Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS DALAM TEORI GEORG SIMMEL

A. Contoh Kasus
Konflik Kopi Sianida
Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin merupakan teman
yang sangat akrab, mereka sama-sama orang Indonesia yang menjalankan
study ke Australia, mereka memiliki ikatan pertemanan yang sangat baik
sehingga setelah mereka kembali ke Indonesia tetap melakukan komunikasi
walaupun tidak terlalu intensif. Hingga pada suatu hari Jessica mengajak
Mirna untuk ngopi bersama dan mentraktirnya sebagai balas jasa atas
kebaikan Mirna kepadanya selama berada di Australia yang sering
mentraktirnya. Setelah berdiskusi dengan dua orang teman lainnya di
WhatApps untuk merundingkan tempat dimana mereka dapat berkumpul
akhirnya Mirna mengusulkan referensi tempat yaitu di Olivier Caffe yang
berada di Grand Indonesia Jakarta Pusat karena tempat tersebut adalah tempat
favorit Mirna untuk ngopi.
Setelah sepakat dengan tempat yang direferensikan oleh Mirna, Jessica
memiliki inisiatif untuk datang terlebih dahulu daripada teman-temannya yang
lain. Sesampainya di caffe tersebut Jessica memesan kopi kesukaan Mirna
yaitu Kopi Vietnam dan duduk di tempat yang tidak terlihat oleh cctv, pada
saat itu seharusnya ada empat orang yang datang namun salah satunya tidak
bisa hadir karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga mereka
hanya ngopi bertiga. Setelah menunggu lama Mirna dan Hanny datang dan
mereka duduk dengan posisi duduk yang diatur oleh Jessica dan pada saat
Mirna duduk posisinya membelakangi cctv, kemudian mirna meminum kopi
yang telah disediakan oleh Jessica, dan ketika Mirna meminum kopinya
berkata bahwa kopinya tidak enak serta menyuruh Jessica dan Hanny untuk
menciumnya, lalu Hanny mencicipinya sedikit.
Selang beberapa detik kemudian Mirna jatuh pingsan dan langsung
dilarikan ke rumah sakit. Namun saat kejadian tersebut ada yang mengganjal
yaitu Jessica mengganti celana jeansnya yang katanya sobek setelah
membantu mengangkat Mirna ke dalam mobil. Dan sesampainya di rumah
sakit Mirna sudah tidak bisa tertolong lagi dan sudah dinyatakan meninggal,
setelah itu pihak kepolisian pun mengusut kemaitan Mirna karena kematianya
yang sangat aneh, akhirnya polisi menemukan bukti bahwa di dalam kopi
Mirna terdapat zat beracun yang mematikan yaitu sianida. Jessica dan Hanny
sempat dijadikan saksi mata dan pada akhirnya Jessica yang menjadi
tersangka atas pembunuhan Mirna. Polisi mengatakan bahwa motif
pembunuhan tersebut adalah dendam yang memicu kemarahan dan keinginan
untuk membunuh, selain itu juga ada motif cinta segitiga karena tidak
menyukai pernikahan Mirna dengan suaminya, bahkan ada yang mengatakan
Jessica dan Mirna juga sempat melakukan hubungan terlaran saat mereka
masih tinggal di Australia.

B. Analisis Kasus
Pada contoh kasus tersebut dapat digolongkan sebagai konflik karena
tersangka mempunyai amarah serts rasa benci yang mendoroong untuk
melakukan pembunuhan. Dalam teori Georg Simmel dia mengatakan bahwa
konflik merupakan salah satu bentuk interaksi, konflik tersebut bisa terjadi
karena adanya perbedaan kepentingan sebab tidak jarang ketika dua orang
berteman aka nada yang mereka tidak sukai dari temannya tersebut, apabila
hal itu terjadi secara terus menerus maka timbullah rasa benci pada salah satu
pihak dan memunculkan rasa ingin memusnahkan lawannya tersebut, seperti
pada kasus diatas dimana Jessica dan Mirna merupakan teman namun karena
ada rasa dendam dari Jessica sehingga timbullah rasa ingin menghabisi nyawa
Mirna. Dan motif pembunuhan tersebut masuk kedalam kategori bentuk-
bentuk interaksi yang telah dijelaskan Georg Simmel dalam teori konflik.

Anda mungkin juga menyukai