Anda di halaman 1dari 9

 Tahun 2010 RSCM ditugaskan oleh

Kemkes untuk menjadi RS pemerintah


yang terakreditasi Internasional (JCI)
pada tahun 2012.
 Mulai dibentuk Sekretariat JCI RSCM
dibawah Unit Pelayanan Jaminan Mutu
sebagai Unit Kerja penanggungjawab
kegiatan akreditasi
Belum ada buku Mempersulit
panduan akreditasi pemahaman staf
JCI bahasa Indonesia di lapangan

Tim Sekretariat
menerjemahkan buku
standar ke bahasa Indonesia

Diperbaiki sejalan Belum semua terjemahan


dengan perkembangan sesuai dengan pemahaman
POKJA dan Diskusi yang seharusnya
 Februari 2011  Menyelenggarakan Launching
JCI RSCM
 Membuat Road Map berbentuk pembatas
buku
 Menyusun buku saku Quality and Safety yang
berisi standar IPSG dan point-point penting
akreditasi JCI
 Membuat design Pin, Banner, Spanduk-
spanduk
 Membuat jadwal dan mendampingi Kepala
Unit Unit Pelayanan Jaminan Mutu dalam
melakukan roadshow awareness akreditasi JCI
ke Departemen dan Unit Kerja.
 Setelah Launching, dibentuk Kelompok-
kelompok Kerja untuk setiap Chapter
dalam Akreditasi JCI.
 Staf yang mengepalai Pokja sulit membagi
waktu untuk mengerjakan dokumen
akreditasi ataupun mengkoordinasi
kegiatan di dalam Pokja nya.
 Sekretariat menambah personel dan
membagi diri untuk mendampingi Pokja-
Pokja tersebut
 Idealnya satu Pokja dipegang oleh satu
sekretariat, namun karena tidak memungkinkan
dilihat dari jumlah personel yang ada, maka
masing-masing sekretariat memegang >1Pokja
 Awalnya 2 sekretariat memegang 14 Pokja
(masing-masing 2 Pokja)  Tidak
mampulaksana
 Ditambah 3 orang personel (masing-masing
memegang 3-4 Pokja), dengan pembagian
sebagai berikut:
› Pokja : PP (2 orang), PAB, PPK, HPK
› Pokja : AP dan MFK
› Pokja : APK, KPS, MKI
› Pokja: PMKP, PPI, MPO, TKP
› Pokja: SKP
 Berada di bawah Komite Mutu, Keselamatan, dan
Kinerja (Dibentuk tahun 2012, dahulu UPJM)
 Mengkordinasikan kegiatan Pokja
 Membantu koordinasi pembuatan dokumen terkait
standar
 Mempelajari chapter yang dipegang sehingga dapat
memahami dan menjadi jembatan antar POKJA
 Mendokumentasikan seluruh kegiatan Pokja
 Mengkoordinasi dan Ikut serta dalam kegiatan telusur
lapangan Dept, Unit Kerja, Pokja, KMKK, Direksi
 Membuat laporan hasil telusur lapangan ke Direksi
 Mengkoordinasikan rapat Core Team untuk masalah
yang tidak dapat diselesaikan di tingkat Unit Kerja.
 Menyusun folder dokumen persiapan akreditasi
 Memfasilitasi pokja jika ada dokumen yang
perlu di terjemahkan (untuk akreditasi
Internasional)
 Menjadi Koordinator Lapangan setiap kegiatan
Akreditasi
 Membuat laporan Akreditasi
 Koordinasi tindak lanjut upaya perbaikan
temuan saat akreditasi
 Melakukan kontak dengan Tim Surveyor dan
Badan Akreditasi dalam koordinasi
penyelenggaraan
 Koordinasi pelatihan terkait standar akreditasi
untuk staf maupun peserta didik

Anda mungkin juga menyukai