Anda di halaman 1dari 11

Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Penelitian

Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan


Hasil Belajar Siswa

Keke T. Aritonang*)

Abstrak
eranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar,

B penelitian ini meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa di
SMP Kristen 1 BPK PENABUR Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007
juga mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.
Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkan
bahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktor
utama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru,
suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuan
yang diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa.

Kata kunci : Belajar, minat belajar, dan motivasi belajar.

Learning interest and motivation are ones among the important aspects in improving learning
achievement. This research aims at identifying the learning interest and motivation of the students of
Christian Junior High School I of BPK PENABUR, Jakarta. Applying survey method, the data was
collected with questionnaire. The result of the research conducted in 2007 shows that the students
are mostly interested and motivated to learn practical skills, sports, and arts. Their interest and
motivation are strongly influenced by the teaching strategies and methods implemented by the teachers,
the teachers’ characters, convenient classroom situation, and schools facilities. Based on the findings,
this research recommends some techniques to improve the students’ learning interest and motivation.

Minimal) pada rapot semester 1 Tahun pelajaran


Pendahuluan 2007 – 2008 sebanyak 137 orang memperoleh
hasil belajar pada bidang kesenian, olahraga,
Minat belajar besar sekali pengaruhnya terhadap dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
hasil belajar sebab dengan minat seseorang akan dengan hasil memuaskan. Adapun hasil nilai
melakukan sesuatu yang diminatinya. KKM pada rapot untuk bidang tersebut adalah
Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak dapat dilihat pada tabel 1.
mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang Tabel 1 menunjukkan bahwa mata pelajaran
anak menaruh minat terhadap bidang kesenian, kesenian, olahraga, dan Teknologi Informasi
maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih dan Komunikasi (TIK) dengan hasil memuaskan
banyak tentang kesenian (Usman, 1995 : 27). berdasarkan nilai rapot urutan satu, mata
Siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR pelajaran olahraga dengan hasil belajar
berdasarkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan sebanyak 100% nilai siswa sesuai KKM. Kedua,

*) Guru SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 11


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Tabel 1 : Nilai Rapot Siswa Kelas VIII Semester 1 SMPK 1 BPK PENABUR
Tahun Pelajaran 2007 - 2008

Jumlah Siswa % Jumlah Siswa %


Mata Pelajaran Nilai KKM dengan nilai dengan nilai
sesuai KKM tidak sesuai KKM

Agama 70 125 91,2 12 8,8

PPKn 65 122 89 15 10,9

B. Indonesia 68 118 86,1 19 13,9

B. Inggris 68 105 76,6 32 23,4

Matematika 62 53 38,6 84 61,3

IPA 64 93 67,8 44 32

IPS 64 128 93,4 9 6,6

Kesenian 66 136 99,3 1 0,73

Olahraga 67 137 100 0 0

Keterampilan 67 122 89,1 15 10,9

TIK 70 134 97,8 3 2,2

mata pelajaran kesenian dengan hasil belajar mengerjakan tugas tersebut asal jadi, tidak tepat
sebanyak 99, 3% nilai siswa sesuai KKM. Ketiga, waktu dalam mengumpulkan bahkan tidak
mata pelajaran TIK dengan hasil belajar mengerjakan sama sekali.
sebanyak 97, 8% nilai siswa sesuai KKM. Kenyataan lain menunjukkan guru dalam
Sedangkan mata pelajaran dengan hasil proses belajar-mengajar hanya memberikan
tidak memuaskan berdasarkan urutan satu, mata materi pelajaran saja. Guru jarang sekali
pelajaran matematika sebanyak 61, 3% atau memberikan motivasi pada siswa dalam
sebayak 84 siswa mendapatkan nilai tidak mengajar. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah
sesuai KKM. Kedua, mata pelajaran IPA pokok bahasan yang harus diajarkan sehingga
sebanyak 32% atau sebanyak 44 siswa guru cenderung hanya memberikan materi saja
mendapatkan nilai tidak sesuai KKM. Ketiga, tanpa berusaha membangkitkan minat dan
mata pelajaran bahasa Inggris 23, 4 % atau motivasi belajar siswa.
sebanyak 32 siswa mendapatkan nilai tidak Berdasarkan uraian di atas maka penulis
sesuai KKM. tertarik untuk mengetahui seberapa besarnya
Pengamatan penulis di lapangan minat dan motivasi siswa kelas VIII SMPK 1 BPK
menunjukkan bahwa masalah yang terjadi PENABUR terhadap mata pelajaran yang
dalam proses belajar-mengajar terutama yang diberikan oleh guru.
berhubungan dengan minat dan motivasi belajar
di SMPK 1 BPK PENABUR siswa tidak berminat
terhadap mata pelajaran tertentu, seperti Identifikasi Masalah
Matematika dan IPA yang terbukti banyaknya
nilai pada rapot tidak sesuai KKM pada tabel 1 Berdasarkan latar belakang masalah yang
di atas. diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan hal-
Beberapa guru juga berpendapat bahwa hal berikut.
siswa dalam proses belajar-mengajar tidak 1. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPK
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, siswa PENABUR berminat pada mata pelajaran
cenderung pasif dalam menerima penjelasan olahraga, kesenian, dan TIK?
dari guru. Selain itu, dalam mengerjakan tugas 2. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPK
pelajaran yang diberikan guru siswa PENABUR tidak berminat pada mata

