Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN ADMINISTRASI DAN KETATAUSAHAAN PAUD/TK

PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI


A. PENDAHULUAN
Istilah administrasi di dalam masyarakat Indonesia, bukan lagi merupakan istilah bar. Ia sudah
dikenal semenjak jaman Hindia Belanda sampai sekarang ini.Masyarakat mengenal atau terpaksa
mengenal istilah ini karena banyak anggota anggota masyarakat melakukan hubungan kerja dengan
kantor-kantor pemerintah. Apabila seorang penduduk disuatu desa kan menjua ternaknya, ia meminta
surat legalisasi untuk ternaknya, aar dapat dijual dengan aman, tidak disangka sebagai hasil curian. Surat
itu ia minta dikator kelurahan. Oleh petugas dikantor tersebut, penduduk desa tadi dikenalka istilah
administrasi dalam hubungannya dengan meminta ongkos administrasi, sebagai ganti biaya pembuatan
surat keterangan tersebut. Demikian juga bagi orang-orang yang akan menikah, meminta kredit di bank,
membayar pajak, memeriksakan anaknya di rumahsakit mendaftarkan anaknya sekolah, dan lain-lain
kegiatan yang hubungannya dengan kantor, terutama dengan kantor pemerintahan. Mereka terpaksa
berkenalan dengan istilah administrasi.Dengan demikian administrasi menjadi popular dalam masyrakat.
Sehubungan dengan semakin dikenalnya istilah administrasi oleh masyarakat Indonesia, timbullah
masalah-masalah baru antara lain apakah istilah yang sudah terlanjur dikenal itu memberian pengertian
yang tepat. Dengan kata lain apakah istilah administrasi mempunyai kesatuan tafsir diantara mereka yang
mengenalnya itu. Kemungkinan jawaban dari masalah ini belum ada tafsir yang tunggal dari istilah
administrasi.Kalau seandainya ada, maka kesatuan pengertian itu terbatas pada pengertian yang sempit
yakni adminstrasi dinilai sebagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan kertas atau
pekerjaan tulis menulis saja.
Pekerjaan –pekerjaan seperti ini misalnya surat keterangan, tanda tangan, stempel surat, surat
menyurat, dan sebagainya. Penilaian administrasi sebagai pekerjaan kertas (olerical work) dan pekerjaan
tuls menulis (paper work) saja, amatlah berbeda dengan surat kenyataan yang dikembangkan oleh sarjana
–sarjana administrasi yang baik semenjak Henri Fayol maupun sampai sekrang ini.
Selain itu menurut kenyataannya manusia dititahkan didunia ini selalu membutuhkan bantuan dari
yang lain. Dan manusia tidak ada yang tidak mempunyai tujuan.Apapun bentuk dan macam tujuan
tersebut, dari yang sederhana sampai yang komple, dari yang ringan sampai yang berat. Menuut
kenyataannya manusia senantiasa menginginkan agar tujuan tersebut dapat tercapai.Di dalam manusia
mengejar atau berusaha mencapai tujuan tersebut ia tidak lepas dari permintaan bantuan dari yang
lainnya. Dia tidak bisa hidup sendiri , betapapun perkasanya manusia tersebut. Nabi Adam yang
dipandang oleh yang menyakininya sebagai moyang segala manusia didunia ini merasa tidak berdaya
kalau seandainya tidak diciptakan Siti Hawa sebagai temannya sebagai teman, yang sewaktu-waktu
Adam meminta bantuan dalam melakuakn tugas suci di dunia ini. Karena manusia diciptakan mempunyai
kelengkapan yang serba terbatas, baik terbatas keampuan ataupun pikirannya, waktu dan tempatnya,
maka ada kemungkinan dalam bidang tertentu manusia dapat melakukannya tetapi dalam bidang lain ia
sama sekali tidak berdaya. Oleh sebab itulah maka kemudian mereka merasa saling membutuhkan, saling
memerlukan dan saling berkerjasama. Selanjutnya timbullah usaha kerja sama. Demikianlah manusia
hidup, mereka tidak sunyi sendirian.
Apabila sejumlah orang berkelompok hendak bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, maka
diperlukan adanya penataan dari usaha kerjasama terbut. Segenap rangkaian kegiatan penataan di dalam
usaha kerjasama tersebu dapat dikemukakan dengan satu istilah, yakni administrasi.
