اارحِ يم
الرحْ َم ِن ﱠ
ْــــــــــــــــــم اﷲِ ﱠ
ِ بِس
Bismillahirrahmanirrahim...
ُ ُ ُ َ ﱠ
السﻼ ُم َعل ْ ْم َو َر ْح َمة ِ َو َ َر اته
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah menganugerahi kita kehidupan,
kecukupan, nikmat sehat dan kesempatan untuk kita bisa bersilaturahim serta bekerjama dalam
lingkup pelayanan Asuransi Kesehatan Syariah Amanah Githa.
Amanah Githa selaku penyedia jasa Asuransi Syariah menyediakan berbagai pilihan produk dan
layanan asuransi jiwa serta kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah menghadapi
kehidupan masa kini dan masa depan secara Syarii dan Amanah.
Sesuai dengan misi usaha kami Menjalankan usaha Asuransi Jiwa Syariah yang dapat memenuhi
kebutuhan Peserta yang terus berubah dan menanamkan pentingnya Tolong Menolong melalui
Proteksi & Perencanaan Keuangan, maka kami akan melayani anda dengan sepenuh hati secara
Amanah sesuai dengan perjanjian yang telah kita sepakati bersama.
Atas nama Management PT. AJS Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa), kami haturkan terima
kasih atas kepercayaan anda dan selamat datang di keluarga besar Amanah Githa. Semoga
kerjasama ini dapat menjadi catatan Ibadah dalam upaya mencapai derajat kesehatan masyarakat
Indonesia yang mandiri, sejahtera dan barokah untuk kita semua... Aamiin Ya Rabbal Alamin...
Salam Hormat,
ُُ ُ َ َ ﱠ
السﻼ ُم َعل ْ ْم َو َر ْح َمة ِ َو َ َر اته و
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
PENGANTAR …..……………………………………………………….....……………………………………………………………. 1
PENDAHULUAN …..……………………………………………………………………………………………………………………. 3
Buku Paduan ini diterbitkan khusus untuk Peserta Program Asuransi Kesehatan Amanah Githa
selanjutnya disebut Amanah Githa. Amanah Githa menyediakan Program Asuransi kesehatan
Kumpulan yang terdiri dari:
a. Manfaat Rawat Inap.
b. Manfaat Rawat Jalan.
c. Manfaat Rawat Gigi.
d. Manfaat Rawat Bersalin,
e. Manfaat Rawat Kacamata.
Perusahaan tempat Anda bekerja mungkin TIDAK mengikuti seluruh Jaminan Asuransi di atas.
Anda dapat melihat Program yang Anda miliki pada Kartu Peserta Anda dan Tabel Manfaat.
Apabila terdapat perbedaan antara isi Buku Panduan Peserta ini dengan Polis, maka yang berlaku
adalah ketentuan yang berlaku dalam polis.
Apabila ada hal-hal yang ingin diketahui lebih lanjut, silahkan menghubungi kami sebagai berikut:
Terima kasih,
Definisi yang dimaksud adalah istilag-istilah yang tercantum dalam Ketentuan Umum polis dan
mempunyai arti sebagaimana di jabarkan dibawah ini :
1. Akad adalah kesepakatan tertulis yang memuat ijab (penawaran) dan qabul (penerimaan) antara
Perusahaan dengan Peserta dan Pemegang Polis atau antara para Peserta yang berisi hak dan
kewajiban masing masing pihak sesuai dengan prinsip syariah.
2. Akad Mudharabah adalah Akad antara Peserta dan Perusahaan dengan tujuan komersial, yang
memberikan kuasa dan wewenang kepada Perusahaan untuk mengelola investasi Dana Tabarru’
dan/atau Dana Investasi Peserta, dengan imbalan berupa bagi hasil (nisbah) yang besarnya telah
disepakati sebelumnya.
3. Akad Tabarru’ adalah Akad yang dilakukan antar Peserta dalam bentuk hibah pemberian dana dari
Peserta kepada Dana Tabarru’ untuk tujuan kebajikan dan tolong-menolong di antara para Peserta,
yang tidak bersifat dan bukan untuk tujuan komersial.
4. Akad Tijarah adalah Akad antara Peserta secara kolektif atau secara individu dan Perusahaan dengan
tujuan komersial.