12 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

pelajaran matematika, IPA, dan bahasa sehingga siswa berminat dalam mengikuti
Inggris? pelajaran yang diberikan guru.
3. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPK 2. Kepala SMPK 1 BPK PENABUR, memberi
PENABUR tidak bersemangat dalam masukan kepada kepala sekolah agar dapat
mengikuti pelajaran? mengetahui sampai sejauh mana minat dan
4. Mengapa siswa kelas VIII SMPK 1 BPK motivasi siswa terhadap mata pelajaran
PENABUR tidak mengerjakan tugas yang agar dapat juga membangkitkan minat dan
diberikan guru dengan baik? motivasi siswa sehingga SMPK 1 BPK
5. Mengapa guru tidak membangkitkan minat PENABUR memperoleh peringkat terbaik.
dan motivasi belajar siswa? 3. Untuk para guru, khususnya guru-guru
yang bekerja di Yayasan BPK PENABUR
untuk melakukan penelitian sejenis,
Pembatasan Masalah sehingga dapat mengetahui minat dan
motivasi belajar siswanya dan dapat
Berdasarkan banyaknya masalah yang mengungkapkan faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan minat dan motivasi belajar, berhubungan dengan minat dan motivasi
maka penulis perlu membatasi masalah yaitu belajar.
dengan melihat hasil nilai rapot siswa kelas VIII
SMPK 1 BPK PENABUR pada semester 1 Tahun
pelajaran 2007 – 2008 serta berdasarkan Kajian Teoretis
pendapat siswa yang diperoleh melalui angket.
Pengertian belajar menurut beberapa ahli adalah
(a) Whittaker, belajar adalah proses tingkah laku
Perumusan Masalah yang ditimbulkan atau diubah melalui latihan
atau pengalaman, (b) Kimble, belajar adalah
Memperhatikan latar belakang masalah, perubahan relatif permanen dalam potensi
identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, bertindak, yang berlangsung sebagai akibat
maka masalah yang diteliti dalam penulisan ini adanya latihan yang diperkuat, (c) Winkel,
dapat dirumuskan sebagai berikut: belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang
1. Apakah siswa kelas VIII SMPK 1 BPK berlangsung dalam interaksi aktif dengan
PENABUR hanya berminat pada mata lingkungan yang menghasilkan perubahan-
pelajaran olahraga, kesenian, dan TIK? perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, nilai, dan sikap, (d) Sdaffer, belajar
2. Apakah siswa kelas VIII SMPK 1 BPK
merupakan perubahan tingkah laku yang relatif
PENABUR tidak berminat pada mata
menetap, sebagai hasil pengalaman-
pelajaran matematika, IPA, dan bahasa
pengalaman atau praktik. (sumber:
Inggris?
heritl.blogspot.com/2007/12/belajar-dan-
3. Apakah faktor-faktor yang membuat siswa
motivasinya).
kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR tidak Berdasarkan definisi itu dapat dikatakan
berminat belajar? bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingkah laku yang baru sebagai
Tujuan Penelitian pengalaman individu itu sendiri.
Belajar adalah suatu proses dan bukan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui suatu hasil. Oleh karena itu belajar berlangsung
seberapa besarnya minat dan motivasi siswa secara aktif dan integratif dengan menggunakan
kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR terhadap mata berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
pelajaran yang diberikan oleh guru berdasarkan suatu tujuan (Soemanto, 1990:99). Individu
pendapat siswa. Hasil penelitian diharapkan dikatakan belajar atau tidak sangat tergantung
dapat bermanfaat untuk: kepada kebutuhan dan motivasinya. Kebutuhan
1. Guru SMPK 1 BPK PENABUR, memberi dan motivasi individu/seseorang menjadi
masukan kepada para guru agar dalam tujuan individu/seseorang dalam belajar.
proses belajar-mengajar dapat berusaha Sedangkan motivasi akan timbul jika individu
membangkitkan minat dan motivasi siswa memiliki minat yang besar.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 13


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Menurut Usman (2003:27) kondisi belajar- Menurut Suryabrata (1989:142), faktor-faktor