Oleh karena itu gejala senantiasa Nampak dari waktu ke waktu ialah adanya manusia-manusia
yang saling bekerja sama dalam rangkai mencapai sesuatu tujuan.Gejala ini membentuk suatu pengertian
bahwa administrasi itu dilakuakn oleh sekelompk manusia yang bekerja sama secara teratur untuk
mencapai tujuan tertentu. Jadi kalau seandainya ada seorang manusia bekerja sendirian untuk mencapai
tujuannya sendiri, tidaklah dinamakan administrasi Demikain juga kalau ada sekelompok rang yang tidak
teratur bekerja bersama-sama tidak pula dapat menimbulkan administrasi. Apalagi tidak ada tujuan
tertentu, inilah tidak dapat mengakibatkan suatu kegiatanyang disebut administrasi. Demikian juga tidak
semua usaha kerja sama manusia dalam rangka mencapai tujuannya disebut administrasi. Hanya kegiatan
yang bercrak penataan dari usaha kerjasma sekelompk orang itulah yang dinamakan administrasi.
Kegiatan penataan atau pengaturan tersebut akan di jumpai ulasannya pada bidang bidang buku ini.
Bidang ini seccara pokok akan mengantarkan pengertian administrasi itu sendiri. Adapun secara
luas akan diteragkan masing –masing bidang yakni unsur-unsur yag merupakan isi dai administrasi,.
Dengan demikian akan didapatkan gambaran yang pasti bahwa administrasi itu tidak hanya sekedar
pekerjaan –pekerjaan membuat surat mengirim surat dan menyimpan surat saja. Melainkan segenap
kegiatan penataan atau pengaturan yang dilakuakn untuk menata dan menjalin kerjasama yang dilakukan
oleh sekelompk orang untuk mencapai tujuan tertentu itu. Kegiatan semacam ini akan meliputi dari hal
mengatur dan membagi bagi jenis pekerjaan dan orang-orang yang mengerjakan, memimpin dan
mengendalikan orang-orang beserta fasilitasnya, memerintah, menegur, dan meminta
pertanggungjawaban, menerima, menemptkan dan memberhentikan orang orang yang menjadi anggota
kelompoknya, mencari, menggunakan dan mempertanggungjawabkan keuangan, perbekalan dan
perlengkapan lain, membuat, mengirim, dan menyiman surat-surat dan akhirnya mengusahakan
terjalinnya hubungan yang baik antara kelompok orang orang yang berkerja sama tersebut dengan
lingkungannnya. Kegiatanyag sedemikian luasnya itu akan Nampak jelas diterangkan pada masing-
masing bidang setlah pengantar in. sehingga suatu kebulatan pengertian tentang administrasi akan
dapatdiikuti secara teratur dan dipahami. Konsepsi inilah yang selama ini dikembangkan oleh balai
Pembinaan Administrasi, dengan salah satunya tujuannya supaya kesalahan tafsir terhadap istilah
administrasi itu dapat dikurangi.

B. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Untuk menerangkan apakah arti administrasi itu, ,maka di sini akan diberikan lebih dahulu pengertian
istilahnya, baru kemudian pengertian menuruut definisi- definisi dari beberapa sarjana ilmu administrasi.
1. Pengertian Ilmu Administrasi
Istilah administrasi berasal dari kata latin ad + ministrare yang mempunyai pengertian dalam bahasa
Indonesia: membantu, melayani, dan memenuhi. Kata latin Administrare ini daam bahasa Inggris
tersebut diterjemahkan Administration. Di Indonesia istilah Inggris tersebut diterjemahkan
Administrasi. Sebelum penterjemahan kata Inggris itu untuk masa yang cukup lama telah dikenal
istilah yang bunyinya sama, tulisannya lain. Istilah itu yakni Administratie.Istilah ini berasal dari
warisan jaman penjajahan Belanda.Kedua istilah itu, yang satu berasal dan diterjemahkan dari bahasa
Inggris, sedangkan satunya adalah peninggalan warisan Belanda, mempunyai arti yang berbeda.
