0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan upaya RSCM untuk mempersiapkan diri meraih sertifikasi akreditasi internasional JCI pada tahun 2012, meliputi pembentukan sekretariat JCI, penerjemahan standar, pelatihan staf, pembagian tugas ke berbagai kelompok kerja untuk menyusun dokumen persyaratan, serta koordinasi persiapan lainnya.
Dokumen tersebut menjelaskan upaya RSCM untuk mempersiapkan diri meraih sertifikasi akreditasi internasional JCI pada tahun 2012, meliputi pembentukan sekretariat JCI, penerjemahan standar, pelatihan staf, pembagian tugas ke berbagai kelompok kerja untuk menyusun dokumen persyaratan, serta koordinasi persiapan lainnya.
Dokumen tersebut menjelaskan upaya RSCM untuk mempersiapkan diri meraih sertifikasi akreditasi internasional JCI pada tahun 2012, meliputi pembentukan sekretariat JCI, penerjemahan standar, pelatihan staf, pembagian tugas ke berbagai kelompok kerja untuk menyusun dokumen persyaratan, serta koordinasi persiapan lainnya.
yang terakreditasi Internasional (JCI) pada tahun 2012. Mulai dibentuk Sekretariat JCI RSCM dibawah Unit Pelayanan Jaminan Mutu sebagai Unit Kerja penanggungjawab kegiatan akreditasi Belum ada buku Mempersulit panduan akreditasi pemahaman staf JCI bahasa Indonesia di lapangan
Tim Sekretariat menerjemahkan buku standar ke bahasa Indonesia
Diperbaiki sejalan Belum semua terjemahan
dengan perkembangan sesuai dengan pemahaman POKJA dan Diskusi yang seharusnya Februari 2011 Menyelenggarakan Launching JCI RSCM Membuat Road Map berbentuk pembatas buku Menyusun buku saku Quality and Safety yang berisi standar IPSG dan point-point penting akreditasi JCI Membuat design Pin, Banner, Spanduk- spanduk Membuat jadwal dan mendampingi Kepala Unit Unit Pelayanan Jaminan Mutu dalam melakukan roadshow awareness akreditasi JCI ke Departemen dan Unit Kerja. Setelah Launching, dibentuk Kelompok- kelompok Kerja untuk setiap Chapter dalam Akreditasi JCI. Staf yang mengepalai Pokja sulit membagi waktu untuk mengerjakan dokumen akreditasi ataupun mengkoordinasi kegiatan di dalam Pokja nya. Sekretariat menambah personel dan membagi diri untuk mendampingi Pokja- Pokja tersebut Idealnya satu Pokja dipegang oleh satu sekretariat, namun karena tidak memungkinkan dilihat dari jumlah personel yang ada, maka masing-masing sekretariat memegang >1Pokja Awalnya 2 sekretariat memegang 14 Pokja (masing-masing 2 Pokja) Tidak mampulaksana Ditambah 3 orang personel (masing-masing memegang 3-4 Pokja), dengan pembagian sebagai berikut: › Pokja : PP (2 orang), PAB, PPK, HPK › Pokja : AP dan MFK › Pokja : APK, KPS, MKI › Pokja: PMKP, PPI, MPO, TKP › Pokja: SKP Berada di bawah Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja (Dibentuk tahun 2012, dahulu UPJM) Mengkordinasikan kegiatan Pokja Membantu koordinasi pembuatan dokumen terkait standar Mempelajari chapter yang dipegang sehingga dapat memahami dan menjadi jembatan antar POKJA Mendokumentasikan seluruh kegiatan Pokja Mengkoordinasi dan Ikut serta dalam kegiatan telusur lapangan Dept, Unit Kerja, Pokja, KMKK, Direksi Membuat laporan hasil telusur lapangan ke Direksi Mengkoordinasikan rapat Core Team untuk masalah yang tidak dapat diselesaikan di tingkat Unit Kerja. Menyusun folder dokumen persiapan akreditasi Memfasilitasi pokja jika ada dokumen yang perlu di terjemahkan (untuk akreditasi Internasional) Menjadi Koordinator Lapangan setiap kegiatan Akreditasi Membuat laporan Akreditasi Koordinasi tindak lanjut upaya perbaikan temuan saat akreditasi Melakukan kontak dengan Tim Surveyor dan Badan Akreditasi dalam koordinasi penyelenggaraan Koordinasi pelatihan terkait standar akreditasi untuk staf maupun peserta didik