mengajar yang efektif adalah adanya minat dan yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan
perhatian siswa dalam belajar. Minat menjadi tiga, yaitu: faktor dari dalam, faktor dari
merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada luar, dan faktor instrumen.
diri seseorang. Minat besar sekali pengaruhnya Faktor dari dalam yaitu faktor-faktor yang
terhadap belajar sebab dengan minat seseorang dapat mempengaruhi belajar yang berasal dari
akan melakukan sesuatu yang diminatinya. siswa yang sedang belajar. Faktor-faktor ini
Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak diantaranya adalah: (a) minat individu
mungkin melakukan sesuatu. merupakan ketertarikan individu terhadap
Dengan mengutip pendapat Sardiman, sesuatu. Minat belajar siswa yang tinggi
Riduwan (2006 : 200). mengatakan bahwa menyebabkan belajar siswa lebih mudah dan
motivasi belajar adalah keseluruhan daya cepat (b) motivasi belajar antara siswa yang satu
penggerak di dalam diri siswa yang dengan siswa lainnya tidaklah sama. Motivasi
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi lain: cita-cita siswa, kemampuan belajar siswa,
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat dinamis dalam belajar, dan upaya guru
tercapai. Lebih lanjut Riduwan (2006 : 210) membelajarkan siswa.
mengatakan motivasi merupakan suatu daya Faktor dari luar yaitu faktor-faktor yang
atau kekuatan yang timbul dari dalam diri siswa berasal dari luar siswa yang mempengaruhi
untuk memberikan kesiapan agar tujuan yang proses dan hasil belajar. Faktor-faktor ini di
telah ditetapkan tercapai. Sedangkan belajar antaranya adalah lingkungan sosial. Yang
merupakan suatu proses yang dilakukan siswa dimaksud dengan lingkungan sosial di sini
untuk memperoleh perubahaan tingkah laku yaitu manusia atau sesama manusia, baik
yang lebih baik dan sebelumnya sebagai hasil manusia itu hadir ataupun tidak langsung
pengalaman siswa dalam berinteraksi dengan hadir. Kehadiran orang lain pada waktu sedang
lingkungannya. Motivasi belajar siswa meliputi belajar, sering mengganggu aktivitas belajar.
dimensi: Salah satu dari lingkungan sosial tersebut yaitu
a. Ketekunan dalam belajar (subvariabel) lingkungan siswa di sekolah yang terdiri dari
1) Kehadiran di sekolah (indikator) teman sebaya, teman lain kelas, guru, kepala
2) Mengikuti PBM di kelas (indikator) sekolah serta karyawan lainnya yang dapat juga
3) Belajar di rumah (indikator) mempengaruhi proses dan hasil belajar
b. Ulet dalam menghadapi kesulitan (sub individu.
variabel) Faktor instrumen yaitu faktor yang
1) Sikap terhadap kesulitan (indikator) berhubungan dengan perangkat pembelajaran
2) Usaha mengatasi kesulitan (indikator) seperti kurikulum, struktur program, sarana dan
c. Minat dan ketajaman perhatian dalam prasarana pembelajaran (media pembelajaran),
belajar (subvariabel) serta guru sebagai perancang pembelajaran.
1) Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran Dalam penggunaan perangkat pembelajaran
(indikator) tersebut harus dirancang oleh guru sesuai
2) Semangat dalam mengikuti PBM dengan hasil yang diharapkan. (sumber:
(indikator) heritl.blogspot.com/2007/12/belajar-dan-
d. Berprestasi dalam belajar (sub variabel) motivasinya.)
1) Keinginan untuk berprestasi (indikator) Berdasarkan hal di atas faktor yang
2) Kualifikasi hasil (indikator) mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa
e. Mandiri dalam belajar (sub variabel) baik itu faktor dari dalam, luar, maupun
1) Penyelesaian tugas/PR (indikator) instrumen yang paling utama adalah minat,
2) Menggunakan kesempatan di luar jam motivasi, dan guru.
pelajaran (indikator) Mursell dalam bukunya Successfull Teaching,
mengemukakan terdapat 22 macam minat yang
William James mengatakan bahwa minat salah satunya adalah bahwa anak memiliki
siswa merupakan faktor utama yang minat terhadap belajar. Dengan demikian, pada
menentukan derajat keaktifan belajar siswa hakikatnya setiap anak berminat terhadap
(Usman, 2003:27). belajar. Untuk itu sudah menjadi tugas bagi guru

14 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

agar berusaha membangkitkan minat dan


motivasi siswa dalam belajar sehingga proses Hasil Angket dan Pembahasan
belajar-mengajar yang efektif tercipta di dalam
kelas dan siswa mencapai suatu tujuan sebagai Hasil angket tentang semangat dalam mengikuti
hasil dari belajarnya. PBM mata pelajaran yang diberikan guru di
Dalam tulisan ini yang dibahas adalah: 1) SMPK 1 BPK PENABUR, sebagai berikut.
dimensi berprestasi dalam belajar dengan
indikator kualifikasi hasil berdasarkan nilai
Tabel 2: Hasil Angket tentang
KKM pada rapot semester 1 Tahun pelajaran
Semangat Mengikuti PBM Mata
2007-2008, 2) dimensi minat dan ketajaman Pelajaran Siswa Kelas VIII SMPK 1
perhatian dalam belajar dengan indikator BPK PENABUR
semangat dalam mengikuti PBM berdasarkan
hasil angket yang disebarkan kepada 137 Jumlah %
Mata Pelajaran
responden siswa kelas VIII SMPK 1 BPK BPK Responden
PENABUR.
Agama 32 23,4