5. Akad Wakalah Bil Ujrah adalah Akad Tijarah yang memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk
mengelola Dana Tabarru’ dan/atau Dana Investasi Peserta, dan/atau melakukan kegiatan lain yang
sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Wakalah Bil Ujrah pada asuransi
syariah dengan imbalan pemberian Ujrah (fee).
6. Anggota Keluarga adalah seorang istri dan/atau anak yang sah dari Peserta yang berhak mendapat
santunan seperti yang tercantum di dalam Polis ini.
7. Asuransi Kesehatan adalah Produk Amanah Artha Kesehatan (AMAR Kesehatan)
8. Bukti Layak Asuransi (insurability evidence) adalah formulir penyataan kesehatan dan atau hasil
pemeriksaan kesehatan dari jasa pelayanan kesehatan yang ditentukan Perusahaan.
9. Cedera adalah kerusakan tubuh yang hanya disebabkan oleh Kecelakaan.
10. Daftar Peserta adalah lampiran Polis yang menyatakan tentang nama, usia, Masa Asuransi, Jenis
produk yang dipilih, besar Manfaat Asuransi, dan jumlah Kontribusi masing-masing Peserta yang telah
disetujui permohonannya oleh Perusahaan
11. Dana Tabarru’ adalah kumpulan Kontribusi Tabarru’ (Biaya Asuransi) yang mekanisme penggunaannya
sesuai dengan Akad Tabarru’ yang disepakati.
12. Diperlukan Secara Medis adalah Pelayanan kesehatan atau pengobatan yang dirujuk oleh dokter dan
wajib memenuhi semua ketentuan berikut:
a. Wajar dan Biasa, dan
b. Ditujukan untuk pengobatan langsung pada Penyakit, dan
c. Tepat dan konsisten dengan keluhan, gejala, diagnosa dan pengobatan dari Penyakit, dan
d. Sesuai dengan standard praktik kedokteran yang berlaku, dan
e. Bukan untuk mencari keuntungan atau kepentingan bagi Peserta pertanggungan atau Dokter atau
Rumah Sakit atau Institusi Medis lainnya.
Apabila salah satu ketentuan tersebut di atas diduga adanya indikasi tidak benar atau meragukan,
maka Perusahaan diberikan hak oleh Pemegang Polis untuk melakukan investigasi lebih lanjut,
termasuk namun tidak terbatas kepada :
a. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
b. Ikatan Dokter Ahli Indonesia
c. Ikatan Dokter Indonesia
d. Meminta pendapat dari konsultan medis atau hukum di luar Perusahaan
30. Kecelakaan adalah sesuatu yang ditimbulkan dari luar tubuh secara tiba-tiba dengan tidak disengaja
yang menimbulkan luka luar maupun luka dalam tubuh.
31. Ketidakmampuan Secara Fisik adalah keadaan Peserta tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari
karena menderita penyakit atau cidera tubuh yang timbul akibat kecelakaan atau komplikasi dari
penyakit atau cidera lainnya yang diderita.
32. Kontribusi adalah sejumlah dana yang wajib dibayar oleh Peserta /Pemegang Polis kepada Perusahaan
sehubungan dengan adanya perjanjian asuransi atas diri Peserta .
33. Kontribusi Tabarru’ (Biaya Asuransi) adalah bagian dari Kontribusi yang dihibahkan oleh Peserta
untuk tujuan kerjasama tolong menolong dan saling menanggung diantara Peserta bila terjadi
musibah.
34. Kartu Peserta adalah bukti kepesertaan Asuransi Kesehatan yang diterbitkan oleh Perusahaan.
35. Manfaat Asuransi adalah sejumlah uang yang diambil dari Dana Tabarru’ yang akan dibayarkan
kepada Penerima Manfaat atau Peserta, apabila Peserta mengalami musibah menimpa Peserta
yang disebabkan oleh risiko-risiko yang diatur dalam Polis ini.
36. Masa Asuransi adalah jangka waktu berlakunya Akad setiap Peserta .
37. Pembedahan adalah Penanganan penyakit, luka dan deformitas dengan menggunakan alat medis atau
operasi.
38. Pemegang Polis adalah organisasi atau badan (atau yang menggantikannya menurut hukum) yang
mengadakan perjanjian asuransi dengan Perusahaan.
