi program.
c. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
3. Diatur dan diadakan menurut kebutuhan.

Pasal 17 Rapat Badan Pengurus Harian


1. Rapat Badan Pengurus Harian hanya dihadiri oleh Badan Pengurus
Harian KAPA FTUI.
2. Merupakan forum guna menentukan kebijakan KAPA FTUI.
3. Dipimpin oleh Ketua Umum.
4. Diatur dan diadakan menurut kebutuhan.

Pasal 18 Rapat Bidang


1. Rapat Bidang dihadiri oleh Ketua Bidang, dan Ketua-Ketua Sub Bidang yang
berada di bidangnya masing-masing dan Anggota KAPA FTUI yang
dianggap perlu.
2. Rapat Bidang diadakan sebagai koordinasi bidangnya masing-masing untuk
membicarakan usulan-usulan dan pelaksanaan program Badan Pengurus.
3. Rapat Bidang diadakan oleh Ketua Bidang dengan sepengetahuan Ketua
Umum.
4. Diatur dan diadakan menurut kebutuhan

Pasal 19 Rapat Sub Bidang


1. Rapat Sub Bidang dihadiri oleh Ketua Sub Bidang dan Anggota KAPA FTUI.
2. Rapat Sub Bidang diadakan untuk membicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan kegiatan sub bidang.
3. Rapat Sub Bidang diadakan oleh Ketua Sub Bidang dengan sepengetahuan
Ketua Bidang dan Ketua Umum.
4. Rapat diatur dan dilaksanakan sesuai kebutuhan.

Pasal 20 Rapat Panitia


Rapat Panitia diadakan khusus membahas persoalan-persoalan yang telah
ditentukan berdasarkan pembidangan kerja sesuai kebutuhan dengan
sepengetahuan Badan Pengurus KAPA FTUI.

BAB V
ATURAN PERALIHAN
Pasal 21
Sampai dengan terbentuknya Badan Pengurus seperti pada PD dan PRT ini
maka yang berlaku adalah PD dan PRT sebelumnya.

18
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN

Pasal 22
1. Setiap Anggota KAPA FTUI dianggap menghayati isi PD dan PRT ini
setelah diumumkan dan wajib menaatinya.
2. Peraturan Rumah Tangga ini disusun dalam Musyawarah KAPA FTUI ke
SATU di Puncak Pass tanggal 3 April 1974, ke DUA di Cibulan tanggal 14
Oktober 1977, diubah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA
FTUI ke TIGA di Cipayung tanggal 6 April 1980, diubah dan
disempunakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke EMPAT di Cipayung
tanggal 11 September 1982, diubah dan disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke LIMA di Jakarta tanggal 3 Maret 1985, diubah
dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke ENAM di
Jakarta pada tanggal 19 Maret 1987, diubah dan disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke TUJUH di Depok tanggal 23 Maret 1989,
ditambah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke
DELAPAN di Depok tanggal 14 April 1991, ditambah dan disempurnakan
lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke SEMBILAN di Salemba tanggal 10
April 1993, ditambah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA
FTUI ke SEPULUH di Depok tanggal 2 Agustus 1995, ditambah dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke SEBELAS di Depok
tanggal 11 Mei 1997, ditambah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah
KAPA FTUI ke DUA BELAS di Depok tanggal 23 Juli 1999, diubah dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke TIGA BELAS di
Cijeruk, Bogor tanggal 16 Juli 2001, diubah dan disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke EMPAT BELAS di Depok tanggal 15 Juli 2003,
diubah dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke LIMA
BELAS di Depok tanggal 26 September 2005, diubah dan disempurnakan
pada Musyawarah KAPA FTUI ke ENAM BELAS di Depok tanggal 8 Juli
2009, diubah dan lebih disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI
ke TUJUH BELAS di Depok pada tanggal 5 Agustus 2011, diubah dan lebih
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI ke DELAPAN BELAS
di Depok pada tanggal 26 Juli 2013, diubah dan lebih disempurnakan lagi
pada Musyawarah KAPA FTUI ke SEMBILAN BELAS di Depok pada
tanggal 12 September 2014, diubah dan lebih disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI ke DUA PULUH di Depok pada tanggal 14
Agustus 2016.

