Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“SAY NO TO DRUGS”

Topik : Narkoba
Waktu : 09:00 – 10:00 wita
Sasaran : Siswa-siswi SMP
Tempat : SMPN-4 BANJARMASIN
Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Oktober 2016
Metode : Diskusi, ceramah, dan tanya jawab
Media : Leaflet

A. Tujuan Instruksional Umum


Menurunkan tingkat penyalahgunaan obat dikalangan remaja
B. Tujuan Instruksional Khusus
Memberikan pengetahuan mengenai bahaya penggunaan narkoba, cara menolak
tawaran untuk mencoba atau menggunakan narkoba, dan dapat mendemonstrasikan
cara menolak tawaran untuk menggunakan narkoba.
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Mahasiswa
Pembukaan - Memberikan salam - Memberi salam dan
- Memperkenalkan diri memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan - Menjelaskan tujuan,
penyuluhan manfaat dan materi yang
akan di sampaikan
Pengkajian Menggali Pengetahuan - Menanyakan apa itu
Audiens tentang materi NARKOBA kepada siswa/i
penyuluhan yang akan SMPN 4
disampaikan
Penyajian Materi Menjelaskan tentang : - Menejlaskan definisi
- Pengertian NARKOBA
- Penyebab - Menjelaskan faktor
- Tanda dan Gejala pendorong
- Cara Penanganan
- Cara Pencegahan penyalahgunaan
NARKOBA
- Menjelaskan tentang
macam-macam
NARKOBA
- Menjelaskan tahapan
penyalahgunaan
NARKOBA
- Mejelaskan gejala dini
penyalahgunaan
NARKOBA
- Tips menghindari
NARKOBA
- Cara menolak tawaran
untuk menggunakan
NARKOBA
Penutup - Memberikan - Memberikan
Kesempatan kepada kesempatan kepada
audiens untuk bertanya siswa-siswi untuk
- Menjelaskan pertanyaan bertanya mengenai
audiens narkoba
- Memberikan pertanyaan - Berdiskusi mengenai
kepada audiens materi yang
- Memberikan reward disampaikan
kepada audiens yang - Mengevaluasi
menjawab pertanyaan pengetahuan siswa
dengan benar siswi mengenai
- Menyimpulkan materi narkoba
yang telah disampaikan - Mendemonstrasikan
- Memberikan salam dan cara menolak tawaran
terima kasih penggunaan narkoba
dari orang lain/orang
asing.
- Menyimpulkan materi
tentang narkoba yang
telah disampaikan
- Memberikan dan
ucapan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Riyanto, Hendro. 2009. Penegakan Diagnosa terhadap Penyalahgunaan NAPZA.


Jakarta: EGC
Lidya dan Satya Joewana.2008.membantu pemulihan candu narkoba.Jakarta: Balai Pustaka
2010. NAPZA .diakses pada 30 September. Diakses melalui
http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-zat-adiktif-jenis-macam-dampak-
efek-ketergantungan-pada-organisme-hidup.
ISI MATERI

A. Definisi
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintesis maupun semi sintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
B. Faktor-Faktor pendorong penyalahgunaan NARKOBA
1. Faktor individual :
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami
perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang
mempunyai resiko lebih besar menggunakan NAPZA :
a. Cenderung memberontak
b. Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.
c. Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada
d. Kurang percaya diri
e. Mudah kecewa, agresif dan destruktif
f. Murung, pemalu, pendiam
g. Merasa bosan dan jenuh
h. Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan
i. Keinginan untuk mencaoba yang sedang mode
j. Identitas diri kabur
k. Kemampuan komunikasi yang rendah
l. Putus sekolah
m. Kurang menghayati iman dan kepercayaan.
2. Faktor Lingkungan :
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar
rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.
a. Lingkungan Keluarga :
1) Komunikasi orang tua dan anak kurang baik
2) Hubungan kurang harmonis
3) Orang tua yang bercerai, kawin lagi
4) Orang tua terlampau sibuk, acuh
5) Orang tua otoriter
6) Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya
7) Kurangnya kehidupan beragama.
b. Lingkungan Sekolah :
1) Sekolah yang kurang disiplin
2) Sekolah terletak dekat tempat hiburan
3) Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri
secara kreatif dan positif
4) Adanya murid pengguna NAPZA
c. Lingkungan Teman Sebaya :
1) Berteman dengan penyalahguna
2) Tekanan atau ancaman dari teman.
d. Lingkungan Masyrakat / Sosial :
1) Lemahnya penegak hokum
2) Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.