39. Pembayaran Santunan adalah Santunan yang diberikan hanya untuk jasa-jasa tenaga ahli yang
diterima dari dokter-dokter yang memiliki izin atau tenaga ahli yang bekerja di bawah pengawasan
langsung dan dokter-dokter yang memiliki izin.
40. Penerima Manfaat adalah orang atau pihak yang ditunjuk secara tertulis oleh Peserta untuk
menerima Manfaat Asuransi sebagaimana dicantumkan dalam SPAKS-K atau perubahannya (jika ada)
dengan ketentuan orang atau pihak tersebut mempunyai insurable interest terhadap Peserta .
41. Periode Akad adalah periode asuransi untuk masing-masing Peserta , yang dimulai dari tanggal efektif
sampai dengan tanggal berakhirnya Akad Asuransi Jiwa Syariah atas diri Peserta , dan berlaku
sepanjang Kontribusi telah dibayarkan kepada Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Polis.
42. Perusahaan adalah PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha
43. Perpanjangan Kontrak adalah Polis ini dapat diperbaharui untuk periode berikutnya dan tahun-tahun
seterusnya berdasarkan persetujuan bersama antara Perusahaan dan Pemegang Polis.
Manfaat Rawat Inap dan Pembedahan adalah Manfaat yang memberikan jaminan penggantian biaya-
biaya Rumah Sakit bagi Peserta yang disebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan yang menurut Dokter
harus dirawat dan tinggal di Rumah Sakit selama minimal 6 (enam) jam.
Benefit, Jenis dan batasan dari pelayanan yang termasuk dalam Manfaat Rawat Inap dan Pembedahan
yaitu sebagai berikut :
1.7.1. Biaya Pembedahan termasuk biaya dokter bedah, dokter anastesi dan kamar bedah
(termasuk kamar pemulihan, alat-alat dan obat-obatan di kamar bedah), dimana
penggantian biaya pembedahan meliputi:
a. Biaya Dokter Bedah terdiri dari biaya Dokter Bedah dan Asisten Bedah
b. Biaya Kamar Operasi terdiri dari biaya sewa kamar operasi, obat-obatan yang
diberikan pada saat pembedahan yang terkait dengan tindakan pembedahan,
pemeriksaan atau tes diagnostic yang dibutuhkan secara medis yang dilakukan
sebelum pembedahan, biaya kamar observasi setelah pembedahan dan alat-alat
yang digunakan selama operasi
c. Biaya Anastesi terdiri dari biaya dokter anastesi, asisten anastesi dan biaya obat
anastesi.
1.7.2. Jika dilakukan lebih dari 1 (satu) tindakan pembedahaan dalam satu sayatan tunggal, maka
penggantian biaya yang dibayar adalah sebesar penggabungan semua tindakan
pembedahan di mana penggantian sesuai dengan batasan maksimum dari pembedahan
yang terbesar dari tindakan yang dilakukan sesuai dengan Batasan maksimum dari
pembedahan terbesar tersebut yang tercantum dalam Tabel Manfaat.
1.7.3. Jika dilakukan lebih dari 1 (satu) sayatan pembedahan di tempat yang berbeda dalam satu
tindakan pembedahan, maka penggantian biaya yang dibayar adalah sebagai berikut :
1. Tindakan pembedahan terbesar pertama di mana penggantian sebesar 100% dari
biaya operasi, maksimum sesuai dengan Batasan maksimum dari pembedahan
tersebut yang tercantum dalam Tabel Manfaat
2. Tindakan pembedahan terbesar kedua di mana penggantian sebesar 50% dari
biaya operasi, maksimum sesuai dengan Batasan maksimum dari pembedahan
tersebut yang tercantum dalam Tabel Manfaat
3. Tindakan pembedahan terbesar kedua di mana penggantian sebesar 25% dari
biaya operasi, maksimum sesuai dengan Batasan maksimum dari pembedahan
tersebut yang tercantum dalam Tabel Manfaat
4. Tindakan pembedahan selanjutnya tidak mendapatkan penggantian
1.7.4. Biaya pembedahaan mengacu kepada tabel pembedahan dimana terdiri dari Kompleks,
besar, sedang dan kecil
1.7.5. Pembedahan dibayar sesuai kategori pembedahan yang tercantum di dalam polis, apabila
pembedahan yang dilakukan tidak tercantum pada tabel pembedahan, maka Perusahaan
mempunyai hak untuk menentukan kategori pembedahan tersebut yang merupakan
keputusan akhir.