PPKn 16 11,6
Metodologi Penelitian
B. Indonesia 44 32,1

Untuk memperoleh gambaran seberapa B. Inggris 61 44,5


besarnya dimensi minat dan ketajaman
perhatian dalam belajar dengan indikator Matematika 28 20,4
semangat dalam mengikuti PBM terhadap mata IPA 19 13,9
pelajaran yang diberikan oleh guru penulis
menyebarkan angket di SMPK 1 BPK PENABUR IPS 37 27
Jakarta pada tahun 2008. Hasil angket ini tidak
Kesenian 63 46
dimaksudkan untuk melakukan generalisasi
minat dan motivasi belajar siswa. Akan tetapi Olahraga 77 56,2
hasil angket ini kiranya memberikan sedikit
Keterampilan 87 63,5
gambaran tentang minat dan motivasi belajar
siswa di sekolah itu. TIK 27 19,7
Angket dimensi minat dan ketajaman
perhatian dalam belajar dengan indikator
semangat dalam mengikuti PBM disebarkan Data pada tabel 2 menunjukkan bahwa mata
pada siswa kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR pelajaran yang paling diminati dan siswa
Jakarta dengan jumlah sebanyak 137 responden. mengikuti PBM dengan semangat berdasarkan
Angket tersebut memuat tiga pertanyaan dan pendapat siswa urutan teratas adalah
responden diminta memberikan tanda silang (X) keterampilan, olahraga, dan kesenian. Hal ini
pada kolom jawaban yang tersedia. tidak sesuai dengan hasil rapor semester 1 tahun
Rumus yang dipergunakan untuk pelajaran 2007 – 2008 pada tabel 1 di atas yaitu
mengetahui seberapa besar minat dan motivasi mata pelajaran yang diminati urutan teratas
siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan adalah olahraga, kesenian, dan TIK (Teknologi
guru adalah: Informasi dan Komunikasi)
Persentase = Jumlah jawaban siswa X 100% Dasar utama mengapa responden
Jumlah siswa bersemangat dalam mengikuti PBM pada ketiga
0 - 50% = kurang (mata pelajaran kurang mata pelajaran tersebut karena guru yang
diminati siswa) mengajar baik, pelajaran itu tidak
60 - 69% = cukup (mata pelajaran cukup dimi- membosankan, mudah dipelajari, tidak banyak
nati siswa) teori, menarik, berguna, dan dapat
70 - 79% = baik (mata pelajaran banyak dimina-
menghilangkan kejenuhan.
ti siswa)
Hasil angket dasar utama mengapa
80 - 100% = sangat baik (mata pelajaran yang
responden berminat belajar, dapat dilihat pada
paling banyak diminati siswa)
tabel 3.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 15


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Tabel 3 : Alasan Responden Bermangat dalam mata pelajaran yang tidak diminati urutan
Mengikuti PBM teratas adalah matematika, IPA, dan bahasa
Inggris.
Alasan Responden Dasar utama mengapa responden tidak
Jumlah
Bersemangat dalam %
Responden semangat dalam mengikuti PBM ketiga mata
Mengikuti PBM
pelajaran tersebut ternyata karena guru yang
Pelajaran mudah dimengerti 111 81 mengajar galak, dalam mengajar guru terlalu
serius, pelajaran cukup sulit, membuat jenuh
Guru yang mengajar baik 109 79,5 dan stres.
Pelajaran tidak membosankan 118 86,1 Hasil angket dasar utama mengapa responden
tidak bersemangat dalam mengikuti PBM
Tidak banyak teori 36 26,3 Terhadap Mata Pelajaran, sebagai berikut.
Menarik dan berguna 82 59,8
Tabel 5 : Alasan Responden Tidak
Dapat menghilangkan 41 29,9 Bersemangat dalam Mengikuti PBM
kejenuhan
Alasan Responden Tidak
Jumlah
Bersemangat dalam %
Responden
Sedangkan mata pelajaran yang tidak diminati Mengikuti PBM
responden, sebagai berikut. Pelajaran sulit dipelajari 52 37,9

Tabel 4: Hasil Angket tentang Tidak Guru yang mengajar galak 79 57,6
Bersemangat dalam Mengikuti PBM
Terhadap Mata Pelajaran Siswa Kelas Dalam mengajar guru terlalu 50 36,5
VIII SMPK 1 BPK PENABUR serius

Jumlah % Pelajaran membuat jenuh dan 91 66,4


Mata Pelajaran strees
Responden

Agama 8 5,8
Berikut ini hasil angket faktor-faktor yang dapat
PPKn 44 32,1
membuat responden semangat dalam mengikuti
B. Indonesia 3 2,2 PBM , yaitu sebagai berikut.
B. Inggris 14 10,2
Tabel 6: Faktor-faktor yang Membuat Siswa
Matematika 69 50,4 Kelas VIII SMPK 1 BPK PENABUR
Bersemangat dalam Mengikuti PBM
IPA 75 54,7
Faktor-faktor Siswa
IPS 27 19,7 Jumlah
Bersemangat dalam %
Responden
Kesenian 22 16,1 Mengikuti PBM

