Pendahuluan
salah satu ciri pembeda antara manusia dengan mahluk hidup lainnya. Komunikasi
lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Selain itu, bahasa juga merupakan alat
pertukaran informasi meskipun terkadang informasi yang dituturkan oleh lawan tutur
Suatu proses berbahasa dikatakan berjalan dengan baik apabila makna yang
disampaikan oleh penutur dapat dipahami oleh lawan tutur. Seseorang melakukan
tindak tutur yang baik dan benar, apabila tindak tutur itu tidak melukai lawan
bicaranya, maka proses berkomunikasi pun akan berjalan lancar. Tindak tutur yang
baik dan benar sangat berkaitan dengan konteks dalam situasi, karena situasi yang
berbeda dapat mempengaruhi makna sebuah tindak tutur yang sama. Bagaimana
suatu tuturan dan dengan siapa tuturan itu dilakukan merupakan suatu bagian dari
penggunaan dan pemilihan kata yang baik dengan memperhatikan dimana, kapan,
dan kepada siapa tuturan itu dilakukan. Kesantunan dalam berbahasa sangat
Salah satu ruang untuk bersosialisasi dan komunikasi dalam transaksi jual
beli yaitu dialer kendaraan, tempat dimana orang-orang biasanya melakukan suatu
1
Berdasarkan uraian tersebut, dilakukan penelitian tentang realisasi
bahasa yang sopan dan santun harus kita biasakan sesuai dengan konteksnya.
berbahasa yang harus dipatuhi. Ketiga kaidah kesantunan itu adalah (1) formalitas
(equality or camerderie).
2
tuturan tersebut dengan santun dan menggunakan kata maaf pada saat
menuturkan tuturan tersebut.
b) Skala Ketidaktegasan
Skala ketidaktegasan berisi saran bahwa penutur hendaknya bertutur
sedemikian rupa sehingga mitra tuturnya dapat menentukan pilihan.
Contoh:
“Jika Anda tidak keberatan dan tidak sibuk, saya harap Anda bisa datang
dalam acara peresmian gedung nanti sore!”
“Jika ada waktu dan tidak mengganggu, pergilah ke kantor mengambil
surat yang tertinggal!”
Kedua tuturan di atas merupakan tuturan yang termasuk dalam Skala
ketidaktegasan karena tuturan di atas adalah tuturan yang santun dan
memberikan pilihan kepada mitra tuturnya untuk melakukannya atau tidak.
c) Skala Persamaan atau Kesekawanan
Makna Skala ini adalah bahwa penutur hendaknya bertindak seolah-
olah mitra tuturnya itu sama, atau dengan kata lain buatlah mitra tutur merasa
senang.
Contoh:
“Tulisanmu rapi sekali, hampir sama seperti tulisanku.”
“Tarianmu tadi sungguh memukau.”
“Mengapa nilai sastramu tetap jelek?”
Tuturan pertama dan kedua di atas merupakan tuturan yang
memenuhi Skala persamaan atau kesekawanan karena dalam tuturannya,
penutur membuat mitra tutur merasa senang. Sedangkan, tuturan ketiga
sebaliknya karena membuat mitra tuturnya tidak merasa senang.
3
Realisasi Kesantunan Berbahasa dalam Transaksi Jual Beli Kendaraan
Bermotor (Kajian Teori Lakoff)
*Tempat: Yamaha Surya Prima A. Yani No.1 KM 2,8 Kota Banjarmasin.
Penjual: Ini baru dikirimi dari gudangnya, ketika barang habis langsung dikirimi. jika
kue masih panas-panasnya.
Penjual: sudah mulai akhir maret, ulun baru kehabisan. Ada berapa yoo dapat? ada
satu, ohh dua…..
Penjual: kalo tabung yang ini, yang R. klo ini kan 3 macam pilihannya...
Penjual: Terserah kamu aja, mau cash, kredit atau belajar kredit tanpa bunga.......
Pembeli: Dimutiaranya.......
Penjual: Jika kredit biasa uang mukanya 2,5 saja, bulanan 1,8 itu sekitar 3 tahunan,
mau uang muka 5 juta bisa juga, 1 juta saya potong. Jadi jika anda uang
4
mukanya 5 juta, maka anda bayar 4 juta saja, ada subsidi 1 juta dan
bulanannya juga ikut berkurang juga”......................
Pembeli: Persyaratannya apa saja jika ingin ngredit kendaraan ini.
Pembeli: Ada, adik saya yang kakak dari dia, trus gimana
Penjual: Ngajar di
5
Pembeli: Cuma honorer aja, boleh tidak
1. Skala formalitas berarti jangan memaksa atau jangan angkuh. Konsekuensi dari
skala ini adalah bahwa tuturan yang memaksa dan angkuh adalah tuturan yang
Pegawai: silakan masuk mas, mba, mau liat-liat motornya dulu? Kita juga
2. Skala ketidak tegasan berisi saran bahwa penutur hendaknya bertutur sedemikian
Pegawai: Jika kredit biasa uang mukanya 2,5 saja, bulanan 1,8 itu sekitar 3
tahunan, mau uang muka 5 juta bisa juga, 1 juta saya potong. Jadi jika anda
uang mukanya 5 juta, maka anda bayar 4juta saja, ada subsidi 1juta dan
6
bulanannya juga ikut berkurang juga, tapi terserah mas nya saja, mau kredit
atau cash.
Tuturan di atas dapat dikatakan memenuhi skala ketidak tegasan karena penutur
3. Skala kesekawanan, makna skala ini adalah bahwa penutur hendaknya bertindak
seolah-olah mitra tuturnya itu sama, atau dengan kata lain buatlah mitra tutur
merasa senang.
Pembeli: di Sartika
Pegawai: wah, rumah mas nya lumayan dekat dari rumah saya dong mas.
peutur bertindak seolah olah sama atau dengan kata lain penutur ingin mengakrabkan
diri kepada lawan tuturnya sehingga membuat lawan tutur merasa senang karena
terkesan dihargai.
kesantunan berbahasa yang ditemukan dalam transaksi jual beli kendaraan bermotor.
Pada dasarnya kesantunan dalam berbahasa merupakan suatu hal yang sangat penting
Yamaha Surya Prima A. Yani No.1 KM 2,8 Kota Banjarmasin, yaitu skala
7
C. Simpulan
Yani No.1 KM 2,8 Kota Banjarmasin, dapat disimpulkan bahwa penjual sepeda
motor tersebut menggunakan ke tiga skala Robin T. Lakoff yaitu skala formalitas,
skala ketidak tegasan dan skala kesekawanan dalam realisasi jual beli sepeda motor.
Hal ini tentu dapat dilihat dari respon penjual yang sangat ramah dalam proses
transaksi jual beli tersebut. Saat transaksi jual beli tersebut penjual tidak pernah
tangan pembeli. Penjual hanya memberikan sedikit saran yang dinilai baik kepada
pembeli.
D. Daftar Pustaka
8
REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM TRANSAKSI
DisusunOleh:
Nama NPM
2019