Empat Pilar Pendidikan di Era Globalisasi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, menyebabkan perubahan
prinsip belajar manusia. Perlu adanya usaha dengan membuat sebuah pondasi yang kuat agar
kualitas pendidikan tercapai. Untuk itu, UNESCO membuat empat pilar pendidikan sebagai
upaya pembelajaran di era globalisasi ini. Empat pilar tersebut antara lain :

1. Learning To Know
Learning To Know merupakan prinsip bahwa belajar merupakan usaha untuk
mengetahui atau memahami informasi yang baru. Dengan demikian, pembelajaran
hendaknya menciptakan rasa keingintahuan pada murid sehingga murid selalu ingin
belajar lebih jauh. Untuk mengimplementasikan learning to know (belajar untuk
mengetahui), guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai fasilitator. Secara
implisit, prinsip ini bermakna belajar sepanjang hayat. Artinya, proses pendidikan
dapat berlangsung selama manusia hidup.

2. Learning To Do
Pendidikan merupakan proses belajar untuk bisa melakukan sesuatu.
Pendidikan membekali manusia tidak hanya sekedar mengatahui dan memahami,
tetapi juga untuk berbuat mengerjakan serta menghasilkan sesuatu. Kemampuan soft
skill dan hard skill sangat dibutuhkan dalam penguatan pilar ini. Hard skill merupakan
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemampuan teknis yang berhubungan
dengan bidang ilmunya (Safrudin,2018), sedangkan soft skill merupakan keterampilan
di luar keterampilan teknis (Makmun,2017).

3. Learning To Be
Pilar ini merupakan usaha yang dilakukan pendidik agar siswa dapat mencari
jadi dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Learning to be ini tidak bisa
lepas dari dua pilar sebelumnya karena penguasaan pengetahuan dan keterampilan
merupakan bagian dari proses menjadi diri sendiri (learning to be). Melalui pilar
kedua ini, dimungkinkan mampu mencetak generasi muda yang intelligent dalam
bekerja dan mempunyai kemampuan untuk berinovasi.

4. Learning To Live Together

Selain sebagai tempat untuk menuntut ilmu, sekolah juga memiliki fungsi
sebagai tempat untuk bersosialisasi. Disini, siswa akan belajar untuk dapat hidup
bersama orang lain. Sehingga akan memungkinkan terjadinya Learning To Live
Together. Pada pilar ini, akan mengantarkan siswa untuk mampu hidup bersama
dengan orang lain dengan penuh toleransi, saling pengertian, dan tanpa prasangka.