3. Peraturan Rumah Tangga ini berlaku sejak disahkan.


4. Setiap ketentuan / peraturan yang bertentangan dengan Peraturan
Rumah Tangga ini dianggap tidak berlaku.

19
Diputuskan dan disahkan di : Depok
Tanggal : 14 Agustus 2016
Pukul : 00.43 WIB

MUSYAWARAH KAMUKA PARWATA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
KE DUA PULUH

Sidang Pleno

Ketua Sekretaris

M. Fachri L.A Indi Azmi R. A.


K-321-16 K-320-16

20
GARIS BESAR PROGRAM KERJA
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

I. PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

1. Garis Besar Program Kerja Kamuka Parwata Fakultas Teknik Universitas


Indonesia adalah suatu kerangka Program Kerja yang merupakan pernyataan
kehendak atau aspirasi Anggota KAPA FTUI.
2. Garis Besar Program Kerja Kamuka Parwata Fakultas Teknik Universitas
Indonesia pada hakikatnya adalah pedoman penyusunan dan pelaksanaan
program yang ditetapkan dalam Musyawarah KAPA FTUI.
3. Pedoman penyusunan dan pelaksanaan program tersebut dimaksudkan sebagai
pegangan dan penuntun bagi setiap Anggota KAPA FTUI, khususnya Badan
Pengurus dalam usaha mewujudkan tujuan yang termaktub dalam PD/PRT
KAPA FTUI.

B. LANDASAN

Garis Besar Program Kerja ini berlandaskan PD/PRT KAPA FTUI.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud ditetapkannya Garis Besar Program Kerja ini adalah untuk memberikan
arah bagi kegiatan-kegiatan atau program-program yang dilaksanakan oleh Badan
Pengurus atau Anggota KAPA FTUI dengan tujuan agar secara efektif dapat
diwujudkan keadaan yang diinginkan dalam dua tahun berikut dan dalam jangka
panjang, sehingga secara bertahap dapat terwujud tujuan KAPA FTUI seperti yang
termaktub dalam PD/PRT KAPA FTUI.

D. DASAR PEMIKIRAN

1. Dalam periode beberapa tahun terakhir, badan pengurus KAPA FTUI kurang optimal
dalam mewujudkan tujuan KAPA FTUI yang disebabkan banyaknya program kerja
badan pengurus KAPA FTUI yang tidak memenuhi targetan ataupun tidak terlaksana
sama sekali.
2. Tidak tercapainya targetan ataupun tidak terlaksananya program kerja Badan Pengurus
KAPA FTUI disebabkan oleh kurang optimalnya kinerja Badan PengurusKAPA FTUI
sebagai pengontrol dan juga anggota KAPA FTUI yang bertindak sebagai pelaksana
program kerja.

21
3. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Badan Pengurus suatu periode dirasakan kurang
mengoptimalkan potensi dan mewadahi aspirasi Anggota KAPA FTUIsehingga
dinamika kekeluargaan, kaderisasi dan pembinaan, serta kegiatan yang berorientasi
lingkungan hidup sesuai disiplin ilmu masih dirasa kurang.
4. Tujuan KAPA FTUI seperti termaktub dalam PD/PRT KAPA FTUI dirasakan tidak akan
terwujud tanpa adanya kaderisasi, pembinaan, dinamika kekeluargaan, kegiatan yang
dapat menyalurkan minat mahasiswa FTUI dibidang kecintaalaman dan lingkungan
hidup, usaha untuk membantu kegiatan IKM FTUI, serta eksistensi di FTUI dan
masyarakat.
5. Untuk mencapai maksud dan tujuan Garis Besar Program Kerja maka dirasa tidak akan
terwujud tanpa adanya Sasaran Antara dan Pedoman Pola Pembinaan dan
Pengembangan Terpadu.

II. SASARAN ANTARA

1. Sasaran Antara adalah suatu sasaran yang menjembatani antara kondisi KAPA
FTUI sekarang ini dengan tujuan KAPA FTUI, dengan maksud memberi arah
dalam pembuatan dan pelaksanaan program untuk mewujudkan tujuan KAPA
FTUI secara bertahap.
2. Sasaran Antara terdiri atas :
- Peningkatan eksistensi KAPA FTUI di FTUI.
Peningkatan eksistensi ini dapat dicapai dengan aktif melaksanakan
kegiatan yang berkualitas serta melibatkan mahasiswa FTUI secara optimal.
- Dinamika Kekeluargaan KAPA FTUI.
Dinamika kekeluargaan terdiri dari:
- rasa kekeluargaan, keterbukaan, dan tenggang rasa
- keutuhan, kekompakan, dan solidaritas
- pembinaan dan bimbingan serta saling mengingatkan
- rasa memiliki dan kebanggaan
- tanggung jawab, disiplin dan jiwa rela berkorban.
- Menggali, menyalurkan, membina dan mengembangkan potensi yang ada
di KAPA FTUI secara optimal.
Upaya menggali, menyalurkan, membina dan mengembangkan potensi-
potensi yang ada di KAPA FTUI menitikberatkan pada potensi-potensi yang
terpendam pada Anggota KAPA FTUI, yaitu kemampuan teknis Anggota
KAPA FTUI di bidang cinta alam, teknologi dan kreativitas serta inovasi
Anggota KAPA FTUItanpa mengesampingkan kemungkinan kerjasama
dengan pihak lain sehingga didapatkan Anggota KAPA FTUI yang
berkualitas yangdapat meningkatkan prestasi serta eksistensi KAPA FTUI.
- Kaderisasi.
Kaderisasi merupakan proses pembinaan Anggota KAPA FTUI yang
diperlukan untuk menjaga kelangsungan KAPA FTUI demi kemajuan KAPA
FTUI.
- Membantu kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh lembaga-
lembaga lain di FTUI.