1.8.1. Penggantian biaya yang terjadi sebagai akibat kondisi gawat darurat sebagaimana
didefinisikan dalam Bab I, pasal 1 butir 19 mengenai Gawat Darurat, yang dilakukan di
klinik atau rumah sakit di mana dilakukan tindakan (invasif) atau dilakukan observasi untuk
jangka waktu sampai dengan 6 (enam) jam dan sebagai pasien berobat jalan dalam jangka
waktu maksimum 24 (dua puluh empat) jam setelah keadaan gawat darurat terjadi.
Penggantian per kejadian, tidak lebih dari biaya yang tercantum dalam Tabel Manfaat.
1.8.2. Apabila perawatan gawat darurat dilanjutkan dengan rawat inap maka biaya perawatan
Gawat Darurat akan diperhitungkan sebagai biaya rawat inap.
1.1. Apabila kamar sesuai hak peserta Tersedia, berlaku ketentuan sebagai berikut :
1.1.1. Peserta yang memilih tarif kamar perawatan sesuai hak peserta, maka biaya medis
selama perawatan Rumah Sakit akan diganti sesuai tagihan sepanjang tidak lebih dari
biaya yang tercantum dalam Tabel Manfaat.
1.1.2. Apabila kamar sesuai hak peserta dalam Keadaan Penuh, peserta boleh menempati tarif
kamar perawatan 1 (satu) tingkat lebih tinggi dari tarif kamar sesuai hak peserta selama
maksimum 2 (dua) hari perawatan, apabila pada hari ke-3 (tiga) bila peserta tidak pindah
ke kamar sesuai haknya, maka mulai hari ke-3 (tiga) berlaku santunan sesuai haknya dan
kelebihan biaya akan menjadi tanggungan peserta.
1.2. Apabila kamar sesuai dengan Manfaat Kamar Peserta Tidak Tersedia, maka Peserta
diperkenankan untuk menempati kamar yang lebih tinggi dari Manfaat Kamar Peserta, sebesar
maksimal 25% (dua puluh lima per seratus) dari tarif kamar yang menjadi hak peserta atau Rp
75.000,- (mana yang lebih rendah).
1.3. Apabila dalam perawatan inap peserta Atas Permintaan Sendiri menempati kelas kamar
perawatan yang lebih tinggi dari haknya atau perawatan inap dilakukan di luar negeri, maka
penjaminan di rumah sakit Rekanan tidak berlaku dan pembayaran klaim diproses dengan cara
Reimbursment dimana perhitungan yang akan berlaku adalah
1.3.1. Khusus untuk Manfaat Rawat Inap Inner Limit, selisih biaya kenaikan kelas sejak hari
pertama akan menjadi tanggungan peserta
1.3.2. Khusus untuk Manfaat Rawat Inap As Charges, penggantian akan diperhitungkan secara
prorate sejak hari pertama dengan ketentuan tidak melebihi batas penjaminan yang
terdapat di dalam Tabel Manfaat, adapun perhitungan yang berlaku sebagai berikut :
(Kamar perawatan sesuai hak / kamar perawatan yang digunakan) x Total klaim yang
dijamin
1.3.3. Khusus untuk Manfaat Rawat Inap As Charges kombinasi, maka penggantian
diperhitungkan sesuai tabel manfaat inner limit sejak hari pertama.
2. Ketentuan pemulihan manfaat (reinstatement benefit) Manfaat rawat inap dan pembedahan yaitu
sebagai berikut:
2.1. Rawat inap dengan diagnosa yang sama terjadi sebelum melampaui 14 (empat belas) hari
terhitung dari tanggal Peserta keluar rumah sakit, maka penggantiannya menggunakan sisa
manfaat berdasarkan batasan manfaat.
2.2. Penggantian akan kembali berdasarkan batasan manfaat setinggi-tingginya sesuai dengan tabel
manfaat apabila rawat inap dengan diagnosa yang sama terjadi setelah melampaui 14 (empat
belas hari) hari terhitung dari tanggal Peserta keluar dari rumah sakit.
