Tujuan Tergambarnya kemampuan rumah sakit memberikan pelayanan gawat darurat untuk pasien bayi, anak dan dewasa Definisi Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan urutan circulation, airway dan breath Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan Periode Analisa Setiap 3 bulan Cara Penilaian Jumlah alat yang dimiliki IGD untuk penyelamatan jiwa dibagi jumlah alat yang sekarang dimiliki dalam rangka penyelamatan jiwa sesuai dengan standar kelas RS Sumber Data Data inventaris alat di IGD Standar Penilaian 100% Penanggung Jawab Ka IGD
2. Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan Yang Bersertifikat
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis Tujuan Tersedia pelayanan gawatdarurat oleh tenaga yang kompeten dalam bidang kegawatdaruratan Definisi Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki sertifikat ATLS/ACLS/PPGD/BTCLS/GELS yang masih berlaku Frekuensi Pengumpulan Data Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 3 bulan Cara Penilaian Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/ACLS/PPGD/BTCLS/GELS yang masih berlaku dibagi dengan jumlah tenaga yang memberikan pelayanan gawat darurat Sumber Data HRD Standar Penilaian 100% Penanggung Jawab Ka Diklat HRD 3. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiagaan rumah sakit untuk memberikan pelayanan penanggulangan bencana Definisi Tim penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk di rumah sakit dengan tujuan untuk memberikan pertolongan klinis dalam penanggulangan akibat bencana yang terjadi Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan sekali Periode Analisa 3 bulan sekali Cara Penilaian Jumlah tim penanggulangan bencana yang ada di rumah sakit dan telah mendapat pelatihan SPGDT Sumber Data Instalasi Gawat Darurat Standar Penilaian 1 tim Penanggung Jawab Ka IGD