22
Upaya membantu kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh
lembaga-lembaga lain di FTUI dengan caraikut serta secara aktif dalam
usaha-usaha mencapai tujuanIKM FTUI.
- Peningkatan eksistensi KAPA FTUI di masyarakat.
Peningkatan eksistensi ini dapat dicapai dengan melaksanakan dan atau
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mewujudkan citra KAPA FTUI
di masyarakat sebagai organisasi pencinta alam.Masyarakat yang dimaksud
adalah kelompok yang bergerak di bidang kecintaalaman.
- Penekanan kegiatan lingkungan hidup yang berhubungan dengan teknologi
yang sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa FTUI.
Penekanan kegiatan lingkungan hidup merupakan salah satu cara untuk
belajar dan menerapkan ilmu keteknikan dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan hidup.

III. PEDOMAN POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TERPADU

1. Pola ini merupakan penuntun dan pegangan bagi organisasi KAPA FTUI untuk
mengelola sumber daya manusia dalam merencanakan, menjalankan atau
melaksanakan program-program atau kegiatan dengan memperhatikan masa
aktif Anggota KAPA FTUI untuk mencapai Sasaran Antara sebagai suatu
tahapan untuk mewujudkan tujuan KAPA FTUI.
2. Untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas Anggota KAPA FTUI agar
pengelolaan sumber daya Anggota KAPA FTUI dapat berjalan dengan baik,
diperlukan adanya pengawasan dan bimbingan yang berkesinambungan.
3. Tahapan dari Pedoman Pola Pembinaan dan Pengembangan Terpadu :
Tahap I : Pengenalan
Tahap II : adalah melalui proses :
a. Penarikan minat
b. Peningkatan
c. Pengembangan
d. Pendalaman
Tahap III : Pengamalan
4. Yang dimaksud dengan ‘pengenalan’ adalah pengadaan suatu wadah untuk
menumbuhkan ketertarikan mahasiswa yang mencakup : pengenalan ruang
lingkup dan ruang gerak KAPA FTUI,dan fungsi-fungsi pencinta alam.
Pengenalan ini juga disarankan untuk menciptakan kegairahan kemahasiswaan
di lingkungan FTUI.
5. Yang dimaksud dengan ‘penarikan minat’ adalah pengadaan suatu wadah untuk
melibatkan Anggota KAPA FTUI secara aktif dalam organisasi. Wadah ini
mencakup kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan gambaran kehidupan
KAPA FTUI khususnya dan tujuan KAPA FTUI umumnya, yang ditujukan untuk
menumbuhkan rasa mewakili dan mengarahkan penumbuhan minat di bidang-
bidang tertentu serta menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis dan
menanamkan motivasi dalam kaitannya sebagai pencinta alam.

23
6. Yang dimaksud dengan ‘peningkatan’ adalah pengadaan suatu wadah untuk
meningkatkan aktivitas pada masa penarikan minat dan kemampuan Anggota
KAPA FTUI dalam bidang cinta alam dan organisasi.
7. Yang dimaksud dengan ‘pengembangan’ adalah pengadaan suatu wadah yang
dapat memberikan kesempatan pada Anggota KAPA FTUI untuk menerapkan
pengetahuan yang dimiliki dalam kegiatan cinta alamdan organisasi untuk
menuju arah spesialisasi.
8. Yang dimaksud dengan ‘pendalaman’ adalah pengadaansuatu wadah yang dapat
memberikan kesempatanpada Anggota KAPA FTUI untuk melakukan inovasi
sebagai tanggung jawab atas spesialisasinya.
9. Yang dimaksud dengan ‘pengamalan’ adalahsuatu proses pada Anggota KAPA
FTUI untuk dapat menerapkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki secara berkesinambungan sehingga tercapai tujuan KAPA FTUI.
10. Tahap I dan II dalam Pedoman Pola Pembinaan dan Pengembangan Terpadu
harus dilewati secara bertingkat dan Tahap III dapat dilaksanakan tanpa harus
menyelesaikan tahap II.