Olahraga 38 27,7 Cara mengajar guru 137 100

Keterampilan 22 16,1 Karakter guru 130 95

TIK 55 40,1 Suasana kelas tenang dan 68 50


nyaman

Data tabel 4 di atas menunjukkan bahwa mata Fasilitas belajar yang 76 55


digunakan
pelajaran yang siswanya tidak bersemangat
dalam mengikuti PBM berdasarkan pendapat
siswa urutan teratas adalah IPA, Matematika,
dan TIK. Mata pelajaran tersebut merupakan Data pada tabel 6 dapat disimpulkan bahwa
pelajaran yang menurut responden sulit. Hal ini faktor-faktor yang membuat responden
tidak sesuai dengan hasil rapor semester 1 tahun semangat dalam mengikuti PBM berdasarkan
pelajaran 2007 – 2008 pada tabel 1 di atas yaitu urutan teratas adalah cara mengajar guru,

16 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

karakter guru, fasilitas belajar yang digunakan, Saran


dan suasana kelas tenang dan nyaman. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis
Ssemua responden memilih bahwa faktor menyarankan kepada para guru khususnya
utama agar mereka bersemangat dalam guru yang bekerja di Yayasan BPK BPK
mengikuti PBM adalah cara guru mengajar PENABUR untuk mengetahui faktor-faktor apa
karena guru terlibat langsung dalam proses saja yang membuat siswa tidak berminat dalam
belajar-mengajar. belajar. Untuk mengetahui faktor tersebut dapat
melalui hasil yang dicapai siswa atau bertanya
langsung pada siswa serta berupaya
Kesimpulan dan Saran semaksimal mungkin dalam membangkitkan
minat dan motivasi belajar siswa sehingga siswa
Kesimpulan dapat mencapai tujuan dan hasil belajar yang
baik.
Minat dan motivasi belajar siswa berdasarkan
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini
hasil rapor semester 1 kelas VIII SMPK 1 BPK
disarankan alternatif untuk membangkitkan
PENABUR tahun pelajaran 2007 – 2008 dengan
minat dan motivasi belajar siswa.
nilai sesuai dengan KKM adalah pada mata
pelajaran olahraga, kesenian, dan TIK
Langkah-langkah dan Faktor-faktor untuk
(Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Membangkitkan Minat dan Motivasi Belajar
sedangkan menurut hasil survey mata pelajaran
Siswa Melalui Peran Guru
yang diminati oleh siswa adalah keterampilan,
Proses belajar-mengajar dan hasil belajar siswa
olahraga, dan kesenian. Ada hubungan yang
sebagian besar ditentukan oleh peranan dan
signifikan antara minat dan motivasi belajar
kompetensi guru. Guru yang kompeten akan
siswa pada mata pelajaran olahraga dan
lebih mampu menciptakan lingkungan belajar
kesenian berdasarkan hasil rapot dengan hasil yang efektif dan akan lebih mampu mengelola
survey. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan kelasnya sehingga hasil belajar siswa akan lebih
motivasi belajar besar sekali pengaruhnya mampu mengelola kelasnya sehingga hasil
terhadap hasil belajar. belajar siswa berada pada tingkat optimal.
Mata pelajaran TIK berdasarkan hasil Peranan dan kompetensi guru dalam proses
survey tidak diminati sedangkan berdasarkan belajar-mengajar menurut Usman (2003 : 9)
hasil rapot nilai TIK sesuai KKM sebanyak 134 diklasifikasikan sebagai berikut.
siswa yang berminat pada mata pelajaran 1. Guru sebagai demonstrator
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa hasil Yang harus dimiliki guru sebagai
belajar tidak saja pada faktor minat dan motivasi demonstrator adalah: (a) menguasai bahan
tetapi juga pada faktor lainnya seperti cara atau materi pelajaran yang akan diajarkan,
mengajar guru, karakter guru, suasana kelas (b) harus belajar terus-menerus sehingga
tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang kaya dengan berbagai ilmu pengetahuan,
digunakan. dan (c) mampu dan terampil dalam
Berdasarkan hasil survey siswa hanya merumuskan standar kompetensi,
berminat pada tiga mata pelajaran saja. Hal ini memahami kurikulum, memberikan
sangat disayangkan karena semua mata informasi kepada kelas, memotivasi siswa
pelajaran di sekolah sangat diperlukan dalam untuk belajar, dan menguasai serta mampu
penentuan naik atau tidaknya siswa ke jenjang melaksanakan keterampilan-keterampilan
selanjutnya dan mencapai hasil belajar yang mengajar.
baik sehingga berguna untuk masa depan 2. Guru sebagai pengelola kelas
mereka. Faktor yang paling utama yang Yang harus dimiliki guru sebagai pengelola
menentukan apakah siswa akan berminat dan kelas, yaitu: (a) dapat memelihara
termotivasi untuk belajar adalah faktor dari guru lingkungan fisik kelasnya, (b) membimbing
sendiri. Karena guru sebagai fasilitator harus pengalaman-pengalaman siswa sehari-hari
mampu memilih dan mengolah metode, strategi ke arah self directed behavior, dan (c)
dan motif mengajar yang dapat meningkatkan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk
minat dan motivasi belajar para siswa dan guru mengurangi ketergantungannya pada guru,
terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar. (d) mampu memimpin kegiatan belajar yang