2.3. Diagnosa yang sama adalah keadaan medis yang timbul karena penyakit dan luka tubuh yang
terjadi karena penyebab yang sama, termasuk segala komplikasi yang timbul darinya atau yang
terkait erat darinya.
2.1. Apabila Rawat Inap dan Tindakan Bedah berlanjut sampai tahun Polis berikutnya, maka manfaat
akan dibagi sesuai biaya per jenis perawatan yang timbul berdasarkan hari, pada tahun Polis
yang bersangkutan.
2.2. Apabila biaya per jenis perawatan yang timbul tidak dapat dirinci berdasarkan hari, maka biaya
akan dibagi sesuai prosentase jumlah hari rawat inap yang sebenarnya untuk setiap tahun Polis.
4. Besarnya batas penggantian biaya (untuk setiap jenis pelayanan atau batas maksimum penggantian per
tahun) tercantum di dalam Tabel Manfaat.
5. Perusahaan tidak akan membayarkan biaya-biaya yang terjadi di luar masa kontrak asuransi.
7.1. Apabila peserta dirawat inap di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS dan menempati
kamar sesuai ketentuan BPJS serta tidak ada biaya tambahan lain ke Amanah Githa, maka
Amanah Githa akan memberikan santunan harian (HCP) sebesar Biaya Kamar dan Makan per hari
selama rawat inap terjadi.
7.2. Maksimum penggantian dalam 1 (satu) tahun Polis adalah 100 hari.
7.5. Pengajuan benefit Santunan Harian (HCP) dilakukan secara reimbursemen dengan melampirkan
fotocopy legalisir resume medis dan keterangan rawat inap.
Manfaat Rawat Jalan adalah Manfaat tambahan yang memberikan jaminan penggantian biaya-biaya
yang dikeluarkan Peserta untuk mengobati sakit atau cidera baik yang disebabkan oleh penyakit atau
kecelakaan.
Benefit, Jenis dan batasan dari pelayanan yang termasuk dalam Manfaat Rawat Jalan yaitu sebagai
berikut:
1. Akupuntur
Menjamin biaya pengobatan yang timbul atas semua tindakan yang berhubungan akupuntur yang
dilakukan oleh dokter yang tidak bertujuan untuk estetika, dijamin sebesar Batasan biaya konsultasi
Dokter Umum.
3. Pelayanan Dokter Gigi dan obat-obatan yang diresepkan tidak dijamin di dalam manfaat ini.
4. Perusahaan tidak akan membayar biaya-biaya apapun yang timbul sebagai akibat dari kehamilan,
keguguran, aborsi, kelahiran bayi (termasuk pembedahan saat melahirkan), premenopause,
menopause, kontrasepsi, kesuburan tidak dijamin dan perawatan sebelum dan sesudah kelahiran
dan pembedahan tersebut serta penyakit apapun akibat dari kehamilan.
5. Perusahaan setuju untuk membayar penggantian berdasarkan biaya yang wajar dan diperlukan
sepanjang Peserta melakukan pengobatan rawat jalan sesuai dengan ketentuan dalam polis ini.
6. Manfaat ini tidak dapat berdiri sendiri (harus dengan Manfaat Rawat Inap dan Pembedahan)
sebagaimana tertera dalam ikhtisar Polis dan Tabel manfaat.
7. Besar penggantian klaim adalah 100% (seratus persen) dari kuitansi dengan batas manfaat seperti
tercantum dalam tabel manfaat.
8. Penggantian dengan sistem Provider dan apabila terjadi ekses klaim/selisih bayar (jika ada, harus
dibayar sendiri oleh Peserta di tempat).
Manfaat Rawat Gigi adalah Manfaat tambahan yang memberikan jaminan penggantian biaya-biaya
yang dikeluarkan Peserta untuk mengobati sakit atau cidera baik yang berhubungan dengan gigi
Peserta baik yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan
Benefit, Jenis dan batasan dari pelayanan yang termasuk dalam Manfaat Rawat Gigi yaitu sebagai
berikut :
1. Semua pelayanan untuk Manfaat Rawat Gigi harus dilakukan oleh seorang Dokter Gigi.
2. Besarnya batas penggantian biaya perawatan gigi (untuk setiap jenis pelayanan atau Batas
Maksimum penggantian per tahun) tercantum di dalam Tabel Manfaat Rawat Gigi.