IV. PROGRAM-PROGRAM

1. Program harus diarahkan untuk mencapai Sasaran Antara sebagai tahapan


untuk mewujudkan tujuan KAPA FTUI sesuai dengan Pedoman Pola
Pembinaan dan Pengembangan Terpadu KAPA FTUI.
2. Kriteria program dibuat untuk mempermudah pembuatan program oleh BP
KAPA FTUI yang sesuai dengan Sasaran Antara.
Kriteria program :
- Kepekaan lingkungan
- Penerapan disiplin ilmu
- Dinamika kekeluargaan
- Penarikan minat Anggota KAPA FTUI
- Penarikan minat mahasiswa FTUI
- Interaksi seluruh Anggota KAPA FTUI
- Kerja sama dengan lembaga lain
- Pengabdian Masyarakat
- Peningkatan kemampuan di bidang cinta alam dan jiwa petualangan
- Dokumentasi alam
- Mengoptimalkan sumber daya Anggota KAPA FTUI
- Kegiatan berskala cukup besar
- Peningkatan keterlibatan Anggota Alumni
- Mengoptimalkan waktu aktif yang dimiliki Anggota KAPA FTUI
- Penambahan dan pemeliharaan sarana.
- Peningkatan keterampilan, kepemimpinan dan kemampuan manajerial
- Peningkatan kualitas kegiatan
- Merangsang timbulnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di
Lingkungan Hidup
- Menyikapi dinamika kemahasiswaan yang ada di FTUI.
- Peningkatan kualitas pencarian dana

24
3. Program Primer adalah program yang wajib dilaksanakan oleh Badan Pengurus
KAPA FTUI untuk menjaga kelancaran dan kelangsungan hidup KAPA FTUI
dalam rangka mencapai Sasaran Antara dan Tujuan KAPA FTUI dengan
mengacu pada Pedoman Pola Pembinaan dan Pengembangan Terpadu.
Program Primer terdiri dari:
a. Pertemuan-pertemuan yang diatur dalam PD/PRT KAPA FTUI
b. HUT KAPA FTUI
c. Pelantikan Anggota Baru
d. Pelantikan Anggota Inti
e. Kegiatan bidang
f. Musim Pengembaraan
g. HUT Republik Indonesia.
4. Program sekunder adalah program yang didasari oleh kebutuhan dan tidak
mengganggu program primer. Program Sekunder terdiri atas kegiatan-kegiatan
lain yang akan ditetapkan BP KAPA FTUI dengan melihat kondisi yang
ada.Program Sekunder merupakansuatu kegiatan menuju tercapainya
Dinamika Kekeluargaan antar Anggota KAPA FTUI khususnya dan mahasiswa
FTUI umumnya dan sesuai dengan Sasaran Antara KAPA FTUI

V. PENUTUP

Dalam melaksanakan program kerjanya, Badan Pengurus KAPA FTUI hendaklah


memperhatikan segala sesuatunya agar program tersebut dapat berjalan lancar, tepat
sasaran, dan berkesinambungan.
Badan Pengurus KAPA FTUI sebaiknya mengoptimalkan program kerja yang
dijalankan secara berkesinambungan untuk menggali potensi anggota yang
terpendam di bidang kecintaalaman dan lingkungan hidup agar kurangnya kinerja
anggota yang merupakan pelaksana program kerja Badan Pengurus KAPA FTUI untuk
mewujudkan tujuan KAPA FTUI dapat diatasi.
Dengan disusunnya Garis Besar Program Kerja ini, program-program/kegiatan-kegiatan
Badan Pengurus KAPA FTUI diharapkan dapat memberi manfaat serta melibatkan seluruh
Anggota KAPA FTUI maupun mahasiswa FTUI. Garis Besar Program Kerja ini hanya
merupakan pedoman-pedoman umum saja, seyogianya Badan Pengurus KAPA FTUI
memperhatikan juga aspirasi-aspirasi Anggota KAPA FTUI yang ada pada masa
kepengurusannya, alokasi waktu dan tenaga Anggota KAPA FTUI, serta kondisi perkuliahan
di FTUI.

25
KEPUTUSAN
No.02/KEP/MUSKAP/XX/VIII/2016
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Kamuka Parwata Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang telah berlangsung di
Depok tanggal 25 s.d. 26 Juni 2016, kemudian dilanjutkan tanggal 13 Agustus 2016.

MENIMBANG
1. Untuk mencapai tujuan KAPA FTUI diperlukan program – program yang sesuai
dengan kebutuhan dan pengembangan KAPA FTUI.
2. Garis Besar Program Kerja KAPA FTUI merupakan arah kebijaksanaan program
KAPA FTUI yang harus dilaksanakan oleh Badan Pengurus KAPA FTUI untuk
mencapai tujuan KAPA FTUI.
3. Dinamika kehidupan KAPA FTUI yang terus berkembang dan adanya keinginan
untuk lebih menyempurnakannya.
4. Adanya hambatan – hambatan yang harus diatasi demi tercapainya tujuan KAPA
FTUI.

MENGINGAT
Peraturan Dasar KAPA FTUI BAB II dan BAB III.

MEMUTUSKAN
1. Mencabut SK /No.02/KEP/MUSKAP/XVIII/VII/2013.
2. Garis Besar Program Kerja KAPA FTUI adalah pedoman dalam pembuatan program
kerja KAPA FTUI.
3. Keputusan ini berlaku sejak diputuskan dan disahkan.

