Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Indeks Katz

The Katz Indeks of Independence in Activities of Daily Living, sering disebut sebagai
Katz Index ADL, adalah yang paling tepat untuk menilai status fungsional sebagai
pengukuran kemampuan klien untuk melakukan kegiatan dalam hidup sehari-hari secara
mandiri. Mengukur level kemampuan aktivitas klien adalah fungsi penting penilaian awal
ADL. Dokter dan perawat biasanya menggunakan alat ini untuk mendeteksi masalah dalam
aktivitas sehari-hari melakukan dan merencanakan perawatan yang sesuai.

Katz Indeks merupakan sebuah alat ukur bagi perawat untuk dapat melihat status
fungsi pada klien usia lanjut dengan mengukur kemampuan mereka untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. dapat juga untuk meramalkan prognosis dari berbagai macam penyakit
pada lansia. Adapun aktivitas yang dinilai adalah Bathing, Dressing, Toileting, transferring,
continence dan feeding, dengan penilaian sbb:

1.Bathing

 Mandiri: memerlukan bantuan hanya pada satu bagian tubuh atau dapat melakukan
seluruhnya sendiri.

 Tergantung:memerlukan bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh atau tidak dapat
mandi sendiri

2. Dressing

 Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan menanggalkan pakaian sendri serta


menalikan sepatu sendiri.

 Tergantung: tidak dapat berpakaian sebagian.

3. Toileting

 Mandiri: pergi ke toilet, duduk sendiri di kloset, memakai pakaian dalam,


membersihkan kotoran.

 Tergantung: mendapat bantuan orang lain

4. transferring

 mandiri: berpindah dari dan  ke tempat tidur, dari dank e tempat


duduk(memakai/tidak memakai alat Bantu)

 tergantung: tidak dapat melakuakan sendiri dengan /bantuan

5. continence

 mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK


 tergantung: tidak dapat mengontrol sebagian atau seluruhnya dengan bantuan manual
atau kateter

6. feeding

 Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan mmasukkan ke dalam
mulut (tidak termasuk kemampuan memotong daging dan menyiapkan makanan
seperti mengoleskan mentega pada roti)

 Tergantung: memelukan bantuan untuk makan atau tidak dapat makan sendiri secara
parenteral.

Tujuan Skala Indeks Kemandirian Katz

Mengukur kemampuan pasien dalam melakukan 6 kemampuan fungsi : bathing,


dressing, toileting, transfering, feeding, maintenance continence. Biasa digunakan untuk
lansia, pasien dengan penyakit kronik (stroke, fraktur hip).

Pengukuran pada kondisi ini meliputi Indeks Katz

SKOR INTERPRETASI
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah,
kekamar kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian  dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian,
kekamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut.
Lain-Lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C,D dan E.

Cara Kerja dan Penghitungan Indeks Kemandirian Katz

Berikut adalah penjelasan mengenai penghitungan Indeks Katz :

No Aktivitas Mandiri Tergantung


.
Mandi
1.
Mandiri :

Bantuan hanya pada satu bagian mandi (


seperti punggung atau ekstremitas yang tidak
mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnya

Tergantung :

Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,


bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri
Berpakaian
2.
Mandiri:

Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,


melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat
pakaian.

Tergantung:
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian

Ke Kamar Kecil
3.
Mandiri :

Masuk dan keluar dari kamar kecil


kemudian membersihkan genetalia sendiri

Tergantung :

Menerima bantuan untuk masuk ke kamar


kecil dan menggunakan pispot
Berpindah
4.
Mandiri :

Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk


duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung:

Bantuan dalam naik atau turun dari tempat


tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
Kontinen
5.
Mandiri :

BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri

Tergantung :

Inkontinensia parsial atau total; penggunaan


kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers)
Makan
6.
Mandiri:

Mengambil makanan dari piring dan


menyuapinya sendiri

Bergantung:
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral ( NGT )

Keterangan :

Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien

Dari kemampuan melaksanakan 6 aktivitas dasar tersebut, kemudian di klasifikasikan


menjadi 7 tahapan, dan disebut sesuai dengan aktivitas yang bisa dikerjakan sendiri. Tahapan
aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara berurutan adalah sbb:

 Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas

 Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas

 Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan satu fungsi lain

 Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain

 Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting dan satu fungsi lain
 Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, transferring dan satu
fungsi lain

 Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas

Contoh soal Studi Kasus

Perawat I adalah perawat yang bertugas di Panti Werdha X. Hari ini ada ibu F yang
diantar oleh petugas departemen sosial kota. Perawat I melakukan pengkajian pada Ibu F.
Dari KTP yang ada pada kantongnya, Ibu F berasal dari desa yang sangat jauh dari kota. Usia
Ibu F 65 tahun. Hasil pengkajian dari Ibu F adalah TD 180/100 mmHg, KATZ Index B,
Barthel Indeks ketergantungan sebagian, Fungsi mental MMSE kerusakan berat, fungsi
Intelektual dari tes SPSMQ mengalami kerusakan berat, Resiko jatuh sedang. Dari hasil
pengkajian fisik ada luka pada kaki kiri Ibu F. Kalau tidak ditanya Ibu F, diam aja. Ibu F
terlihat murung, saat ditanya masih sedih karena suaminya yang telah meninggal 5 tahun
yang lalu. Saat perawat I melakukan pemeriksaan tensi yaitu hasilnya 150/100 mmHg.
Perawat I akan membuat perencanaan agar Ibu F dapat merasakan healthy aging dan active
aging di panti werdha E sesuai dengan kebutuhan dasar manusianya dan terhindar dari
demensia.

Contoh Kasus

IDENTITAS PENDERITA

Nama : Ny. S

Umur : 65 tahun

Pekerjaan : tidak bekerja

Alamat : Jalan Jolotundo RT 02 RW 02

Kecamatan Gayamsari Kota Semarang

Agama : Islam

No.CM : C452466
No.register : 7487589

Masuk RSDK : 29 November 2013

Tanggal Pemeriksaan : 30 November 2013

INDEKS KATZ ( Menilai AKS) 30 November 2013


No Aktivitas Mandiri Tergantung 30-11-2013
Bathing Memerlukan bantuan Memerlukan ban- Tergantung
hanya pada 1 bagian tuan dalam mandi
tubuh (bagian belakang lebih dari 1 bagian
/ anggota tubuh yang tubuh dan saat
terganggu) atau dapat masuk serta keluar
melakukan sendiri dari bak mandi /
tidak dapat mandi
sendiri
Dressing Menaruh pakaian & Tidak dapat Tergantung
mengambil pakaian, memakai pakaian
memakai pakaian, sendiri atau tidak
’brace’, & menalikan berpakaian sebagian
sepatu dilakukan
sendiri
Toilletting Pergi ke toilet, duduk Memakai ’bedpan’ Tergantung
berdiri dari kloset, atau ’comode’ atau
memakai pakaian mendapat bantuan
dalam, membersihklan pergi ke toilet atau
kotoran (memakai memakai toilet
’bedpan’ pada malam
hari saja & tidak
memakai penyangga
mekanik)
Transfering Berpindah dari dan ke Tidak dapat Tergantung
tempat tidur & melakukan / dengan
berpindah dari dan ke bantuan untuk
tempat duduk berpindah dari & ke
(memakai atau tidak tempat tidur / tempat
memakai alat bantu) duduk
Continence BAK & BAB baik Tidak dapat Tergantung
mengontrol seba-
gian / seluruhnya
dalam BAB &
BAK, dengan
bantuan manual /
kateter
Feeding Mengambil makanan Memerlukan ban- Tergantung
dari piring / yang tuan untuk makan
lainnya & memasukkan atau tidak dapat
ke dalam mulut (tidak makan semuanya
termasuk kemampuan atau makan per-
untuk memotong parenteral)
daging & menyiapkan
makanan seperti
mengoleskan mentega
di roti)

Klasifikasi menurut Indeks Katz :


A : Mandiri, untuk 6 fungsi
B : Mandiri, untuk 5 fungsi
C : Mandiri, kecuali bathing & 1 fungsi lain
D : Mandiri, kecuali bathing, dressing, & 1 fungsi lain
E : Mandiri, kecuali bathing, dressing, toiletting & 1 fungsi lain
F : Mandiri,kecuali bathing,dressing,toiletting,transfering &1 fungsi lain
G : Ketergantungan untuk semua 6 fungsi di atas

Hasil : Katz G (Ketergantungan untuk semua 6 fungsi di atas)


DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5369971/LAPORAN_KASUS_BESAR_geriatri
https://id.scribd.com/doc/315322847/Makalah-Kasus-2-Lansia

Martono, hadi & kris pranarka. 2009. Buku Ajar Geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Jakarta
: FK UI

https://www.scribd.com/doc/125851348/Indeks-Katz

https://stikesmukla.ac.id/downloads/Buku%20Panduan%20Ners%20Jasus/PANDUAN
%20PROFESI%20%20jasus%20GERONTIK%202016/KATZ%20INDEKS.pdf

Anda mungkin juga menyukai