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 17


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

efektif serta efisien dengan hasil optimal,dan dapat menstimulus rasa ingin tahu
(e) mampu mempergunakan pengetahuan siswa.
teori belajar-mengajar dan teori Adapun hal-hal yang dapat menarik
perkembangan. perhatian siswa tersebut dapat berupa:
3. Guru sebagai mediator dan fasilitator bunyi-bunyian tertentu, entah peluit,
Yang harus dimiliki guru sebagai mediator bel, potongan lagu atau tanda-tanda
dan fasilitator adalah: (a) memiliki visual seperti mengangkat tangan.
pengetahuan dan pemahaman tentang b. Membuat tujuan yang jelas
media pendidikan, (b) memiliki Setelah siswa tertarik untuk belajar
keterampilan memilih dan menggunakan jelaskan kepada siswa kompetensi
serta mengusahakan media dengan baik, (c) dasar (KD) yang akan dicapai. Dengan
terampil mempergunakan pengetahuan adanya KD yang jelas siswa akan
berinteraksi dan berkomunikasi, dan (d) berusaha untuk mencapai KD tersebut.
mampu mengusahakan sumber belajar yang Adapun tujuan yang jelas tersebut dapat
berguna serta dapat menunjang pencapaian dilakukan dengan cara: 1) memberikan
tujuan dan proses belajar mengajar. alasan yang kuat mengapa siswa harus
4. Guru sebagai evaluator melakukan sesuatu sehubungan
Yang harus dimiliki guru sebagai evaluator, dengan KD tersebut, 2) menghubung-
adalah: (a) mampu dan terampil kan materi pembelajaran dengan
melaksanakan penilaian, (b) terus-menerus kebutuhan dan kondisi siswa. Motivasi
mengikuti hasil belajar yang telah dicapai siswa akan terpelihara apabila siswa
siswa dari waktu ke waktu, dan (c) dapat menganggap bahwa apa yang dipelajari
mengklasifikasikan kelompok siswa yang memenuhi kebutuhan pribadi atau
pandai, sedang, kurang, atau cukup baik bermanfaat dan sesuai dengan nilai
di kelasnya. yang dipegang, 3) jelaskan harapan-
Faktor-faktor yang membuat siswa kelas VIII harapan guru terhadap mata pelajaran
SMPK 1 BPK PENABUR Jakarta berminat belajar yang diajarkan dan saat memulai
berdasarkan hasil angket, yaitu: (1) cara mengajar, jelaskan pula apa yang
mengajar guru, (2) karakter guru, (3) suasana diharapkan dari siswa, dan 4) gunakan
kelas tenang dan nyaman, dan (4) fasilitas tanda-tanda, bahasa tubuh yang
belajar yang digunakan. Untuk membangkitkan meyakinkan, dan semangat yang luar
minat dan motivasi belajar siswa upaya yang biasa terhadap apa yang diajarkan.
harus dilakukan guru berdasarkan faktor-faktor c. Akhiri pelajaran dengan berkesan
di atas adalah sebagai berikut. Hal ini perlu dilakukan agar materi
1. Faktor cara mengajar guru pelajaran yang telah disampaikan akan
Peran yang harus dimiliki dalam hal cara teringat terus serta siswa akan terus
mengajar guru yaitu guru sebagai mempelajarinya.
demonstrator dan guru sebagai evaluator. Hal yang dapat dilakukan untuk
Adapun langkah-langkah membangkitkan mengakhiri pelajaran dengan berkesan,
minat dan motivasi belajar siswa sesuai yaitu: (1) perhatikan waktu, sediakan
dengan peran tersebut di atas adalah: tiga hingga lima menit untuk menutup
a. Menarik perhatian siswa pelajaran, (2) tekankan pada siswa
Perhatian siswa muncul karena untuk hening selama beberapa detik
didorong oleh rasa ingin tahu. Rasa guna mengendapkan informasi yang
ingin tahu itu perlu mendapat baru saja diterima, (3) mintalah kepada
rangsangan, sehingga siswa akan para siswa untuk menuliskan kembali
memberikan perhatian selama proses semua yang sudah mereka pelajari, dan
pembelajaran. Rasa ingin tahu tersebut (4) tugaskan siswa untuk membuat
dapat dirangsang melalui hal-hal yang ringkasan secara lisan, misalnya:
baru, aneh, lain dengan yang sudah ceritakanlah kembali tentang ...atau apa
ada, kontadiktif atau kompleks. Hal-hal yang kamu ingat tentang ... dan (5)
tersebut jika dimasukkan dalam rencana kaitkan kegiatan penutup dengan
pembelajaran yang telah dibuat guru kegiatan pembukanya. Misal: kita