Diputuskan dan disahkan di : Depok


Tanggal : 13 Agustus 2016
Pukul : 16.32 WIB

MUSYAWARAH KAMUKA PARWATA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
KE DUA PULUH

Sidang Pleno

Ketua Sekretaris

Ibnu Fahmy Prayogo Genoveva Gabriela P.

K-323-16 NR. 1401

26
PETUNJUK PELAKSANAAN PENCARIAN DANA
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

I. PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

1. Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana adalah suatu petunjuk mengenai pencarian


dana yang sesuai dengan penjabaran dari PD/PRT KAPA FTUI.
2. Petunjuk ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi setiap Anggota KAPA FTUI
khususnya Badan Pengurus KAPA FTUI yang akan melaksanakan kegiatan pencarian
dana untuk KAPA FTUI.

B. LANDASAN

Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana disusun berdasarkan Asas, Tujuan, dan


Keuangan KAPA FTUI pada Peraturan Dasar KAPA FTUI.

C. DASAR PEMIKIRAN

1. Masalah dana yang sering dihadapi oleh KAPA FTUI adalah kekurangan dana dan
juga adanya anggapan bahwaanggota KAPA FTUI kurang kreatif dalam mencari
dana.Masalah tersebut mengharuskan KAPA FTUI untuk lebih mengoptimalkan
potensi-potensi dalam tubuhnya dan sumber-sumber dana yang ada.
2. Agar usaha mengoptimalkan pemanfaatan potensi-potensi yang ada dalam tubuh
KAPA FTUI dan sumber-sumber dana yang lain dalam mendapatkan dana dapat
dilaksanakan dengan lancar, perlu disusun suatu petunjuk yang mengatur
pelaksanaan kegiatan pencarian dana.

D. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dibuatnya Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana adalah memberikan kejelasan


pada setiap Anggota KAPA FTUI yang sesuai dalam PD KAPA FTUI yang menyangkut
kegiatan pencarian dana dengan tujuan agar pencarian dana dapat berjalan lancar
dengan hasil optimal.

II. SUMBER DANA

Sumber dana yang dimaksud dalam PD/PRT KAPA FTUI adalah :


a. Iuran Anggota dan Anggota Inti
Iuran Anggota dan Anggota Inti adalah iuran yang wajib dibayar oleh setiap Anggota
dan Anggota Inti dan besarnya ditentukan pada Rapat Anggota KAPA FTUI serta
penarikannya wajib dilaksanakan oleh Badan Pengurus KAPA FTUI.

27
b. Sumbangan Anggota Alumni dan Anggota Kehormatan
Sumbangan Anggota Alumni dan Anggota Kehormatan adalah sumbangan yang
diperoleh dari Anggota Alumni dan Anggota Kehormatan secara sukarela untuk
mendukung kegiatan KAPA FTUI yang pelaksanaannya diatur oleh Badan Pengurus
KAPA FTUI.

c. Dana Kemahasiswaan
Dana Kemahasiswaan adalah dana dari fakultas dan atau universitas yang
diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga
kemahasiswaan FTUI.
Dana ini terdiri dari dana rutin dan dana taktis.
Dana rutin adalah dana yang dibagi oleh pihak FTUI berdasarkan persentase dari
kegiatan yang diajukan oleh lembaga-lembaga kemahasiswaan FTUI. Untuk
mendapatkan dana ini semaksimal mungkinBadan Pengurus KAPA FTUI harus
mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh lembaga-lembaga
kemahasiswaan FTUI yang lain dan kemudian dibuat Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) secepatnya.
Dana taktis adalah dana dari fakultas dan atau universitas diluar dana rutin yang
dapat diperoleh setelah pengajuan proposal kegiatan disetujui pihak fakultas dan
atau universitas.

d. Pemanfaatan potensi Anggota KAPA FTUI


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pemanfaatan potensi Anggota
KAPA FTUI adalah:
(a) Usaha yang dilakukan tidak mencerminkan dukungan terhadap perusakan
alam/lingkungan dan dapat dipertanggungjawabkan.
(b) Usaha yang dilakukan tidak merusak nama baik KAPA FTUI.
(c) Untuk pembagian hasil lebih lanjut akan diatur dalam persetujuan antara
Badan Pengurus KAPA FTUI dan Anggota KAPA FTUI yang bersangkutan.

