Anda di halaman 1dari 21

KINERJA KESELAMATAN KABUPATEN GARUT

TAHUN 2016

TIM PKP KABUPATEN GARUT


Sofyan Dwi Laksana1), Ade Firman Dutama 2), Elan Muliarto3)
, Hendri Firmansyah4), Hikmah Fauziah5), Nurul Sukma Wati6)
DIV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Jl.Semeru No.3 Tegal Jawa Tengah Kode Pos 52125
E-mail : Sofyanlaksana@gmail.com, duta004@gmail.com muliartoelan@gmail.com ,
firmansyahhenri231@gmail.com hikmahziahhh@gmail.com nurul.sukma96@gmail.com

ABSTRAK
Kabupaten Garut merupakan jalur lintas dari Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat menuju kota – kota
sekitarnya yang mempunyai peranan penting dalam pola umum perjalanan dari semua perjalanan yang terjadi di wilayah
studi tersebut. Melihat situasi dan kondisi transportasi yang terjadi di Kabupaten Garut, maka perlu diadakan kajian
mengenai permasalahan transportasi sehingga permasalahan tersebut dapat segera diatasi .
Cara penelitian yang dilakukan untuk membuktikan pernyataan tersebut adalah diawali dengan melakukan analisis
kinerja 5 pilar keselamatan yang terdapat dalam rencana umun nasional keselamatan jalan ( RUNK ) tahun 2011-2035.
Adapaun untuk pilar 1 manajemen yang berkeselamatan, pilar 2 jalan yang berkeselamatan, pilar 3 kendaraan yang
berkeselamatan, pilar 4 pengguna jalan yang berkeselamatan dan pilar 5 penanganan pasca kecelakaan.dengan perhitungan
mengacu pada target dalam RUNK yaitu dengan sistem lalu lintas yang berkeselamatan.
Dari hasil analisis 5 pilar keselamatan pada lokasi studi diketahui pilar 1 manajemen sudah mengakomodir sesuai
target RUNK, pilar 2 jalan didapatkan jalan belum sepenuhnya berkeselamatan. Pilar 3 kendaraan sudah mengakomodir
target RUNK, pilar 4 pengguna jalan masih ditemukan pengguna jalan yang tidak berkeselamatan dan pilar 5 penanganan
pasca kecelakaan belum berjalan optimal. Hasil keseluruhan di dapat bahwa kabupaten Garut sudah menjalankan program
yang ada dalam 5 pilar walaupun belum semua berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Transportasi ,RUNK , 5 Pilar Keselamatan.
1. Pendahuluan pemerintah sebagai Kegiatan ini juga langsung di lapangan.
Transportasi regulator dan juga merupakan kewajiban Hasil studi ini dapat
merupakan suatu pengambil keputusan, dari pembelajaran dijadikan acuan atau
proses menggerakkan operator,serta yang ada di PKTJ referensi pemerintah
atau memindahkan masyarakat harus karena merupakan daerah dalam
orang dan barang dari tercipta dengan baik pendidikan vokasi menentukan kebijakan
satu tempat ke tempat guna terbentuknya yang berbasis pada dalam kaitan
lain (Waldijono, suatu sistem keterampilan dan pemecahan masalah
2001). Seiring dengan transportasi yang keahlian yang transportasi di
pembangunan efektif, efisien,dan disesuaikan dengan Kabupaten Garut.
ekonomi yang terus berkeselamatan yang dunia kerja nyata.
berjalan, transportasi didasari oleh Pelaksanaan
memegang peranan informasi terkini kegiatan ini
yang sangat penting. mengenai tingkat disesuaikan dengan
Peningkatan mobilitas aktivitas kota atau kurikulum akademik
yang semakin tinggi kabupaten. Selain hal- yang berlaku di PKTJ
dari tahun ke tahun hal tersebut juga perlu yang diharapkan dapat
mempengaruhi adanya tindakan untuk mengenal lebih jauh
kondisi transportasi mengatasi masalah- mengenai dunia kerja.
dengan menimbulkan masalah transportasi Dalam jangka
faktor atau masalah dengan cara panjang, melalui PKP
yang sering timbul di melakukan kajian ini diharapkan para
dalam transportasi tentang ilmu dan taruna/taruni juga
yaitu kecelakaan. teknologi peraturan dapat merintis bagi
yang berlaku dalam kepentingan aktivitas
Masalah berlalu lintas sehingga penelitian tugas akhir
transportasi sangat perlu mengerti dan serta sarana untuk
mempengaruhi mempelajari dengan merintis jaringan ke
keselamatan, dilakukannya praktek dunia kerja.
kenyamanan dan kerja profesi. Kabupaten Garut
kelancaran pengguna Praktek Kerja merupakan jalur lintas
jalan ketika sedang Profesi (PKP) dari Kota Bandung
berada di ruang lalu merupakan suatu sebagai ibukota
lintas. Beberapa kegiatan praktek provinsi Jawa Barat
contoh masalah lapangan yang menuju kota – kota
transportasi yang ada dilaksanakan diluar sekitarnya yang
di Indonesia seperti kampus Politeknik mempunyai peranan
kemacetan yang Keselamatan penting dalam pola
terjadi di kota-kota Transportasi Jalan. umum perjalanan dari
besar, jalan di Program kegiatan ini semua perjalanan yang
berbagai daerah yang dilakukan dalam terjadi di wilayah
belum memenuhi rangka menerapkan studi tersebut.
standar, angka dan mengembangkan Melihat situasi
kecelakaan yang pengetahuan dan dan kondisi
masih tinggi, serta keterampilan yang transportasi yang
berbagai masalah diperoleh selama terjadi di Kabupaten
lainnya yang ada di pendidikan dengan Garut, maka perlu
dalam sistem pengalaman nyata diadakan kajian
transportasi di sehingga mampu mengenai
Indonesia yang beradaptasi dan permasalahan
menyebabkan bersosialisasi dengan transportasi sehingga
kerugian kepada dunia kerja sekaligus permasalahan tersebut
berbagai pengguna membentuk dapat segera diatasi.