3. Obat- obatan sudah termasuk dalam masing- masing benefit Manfaat Rawat Gigi
5. Tidak termasuk gigi palsu yang terbuat dari emas atau bahan lainnya yang bersifat sebagai asesoris.
6. Perusahaan tidak akan membayar biaya – biaya apapun yang muncul sebagai akibat dari:
6.1.1.Perawatan dan / atau pengobatan ortodontik (cekat atau lepasan);
6.1.2.Tindakan bedah mulut;
6.1.3.Perawatan dan / atau pengobatan kelainan sendi temporo mandibula;
6.1.4.Semua perawatan dan / atau pengobatan gigi dengan pembiusan umum;
6.1.5.Implant gigi.
7. Manfaat Rawat Gigi tidak dapat berdiri sendiri, harus dengan Manfaat Rawat Inap dan
pembedahan serta Manfaat Rawat Jalan sebagaimana tertera dalam ikhtisar Polis dan Tabel
manfaat.
Manfaat Melahirkan adalah Manfaat tambahan yang memberikan jaminan penggantian biaya-biaya
yang berhubungan dengan kehamilan atau melahirkan
Benefit, Jenis dan batasan dari pelayanan yang termasuk dalam Manfaat Melahirkan yaitu sebagai
berikut :
1.1. Melahirkan dan menderita penyakit apapun akibat kehamilan dan melahirkan sebelum usia
kepesertaan melewati masa tunggu 280 (dua ratus delapan puluh) hari sejak menjadi Peserta.
1.2. Keguguran dan menderita penyakit apapun akibat dari keguguran sebelum usia kepesertaan
melewati masa tunggu 90 (sembilan puluh) hari sejak menjadi Peserta.
1.3. Perusahaan tidak berkewajiban membayar klaim apabila peristiwa atau kejadian tersebut
terjadi di dalam masa tunggu.
3. Perawatan Persalinan yang dijamin yaitu perawatan Persalinan yang dilakukan oleh Dokter dan /
atau Bidan yang berijin di Rumah Sakit atau Klinik.
5. Termasuk dalam biaya melahirkan adalah: biaya kamar perawatan untuk ibu, biaya dokter, biaya
kamar bersalin, biaya obat – obatan, biaya pemeriksaan diagnostik, dan biaya – biaya lain yang
berhubungan dengan proses melahirkan.
6. Konsultasi dan perawatan ke Dokter Kandungan yang berhubungan dengan metode kontrasepsi /
tindakan Keluarga Berencana, premenopause, menopause maupun kesuburan (termasuk
endometriosis) tidak dijamin.
7. Besarnya batas penggantian biaya melahirkan (untuk setiap jenis pelayanan atau Batas Maksimum
penggantian per tahun) tercantum di dalam Tabel Manfaat Melahirkan.
8. Kelebihan biaya-biaya untuk pelayanan yang melebihi batasan tersebut dan jenis pelayanan yang
tidak tercakup di atas tidak akan dijamin oleh Perusahaan.
9. Manfaat Melahirkan tidak dapat berdiri sendiri (harus dengan Manfaat Rawat Inap dan
pembedahan) sebagaimana tertera dalam ikhtisar Polis dan Tabel manfaat. .
Manfaat Kacamata adalah Manfaat tambahan yang memberikan jaminan penggantian biaya-biaya yang
yang dikeluarkan Peserta untuk pengobatan Mata dan membeli bingkai kacamata, lensa kacamata atau
lensa kontak sesuai dengan rekomendasi Dokter Spesialis Mata.
Benefit, Jenis dan batasan dari pelayanan yang termasuk dalam Manfaat Kacamata yaitu sebagai
berikut :
1. Besarnya batas penggantian biaya Manfaat Kaca Mata (untuk setiap jenis pelayanan atau Batas
Maksimum penggantian per tahun) tercantum di dalam Tabel Manfaat Kacamata.
2. Kelebihan biaya-biaya untuk pelayanan yang melebihi batasan tersebut dan jenis pelayanan yang
tidak tercakup di atas, tidak akan ditanggung oleh Perusahaan.