Pemanfaatan potensi Anggota KAPA FTUI meliputi:


1. Pemanfaatan Potensi Anggota KAPA FTUI tanpa mengadakan kerjasama dengan
pihak luar untuk mendapatkan dana, yang keluar membawa nama KAPA FTUI.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan ini adalah :
(a) Kegiatan ini pada dasarnya bersifat menjual barang dan atau jasa oleh
Anggota KAPA FTUI ke luar dengan memakai nama KAPA FTUI.
(b) Kegiatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada
pada Anggota KAPA FTUI sebab yang akan mempertanggungjawabkannya
adalah KAPA FTUI.
2. Pemanfaatan potensi Anggota KAPA FTUI dengan mengadakan kerjasama
dengan pihak luar untuk mendapatkan dana.Hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan kerjasama yaitu anggota KAPA FTUI juga turut menentukan
kebijakan dan kegiatan yang dilakukan dengan didasari bahwa anggota KAPA
FTUI adalah mahasiswa pencinta alam.
3. Usaha-usaha yang dapat memberikan hasil yang berkesinambungan.
Pemanfaatan potensi yang ada pada Anggota KAPA FTUI yang pelaksanaannya

28
dapat juga dilaksanakan oleh pihak luar yang dapat memberikan hasil yang
berkesinambungan.

e. Sponsor.
Pengadaan kerjasama dengan pihak sponsor harus dimemperhatikan bahwa KAPA
FTUI adalah klub Pencinta Alam yang merupakan organisasi sosial non profit
sehingga KAPA FTUI diperkenankan untuk digunakan oleh suatu
badan/perusahaan untuk mempromosikan produk atau nama badan/perusahaan
tersebut, baik dalam bentuk foto, penulisan berita, maupun bentuk-bentuk
periklanan selama tidak bertentangan dengan Asas dan Tujuan KAPA FTUI.
Bentuk promosi :
- Media massa (radio, TV, majalah, surat kabar, dll. )
Pencantuman nama/tulisan/logo sponsor tidak diperkenankan lebih
menonjol/menyolok dari tulisan/tema/logo kegiatan KAPA FTUI.
- Barang-barang pendukung promosi (spanduk, kaos, souvenir, dll )
Pencantuman nama/tulisan/logo sponsor tidak diperkenankan lebih
menonjol/menyolok dari tulisan/tema/logo kegiatan KAPA FTUI dan
pendistribusiannya dilakukan oleh KAPA FTUI.

f. Donatur.
Donatur yang dimaksud di sini adalah pihak yang memberikan bantuan materiil
tanpa meminta imbalan pada pihak yang menerima bantuan tersebut.Harus
diperhatikan bahwa pemanfaatan donatur tidak bertentangan dengan Asas dan
Tujuan KAPA FTUI.

III. PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana ini disusun berdasarkan Musyawarah


Kamuka Parwata FTUI V 1985 dan disempurnakan pada Musyawarah KAPA FTUI VI
1987, dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI VII 1989, dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI VIII 1991, dan disempurnakan lagi
pada Musyawarah KAPA FTUI IX 1993, dan disempurnakan lagi pada Musyawarah
KAPA FTUI X 1995, dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI XI 1997, dan
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI XII 1999, dan lebih disempurnakan
lagi pada Musyawarah KAPA FTUI XIII 2001, dan disempurnakan lagi pada Musyawarah
KAPA FTUI XIV 2003, dan disempurnakan lagi pada Musywarah KAPA FTUI XV 2005,
dan disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI XVI 2009, serta lebih
disempurnakan lagi pada Musyawarah KAPA FTUI XVII 2011, dan lebih disempurnakan
lagi pada Musyawarah KAPA FTUI XVIII 2013, serta lebih disempurnakan lagi pada
Musyawarah KAPA FTUI XX 2016.

Dengan tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana ini, diharapkan


setiap Anggota KAPA FTUI mengerti maksud dan tujuan yang terkandung dalam
PD/PRT KAPA FTUI mengenai pencarian dana, sehingga kegiatan pencarian dana dapat
dilaksanakan secara optimal dan berkesinambungan. Cara baru pencarian dana yang
belum tercantum dalam Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana ini boleh

29
dilaksanakan asalkan tidak bertentangan dengan Asas dan Tujuan KAPA FTUI
serta telah disetujui oleh Badan Pengurus Harian KAPA FTUI dengan
memperhatikan bahwa KAPA FTUI adalah klub pencinta alam yang merupakan
organisasi sosial nonprofit. Organisasi sosial nonprofit yang dimaksud dapat
melakukan usaha pencarian dana yang sepenuhnya dilakukan untuk
kepentingan organisasi. Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana ini tidak ada
artinya tanpa partisipasi aktif dari tiap Anggota KAPA FTUI dalam kegiatan
pencarian dana sehingga partisipasi aktif dari setiap Anggota KAPA FTUI dalam
kegiatan pencarian dana sangat diharapkan.

30
KEPUT USAN
No.03/KEP/MUSKAP/XX/VIII/2016

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Musyawarah Kamuka Parwata Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang telah berlangsung di
Depok tanggal 25 s.d. 26 Juni 2016, kemudian dilanjutkan tanggal 13 Agustus 2016.

MENIMBANG
1. Untuk mencapai tujuan KAPA FTUI diperlukan program – program yang sesuai dengan
kebutuhan dan pengembangan KAPA FTUI.
2. Garis Besar Program Kerja KAPA FTUI merupakan arah kebijaksanaan program KAPA
FTUI yang harus dilaksanakan oleh Badan Pengurus KAPA FTUI untuk mencapai tujuan
KAPA FTUI.
3. Dinamika kehidupan KAPA FTUI yang terus berkembang dan adanya keinginan untuk
lebih menyempurnakannya.
4. Adanya hambatan – hambatan yang harus diatasi demi tercapainya tujuan KAPA FTUI.

MENGINGAT
Peraturan Dasar KAPA FTUI BAB II, BAB III, dan BAB VIII.

MEMUTUSKAN
1. Mencabut SK No.03/KEP/MUSKAP/XVIII/VII/2013.
2. Petunjuk Pelaksanaan Pencarian Dana KAPA FTUI adalah pedoman dalam pencarian
dana KAPA FTUI.
3. Keputusan ini berlaku sejak diputuskan dan disahkan.

Diputuskan dan disahkan di : Depok


Tanggal : 13 Agustus
Pukul : 17.59 WIB

MUSYAWARAH KAMUKA PARWATA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
KE DUA PULUH

Sidang Pleno

Ketua Sekretaris

Andika Ramadhan G. Indi Azmi Rizka Amalia


K-325-16 K-320-16

31
TATA LETAK DAN PENGGUNAAN BENDERA, ATRIBUT
RESMI, SERTA KELENGKAPAN ATRIBUT
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

1. BENDERA KAPA FTUI


a. Tata Letak
Bendera KAPA FTUI dipasang disebelah kiri, berdampingan dan
lebih rendah dari Bendera Merah Putih
b. Ukuran
Ukuran Bendera KAPA FTUI tidak lebih besar daripada ukuran
Bendera Merah Putih
c. Bendera KAPA FTUI hanya digunakan pada acara-acara:
 Musyawarah KAPA FTUI
 Rapat Anggota KAPA FTUI
 Pelantikan Anggota Baru
 Pelantikan Anggota Inti
 Pelantikan Anggota Alumni
 Pelantikan Anggota Kehormatan
 Acara-acara lain yang dianggap perlu oleh Badan Pengurus
KAPA FTUI
2. ATRIBUT KAPA FTUI
a. Tata Letak
 Dipasang pada kemeja berkerah
 Emblem KAPA FTUI deikenakan di lengan kiri atas
 Emblem Anggota dikenakan di dada kiri
 Lencana Anggota Alumni disematkan di dada kanan
 Lencana Anggota Kehormatan disematkan di dada kiri
b. Penggunaan
 Hanya boleh digunakan oleh anggota yang bersangkutan
 Emblem Anggota atau Anggota Inti digunakan bersama
Emblem KAPA FTUI
 Emblem Anggota tidak berlaku lagi dan dilepas jika
Anggota telah disahkan menjadi Anggota Inti
 Lencana Anggota Alumni dapat dipakai dengan atau tanpa
atribut resmi lainnya
 Atribut KAPA FTUI digunakan pada
 Acara-acara yang memakai Bendera KAPA FTUI
 Kegiatan-kegiatan yang membawa nama KAPA FTUI
 Kegiatan-kegiatan yang dianggap perlu oleh Badan
Pengurus KAPA FTUI
 Dikenakan dengan penuh rasa tanggung jawab

32
3. KELENGKAPAN ATRIBUT KAPA FTUI
a. Tata Letak
 Dikenakan pada bagian leher dengan nomor anggota
berada di punggung dan menghadap ke belakang ketika
upacara-upacara yang diadakan oleh KAPA FTUI
b. Penggunaan
 Hanya boleh digunakan oleh anggota yang bersangkutan
 Wajib digunakan saat upacara-upacara resmi yang
diadakan oleh KAPA FTUI
 Dikenakan dengan penuh rasa tanggung jawab

33
LAMPIRAN PERATURAN DASAR
KAMUKA PARWATA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

LAMBANG KAPA FTUI


Arti lambang dan warna :
1. Makara UI merupakan lambang yang mempunyai arti bahwa KAPA FTUI adalah
organisasi mahasiswa yang berada dalam lingkungan Universitas Indonesia.
2. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
3. Warna biru merupakan warna Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
4. Warna kuning merupakan warna almamater Universitas Indonesia.

Warna : kuning #f6db00


biru #000139

34
BENDERA KAPA FTUI
Arti lambang dan warna :
1. Makara UI merupakan lambang yang mempunyai arti bahwa KAPA FTUI adalah
organisasi mahasiswa yang berada dalam lingkungan Universitas Indonesia.
2. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
3. Letak kura-kura berada di bawah Makara UI berarti bahwa KAPA FTUI berada di
bawah naungan Universitas Indonesia.
4. Warna kuning merupakan warna almamater Universitas Indonesia.
5. Warna hitam berarti penuh kepercayaan diri.
6. Warna jingga merupakan warna yang melambangkan kepioniran dan penjelajah.