Yang berasal dari peninggalan Belanda mempunyai arti sebagai berikut : “elke stelsematige ordenin
en schriftelijke vatlegging van gegevens, samengesteld met he dcel een overzicht van deze geegvens
te verkrijgen in hun geheel en hun ondering verband” artinya: “setiap penyusunan keterangan –
keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk memperoleh
suatu ikhtisar mengenai keterangan –keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya
satu sama lain”. Pengertian ini menurut hakekatnya sama dengan pengertian tatatusaha dalam bahasa
Indonesia. Oleh sebab itu untuk menghindari kesalahpahaman istilahnya, dianjurkan apabila yang
dimaksudkan itu kegiatan tatausaha janganlah dipergunakan istilah administrasi melainkan sebutlah
“ tatausaha” saja.
Adapun pengertian administrasi yag satunya (dari terjemahan bahasa Inggris), sabaiknya diikut
beberapa definisi dar beberapa Sarjana berikut ini.
a. Definisi- Definisi Administrasi
1) Menurut rumusan Ordway Tead . Administration is conceived as the necessary activities of
these individuals (executives) in an organization who are charge with ordering, forwarding,
and facilitating the associate efforts of grou of indviduals broght together to realize certain
define purpose. ( administrasi meliputi kgiatan –kegiatan yang harus dilakukan oleh pejabat-
pejbat eksekutif dalam suatu oraganisasi, yang bertugas mengatur, memajukan dan
melengkapi usaha kerjasama sekumpulan orang yang sengaja di himpun untuk mencapai
tujuan tertentu.
2) Leonald d. white, merumuskan sebaga berikut Administration is a process conmon to all
group effort ublic or private,civil or military, large scele or smale scale. ( administrasi adalah
suatu proses yang biasanya terdapat pda semua usaha kelompok, baik usaha pemerintah atau
swasta, sipil atau militer baik secara beasar besaran ataupun kecil kecilan
3) Herbert A Simon, menyatakan dalam pengertian yang terluas administrasi dapat dirumuskan
sebagai kegiatan dari kelompok orang orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.
4) John A. Vieg merumuskan didorong oleh hasrat dan kepentingan apapun yang dmilik, orang-
orang senantiasa menentukan tujuan-tujuan mereka sendiri; administrasi terdiri atas apapun
yang dilakukan mereka sesudah itu – sesudah menentukan tujuan untuk mencapai tujuan
mereka.
5) Menurut Dr. Sondang Siagian, Administrasi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses
kerjasama anatara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6) Departeman Henkam merumuskan administrasi adalah usaha dan pekerjaa yang meliput
penetapan tujuan organisasi termasuk perumusan rencana-rencan dan program-program dan
penetapan cara cara penyelenggaraan pembinaan termassuk penetapan kebijakksanaan –
kebijaksanaan.
7) Drs. The Lang Gie memberikan definisi administrai adalah segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi ini kemudiaan diperbaharui kembali menjadi Administasi adalah egenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan –pekerjaan induk dan sumber sumber kegiatan lainnya yang bermaksud
mencapai tujuan apapun dalam usaha kerjasama dari sekelompok orang.Selang beberapa tahu
kemudian pengertian tersebut di revisi oleh Drs Sutarto menjadi Administrasi adalah segenap
rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh kelompok orang dalam
kerjasama mecapai tujuan tertentu.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari definisi-definisi yang dikutip di atas iaalah bahwa masing masing
definisi tersebut mempunyai beberapa persamaan. Adapun persamaan persamaan itu antara lain ialah:
1) Administrasi merupakan suatu proses kerjasama
2) Proses kerjasama tersebut dilakukan oleh sekelompok orang secara rasional
3) Dan kerja sama tersebut dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Ke 3 persamaan itu merupakan syarat atau factor penyebab terjadinya administrasi.Tiadanya salah
satu dari factor itu maka tidak aka nada administrasi.Karena ke 3 persamaan itu dianamakan factor,
karena factor adalah merupakan suatu unsur yang ikut menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya
suatu hasil atau keadaan. Pengertian factor ini lebih luas daripada pengertian unsur, sebab kumpulan
dari factor-faktor itu selalu merupakan penyebab atau pendorog timbulnya sesuatu hal lain yang
merupakan kebulatan. Atas dasar inilah kemudian dalam buku ini dipergunakan batasan administrasi
sebaga berikut :ADMINISTRASI ADALAH PROSES KGIATAN PENATAAN USAHA
KERJASAMA SEKELOMPOK ORANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU.

C. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM ADMINISTRASI


Setelah mengetahui bebeapa pengertian mengenai administrasi seperti yang diuraikan dalam kutipan-
kutipan di atas, dam kesimpulan terkhir mengenai batasan administrasi yang dipergunakan dalam buku
ini, kiranya dapat diktarik pokok pikiran pikiran yang terkandung daalam batasan administrasi tersebut.
Pokok-pokok pikiran itu antara lain bahwa :
1. Administrasi merupakan rangkaiana kegiatan –kegiatan penataan
2. Kegiatan penataan itu dilakukan oleh sekelompok orang
3. Adminisrasi merupakan usaha kerjasama dari sekelompok orang tersebut
4. Usaha kerjasama itu mempunyai tujuan terentu yang ingin dicapai
Ke 4 pokok pikiran tersebut uraiannya adalah sebagai berikut:
1. Rangkaian kegiatan penataan
Pokok pikiran pertama ini sekaligus merupakan suatu ciri yang membedakan kegiatan administrasi
dengan kegiatan lainnya yang juga dilakukan oleh sekelompok orang.Rangkaian kegiatan penataan
ini terdiri dari beberapa kegiatan penataan.Ini berarti kegiatan penataan itu tidaklah tunggal
melainkan terdiri dari banyak kegiatan. Adapun penataan sendiri wujudnya berupa merencanakan
kegiatan kegiatan yang perlu dikerjakan menyusun dan membagi kerja dalam urutan yang logis,
menetapkan hubungan kerja secara hirarkis, mengarah dan menyelaraskna kegiatan kegiatan secara
harmonis, dan mengendalikan berikut menyempurnakan pelaksanaan pelaksanaan kerja dalam usaha
kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Proses kegiatan menata ini termasuk didalam nya segenap rangakainan perbutan melaksanakan atau
implementasi dari semua keptusan keptusan yang telah diamil sebelumnya. Karena itu dministrasi
berhubungan dengan apapun yang akan dilakukan setelah ditetapkan tujuan oleh usaha kerjasama
ekelompok orang. Penataan dan pelaksanaan apapun untuk pencapaian tujuan tujuan iniilah
administrasi.Selain itu kegiatan penataan itu bukanlah merupakan kegiatan substanntif yang
berhubungan dengan tercapainya tujuan pokok dari usaha kerjasama tersebut.Kegiatan penataan ini
hannyalah menunjang agar kegatan substantive tersebut terlaksana dengan baik.
2. Sekelompok Orang
Yang dimaksud dengan sekelompok orang dalam administrasi ini ialah kumpulan orang orang yang
batas jumlahnya paling sedikit 2 orang paling banyak tidak terbatas. Keteraturannya akan nampak
dalam suatu hirarki atau susunan yang tertentu. Proses administrasi baru terjadi kalau yang melakukan
adalah sekelompok orang-orang ini. Jadi kalau ada 2 manusia bersepakat bekerjasama dalam suatu
ikatan formal untuk mencapa Sesutu tujuan bersama, maka disini sudah timbul administrasi.
Ketergantuangan administrasi akan skelompok orang ini amatlah penting diketahui , Sebab kalau
seandainya ada kegiatan yang buan dilakukan oleh manusia misalnya dilakukan oleh mesin,
walaupun perbuatan sekelompok mesin mesin menyerupai kegiatan manusia maka perbuatan tersebut
kalau tidak ada manusianya tidaklah dinamakan administrasi. Demikian juga kalau misalnya yang
bekerja itu hanya seorang diri dan bukan merupakan bagian dari suatu kelompok formal, itupun tidak
dapat menimbulkan kegiatan administrasi.Misalnya seorang penjual rokok yang mengusahakan
jualan rokok sendirian, itupun belum bisa dinamakan administrasi.Dalam administrasi unsur manusia
ini merupakan unsur yang terpenting dan merupakan salah satu aksioma administrasi. Manusia
menjadi unsur terpenting dalam administrasi oleh karena dibandingkan dengan unsur administrasi
yang lain manusia inilah yang mempunyai pikiran dan perasaan. Manusia sebagai makhluk termulia
di muka bumi ini semakin lama semakin cerdas. Kecerdasan manusia yang semakin meningkat ini
memebuat manusia mendapat berbagai macam julukan antara lain : homo politicus , homo
economicus, homo administrativus dan lainnya sebagainya. Dan suatu kenyataan bahwa pada
akhirnya administrasi yang baik itu adalah ditentukan oleh manusia manusianya. Tanpa manusia ini
dikiranya sulit dibayangkan akan timbul suatu administrasi apalagi administrasi yang baik.