C. Jenis-Jenis NARKOBA
1. Narkotika : Menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika adalah : zat atau obatyang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupunsemisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan, ada 3 golongan :
a. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan.Contoh : Heroin, Kokain, Ganja
b. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakansebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atauuntuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh
: Morfin,Petidin
c. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan / atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkanketergantungan. Contoh : Codein
2. Menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.Psikotropika terdiri dari
4 golongan :
a. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuanilmu pengetahuan
dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh :Ekstasi.
b. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapatdigunakan dalan
terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan sertamempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contoh : Amphetamine.
c. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam
terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan sertamempunyai potensi sedang
mengakibatkan sindroma ketergantungan.Contoh : Phenobarbital.
d. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangatluas digunakan
dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuanserta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindromaketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam ( BK,
DUM )
3. Zat Adiktif Lainnya : Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan /zat yang
berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika dan Psikotropika,meliputi :
1. Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan
susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagiandari kehidupan manusia sehari – hari
dalam kebudayaan tertentu. Jikadigunakan bersamaan dengan Narkotika atau
Psikotropika akanmemperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3
golongan minuman beralkohol :
1) Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir )
2) Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % ( Berbagai minuman anggur )
3) Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % ( Whisky, Vodca, MansonHouse, Johny
Walker ).
2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa
organik, yang terdapat pada berbagai barangkeperluan rumah tangga, kantor, dan
sebagai pelumas mesin. Yangsering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus
Cat Kuku,Bensin.
3. Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangatluas di
masyarakat.
4. Tahapan Penyalahgunaan Narkoba
1. Eksperimen/coba-coba, pemakaian narkoba didorong rasa ingin tahu atau coba-
coba.
2. Rekreasi/sosial, pemakaian narkoba dengan tujuan bersenang-senang,pesta atau
sedang santai.
3. Situasional, pemakaian pada saat mengalami pada keadaan tertentu seperti
stres,sedih dan marah.
4. Penyalahgunaan, sebagian orang meningkatkan pemakaiannya secara teratur
diluar batas yang wajar.
5. Ketergantungan, penderita tidak dapat melepas diri dari narkoba dan terpaksa
harus memakai narkoba karena tidak dapat menanggulangi gejala putus zat/obat.
5. Gejala dini penyalahan narkoba
1. Susah diajak bicara
2. Mulai sulit diajak terlibat didalam kegiatan keluarga
3. Mulai pulang terlambat tanpa alasan
4. Mudah tersinggung
6. Tips menghindari narkoba
1. Tingkatkan iman dan taqwa,
2. Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditawari narkoba
3. Hati-hati dalam memilih teman bergaul.
4. Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan alasan yang tepat, kalau tidak
mampu segera tinggalkan tempat itu
5. Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan yang lebih mulia.
6. Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang positif.
7. Cara menolak tawaran untuk menggunakan NARKOBA
1. Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk satu ini maaf deh....aku tidak
bisa".
2. Tatap mata orang yang menawarkan narkoba tersebut, bersikap tenang dan cepat
berlalu kemudian katakan "aku ada urusan lain","maaf aku harus pergi", "saya
ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah", "saya dalam perawatan dokter
dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter". Gantilan topik
pembicaraan, misalnya masalah olahraga, film, kesenian, dan lain-lain.
3. Kalau tetap memaksa tinggalkan mereka.

Anda mungkin juga menyukai