3. Biaya atas pemeriksaan dokter spesialis mata bagi peserta yang mengambil manfaat Kacamata di
jamin dalam Manfaat Rawat Jalan.
4. Manfaat ini khusus untuk Anggota/karyawan/wati Pemegang Polis saja (tidak termasuk Anggota
Keluarga).
7. Program ini tidak dapat berdiri sendiri harus dengan Program Rawat Inap dan Rawat Jalan
sebagaimana tertera dalam ikhtisar Polis dan Tabel manfaat.
Kecuali secara khusus dimasukkan kedalam Daftar Manfaat atau melalui penerbitan Addendum Polis,
Asuransi Kesehatan tidak dapat dibayarkan apabila risiko yang terjadi adalah sebagai akibat dari hal-hal di
bawah ini.
1. Penyakit yang telah ada sebelumnya (Pre-existing Conditions), kecuali Peserta telah
dipertanggungkan di bawah Polis ini selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
2. Transplantasi organ, termasuk semua perawatan dan/atau pengobatan yang berkaitan dengan
transplantasi organ. Transplantasi organ hanya menjamin tindakan operasi transplantasinya untuk
Peserta sebagai receiver.
3. Semua alat penunjang dan/atau alat bantu buatan seperti protesa, alat pacu jantung, kacamata, alat
bantu dengar, stent (Ring) dan lain-lain, kecuali tercantum dalam jaminan khusus untuk jaminan Alat
Bantu.
4. Perawatan dan/atau pengobatan yang belum disahkan oleh Departemen Kesehatan, termasuk
pengobatan alternatif (tidak secara medis).
5. Perawatan dan/atau pengobatan yang berkaitan dengan kesehatan mental dan jiwa, serta
kecanduan obat dan/atau alkohol.
6. Semua perawatan dan/atau pengobatan yang berhubungan dengan :
a. Infertilisasi, termasuk inseminasi buatan, bayi tabung dan pengembalian kesuburan
b. Impotensi
c. Syndrome premenopause dan menopause
7. Perawatan dan/atau pengobatan untuk kegemukan (obesitas), mengurangi berat badan atau upaya
menambah berat badan.
8. Perawatan dan/atau pengobatan yang berkaitan dengan kosmetik.
9. Pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) termasuk TORCH.
10. Perawatan dan/atau pengobatan yang berkaitan dengan:
a. Hernia di bawah usia 10 tahun
b. Epilepsy
c. Thalasemia
d. Lupus
e. Kelainan bawaan keturunan dan/ atau kelainan pertumbuhan
11. Kelainan refraksi mata, termasuk perawatan dan/ atau pengobatan yang berkaitan dengan kelainan
refraksi mata, kecuali Polis dilengkapi dengan Asuransi Tambahan Kacamata.
12. Sunat (sirkumsisi) yang bukan karena trauma atau kecelakaan dan Phymosis
13. Perawatan dan/atau pengobatan yang berkaitan dengan:
a. Penyakit infeksi pada organ genitalia (organ kelamin) yang diakibatkan oleh sebab apapun baik
akibat hubungan sexual atau bukan akibat hubungan sexual, kecuali keputihan (fluor albus/
leukorrhoe)
b. HIV/AIDS, termasuk penyakit atau kondisi yang berkaitan dengan HIV/AIDS
c. Disfungsi sexual, micro penis, macro penis, ejakulasi dini, impotensi, frigiditas, tindakan
transgender
d. Tindik, Tatto dan komplikasi yang ditimbulkan
14. Biaya Non Medis (seperti sabun mandi, tissue, pembalut, bedak, obat kumur, pasta gigi, sikat gigi,
obat gosok (balsam, minyak angin, lotion, cream) , biaya telepon dan Fax, Laundy)
15. Zat makanan pelengkap (Food Supplemen) tanpa resep dokter
16. Vitamin tanpa resep dokter
17. Dialisa dan Kemoteraphy kecuali di dalam dilengkapi manfaat dengan tambahan Dialisa dan
kemoteraphy
Pelayanan kesehatan yang menjadi hak peserta (sesuai prosedur di dalam Buku Panduan ini, dan
sesuai standar pelayanan medis Depkes maupun diagnosa penyakit) dan dilakukan di Rumah Sakit
atau Klinik Jaringan (Provider) AMANAH GITHA, akan mendapatkan fasilitas “Cashless”.