jalan maupun terhadap kepribadian Dengan demikan,
negara sendiri. taruna/taruni sebagai maka Tim Praktek
kader pembangunan Kerja Profesi (PKP)
Peran kerja sama dengan wawasan Kabupaten Garut
yang baik antara berfikir yang luas. melakukan praktek
keselamatan di lingkungan. Secara Variasi temperatur
1.1 Tujuan Kabupaten Garut
1. Untuk dibatasi 5 pilar RUNK
memperoleh yaitu:
gambaran 1. Manajemen
kinerja yang
keselamatan berkeselamatan
jalan 2. Jalan yang
berdasarkan berkeselamatan
Inpres Nomor 4 3. Kendaraan
tahun 2013 yang
tentang Dekade berkeselamatan
Aksi 4. Perilaku
Keselamatan pengguna jalan
Jalan yang
2. Untuk berkeselamatan
mengetahui 5. Penanganan
permasalahan pasca
yang terkait terjadinya
dengan kecelakaan
keselamatan
jalan dilihat 2. Tinjauan
dari segi Pustaka
manajemen, Kabupaten
jalan, Garut terletak di
kendaraan, Provinsi Jawa Barat umum iklim di bulanan berkisar
perilaku serta bagian Selatan pada wilayah Kabupaten antara 24ºC - 27ºC.
penanganan koordinat 6º56'49'' - 7 Garut dapat Selama musim
pasca º45'00'' Lintang dikatagorikan sebagai hujan, secara tetap
kecelakaan. Selatan dan 107º25'8'' daerah beriklim tropis bertiup angin dari
3. Memberikan - 108º7'30'' Bujur basah (humid tropical Barat Laut yang
usulan-usulan Timur. Kabupaten climate). membawa udara
program yang Garut memiliki luas Berdasarkan basah dari Laut Cina
dapat wilayah administratif studi data sekunder, Selatan dan bagian
mencegah sebesar 306.519 Ha iklim dan cuaca di barat Laut Jawa. Pada
terjadinya (3.065,19 km²). daerah Kabupaten musim kemarau,
kecelakaan dan Kabupaten Garut dipengaruhi bertiup angin kering
meningkatkan Garut yang secara oleh tiga faktor utama, bertemperatur relatif
keselamatan geografis berdekatan yaitu : pola sirkulasi tinggi dari arah
jalan di dengan Kota Bandung angin musiman Australia yang
Kabupaten sebagai ibukota (monsoonal terletak di tenggara.
Garut sesuai provinsi Jawa Barat, circulation pattern), Gambar 1
dengan merupakan daerah topografi regional Peta Adminitrasi
Rencana penyangga dan yang bergunung- Kabupaten Garut
Umum hitterland bagi gunung di bagian Kabupaten
Nasional pengembangan tengah Jawa Barat; Garut sebagai salah
Keselamatan wilayah Bandung dan elevasi topografi Kabupaten di Provinsi
(RUNK) Raya. Oleh karena itu, di Bandung. Curah Jawa Barat dan
Kabupaten Garut hujan rata-rata merupakan satu-
1.2 Ruang Lingkup mempunyai tahunan di sekitar satunya daerah
Pelaksanaan PKP kedudukan strategis Garut berkisar antara tingkat II yang
ini merupakan dalam memasok 2.589 mm dengan berstatus disimpang 4
kegiatan dengan kebutuhan warga Kota bulan basah 9 bulan daerah tingkat II
cakupan yang luas, dan Kabupaten dan bulan kering 3 lainnya yang bersifat
maka dari itu Bandung sekaligus bulan, sedangkan di kabupaten.Kabupaten
ditetapkan ruang pula berperan di sekeliling daerah Garut mempunyai
lingkup dalam dalam mengendalikan pegunungan mencapai batas wilayah sebagai
penyusunan kinerja keseimbangan 3500-4000 mm. berikut :
Sebelah Utara : dan Talegong. UPTD suatu sistem terpadu gambaran tentang
Kabupaten Wilayah VII terdiri dapat terealisasi kondisi keselamatan
Bandung dan dari : Limbangan, dengan baik. Suatu transportasi jalan di
Sumedang Selaawi, Cibiuk, dan daerah dapat daerah studi dengan
Sebelah Timur : Leuwigoong. UPTD dikatakan baik jika memperlihatkan
Kabupaten Wilayah VIII terdiri memiliki sistem berbagai aspek dalam
Tasikmalaya dari : Malangbong dan transportasi yang baik. rencana umum
Sebelah Selatan : Kersamanah. Kebijakan dan Strategi nasional keselamatan
Samudra Pengambangan jalan ( RUNK ) 2011 –
Indonesia Kabupaten Transportasi 2035 yang
Sebelah Barat: Garut merupakan Kabupaten Garut. mempengaruhi
Kabupaten kabupaten yang Berikut adalah kondisi keselamatan
Bandung dan dinilai sangat luas transportasi transportasi jalan di
Cianjur wilayahnya. Seiring berdasarkan jumlah daerah studi
luasnya wilayah di kendaraan yang ada di Pengumpulan
Karena wilayah Kabupaten Garut Kabupaten Garut data dalam penelitian
kabupaten sangat luas, semakin luas juga berdasarkan periode tersebut menggunakan
makan kabupaten aspek sarana tahun 2010-2013. metode tersebut
garut dibagi menjadi 8 begitupun Tabel 2.1 Jumlah sebagai berikut :
wilayah. Kabupaten prasarananya. Kendaraan Bermotor a. Observasi dan
Garut dibagi menjadi Kondisi sarana di survei
8 wilayah UPTD, kabupaten garut Observasi dan
antara lain : UPTD dinilai masih belum survei dilakukan
Wilayah I yaitu terdiri baik. Sarana tersebut dengan
dari : Garut kota, meliputi seluruh pengamatan
Tarogong Kidul, aspek kendaraan, secara langsung
Tarogong Kaler, termasuk angkutan sumber : Samsat untuk
Kadungora, Leles, kota dan angkutan kabupaten Garut mengetahui
Banyuresmi, dan desa. Arah kondisi eksisting
Karangpawitan. pengembangan 3. Metodologi pada objek
UPTD wilayah II transportasi Penelitian penelitian. Objek
terdiri dari : Kabupaten Garut Metode yang penelitian berada
Bayongbong, sudah dituliskan pada digunakan dalam di kabupaten
Samarang, Rencana Tata Ruang penelitian ini adalah Garut
Pangatikan, Wilayah. Hal tersebut metode penelitian
Sukaresmi, Cigedug, menjelaskan bahwa deskriptif kuantitatif.
dan Cilawu. UPTD pengembangan Menurut Nawawi b. Studi
Wilayah III terdiri dari transportasi (2003 : 64) metode dokumentasi.