18 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

memulai hari ini dengan ...dan kita merasa lebih termotivasi untuk belajar
mempelajari bahwa .... dengan baik.
Menurut Kathy (2007 : 136) ada sepuluh
2. Faktor karakter guru cara untuk membina hubungan dengan
Berdasarkan hasil angket yang siswa, yaitu: (a) Kenalkan diri Anda,
berhubungan dengan karakter guru agar berikanlah informasi yang tepat tentang diri
dapat membangkitkan minat belajar siswa Anda pada waktu atau saat yang tepat; (b)
antara lain sebagai berikut. Hafalkanlah nama-nama siswa, dengan
a. Sabar, yaitu: guru tidak langsung sedikit latar belakang mereka, secepat
emosi dalam menghadapi siswa yang mungkin. Buat catatan singkat mengenai
tidak berminat belajar atau siswa yang kesukaan, minat, serta kelebihan siswa
nakal, ribut, dan melawan. sehingga Anda tahu bagaimana harus
b. Memiliki 3 S (senyum, sapa, santun), bersikap dan berbicara dengan masing-
yaitu: waktu memulai mengajar guru masing siswa; (c) tunjukkan ketulusan serta
menunjukkan keramahan, menyapa kerendahan hati Anda (siswa akan cepat
siswa, dan bersikap menghargai siswa tanggap kalau Anda tidak tulus).
c. Menghargai kekurangan siswa, yaitu: Hindarilah menunjukkan sifat arogan, dan
guru tidak menganggap sepele atau bila memungkinkan, sesekali Anda dapat
mengatakan bodoh pada siswa yang mencela atau menyalahkan diri sendiri, (d)
tidak dapat mengikuti pelajarannya. hendaklah selalu siap bila sewaktu-waktu
d. Adil, yaitu: guru tidak membedakan ada siswa yang ingin bertemu dengan
antara siswa yang tidak pandai dalam Anda. Tinggallah di kelas selama beberapa
kelas dengan siswa yang pandai saat setelah sekolah usai, sekedar memberi
e. Baik, yaitu: guru dengan senang hati kesempatan berbicara kepada siswa; (e)
dapat memberikan solusi jika siswa Bersikaplah hangat dan bersahabat, bukan
menghadapi kesulitan dalam hanya karena hal itu akan membantu Anda
pelajaran yang diberikan oleh guru. membina hubungan, tetapi karena Anda
f. Disiplin, yaitu guru selalu tepat waktu memang menginginkannya. Siswa perlu
dalam mengajar baik itu ketika tahu bahwa Anda memperhatikan mereka;
memulai pelajaran maupun ketika (f) selalu tunjukkan sikap senang dan murah
mengakhiri pelajaran. senyum; (g) Selalu perlakukan siswa
g. Tidak menakut-nakuti atau mengan- dengan sikap yang hormat; (h) Jagalah
cam siswa, yaitu jika siswa tidak kontak mata dan pusatkan perhatian bila
mengerjakan tugas guru langsung Anda sedang berbicara dengan siswa; (i)
mengancam atau memvonis siswa perhatikan siswa Anda dengan seksama
dengan mengatakan kamu akan untuk mengenal bahasa tubuh mereka; dan
tinggal kelas atau akan mendapatkan (j) pertahankan atau pupuklah rasa humor
nilai buruk. Anda, dan gunakan lelucon-lelucon kecil
h. Memiliki semangat, yaitu jika mengajar serta “kejadian-kejadian lucu” di kelas.
guru tidak menunjukkan kemalas-
annya dengan hanya duduk-duduk 3. Faktor suasana kelas tenang dan nyaman
saja. Lingkungan kelas yang tenang dan nyaman
Berdasarkan karakter guru di atas maka sangat diperlukan dalam proses belajar-
diperlukan guru dan murid membina mengajar. Akan tetapi lingkungan kelas
hubungan. Yang dimaksud dengan sering membuat siswa bosan dan kecewa
hubungan di sini adalah suatu ikatan yang berada di dalamnya, oleh karena tinggal di
indah yang terjadi antara guru dan siswa lingkungan kelas yang sama dalam waktu
selama kegiatan belajar-mengajar. Guru yang lama, monoton, dan tidak menarik.
yang baik akan menciptakan hubungan
Pengaruh lingkungan kelas dapat
baik ini lebih awal, yaitu sejak awal tahun
ajaran dan terus menjaganya. Kalau merangsang siswa untuk melakukan
hubungan baik ini sudah tercipta, guru dan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang
siswa akan betah di kelas, dan siswa akan proses belajar mengajar.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 19


