Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH INDEKS KEMANDIRIAN KATZ

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gerontik

Oleh Dosen Pengampu Ns.Gad Datak,M.Kep.,Sp.MB

Di susun oleh

Kelompok IV

1. M.RIZKY TRISTIAN N : (PO.62.20.1.17.334)

2. MAULANA AKBAR : (PO.62.20.1.17.335)

3. MEGA SONIA VERA : (PO.62.20.1.17.336)

4. MEINIA PRETI ANJELINA : (PO.62.20.1.17.337)

5.NATASYA APRILIA M : (PO.62.20.1.17.338)

6.NINDIE TRESIA : (PO.62.20.1.17.339)

PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN REGULER IV

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

2019
Pengertian Indeks Kemandirian Katz

The Katz Indeks of Independence in Activities of Daily Living, sering disebut


sebagai Katz Index ADL, adalah yang paling tepat untuk menilai status fungsional
sebagai pengukuran kemampuan klien untuk melakukan kegiatan dalam hidup
sehari-hari secara mandiri. Mengukur level kemampuan aktivitas klien adalah fungsi
penting penilaian awal ADL. Dokter dan perawat biasanya menggunakan alat ini
untuk mendeteksi masalah dalam aktivitas sehari-hari melakukan dan
merencanakan perawatan yang sesuai.

Katz Indeks merupakan sebuah alat ukur bagi perawat untuk dapat melihat
status fungsi pada klien usia lanjut dengan mengukur kemampuan mereka untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. dapat juga untuk meramalkan prognosis dari
berbagai macam penyakit pada lansia. Adapun aktivitas yang dinilai adalah Bathing,
Dressing, Toileting, transferring, continence dan feeding, dengan penilaian sbb:

1.Bathing

 Mandiri: memerlukan bantuan hanya pada satu bagian tubuh atau dapat
melakukan seluruhnya sendiri.
 Tergantung:memerlukan bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh atau
tidak dapat mandi sendiri

2. Dressing

 Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan menanggalkan pakaian sendri


serta menalikan sepatu sendiri.
 Tergantung: tidak dapat berpakaian sebagian.

3. Toileting

 Mandiri: pergi ke toilet, duduk sendiri di kloset, memakai pakaian dalam,


membersihkan kotoran.
 Tergantung: mendapat bantuan orang lain

4. transferring

 mandiri: berpindah dari dan ke tempat tidur, dari dank e tempat


duduk(memakai/tidak memakai alat Bantu)
 tergantung: tidak dapat melakuakan sendiri dengan /bantuan

5. continence

 mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK


 tergantung: tidak dapat mengontrol sebagian atau seluruhnya dengan
bantuan manual atau kateter
6. feeding

 Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan mmasukkan
ke dalam mulut (tidak termasuk kemampuan memotong daging dan
menyiapkan makanan seperti mengoleskan mentega pada roti)
 Tergantung: memelukan bantuan untuk makan atau tidak dapat makan
sendiri secara parenteral.

Tujuan Skala Indeks Kemandirian Katz

Mengukur kemampuan pasien dalam melakukan 6 kemampuan fungsi :


bathing, dressing, toileting, transfering, feeding, maintenance continence. Biasa
digunakan untuk lansia, pasien dengan penyakit kronik (stroke, fraktur hip).

Pengukuran pada kondisi ini meliputi Indeks Katz

SKOR INTERPRETASI
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah,
kekamar kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian,
kekamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan.
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut.
Lain-Lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C,D dan E.

Cara Kerja dan Penghitungan Indeks Kemandirian Katz

Berikut adalah penjelasan mengenai penghitungan Indeks Katz :

No. Aktivitas Mandiri Tergantung


Mandi
1.
Mandiri :

Bantuan hanya pada satu bagian


mandi ( seperti punggung atau
ekstremitas yang tidak mampu ) atau
mandi sendiri sepenuhnya

Tergantung :

Bantuan mandi lebih dari satu bagian


tubuh, bantuan masuk dan keluar dari
bak mandi, serta tidak mandi sendiri
Berpakaian
2.
Mandiri:

Mengambil baju dari lemari, memakai


pakaian, melepaskan pakaian,
mengancingi/mengikat pakaian.

Tergantung:

Tidak dapat memakai baju sendiri atau


hanya sebagian

Ke Kamar Kecil
3.
Mandiri :

Masuk dan keluar dari kamar kecil


kemudian membersihkan genetalia sendiri

Tergantung :

Menerima bantuan untuk masuk ke


kamar kecil dan menggunakan pispot
Berpindah
4.
Mandiri :

Berpindah ke dan dari tempat tidur


untuk duduk, bangkit dari kursi sendiri

Bergantung:

Bantuan dalam naik atau turun dari


tempat tidur atau kursi, tidak melakukan
satu, atau lebih perpindahan
Kontinen
5.
Mandiri :

BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri

Tergantung :

Inkontinensia parsial atau total;


penggunaan kateter,pispot, enema dan
pembalut ( pampers)
Makan
6.
Mandiri:

Mengambil makanan dari piring dan


menyuapinya sendiri

Bergantung:

Bantuan dalam hal mengambil makanan


dari piring dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral ( NGT )

Keterangan :

Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien

Dari kemampuan melaksanakan 6 aktivitas dasar tersebut, kemudian di


klasifikasikan menjadi 7 tahapan, dan disebut sesuai dengan aktivitas yang bisa
dikerjakan sendiri. Tahapan aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz
secara berurutan adalah sbb:

 Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas


 Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas
 Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan satu fungsi lain
 Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain
 Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting dan satu fungsi
lain
 Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, transferring dan
satu fungsi lain
 Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Contoh soal Studi Kasus

Perawat I adalah perawat yang bertugas di Panti Werdha X. Hari ini ada ibu F
yang diantar oleh petugas departemen sosial kota. Perawat I melakukan pengkajian
pada Ibu F. Dari KTP yang ada pada kantongnya, Ibu F berasal dari desa yang
sangat jauh dari kota. Usia Ibu F 65 tahun. Hasil pengkajian dari Ibu F adalah TD
180/100 mmHg, KATZ Index B, Barthel Indeks ketergantungan sebagian, Fungsi
mental MMSE kerusakan berat, fungsi Intelektual dari tes SPSMQ mengalami
kerusakan berat, Resiko jatuh sedang. Dari hasil pengkajian fisik ada luka pada kaki
kiri Ibu F. Kalau tidak ditanya Ibu F, diam aja. Ibu F terlihat murung, saat ditanya
masih sedih karena suaminya yang telah meninggal 5 tahun yang lalu. Saat perawat
I melakukan pemeriksaan tensi yaitu hasilnya 150/100 mmHg. Perawat I akan
membuat perencanaan agar Ibu F dapat merasakan healthy aging dan active aging
di panti werdha E sesuai dengan kebutuhan dasar manusianya dan terhindar dari
demensia.

Contoh Kasus

IDENTITAS PENDERITA

Nama : Ny. S

Umur : 65 tahun

Pekerjaan : tidak bekerja

Alamat : Jalan Jolotundo RT 02 RW 02

Kecamatan Gayamsari Kota Semarang

Agama : Islam

No.CM : C452466

No.register : 7487589

Masuk RSDK : 29 November 2013

Tanggal Pemeriksaan : 30 November 2013


INDEKS KATZ ( Menilai AKS) 30 November 2013
No Aktivitas Mandiri Tergantung 30-11-2013
1. Bathing Memerlukan bantuan Memerlukan ban- Tergantung
hanya pada 1 bagian tuan dalam mandi
tubuh (bagian lebih dari 1 bagian
belakang / anggota tubuh dan saat
tubuh yang masuk serta
terganggu) atau keluar dari bak
dapat melakukan mandi / tidak
sendiri dapat mandi
sendiri
2. Dressing Menaruh pakaian & Tidak dapat Tergantung
mengambil pakaian, memakai pakaian
memakai pakaian, sendiri atau tidak
’brace’, & menalikan berpakaian
sepatu dilakukan sebagian
sendiri
3. Toilletting Pergi ke toilet, duduk Memakai ’bedpan’ Tergantung
berdiri dari kloset, atau ’comode’
memakai pakaian atau mendapat
dalam, bantuan pergi ke
membersihklan toilet atau
kotoran (memakai memakai toilet
’bedpan’ pada malam
hari saja & tidak
memakai penyangga
mekanik)
4. Transfering Berpindah dari dan Tidak dapat Tergantung
ke tempat tidur & melakukan /
berpindah dari dan dengan bantuan
ke tempat duduk untuk berpindah
(memakai atau tidak dari & ke tempat
memakai alat bantu) tidur / tempat
duduk
5. Continence BAK & BAB baik Tidak dapat Tergantung
mengontrol seba-
gian / seluruhnya
dalam BAB &
BAK, dengan
bantuan manual /
kateter
6. Feeding Mengambil makanan Memerlukan ban- Tergantung
dari piring / yang tuan untuk makan
lainnya & atau tidak dapat
memasukkan ke makan semuanya
dalam mulut (tidak atau makan per-
termasuk parenteral)
kemampuan untuk
memotong daging &
menyiapkan
makanan seperti
mengoleskan
mentega di roti)

Klasifikasi menurut Indeks Katz :


A : Mandiri, untuk 6 fungsi
B : Mandiri, untuk 5 fungsi
C : Mandiri, kecuali bathing & 1 fungsi lain
D : Mandiri, kecuali bathing, dressing, & 1 fungsi lain
E : Mandiri, kecuali bathing, dressing, toiletting & 1 fungsi lain
F : Mandiri,kecuali bathing,dressing,toiletting,transfering &1 fungsi lain
G : Ketergantungan untuk semua 6 fungsi di atas

Hasil : Katz G (Ketergantungan untuk semua 6 fungsi di atas)


DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5369971/LAPORAN_KASUS_BESAR_geriatri
https://id.scribd.com/doc/315322847/Makalah-Kasus-2-Lansia

Martono, hadi & kris pranarka. 2009. Buku Ajar Geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut).
Jakarta : FK UI

https://www.scribd.com/doc/125851348/Indeks-Katz

https://stikesmukla.ac.id/downloads/Buku%20Panduan%20Ners%20Jasus/PANDUA
N%20PROFESI%20%20jasus%20GERONTIK%202016/KATZ%20INDEKS.pdf

Anda mungkin juga menyukai