: Cibatu, Sukawening, merupakan factor deskriptif yaitu Studi
Karangtengah, yang paling penting metode-metode dokumentasi
angatikan, Sucinaraja, untuk memajukan penelitian yang dilakukan
dan Wanaraja. UPTD suatu daerah, memusatkan perhatian dengan
Wilayah IV terdiri dari terutama untuk pada masalah-masalah mempelajari
: Cikajang, wilayah studi. atau fenomena yang kondisi exsisting
Banjarwangi, Program yang bersifat aktual pada dari
Singajaya, Cisurupan, akan dilakukan di saat penelitian perlengkapan
dan Peundeuy. UPTD Kabupaten Garut tidak dilakukan, kemudian fasilitas
Wulayah V terdiri dari hanya ditujukan untuk menggambarkan pendukung di
: Pameungpeuk, LLAJ, sektor lain fakta-fakta tentang jalan yang ada
Cibalong, Cisompet, seperti laut, sungai masalah yang pada tempat
Cikelet, dan Cihurip. dan udara juga sangat diselidiki sebagaimana penelitian.
UPTD Wilayah VI berpengaruh dalam adanya diiringi dengan Data yang
terdiri dari : peningkatan moda interprestasi yang digunakan
Pasirwangi, transportasi, karena rasional dan akurat. menyesuaikan dengan
Mekarmukti, jika antar moda yang kinerja variable penelitian
Bungbulang, satu dengan yang lain keselamatan yang akan diteliti.
Pakenjeng, Caringin, dapat diintegrasikan transportasi jalan Data yang terkumpul
Cisewu, Pamulihan dengan baik, maka memberikan akan diolah untuk
mengetahui kinerja menjadi Pengumpulan SOTK, Renstra,
keselamatan jalan wilayah studi. data primer dan Renja,
pada tempat studi. 3. Aspek dengan 2 diperoleh dari
Adapun data – data Kendaraan (dua) metode, instansi –
yang dikumpulkan Data primer yaitu: metode instansi terkait,
sebagai berikut : di dapat wawancara yaitu :
a. Data Primer dengan dan metode 1) Bapped
Data primer dalam Survei observasi a
penelitian tersebut Modifikasi lapangan/surv Kabupa
sebagai berikut : Sepeda ei. Metode ten
1. Aspek Motor di wawancara Garut,
manajemen Club motor dilakukan 2) Dinas
Data primer berada di kepada Bina
didapat dari tempat pemilik LPK Marga
survei atau berkumpul Mengemudi Kabupa
pengamatan club tersebut yang masih ten
langsung yang tersebar aktif Garut,
dilapangan. di kawasan beroperasi di 3) Dinas
Data tersebut Garut kota Kabupaten Perhub
mengenai 10 dengan cara Garut dan ungan
elemen mengamati, terupdate di Kabupa
Sistem mencatat, dan Dinas ten
Manajemen mendokumen Pendidikan Garut,
Keselamatan tasi Kabupaten 4) Polres
Angkutan pelanggaran Garut. Kabupa
Umum. modifikasi Sedangkan ten
2. Aspek Jalan sepeda motor. metode Garut,
Data-data Survei observasi 5) Dinas
primer Peralatan Uji lapangan/surv Kesehat
tersebut Kendaraan ei dilakukan an
didapatkan Bermotor di terhadap Kabupa
dengan gedung perilaku ten
melakukan UPTD PKB pejalan kaki Garut,
survai-survai kabupaten dan perilaku dan
yang Garut dengan pesepeda 2. Aspek Jalan
berhubungan mengamati, dengan Pengumpulan
dengan aspek mencatat, dan meninjau data sekunder
prasarana. mendokumen beberapa ini didapat
Data primer tasikan aspek sesuai dari instansi -
dalam aspek peralatan uji. dengan instansi atau
prasarana Survei keadaan di lembaga
diperoleh dari Kemudahan lapangan terkait yang
survai Memperoleh b. Data Sekunder di dapat
inventarisasi, Helm SNI di Data sekunder secara
survei seluruh toko dalam penelitian langsung,
volume, helm yang tersebut sebagai pengumpulan
survei tersebar di berikut : data sekunder
kecepatan, seluruh Garut 1. Aspek ini
survei Uji kota dengan Manajemen merupakan
Laik Fungsi cara mencatat bagian yang
Jalan (LFJ) di jumlah helm Data sangat
setiap ruas SNI dan sekunder berupa penting dan
jalan provinsi jumlah helm data kecelakaan sangat
dan bukan SNI. yang terjadi di membantu
kabupaten di 4. Aspek Kabupaten dalam proses
Kabupaten Pengguna Garut dalam analisis data
Garut yang Jalan waktu 5 tahun nantinya.
terakhir, Perda, Data
sekunder Kabupate Dinkes buku
yang n Garut berupa sebagai
diperlukan berupa tata cara bahan
adalah data data pemeriks acuan
administratif standart aan sesuai
ruas jalan keselamat kesehatan dengan
status Jalan, an pengemu kebutuha
Kelas Jalan, angkutan di. n analisa.
Kepemilikan umum 2) Metode 4. Aspek
Tanah Ruang melalui Kepustakaan Pengguna
Milik Jalan pemerika Metode Jalan
(RUMIJA), saan laik Kepustak Pengumpulan
Leger Jalan kendaraa aan data sekunder
dan data n ankutan digunaka diperoleh dari
kendaraan umum, n untuk instansi-
yang wajib UPT mencari instansi
uji di Pengujian referensi terkait, yaitu
pengujian Kendaraa dan teori Polres, Dinas
kendaraan n serta Perhubungan,
bermotor,Per Bermotor teknik Dinas
aturan Lalu berupa analisa Catatan
lintas data dari Sipil,Perusah
perlengkapan jumlah media aan Otobus
jalan di Dinas SDM, cetak (PO), dan
Perhubungan dan SOP maupun LPK
Kabupaten PKB, internet. Mengemudi
Garut. jumlah Yaitu yang ada di
3. Aspek kendaraa dengan Kabupaten
Kendaraan n wajib menggun Garut.
uji,Samsa akan 5. Aspek
Pengumpula t referensi Penanganan
n data Kabupate UU No. Pasca
sekunder n Garut 22 tahun Kecelakaan
yang berupa 2009 Data
dilakukan data tentang sekunder di
dengan kendaraa LLAJ, peroleh dari
menggunaka n PM No instansi
n dua metode bermotor 98 tahun terkait yaitu
yaitu : yang 2013 Dinas
1) Metode beroperas tentang Kesehatan
Instansional i sampai standar Kabupaten
Metode tahun pelayana Garut
ini 2015, n terkaitdata
dilaksana data merk minimal renstra dan
kan mobil angkutan renja,data
dengan yang umum Rumah
cara beredar dalam Sakit, Data
meminta di trayek, Ketersediaan
data kabupate dan PP Dokter,dan
kepada n Garut, No.55 Data
instansi Polres tahun Penanganan
yang kabupate 2012 Kegawatdaru
terkait n Garut tentang ratan di
antara berupa Kendaraa Kabupaten
lain data n Garut .
Dinas pelanggar Bermotor
Perhubun an sepeda . serta Proses analisis data
gan motor, buku – pada penelitian
tersebut digambarkan atau tah 2012
pada alur kerja Peratura antara tentang
sebagai berikut : n lain Pembent
Bupati. Badan ukan
Aspek Perenca Sekretar
yang naan iat
belum Daerah, Forum
tercakup Dinas Lalu
dalam Bina Lintas
Peratura Marga, dan
n Dinas Angkuta
tentang Perhubu n Jalan
Manaje ngan, di
men Dinas Kabupat
Koordin Perindus en Garut
asi trian, dan juga
Keselam dan koordin
atan dan Dinas asi
Peratura Kesehat Internal
Gambar 2 Bagan Alir
n terkait an. diluar
Penelitian
Jalan Instansi Forum
4. Hasil Penelitian yang pemerin LLAJ.
4.1 Hasil Berkesel tah d. Riset
1. Aspek amatan. berperan mengen
Manajemen b. Instansi penuh ai
di dalam keselam
a. Peratura Kabupat pengem atan
n yang en Garut bangan transpor
terdapat yang sistem tasi
di melaksa transpor jalan
Kabupat nakan tasi dan masih
en Garut program sarana sangat
sudah - prasaran kurang,
terkait program a sehingg
dengan yang transpor a
Keselam berkaita tasi Pemerin
atan n jalan. tah
yang dengan c. Kebijak memerl
tercantu keselam an di ukan
m atan Kabupat riset –
didalam jalan en Garut riset
RUNK, seseuai yang yang
namun dengan terkait bisa
belum RUNK. dengan dijadika
semua Adapun keselam n
aspek instansi atan masuka
pada yang transpor n untuk
RUNK berkontr tasi meningk
sudah ibusi terwuju atkan
diberika untuk d dalam program
n meningk Keputus keselam
kekuata atkan an atan di
n keselam Bupati Kabupat
hukum atan Garut en
berupa jalan Nomor Garut.
Peratura adalah 551.1 / Rencana
n Instansi Kep.103 pendana
Daerah Pemerin Dishub / an yang
akan tasijalan maksim n
digunak dilaksan al. ataukah
an untuk akan Elemen memang
melaksa dalam tersebut ada tapi
nakan melaksa yakni tidak
program nakan “Manaje bisa
keselam kerjasa men dikeluar
atan ma Bahaya kan.
cenderu program dan 2. Aspek Jalan
ng dan Resiko” a. Secara
mengala rencana dan umum
mi kegiatan “Pelatih kondis
kenaika pendidik an dan i fisik
n dari an Kompet jalan
tahun masyara ensi”. di
2014 – kat g. Pendata Kabup
2016. dibidang an aten
Tetapi lalu Kecelak Garut
dalam lintas aan sebagi
realisasi terhadap yang an
justru masyara tersedia besar
tidak kat di dalam
sesuai terorgan Kabupat kondis
dengan isir dan en Garut i baik.
rencana masyara sudah Permu
yang kat tidak baik, kaan
telah terorgan namun jalan
dibuat, isir tidak denga
pada dalam terdapat n
tahun bentuk rekapitu kondis
2015 penyulu lasi data i baik
justru han, kecelaka menga
melebihi pembina an lami
dari an dan berdasar pening
perenca pemberi kan ruas katan
naan, an terjadin dari
tetapi informa ya 275,45
pada si. kecelaka km
tahun f. Penilaia an. menja
2015 nSistem Dalam di
mengala Manaje hal ini 346,21
mi men kita km
penurun Keselam tidak pada
an, atan PO. mendap tahun
khususn Karunia atkan 2013
ya untuk Bakti di data sedang
di Kabupat kejadian kan
lingkun en Garut kecelaka permu
gan memilik an kaan
Dinas i 2 berdasar jalan
Perhubu elemen kan ruas denga
ngan SMK jalan, n
sendiri. yang apakah kondis
e. Kemitra masih memang i
an dibawah tidak sedang
keselam 50% dilakuka dan
atan dari n rusak
transpor angka pelapora dari
tahun u an ng
2009- lint di tid
2012 as titi ak
menga ya k– me
lami ng titi mil
penuru bel k iki
nan um ya dra
tetapi me ng ina
menga ma me se.
lami dai mil 5) Pe
pening 2) Ma iki ner
katan sih vol an
kemba dit um ga
li pada em e n
tahun uk pej jal
2013 an ala an
b. Gamb ba n um
aran ny ka um
karater ak ki ma
istik ny tin sih
ruas a ggi mi
jalan pe ma ni
di 8 da sih m
wilaya ga kur di
h ng an titi
Centr ka g. k–
al ki 4) Dr titi
Bussin lim ain k
es a ase ya
Distri ya ma ng
ct ng sih dia
( CBD ber ba ng
) jua ny ga
berdas lan ak p
arkan dia ya ra
hasil tas ng wa
invent tro dit n.
arisasi toa em 6) Per
jalan r uk ker
didapa da an asa
tkan n tid an
hasil te ak jal
antara mp ter an
lain at aw di
1) Ke par att del
but kir ba ap
uh di hk an
an tro an wil
unt toa ma ay
uk r sih ah
ma 3) Te ba ya
rka mp ny ng
da at ak dia
n pe rua ma
ra ny s ti
mb eb jal ma
u era an sih
lal ng ya ba
ny u ala mala
ak lint n ya
dit asa ka dan
em . ki. kinerj
uk 8) Est c. Peng a
an eti atura terbur
rua ka n uk
s di persi yaitu
jal ma mpan simpa
an sin gan ng
ya g– di Makt
ng ma wilay al
rus sin ah pende
ak g perko kat
ata wil taan kaki
u ay Kabu Selat
ber ah paten an
lub pe Garut yaitu
an nel denga Jl.
g. itia n Garut
7) Ha n meng -
mb ma guna Cikaj
ata sih kan ang.
n san Alat d. Terda
sa gat Peng pat 7
mp kur endal bund
ing an i Lalu aran
ya g Linta yang
ng da s ada
ma n (API di
sih ma LL) kabu
tin sih terda paten
ggi ba pat 2 Garut
pa ny persi dan
da ak mpan 13
pu pul gan perlin
sat a denga tasan
– tro n sebid
pu toa kinerj ang
sat r a resmi
kig ya terbai dan
iat ng k 77
an bel yaitu perlin
seh um simpa tasan
ing me ng tidak
ga mb Suka resmi
me eri dana .
ng ka pada e. Tingk
ga n kaki at
ng ke simpa pelay
gu ny ng anan
kel am Selat jalan
an aa an pada
car na yaitu 6
an n Jl. ruas
aru ba Garut jalan
s gi - yang
lal pej Tasik dilak
ukan pener AMD g.
Uji apan AL.m Kekur
Laik stand aka angan
Fung ar semu alat
si teknis a pada
Jalan geom jalan UPT
terbai etrik meru PKB
k jalan pakan Kabup
yaitu pada laik aten
Jl. segm bersy Garut
Prof. en arat berupa
KH. yang denga alat uji
Anwa diuji n kecepa
r untuk nilai tan.
Musa semu 17% b. Standa
ddad a dan r
denga jalan yang kesela
n yang teren matan
kateg diuji dah angkut
ori A kuran yaitu an
dan g dari jalan umum
terbur 60% . Prof. melalu
uk Seda KH. i
yaitu ngka Anwa pemeri
Jl. n r ksaan
Garut berda Musa laik
- sarka ddad kendar
Cikaj n denga aan
ang kepe n yang
denga milik nilai berped
n an 0%. oman
kateg doku pada
ori C. men 3. Aspek PP 55
f. HHas admi Kendaraan Tahun
il Uji nistra a. Luasn 2012
dan tif ya tentan
Evalu yang wilaya g
asi diuji h kendar
Laik berup kabup an
Fung a aten bermo
si kepe Garut tor
Jalan. milik maka terdap
dapat an wilaya at
disim doku h pelang
pulka men dibagi garan
n kepe menja terting
bahw milik di gi
a an delapa berupa
nilai ruang n pelang
laik milik wilaya garan
fungs jalan, h kompo
i doku denga nen
yang men n lampu
dieva leger pelaya dan
luasi jalan, nan terting
berda dan penguj gi
sarka doku ian pada
n men kelilin tahun
2015. light, berupa dan
Domis dan parkin tingkat
ili modifi g fatalitas
kendar kasi sensor korban
aan menga tetapi tiap
tidak lami kompo tahunny
memp pening nen a
engaru katan ABS semakin
hi berupa juga meningk
tingkat pengg sudah at.
pelang unaan berke b. Belum
garan helm mbang tersedia
tiap dan terbuk nya
tahunn modifi ti sistem
ya. kasi. sudah pendata
Monit Kemu seteng an
oring dahan ah kecelaka
keseha menda lebih an yang
tan patkan dari baik dan
penge helm kendar lengkap
mudi di aan sehingg
oleh toko yang a masih
Dinke helem bereda kesulita
s sudah r n untuk
belum terpus dileng melakuk
berjala at kapi an
n lokasi ABS. penanga
sesuai nya. seluru nan
jadwal Modifi h lokasi –
. kasi kendar lokasi
c. Pelang sepeda aan rawan
garan motor sudah kecelaka
sepeda terban mengg an
motor yak unaka c. Terdapat
terting berupa n dua
gi modifi kompo pelatiha
berupa kasi nen n
melaw ringan pasif pengem
an berupa safety udi atau
arus peruba berupa sekolah
dan han seat mengem
pelang knalpo belt, udi di
garan t, lamina Kabupat
menur roda, ted en
ut uu dan glass, Garut,
no.22 jok. dan yaitu
tahun d. Komp head sekolah
2009 onen rest mengem
yang aktif udi
terbar safety 4. Aspek Cahaya
u yang Pengguna Dirganta
antara bereda Jalan ra dan
pengg r a. Kecelak Eka
unaan dikabu aan di Jaya
helm , paten kabupat Berrind
day Garut en Garut o.
runnin terting masih Kedua
g gi tinggi sekolah
mengem e. Penegak hal Tim
udi an untuk PKP
tersebut hukum mendap Kabupat
terdaftar di atkan en Garut
di dinas Kabupat surat yang di
pendidik en Garut izin bagi
an sudah mengem menjadi
kabupat terbentu udi 8
en k sudah wilayah
garut , koordin sesuai untuk
namun asi antar dengan mengeta
belum berbagai peratura hui
melakuk instansi n dan seberapa
an dan mekanis besar
update berjalan me yang tingkat
masa baik berlaku, keselam
berlaku. guna g. Pendidi atan di
d. Penyulu menuru kan kabupat
han dan nkan berlalu en
sosialisa angka lintas Garut.
si pelangg dilakuka Digamb
keselam aran lalu n oleh arkan
atan lintas Polres dengan
yang dan Kabupat fasilitas
telah kecelaka en Garut pejalan
dilakuka an lalu dengan kaki,
n oleh lintas. member perilaku
berbagai Penidak ikan pejalan
instansi, an pelatiha kaki
yaitu pelangg n dilihat
Kepolisi aran sebelum dari 4
an, sudah melaksa aspek
Dinhub, terjadwa nakan keselam
dan l dan uji surat atan.dan
instansi dilakuka izin ditemuk
swasta n mengem an
lainnya, berkala. udi hampir
sudah seperti ( SIM ) di
terkoord operasi dan seluruh
inir gabunga pemasan titik
dengan n antara gan survey
baik. kepolisi tiang banyakn
Sesuai an, keselam ya
dengan Dinas atan fasilitas
metode Perhubu yang pejalan
sosialisa ngan , diangga kaki
si, yang Dinas p yang di
disesuai Pendapa menjadi salah
kan tan titik gunakan
dengan Daerah ( rawan penggun
berbagai Samsat ) kecelaka aannya,
macam . an. salah
sasaran f. Proses h. Berdasa satunya
sosialisa pengujia rkan digunak
si dan n hasil an untuk
dilakuka mengem survei tempat
n secara udi Pejalan parkir
rutin. dalam kaki dan
pedagan mengura kejadian pendata
g kaki ngi perkara. an
lima. fatalitas c. Dinas kecelak
korban, Kesehat aan
5. Aspek yaitu an yang
Penanganan layanan Kabupat baik
Paska akses en Garut dan
Kecelakaan darurat belum lengka
(emerge memilik p
a. Dinas ncy call) i sehingg
Kesehat jika program a masih
an terjadi rehabilit kesulita
Kabupat kecelaka asi dan n untuk
en Garut an lalu perawat melaku
sudah lintas di an kan
memilik jalan. trauma penang
i Namun penanga anan
struktur Dinas nan lokasi
organisa Kesehat paska –
si yang an kecelaka lokasi
masing- Kabupat an bagi rawan
masing en Garut korban kecelak
memilik sudah yang aan.
i tugas bekerja telah b. Seharu
dan sama mengala snya
fungsi dengan mi setiap
pokok Kepolisi kecelaka kejadia
yang an an lalu n
berbeda- dalam lintas. kecelak
beda. mengev Akan aan
b. Dinas akuasi tetapi yang
Kesehat korban hanya dilapor
an kecelaka memilik kan ke
Kabupat an lalu i kepolis
en Garut lintas ruangan ian
belum untuk isolasi dapat
memilik pertolon untuk menjad
i gan korban i
program pertama kecelaka pedom
yang dan an, yaitu an
menduk transpor untuk untuk
ung tasi memisa pihak
pelaksan korban hkan kepolis
aan kecelaka korban ian
Rencana an lalu kecelaka tidak
Umum lintas, an lalu hanya
Nasiona yang lintas mencar
l sudah dengan i
Keselam memilik pasien pelaku
atan i Tim lain. penyeb
khususn Reaksi 6. Aspek ab
ya pilar Cepat Penanganan kecelak
5 terkait (TRC) Lokasi aan
penanga untuk Kecelakaan namun
nan sesegera a. Belum nantiny
paska mungki tersedia a data
kecelaka n ke nya tersebu
an untuk tempat sistem t dapat
dijadik instansi ai kemitraa
an data yang keselam n
sebagai terkait atan keselam
penent dengan jalan. atan
uan keselam d. Membe jalan.
lokasi atan ntuk f. Perlu
rawan transpor lembaga adanya
kecelak tasi tata pelatiha
an. jalan di kelola n
kabupat riset dan terhadap
en Garut menyele seluruh
setidakn nggarak kru
4.2 Saran ya an riset Angkuta
1. Aspek memben yang n
Manejemen tuk sesuai Umum
a. Perlu forum/le dengan dengan
,merevie mbaga kebutuh menggu
w dan koordin an nakan
membua asi keselam Biaya
t program atan APBD
peratura masing - jalan. demi
n lalu masing Menyele meningk
lintas dinas nggarak atkan
baru yang an keselam
yang mengur lembaga atan dan
mengak usi dana mengura
omodir program keselam ngi
aspek keselam atan beban
keselam atan jalan biaya
atan dan jalan. dan oleh
juga c. Perlu menjami pihak
melakuk dibuat n Perusah
an ataupun ketersed aan
sosialisa melakuk iaan Angkuta
si an dana n
peratura evaluasi keselam Umum.
n lalu mengen atan Pada
lintas ai jalan. PO.
yang kebijaka e. Perlu Karunia
telah n yang dibuatka Bakti di
disempu terkait n Kabupat
rnakan dengan sususun en Garut
dan juga keselam pedoma perluada
peratura atan n nya
n yang jalan. pengatur perbaika
baru. Menjam an n sistem
Membu in kemitraa Manaje
at efektivit n men
peratura as dan dengan Bahaya
n terkait keberlan dunia dan
Manaje jutan usaha Resiko
men program dan serta
Koordin - masyara Pelatiha
asi program kat dan n dan
Keselam yang menyele Kompet
atan. sudah nggarak ensi
b. Dalam dibuat an bagi
setiap mengen inisiatif awak
dan staf dan atan ik
perusah pemerin jalan jalanny
aan. tah beserta a
g. Menge daerah anggara mengal
mbangk diharapk n ami
an an biayany kerusak
struktur saling a. an
data kerjasa d. Untuk sesuai
kecelaka ma mengan dengan
an dan untuk tisipasi hasil
mengko memper rencana rekome
nsolidas baiki pemban ndasi
ikan kerusak gunan Uji
data an jalan daerah Laik
kecelaka serta Kabupa Fungsi
an dari melengk en Jalan.
berbagai api Garut
pihak prasaran maka 3. Aspek
dengan a jalan perlu Kendaraan
mengem dalam adanya a. Penguji
bangkan mewuju peningk an
sistem dkan atan keliling
informa keselam Kapasit memerl
simanaj atan as Jalan ukan
emen berlalu khususn sarana
keselam lintas. ya pada berupa
atan b. Perlu jalan kendar
untuk adanya yang aan uji
dibuat manaje memili keliling
laporan men ki yang
tahunan yang kinerja belum
kecelaka baik yang tesedia.
an serta pada buruk Perleng
member persimp serta kapan
ikan angan pemelih alat
kemuda dengan araan pada
han mengopt dan UPT
public imalkan pengaw PKB
untuk waktu asan berupa
mengak fase kinerja alat uji
ses data. pada di ruas kecepat
persimp dan an
2. Aspek Jalan angan. simpan perlu
a. Untuk c. Perluny g yang diadaka
pembina a masih n.
lalu komitm terkoor b. Pemeri
lintas en dari dinir ksaan
baik pemerin dengan laik
dari tah baik. kendar
instansi kabupat e. Perbaika aan
kepolisi en n pada bermot
an, Garut segmen or
dinas dalam - harus
perhubu menduk segmen dilakuk
ngan, ung ruas an
dinas progra jalan secara
pekrjaan m yang berkala
umum keselam geometr agar
pemen sebaikn di kabup
gemudi ya kabupa aten
menjad terseba ten garut
i jera. r Garut. utama
Pening merata Kesada nya
katan agar ran dapat
kualitas jarak masyar menga
penguji lebih akat mbil
an mudah dalam kebija
bermot dalam perkem kan
or menda bangan bahwa
mempe patkan teknolo dari
ngaruhi helm. gi kecela
kualitas Penind harus kaan
standar akan ditingk akan
t pelang atkan. menim
kesela garan Tetapi bulkan
matan sudah masyar kerugi
angkut dilakuk akat an,
an an terbent baik
berdasa tetapi ur kerugi
rkan perlu dengan an
domisil adanya belum finansi
i peringa adanya al dan
sehingg an anggar dari
a perlu harian an segi
mempe dijalan karena sosial.
rketat agar tingkat b. Perlu
kualitas peringa kecang adany
penguji tan gihan a
an. tidak teknolo databa
Pengan diberik gi se
ggaran an pada berban pelang
dana saat ding garan
untuk operasi lurus lalu
monito saja. dengan lintas
ring d. Kendar harga guna
kesehat aan mobil menge
an genersi tersebu tahui
penge sebelu t. pengg
mudi mnya una
perlu sangat jalan
dicanan mempe 4. Aspek yang
gkan. ngaruhi Pengguna melan
c. Peredar dalam Jalan ggar
an peredar a. Perlu lalu
helm aan adany lintas.
bukan kompo a c. Perlu
SNI nen databa adany
harus aktif se a
dihapus dan kecela penga
kan pasif kaan wasan
dari safety yang kepad
edaran. pada baik a
Peredar kendar sehing sekola
an aan ga h
helm yang pemeri menge
SNI beredar ntah mudi
agar baik a (
upgrad untuk si T
e izin dinas ( i
sekola perhub P n
h ungan a g
menge kabup u k
mudi aten d a
dapat garut. , t
di Progra T S
perbah m itu K M
arui sejalan , A
dan denga S )
penga n D 3. P
wasan Renca , e
agar na S l
sekola Umum M a
h Nasio P ti
menge nal , h
mudi Kesela S a
mener matan M n
apkan Transp A p
standa ortasi. , e
r 1. S d n
operas o st y
ional si ) u
prosed a 2. P l
ur li e u
sesuai s m h
denga a il a
n si i n
peratu d h k
ran e a e
yang n n s
berlak g p e
u. a e l
menda n l a
ta S a m
ulang a j a
sekola b a t
h a r a
menge S p n
mudi e e k
yang k l e
sudah o o p
terdaft l p a
ar dan a o d
belum y r a
terdaft a k g
ar. n e u
d. Perlu g s r
dilaku t e u
kan e l e. Perlu
kegiat ri a dilaku
an n m kan
sosiali t a kajian
sasi e t berupa
yang g a evalua
lebih r n si
kegiat lalu , zebra mestin
an lintas cross ya.
penyul salah seharu 5. Aspek
uhan satuny nya Penanganan
dan a tersedi Pasca
sosiali diseba a di Kecelakaan
sasi bkan pusat a. Perl
kesela karena – u
matan pelang pusat adan
jalan garan kegita ya
yang lalu n prog
telah lintas denga ram
dilaku yang n laya
kan dilaku volum nan
denga kan e akse
n pengg pejala s
tujuan una n kaki daru
agar jalan. tinggi. rat
dapat g. Masih h. Trotoa (eme
melak kurang r yang rgen
ukan nya sudah cy
progra fasilita ada call)
m dan s masih jika
kegiat pejala banya terja
an n kaki k di
berjala di disala kece
n lebih masin h laka
efektif g – gunak an
. masin an lalu
f. Peneg g oleh linta
akan pusat pedag s di
hukum kegiat ang jalan
bagi an kaki yaitu
pelang seharu lima sepe
gar snya dan rti
lalu menja diguna siste
lintas, di kan m
dan perhati untuk laya
kerjas an lahan nan
ama khusus parkir, gaw
serta untuk diperl at
koordi pemeri ukan terpa
nasi ntah, penerti du
untuk selama ban dan
peneg ini hak dari siste
akan dan instans m
hukum kesela i kom
lebih matan terkait unik
di pejala sehing asi
tingkat n kaki ga gaw
kan , masih fungsi at
masih terabai trotoar daru
banya kan, dapat rat
k di perlen diguna terpa
temuk gkapa kan du
annya n sebaga one
kecela seperti i mana acce
kaan trotoar ss
code ulihk n Jakarta.
. an kecela , 2014,
b. Perl kond kaan Pedoman
unya isi sehing Kapasiatas
diad fisik ga Jalan
akan atau nantin Perkotaan,
reha psiki ya Kementerian
bilita s kecela Pekerjaan
si korb kaan Umum,
setel an. lalu Direktorat
ah 6. Aspek Lokasi lintas Jenderal
pask Penanganan dapat Pekerjaan
a Lokasi berkur Umum,
kece Kecelakaan ang. Jakarta.
laka a. Perlu Daftar Pustaka , 2014,
an. adany Pedoman
Pem a , 2013. Kapasiatas
erint sistem Instruksi Jalan Antar
ah pendat Presiden Kota,
perlu aan Republik Kementerian
mem kecela Indonesia Pekerjaan
bang kaan No 4 tahun Umum,
un yang 2013 Direktorat
temp lebih Tentang Jenderal
at baik Program Pekerjaan
reha denga Dekade Aksi Umum,
bilita n Keselamatan Jakarta.
si mema Jalan. , 2014,
untu sukan Jakarta. Pedoman
k data – , 2009, Kapasiatas
korb data Undang- Simpang
an yang undang Alat
kece ada nomor 22 Pemberi
laka dalam Tahun 2009 Isyarat Lalu
an. lapora Tentang Lintas,
Baik n Lalu Lintas Kementerian
beru keceka dan Pekerjaan
pa an , Angkutan Umum,
pera data – Jalan, Direktorat
wata data Departemen Jenderal
n terseb Perhubungan, Pekerjaan
trau ut Direktorat Umum,
ma nantin Jenderal Jakarta.
(tra ya Perhubungan , 2004,
uma dijadik Darat, Keputusan
cent an Jakarta. Menteri
er) sebaga , 2004, Perhubunga
atau i data Undang- n Nomor 09
beru dasar undang tahun 2004
pa dalam nomor 38 Tentang
pelat penent Tahun 2004 Pengujian
ihan- uan Jalan, Tipe
pelat kebija Departemen Kendaraan
ihan kan Perhubungan, Bermotor,
yang yang Direktorat Departemen
dapa berkait Jenderal Perhubungan,
t an Pekerjaan Direktorat
mem denga Umum, Jenderal
Pekerjaan Jakarta. Nomor : Perhubungan,
Umum, , 1993. SK.1076 / Jakarta.
Jakarta. Keputusan KP.108 / , 2014.
,2005, Menteri DRJD / 2005 Keputusan
Peraturan Perhubunga Tentang Menteri
Direktorat n Nomor 63 Kompetensi Perhubunga
Jenderal Tahun 1993 Penguji n No. 74
Perhubunga Tentang Kendaraan tahun 2014
n Darat Persyaratan Bermotor, tentang
Nomor Ambang Departemen Angkutan
SK.770/KA. Batas dan Perhubungan, Jalan ,
401/DRJD/2 Laik Jalan Departemen Departemen
005 tentang Kendaraan Perhubungan, Perhubungan,
Pedoman Bermotor, Jakarta. Departemen
Teknis Kereta , 1993. Perhubungan,
Perlintasan Gandengan, Keputusan Jakarta.
Sebidang Kereta Mentri , 2014.
Antara Tempelan, Perhubunga Peraturan
Jalan Karoseri, n Nomor 71 Pemerintah
dengan dan Bak tahun 1993 Nomor 74
Jalur Kereta Muatan Tentang tahun 2014
Api, serta Pengujian tentang
Departemen Komponen – Berkala Angkutan
Perhubungan, komponenny Kendaraan Jalan,
Direktorat a, Bermotor, Departemen
Jenderal Departemen Departemen Perhubungan,
Pekerjaan Perhubungan, Perhubungan, Departemen
Umum, Departemen Direktorat Perhubungan,
Jakarta. Perhubungan, Jenderal Jakarta.
, 2012, Jakarta. Pekerjaan , 2004.
Peraturan , 1991. Surat Umum, Pedoman
Pemerintah Edaran Jakarta. Penanganan
Nomor 55 Direktur , 1993. Lokasi
Tahun 2012 Jenderal Keputusan Rawan
tentang Perhubunga Mentri Kecelakaan
Kendaraan, n Darat Perhubunga Lalu Lintas
Departemen Nomor : A. n Nomor 63 (Pd T-09-
Perhubungan, 1080. UM . tahun 1993 2004-B),
Departemen 107 /2 /1991 Tentang Departemen
Perhubungan, tanggal 31 Ambang Permukiman
Jakarta. Oktober Batas Laik Dan
, 1993. Tentang Jalan, Prasarana
Keputusan Pedoman Departemen Wilayah,
Menteri Teknis Perhubungan, Departemen
Perhubunga Pembangun Departemen Pekerjaan
n Nomor 71 an Balai Perhubungan, Umum,
Tahun 1993 Pengujian Jakarta. Jakarta.
Tentang Kendaraan , 2003. Surat
Pengujian Bermotor, Edaran
Berkala Departemen Mentri
Kendaraan Perhubungan, Perhubunga
Bermotor, Jakarta. n
Departemen , 2005. SE:No.AJ.40
Perhubungan, Peraturan 2/9/10/DRJD
Direktorat Direktorat /2003 ,
Jenderal Jenderal Departemen
Pekerjaan Perhubunga Perhubungan,
Umum, n Darat Departemen

Anda mungkin juga menyukai