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Peran yang harus dimiliki guru sehubungan f. Membuat panggung boneka dan
dengan faktor lingkungan kelas tenang dan permainan (sandiwara boneka), dalam
nyaman yaitu guru sebagai pengelola kelas. menerangkan materi sejarah atau PKN
Adapun langkah-langkah membangkitkan guru dapat menerangkan materi
minat dan motivasi belajar siswa sesuai tersebut dengan menggunakan
dengan peran tersebut adalah sebagai sandiwara boneka. Caranya,
berikut. pinggirkan kursi dan meja letakkan di
a. Memperhatikan situasi kelas, biasanya kiri, dan kanan kelas kosongkan bagian
sehabis jam pelajaran pertama selesai tengah kelas pasang karpet atau tikar
atau sehabis istirahat, situasi kelas dan siswa duduk dilantai yang telah
mulai berantakan seperti letak meja dan terpasang karpet. Guru dapat tampil di
kursi tidak beraturan, papan tulis yang tengah ruangan kelas dengan
belum dihapus, sampah-sampah yang menggunakan boneka-bonekanya.
berserakan, siswa yang belum siap g. Menyelenggarakan sudut-sudut
untuk pelajaran berikutnya. Untuk hal penulisan kreatif, hasil karya siswa
tersebut guru sebelum memulai berupa puisi, cerpen, lagu, artikel,
pelajaran mengatur meja-meja dengan berita, dan lain-lain dapat ditempel
cara meja-meja yang paling depan pada papan kelas yang telah
dirapikan kemudian menyuruh siswa disediakan.
yang duduk dibelakangnya mengikuti
aturan meja yang telah disusun oleh 4. Faktor fasilitas belajar
guru. Menyuruh siswa yang piket hari Belajar yang efektif harus mulai dengan
itu untuk menghapus papan tulis, dan pengalaman langsung atau pengalaman
memungut sampah-sampah yang konkret dan menuju kepada pengalaman
berserakan yang lebih abstrak. Belajar akan lebih efektif
b. Mengatur bangku atau kursi, untuk jika dibantu dengan alat peraga pengajaran
diskusi buatlah melingkar beri jarak daripada bila siswa belajar tanpa dibantu
dengan kelompok lainnya. Agar tidak dengan alat pengajaran. Dengan
bosan dengan posisi meja dan kursi menggunakan fasilitas belajar yang berupa
dapat juga mengatur meja dan kursi alat peragaan tersebut dapat
dalam bentuk leter U atau lingkaran. membangkitkan minat dan motivasi belajar
Agar tidak membuang waktu siswa. Untuk itu diperlukan peran guru
hendaknya pengaturan tempat duduk sebagai mediator dan fasilitator.
tersebut dilakukan pada waktu Langkah-langkah yang dapat dilakukan
istirahat atau sebelum guru masuk oleh guru dalam menggunakan fasilitas
kelas. Hal ini harus diberitahukan belajar dan sesuai dengan peran tersebut
kepada ketua kelas sehingga siswa sebagai berikut.
dapat mengatur tempat duduk tersebut. a. Memilih alat peraga
c. Menggunakan musik, pasang musik Menurut William Burton (Usman, 2003:
klasik dengan volume yang pas untuk 32) memberikan petunjuk bahwa dalam
didengar jika siswa sedang memilih alat peraga yang akan
mengerjakan latihan perorangan digunakan hendaknya kita
ataupun pada saat ulangan. memperhatikan hal-hal berikut: (1) alat-
d. Menyelenggarakan pameran, buat alat yang dipilih harus sesuai dengan
lingkungan kelas seperti pameran kematangan dan pengalaman siswa
dengan jalan atur meja-meja dapat serta perbedaan individual dalam
dibentuk leter U, lalu letakkan hasil kelompok, (2) alat yang dipilih harus
pekerjaan siswa dapat perorangan tepat, memadai, dan mudah digunakan,
ataupun kelompok (3) harus direncanakan dengan teliti
e. Menempelkan peraturan, kebijakan, dan diperiksa lebih dahulu, (4)
dan prosedur sekolah, denah kelas, penggunaan alat peraga disertai
daftar piket, organisasi kelas yang kelanjutannya seperti dengan diskusi,
mudah dilihat siswa serta menaruh analisis, dan evaluasi, dan (5) sesuai
tempat sampah pada sudut ruangan. dengan batas kemampuan biaya.

20 Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008


Minat dan Motivasi Belajar Siswa

b. Menggunakan fasilitas belajar yang ada Guru dapat memilih dan melaksanakan
di kelas untuk bermacam-macam langkah-langkah dari keempat faktor di atas
kegiatan belajar dan mengajar agar yang dapat membangkitkan minat dan motivasi
mencapai hasil yang baik, yaitu dengan belajar dan guru berusaha semaksimal mungkin
cara: 1) papan tulis, jika menggunakan untuk melaksanakannya sehingga siswa yang
papan tulis dapat menggunakan spidol diajarkan akan berminat dan termotivasi untuk
yang berwarna-warni untuk menarik belajar dan mencapai hasil yang baik.
perhatian siswa, 2) OHP, jika
menggunakan OHP dapat
menggunakan transparansi yang Daftar Pustaka
tulisannya menarik dan berwarna, 3)
LCD, jika menggunakan LCD Gordon, Thomas. (1986). Guru yang efektif.
pengetikan dilakukan pada program Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
power point agar menarik dalam heritl.blogspot.com/2007/12/belajar-dan-
menyampaikan materi. motivasinya
c. Mengembangkan kemampuan siswa http: //akhmadsudrajat.wordprees.com/2008/
untuk menggunakan fasilitas belajar 01/31/hakikat belajar
yang ada di kelas, dengan cara Paterson, Kathy. (2007). 55 Teaching dilemmas.
memberikan tugas kepada siswa secara Jakarta: Penerbit PT Grasindo
individu maupun kelompok untuk Soemanto, Wasty. (1990). Psikologi pendidikan.
presentasi dengan menggunakan papan Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
tulis, OHP, maupun LCD. Usman, Uzer. (2003). Menjadi guru profesional.
d. Menggunakan kaset, televisi, atau film, Bandung:Penerbit PT Remaja
dengan cara mengatur ruangan kelas Rosdakarya
agar siswa dapat nyaman dalam
mendengarkan kaset, menonton televisi
atau film.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008 21

Anda mungkin juga menyukai