3. Usaha Kerjasama
Yang dimaksud dengan usaha kerjasama diantara sekelopok orang dalam administrasi itu ialah suatu
usaha yng dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk suatu maksud tertentu, yang tidak akan bisa
mengakibatkan suatu hasil kalau hanya dilakukan oleh salah seorang diantara mereka. Kerjasama
diantara orang orang termaksud dalam rangka mencapai tujuan bersama, ada kalanya bersifat
sukarela, da nada kalanya dipaksakan.Kedua macam kerjasama dalam administrasi ini dapat pula
terjadi.Kadangkala kerjasama dalam suatu system administrasi yang dilakukan atas dasar paksaan
dan atas dasar perintah semata mata berjalan lebih efektif dan lebih efisien, apalagi kalau disertai
suatu wahana.
4. Tujuan Tertentu
Yang dimaksud dengan tujuan dalam pengertian administrasi ialah, kebutuhan baik jasmani maupun
rohani yang diperjuangkan dengan perbuatan –perbuatan nyata agar supaya dapat dipenuhi.
Kebutuhan rokhani administrasi tersebut antara lan pemberian jasa, seperti misalnya suatu organisasi
pendidikan, tujuan yang bercorak rohanniah ialah memberikan pelayanan pendidikan, pengajaran,
penataran, dan lain sebagainya. Adapun kebutuhan jasmani dari administrasi atara lain menghasilkan
barang barang , seperti misalnya suatu perusahaan yang memproduksi kain batik, maka tujuan roduksi
kain batik ini dapat digolongkan sebagai tujuan jasmani. Tujuan dalam usaha kerja sama sekelompok
orang ini yang menentukan atau ikut terlibat menentukan antara lain :
a. Semua orang yang terlibat dalam usaha kerjasama itu atau dengan kata lain semua pegawai atau
anggota sesuatu organisasi. Hal ini bisa dilakukan di dalam suatu organisasi yang masih sederhana
dan yang terdiri dari beberapa orang saja
b. Hanya sebagaian saja dari orang orang yang terlibat dalam usaha kerjasama tersebut. Misalnya
suatu organisasi yang telah besar, maka tidak seluruh anggota atau pegawai organisasi tersebut
dapat mnentukan tujuan organisasi melainkan sebagaian dari mereka yakni para pemimpinnya
yag membuat dan menetapka tujuan tujuan yang ingin dicapai dalam organisasi tersebut
c. Pihak luar organisasi kadangkala turut mempengaruhi yakni dalam hal organisasi nya tidak
menentukan sendiri tujuan itu. Misal dari kajadian ini, yakni dalam hal yang bersangkutan
meminta nasehat biro konsultasi untuk menetapkan keteasan tujuan yang ingin dicapai.
Demikian pokok ppikiran yang terkandung dalam administrasi. Dan dengan melihat, menganalisa dan
meresapkan pokok pokok pikira tersebut, maka jelaslah bahwa administrasi tidak hanya sekedar
pekerjaan membuat, mengirim dan menyimpan surat urat saja tetap lebih dari itu meliputi segenap
proses penyelenggaraan, penataan, dan penyususnan pekerjaan pekerjaan pokok sesuatu organisasi
untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengetian administrasi semacam ini data diterapkan pada setiap usaha kerjasama dan mengikuti
pendapat White di atas dapat diterapkan pada usaha kelompok besar maupun kecil, baik negara
ataupun swasta, ipil, maupun militer dan penyabutannya mengikuti tempat dimana administrasi
diterapkan pada usaha kerjasama orang orang di perusahaan, disebut administrasi perusahaaan. Kalau
dipergunakan pada kegiatan kegiata social dinamakan administrasi social.Kalau diterapkan pada
kegiatan negara atau pemerintahan, disebutlah administrasinegara atau administrasi
pemerintahan.Demikian seterusnya tergantung pada tempat atau lngkungan suasana dimana
administrasiitu dipakai.
D. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
Pengertian Unsur dan Faktor
Diatas telah dikutip secara sepintas pendapat tentang pengerian factor dalam hubungannya dengan
adminitrasi. Kalau diulang lagi maka pengertian factor adalah lebih luas dari pada unsur sebab Adapun
unsur adalah bagian dari sesuatu sekumpulan factor factor itu selalu merupakan penyebab atau pendorong
timbulnya sesuatu hal lain yang merupakan kebulatan. Tidak adanya unsur bukan berarti sesuatu
kejadian atau suatu akibat tidak ada.
Ada 8 unsur-unsur tentang administrasi sebagai berikut :
1. Organisasi
Organisasi sebagai salah satu unsur administrasi ini menunjukan adanya suatu proses penataan,
pengaturan, penyusunan, pembagian kerja dari usaha kerjasama. Pengorganisasian ini adalah
rangkaian aktivita aktivita yang meliputi :
a. Penyusunan bentuk dan pola usaha kerjasama
b. Mengolong-golongkan tindakan yang harus dijalankan dalam kesatuan kesatuan kerja tertentu
c. Menentukan tugas pekerjaan orang orang yang tergabung dalam usaha kerjasama itu
d. Membagi bagi wewenang masing masing pelaksanaan
e. Menentukan jalinan hubungan kerja diantara mereka serta seluruh perntah dan tanggung jawab.
2. Manajemen
Unsur kedua administrasi ini mempunyai pengertian sebagai aktivitas menggerakan segenap orang
dan mengarahkan semua fasilitas yang dipunyai oleh sekelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Aktivitas semacam ini sama dengan kegiatan memimpin usaha kerjasama
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Komunikasi
Unsur ketiga yaitu komunikasi.Ini adalah suatu pproses tentang penyampaian berita dari sumber
berita ke suatu tujuan tertentu. Komunikasi administrasi adalah suatu proses penyampaian berita dari
sumber berita ke penerima berita yang terjadi dalam suatu tertentu., dan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi tersebut.
4. Kepegawaian
Unsur keempat dari administrasi ialah kepagawaian.Ini merupakan suatu kegiatan yang mengurs
tenaga kerja manusia.Perincian egiatannya meliputi sjak mulai penerimaan, kemudian diikuti dengan
penempatan pembimbingan, peningkatan sampai dengan pemberhentian. Perincian kegaitan dari
menerima sampai dengan memberhentikan tersebut dinamakan administrasi kepegawaian
5. Keuangan
Dalam setiap usaha kerjasama sekelompok orang uang merupakan unsur yang dapat membantu
tercapainya sesuatu tujuan. Tanpa uang hamper dikatakan tidak dapat tercapainya sesuatu tujuan.
Oleh sebab pengelolaannya merupakan hal yang amat penting diketahui. Penataan pengaturan atau
pengelolaan uang mulai dari saat menentuan dari mana sumber biaya di dapat, kemudian cara
menggunakan uang kalau sudah didapat dan cara mempertanggung jawabkan secara sah dan efisien
dapat dinamakan administrasi keuangan.
6. Perbekalan
Perbekalan yang merupakan unsur keenam dari administrasi ada kalanya di sebut, materiil,
perlengkapan, logistik, peralatan dan lain lain.
7. Tatausaha
Unsur ketujuh dari administrasi ini ialah kegiatan yang bersasaran bahan bahan keterangan yang
diperlukan oleh organisasi.Bahan keterangan ini merupakan unsuer yang sangat penting pula
disamping uang, perbekalan dan tenaga kerja seperti yang diterangkan di muka. Seorang pegawai
tidak akan bisa melaksanakan sesuatu pekerjaan apabila ia tidak akan melaksanakan sesuatu
pekerjaan yang dilakukan itu. Uang dan perbekalan pun tidak bisa dikelola dengan baik apabila bahan
bahan keterangan mengenai kedua hal itu tidk dapat seara baik.Demikianlah bahan keterangan ini
merupakan unsur yang sangat penting di dalam administrasi.Oleh sebab itu pengaturannyapu
merupakan hal yang amat penting untuk diketahui.

8. Perwakilan atau Hubungan Masyarakat


Kegiatan yang pokok di dalam humas ini adalah bagaimana caranya menjaga atau menjalin hubungan
baik antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Karena hakekatnya suatu organisasi itupun seperti
manusia hidup ini tidak bisa hidup sendirian, membutuhkan kerjasama dengan pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai