Anda di halaman 1dari 30

KEADAAN

SEBELUM DAN SESUDAH ADA SIM

2/20/2020 Lecturer : soedarto soepangat, drs, mars, ph.d 1


KEADAAN MASALAH
Untuk jelasnya hubungan komunikasi dan masalah dapat dilukiskan pada
gambar berikut :

A B C D

Rwt jalan Rwt Inap Perawatan Penunjang

1. Setiap manajer menggunakan sebagian waktunya untuk mengumpulkan dan


mengolah data dan informasi.
2. Untuk mengumpulkan data mungkin ada hubungan-hubungan yang sama.
3. Mungkin tidak adan gunanya pengumpulan butir-butir data diperbanyak.
4. Ada bermacam-macam bidang penyimpan data yang tidak dikoordinasikan.

2/20/2020 Lecturer : soedarto soepangat, drs, mars, ph.d 2


Setelah menggunakan sistem informasi menunjukkan susunan yang telah
diperbaiki untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan akan informasi,
mengumpulkan informasi dan memberikannya kepada manajer yang
tepat. Hal ini dapat dilukiskan pada gambar berikut :

A B C D

SIM

Rwt jalan Rwt Inap Perawatan Penunjang

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 3


1. Sekarang setiap manajer dapat menggunakan lebih banyak waktu
dalam tanggung jawabnya.

2. Untuk mengumpulkan data tidak dilakukan hubungan-hubungan


yang sama.

3. Pengumpulan butir-butir data tidak diperbanyak (meskipun satu butir


data dengan sendirinya dapat diterapkan lebih dari seorang
manajer)

5. Ada suatu bidang untuk menyimpan data yang dipusatkan (atau


setidak-tidaknya dikordinasikan), yakni suatu susunan yang
memungkinkan lebih banyak kombinasi butir data.

6. Efisiensi meningkat. Artinya, suatu perusahaan sistem informasi


manajemen (SIM) merupakan penanganan informasi yang cepat dan
suatu SIM dapat melakukannya lebih efektif melalui alat-alat yang
diotomatiskan dari pada apa yang dapat dilakukan oleh manajer-
manajer perseorangan melalui cara-cara yang sudah lazim.

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 4


STRUKTUR ORGANISASI
SIM-RS

 STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLAAN SIM-RS BERBEDA
DG STRUKTUR ORGANISASI
YANG ADA
 BERBEDA KRN PENGELOLA SIM
MERUPAKAN BENTUK
ORGANISASI FUNGSIONAL

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 5


Usulan Bagan Organisasi Sistem Informasi

Pimpinan, Sistem Informasi


Rumah Sakit

Sekretariat

Pengembangan Pengembangan Operational


dan Perawatan Aplikasi Dan Perawatan Sistem

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 6


Kesemuanya fungsi yang ada merupakan pula
jabatan fungsional yang tertuang dalam Keputusan pejabat
yang berwenang. Untuk lebih jelasnya dari tugas dan
fungsi dapat diuraikan sebagai berikut :

 Sekretariat :
Termasuk dalam kegiatan sekretariat adalah tenaga
dengan tugas pokok dan fungsi : control Clerk, Job
Setup Clerk, Operations Librarian dan Supply Clerk.
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 7
FUNGSI DAN TUGAS POKOK PENGELOLA
KOMPUTERISASI SEBAGAI TENAGA FUNGSIONAL
A.EXECUTIVE MANAGER
Posisi sebagai Executive/Manager yang dimaksud dalam struktur
organisasi komputerisasi adalah pada pejabat Eselon I, II dan III dalam
struktur organisasi Ddepartemen ataupun Rumah Sakit (“Top
Management” dan “Middle Management”). Fungsinya dalam hal ini
adalah sebagai pemakai informasi (User). Namun demikian, tidak
tertutup kemungkinan bagi Executive/Manager untuk melakukan
intervensi kepada pengelola komputerisasi selaku penanggung jawab
organisasi secara luas.
B.ELECTRONIC DATA PROCESSING (EDP) MANAGER
(1) Supervisor System Development
(2) Supervisor Technical Support
(3) Supervisor Operation
(4) Project Controller
(5) Data Processing (DP) Planning Specialist
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 8
E. ADMINISTRATIVE
(1) Control Clerk
(2) Job Set Up
(3) Operation Librarian
(4) Supply Clerk
(5) Computer Utilization Controller
(6) Technical Libratian
(7) Programming Documentation Specialist
(8) Training Coordinator
(9) Budget & Costing Specialist
(10) Others :

F. CONSOLE OPERATOR
(1) Peripheral Equipment Operator
(2) Scheduller
(3) Production Coordinator
G.DATA ENTRY OPERATOR

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 9


C.SYSTEM ANALYST
(1) System Designer
(2) MIS (Management Information System Analyst
(3) Operation Researh Analyst
(4) Method & Procedure Analyst
(5) System Consultant
D. PROGRAMMER
(1) Applications Programmer
(2) Maintenance Programmer
(3) Sistem Programmer
a). Data Aadministration
b). Communication Specialist
c). Configuration Manager
d). DP (Data Processing) Standard Controller

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 10


KRIKIL TAJAM
DLM PENGEMBANGAN
SIM

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 11


KRIKIL TAJAM DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
Murdick, Ross dan Clagget (1993)
Penerapan teknologi komputer dan konsep Sistem Informasi
Manajemen (SIM) telah memberikan hasil yang luar biasa,
disamping banyak pula adanya kegagalan yang dijumpai.
Alasan kegagalan pada umumnya dikaitkan dengan :

 Kekurangan perangkat keras dan perangkat lunak,

 Kekurangan tenaga prosedur perkembangan SIM, atau

 Kurang siapnya tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi


sistem baru tersebut

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 12


1. Tidak tersedianya sebuah Sistem Manajemen yang dapat
dijadikan landasan.
Namun hal itu tidak mungkin bejalan jika dalam organisasi tersebut tidak
ada sistem perencanaan dan pengendalian yang baik, tak ada satu sistem
komputer betapapun hebatnya dapat menutupi kekurangannya. Sebuah
MIS harus dibangun berlandaskan istem manajemennya yang mencakup
semua peraturan manajemen, stuktur dan prosedur untuk perencanaan
dan kontrol yang baik, penetapan sasaran yang jelas, dan semua
manifestasi dari sebuah organisasi dan manajemen yang baik.

2. Tujuan (Misi) Organisasi/Perusahaan


Suatu kelemahan lain yang lumrah ditemukan adalah tidak adanya suatua
ketentuan yang jelas tentang misi dan tujuan organisasi/perusahaan.
Sebagian besar dari pengarahan yang dapat diberikan kepada MIS
mengenai apa yang diharapkan dari sistem yang akan dibangun
bergantung pada kenyataan misi yang jelas dari organisasinya. Tanpa
keterangan dan latar belakang ini MIS mungkin dapat atau tidak dapat
memenuhi kebutuhan manajemen.

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 13


3. Partisipasi Manajemen

Dari semua faktor yang menimbulkan kegagalan sebuah SIM


adalah tidak adanya partisipasi dari manajemen. Selain itu menurut
Robert, berdasarkan banyak penelitian terhadap banyak organisasi
dan perusahaan disimpulkan bahwa karakteristik yang paling
menonjol dalam pengembangan SIM adalah sebagai tanggung
jawab manajemennya.
4. Organisasi dan Fungsi MIS
Suatu hal yang penting lainnya dalam kegagalan SIM adalah
kurang baiknya struktur organisasi dari fungsi MIS. Hal ini karena
MIS menurutnya, berfungsi untuk melayani semua operasi
fungsional (operasi lini). Selain itu bila MIS merupakan tanggung
jawabnya salah satu manajer kecenderuangannya tidak melakukan
tugas pokoknya.

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 14


5. Mengandalkan Konsultan atau Produsen
Beberapa produsen komputer dan konsultan akan berusaha untuk
menjual dan memasang sistem informasi atas dasar serah kunci
(turnkey), yng meliputi sebuah sistem yang lengkap dan siap pakai.
6. Jurang Komunikasi
Jurang komunikasi yang timbul adalah antara pihak manajemen
dengan teknisi komputer yang meliputi manajer EDP, analis sistem
dan penyusun program. Teknisi komputer semata-mata hanya
mengoperasikan komputer dengan mengeluarkan laporan melalui
print out sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan kebutuhan
manajemen. Padahal kebutuhan sebenarnya adalah laporan
pengecualian (excption report) yang menonjolkan penyimpangan
atau proyeksi dalam operational organisasi.
7. Prestasi personil dalam kedudukan inti
Keberhasilan MIS akan pasti terjamin bila kedudukan inti dalam
manajemen, dalam menjalankan MIS dan sebagai pemakainya
ditempati oleh orang yang mampu berprestasi baik.
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 15
KONSEP JARINGAN
SIM-RS

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 16


KONSEP JARINGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
DIRECTOR UTAMA
DIRECTOR I DIRECTOR II
DIRECTOR III
SECRETARIAT HOSP. PERSONNEL
MEDICAL RECORD GENERAL AFFAIR
PLANNING ADMINISTRATIVE

COMPUTER TEAM
CPU MINI COMPUTER

EMERGENCY UNIT CAHIER

REGISTRATION REGISTRATION
OUTPATIENT DEPT. INPATIENT DEPT.

CLINIC SERVICES INPATIENT SERVICES WARDS


INTERNAL MEDICINE O S N S INTERNAL MEDICINE
SURGERY O S N S SURGERY
PAEDIATRIC O S N S PAEDIATRIC
OBSTETRIC & GYNECOLOGY O S N S PAEDIATRIC
O S = OUTPATIENT SERVICES N S = NURSING STATION
SUPPORTING DEPARTEMEN
LABORATORY PHARMACY /
CLINICAL /PATHOLOGY MEDICAL STORE
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 17
RADIOLOGY (X-RAY) MAINTENANCE UNT
KERANGKA KONSEP
SIM-RS

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 18


PATIENT CARE SYSTEM - PATIENT MANAGEMENT

PASIEN
DATA BASE

KEGIATAN PELAYANAN
PENUNJANG MEDIK UNIT COST
DATA BASE DATA BASE

KEGIATAN
KETENAGAAN & ICD-X
RAWAT NGINAP
DATA BASE
(NURSE STATION)
DATA BASE

PERALATAN KEGIATAN
MEDIK & NON-MEDIK RAWAT JALAN
DATA BASE (POLIKLINIK)
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars DATA BASE 19
DECISION SUPPORT AND OPERATIONAL SYSTEM

Data
base

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 20


DASAR PERTIMBANGAN “SOFTWARE” HMIS
DI BANGUN SENDIRI
BANGUN BANGUN
SENDIRI S/W HOUSE

WAKTU PEMBUATAN LAMA CEPAT

IMPLEMENTASI DAPAT SESUAI TIDAK

HARGA / BIAYA MURAH MAHAL

PEMELIHARAAN SWAKELOLA BIAYA

TAMBAH/KURANG BIAYA < BIAYA

PENGEMBANGAN DILAKUKAN ADA BIAYA


SENDIRI
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 21
Empat Faktor yang dapat mempengaruhi
pengembangan sistem informasi :

Pendanaan Metode/Model/Sistem

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 22


INDIKATOR PELAYANAN RS

TUJUAN :
 MUTU

 EFISIENSI

 CAKUPAN

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 23


MENURUT M-E-C

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 24


2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 25
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 26
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 27
MENURUT
JENIS PELAYANAN

2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 28


2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 29
2/20/2020 PJMA : soedarto soepangat, drs, mars 30

Anda mungkin juga menyukai