UKURAN BENDERA
Memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 3 : 2

Warna : kuning #f6db00


biru #000139
merah #ee7b43

35
EMBLEM KAPA FTUI
Arti lambang dan warna :
1. Bentuk utama gentong, yang berarti tempat/wadah ilmu pengetahuan.
2. Kura-kura merupakan lambang yang mempunyai arti bahwa :
- KAPA FTUI bergerak dalam ruang lingkup lebih dari satu dimensi.
- KAPA FTUI akan tetap langgeng
- KAPA FTUI pasti dalam mencapai tujuan
3. Makara UI berarti bahwa KAPA FTUI adalah organisasi mahasiswa yang berada di
lingkungan Universitas Indonesia
4. Tali bersimpul merupakan lambang ikatan persaudaraan
5. Mata angin merupakan lambang penguasaan pengetahuan dan keterampilan olah
raga cinta alam.
6. Warna hijau mencerminkan kehidupan (alam).
7. Warna jingga mencerminkan sifat kepioniran dan penjelajah.
8. Warna biru merupakan warna dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia
9. Warna kuning merupakan warna almamater Universitas Indonesia
10. Warna putih menandakan bahwa KAPA FTUI berlandaskan kesucian
11. Bentuk dasar merupakan segi empat.

UKURAN EMBLEM
Memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 5 : 6

Warna : putih #ffffff


Hitam #000000
biru #000139
hijau #2f9c00
merah #f06000
kuning #f6db00

36
EMBLEM ANGGOTA
Arti lambang dan warna :
1. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
2. Warna dasar hitam berarti penuh kepercayaan diri
3. Lis merah berarti berani memikul tanggung jawab kelangsungan hidup organisasi
4. Tulisan perak berarti pancaran budi yang didasari ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
5. Tulisan
- Baris pertama : NR, singkatan dari Nomor Registrasi
- baris kedua : Angka, berarti nomor urut Anggota

UKURAN EMBLEM
Memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 1 : 1

Jenis tulisan : Rockwell Condens


Ukuran tulisan : 49 pt
Warna : merah #ed1c24
hitam #000000
perak #d0d0cf

37
EMBLEM ANGGOTA INTI
Arti lambang dan warna :
1. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
2. Warna dasar merah berarti berani memikul tanggung jawab kelangsungan hidup
KAPA FTUI.
3. Lis hitam berarti penuh kepercayaan diri.
4. Lis dan tulisan perak berarti pancaran budi yang didasari ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
5. Tulisan :
- Baris pertama : K, berarti KAPA FTUI
Angka, berarti nomor urut Anggota Inti
- Baris kedua : angka tahun pelantikan

UKURAN EMBLEM
Memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 1 : 1

Jenis tulisan : Rockwell Condens


Ukuran tulisan : 49 pt
Warna : merah #ed1c24
hitam #000000
perak #d0d0cf

38
LENCANA ANGGOTA ALUMNI
Arti lambang dan warna :
1. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
2. Warna biru berasal dari FTUI
3. Warna kuning emas berarti sumber segalanya bagi KAPA FTUI

UKURAN LENCANA
Memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 1 : 1

Warna : kuning #f6db00


biru #000139

39
LENCANA ANGGOTA KEHORMATAN

Arti lambang dan warna :

1. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI


2. Makara UI berarti Organisasi yangberada di FTUI
3. Warna Putih berarti bahwa KAPA FTUI berlandasan kesucian.
4. Warna Kuning merupakan alamamater Universitas Indonesia.

UKURAN LENCANA
Memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 1 : 1

Warna : kuning #f6db00


hitam #000000
putih #ffffff

40
SETANGAN ANGGOTA

Arti lambang dan warna :

1. Makara UI merupakan lambang yang mempunyai arti bahwa KAPA FTUI adalah
organisasi mahasiswa yang berada dalam lingkungan Universitas Indonesia.
2. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
3. Warna biru merupakan warna Fakultas Teknik Universitas Indonesia
4. Warna kuning merupakan warna almamater Universitas Indonesia.

126 CM

Warna : biru #000139


kuning #f6db00

41
SETANGAN ANGGOTA INTI

Arti lambang dan warna :


1. Kura-kura merupakan lambang KAPA FTUI
2. Warna dasar merah berarti berani memikul tanggung jawab kelangsungan hidup
KAPA FTUI.
3. Lis hitam berarti penuh kepercayaan diri.
4. Lis dan tulisan perak berarti pancaran budi yang didasari ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa

Warna : merah #e00400


hitam #000000

perak #d0d0cf

42

Anda mungkin juga menyukai