Fasillitas “Cashless” adalah fasilitas perawatan dan/atau pengobatan menggunakan Rumah Sakit atau
Klinik Jaringan (Provider) AMANAH GITHA dengan menunjukkan kartu kepesertaan AMANAH GITHA,
dimana biaya perawatan dan/atau pengobatan dibayarkan terlebih dahulu oleh AMANAH GITHA
sesuai benefit masing- masing Peserta.
Prosedur yang harus dilakukan Peserta apabila akan melakukan Rawat Jalan atau Rawat Gigi di Rumah
Sakit atau Klinik Jaringan (Provider) AMANAH GITHA adalah sebagai berikut:
CATATAN PENTING:
i. Peserta membayar secara tunai atas seluruh biaya yang terjadi dan meminta petugas untuk
mengisi form klaim medis yang wajib ditandatangani dan stempel dokter yang bersangkutan.
ii. Pada form claim wajib diisi Diagnosa jelas, anamnesa, tindakan (jika ada), di TTD Dokter dan
stempel.
iii. Form Claim menggunakan formulir yang disediakan oleh Admedika jika form medis sedang tidak
tersedia/habis maka dapat dicopy atau dapat menggunakan form claim dari RS/klinik.
iv. Meminta kepada petugas seluruh dokumen kepada petugas kasir atas pengobatan yang telah
dilakukan.
v. Dapat dicek kembali kelengkapan berkasnya sebelum dikirim ke Asuransi untuk menghindari
pengembalian/penolakan klaim.
vi. Apabila penebusan/pembelian obat-obatan di Apotik luar selain apotik yang ada di Rumah
Sakit/Klinik, seperti: Century, K-24, Guardian, Mitra Sehat, Kimia Farma dan lainnya maka wajib
melampirkan juga struk pembeliannya selain kwitansi asli dan copy resep.
vii. Informasi kekurangan berkas klaim reimbursemen (claim pending) akan disampaikan ke HRD via
email untuk diteruskan ke Peserta agar melengkapi kekurangan tersebut (pengiriman cukup
scan berkas saja) dikirim melalui email selambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja informasi
disampaikan, apabila lewat dari yang ditentukan, maka klaim tidak dapat diproses.
2. KELENGKAPAN DOKUMEN:
2.2.1. Kwitansi Asli ditulis nama lengkap peserta (buka singkatan) dan pada kuitansi harus
tercantum lengkap nama provider, alamat dan nomor telepon.
2.2.2. Formulir klaim yang diisi lengkap oleh dokter dengan mencantumkan Diagnosa yang
ditulis jelas, di TTD dan stempel dokter dan di TTD peserta.
2.3.1. Formulir Klaim (termasuk surat Keterangan dokter Spesialis Mata) yang diisi lengkap
oelh dokter yang merwat dilengkapi stempet dan tanda tangan dokter.
2.3.2. Resep kacamata dari dokter spesialis mata.
2.3.3. Kwitansi Asli beserta perinciannya (dari dokter spesialis mata dan optic) untuk harga
bingkai dan lensa dipisahkan.
2.3.4. Hasil refaksi mata.
4. PEMBAYARAN KLAIM
5. Materai
Untuk Jumlah kuitansi klaim dengan nominal diatas atau sama dengan Rp. 1.000.000 (satu juta
rupiah) harus dilengkapi dengan materai sebesar Rp. 6.000 (enam ribu rupiah).
1. FAQ Umum
10. Bila dalam kasus Operasi ada perbedaan Sesuai Polis tetap mengacu kepada kategori
Kategori antara Rumah Sakit dan Pembedahaan Amanah Githa.
Amanah Githa, Kategori mana yang
digunakan?
11. Apakah Amanah Githa mau Tidak, Amanah Githa hanya mengakui Pengobatan
memberikan Penggantian apabila kita yang dilakukan oleh Dokter yang memiliki Ijin
berobat ke mantri, bidan sinshe? Praktek untuk Pengobatan yang telah diakui oleh
departemen Kesehatan sebagai standar Pelayanan
Medis di Indonesia.