A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyajikan dan menalarkan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menerima keberagaman produk 1.1.1.Menunjukkan keberagaman olahan
pengolahan di daerah setempat produk pangan setengah jadi dari
sebagai anugerah Tuhan. bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan di daerah
setempat dengan rasa syukur.
1.1.2.Menunjukkan keunggulan olahan
produk pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan di
daerah setempat
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap 2.1.1.Mendeskripsikan keberagaman
santun dan memiliki motivasi olahan bahan pangan setengah jadi
internal dalam menggali informasi dari bahan produk pangansetengah
tentang keberagaman produk jadi dari bahan ikan dan daging
pengolahan di daerah setempat putih atau merah menjadi makan
sebagai wujud cinta tanah air dan nan di daerah setempat melalui
bangga pada produk Indonesia. paparan kalimat yang santun dan
mengandung rasa ingin tahu untuk
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya menggali lebih jauh.
diri, dan mendiri dalam merancang 2.1.2.Mendeskripsikan keunggulan olah
dan membuat produk pengolahan. an bahan pangan setengah jadi
dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi makanan di
daerah setempat dengan rasa
bangga akan produk Indonesia.
PRAKARYA 9 Page 1
teliti dan rapi saat melakukan daging putih atau merah menjadi
berbagai kegiatan membuat produk makanan, dan bertanggung jawab
pengolahan dengan dalam penggunaan alat dan bahan, serta
memperhatikan estetika produk teliti dan rapi saat melakukan pembuatan
akhir. olahan bahan pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau merah
menjadi makanan dengan memperha
tikan estetika produk akhir.
3.3 Memahami rancangan 3.1.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan
pembuatan, penyajian yang digunakan untuk membuat olahan
dan pengemasan olahan produk produk pangan setengah jadi dari
pangan setengah jadi dari bahan bahan ikan dan daging putih atau
ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan secara teliti dan
merah menjadi makanan rapi.
berdasarkan konsep dan 3.1.2. Menunjukkan penggunaan alat dan bahan
prosedur berkarya sesuai yang digunakan untuk membuat olahan
wilayah setempat. produk pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan dengan benar,
penuh kedisiplinan, dan bertanggung
jawab agar alat terpelihara dengan baik.
3.1.3. Merancang desain dan pengemasan
olahan produk pangan setengah jadi
dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi makanan
berdasarkan konsep dan prosedur sesuai
wilayah setempat dengan penuh percaya
diri.
3.1.4. Mempresentasikan langkah-lang-kah
membuat desain dan pengemasan bahan
pangan setengah jadi dari bahan olahan
produk pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan secara mandiri
berdasarkan rancangan desain yang telah
disusun.
4.3. Membuat olahan produk 4.1.1.Menjelaskan macam- macam olahan
pangan setengah jadi dari bahan produk
ikan dan daging putih atau pangan setengah jadi dari bahan
merah menjadi makanan sesuai ikan dan daging putih atau merah
rancangan dan bahan yang ada menjadi makanan berdasarkan desain
di wilayah setempat sesuai wilayah setempat
4.1.2. Menjelaskan prosedur membuat bahan
pangan setengah jadi dari bahan olahan
ikan dan daging putih atau merah
menjadi makanan dengan langkah-
langkah yang sistematis dan benar.
4.1.3. Memilih bahan yang digunakan
membuat olahan bahan pangan setengah
jadi dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi makanan yang ada
di wilayah setempat untuk
dibudidayakan.
4.1.4 Mendesain olahan bahan pangan setengah
jadi dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi makanan yang
cocok dengan lingkungan yang ada
4.1.5. Membuat olahan bahan pangan setengah
jadi dari bahan ikan dan daging putih
atau merah menjadi makanan yang ada
di wilayah setempat sesuai konsep dan
prosedur yang benar.
PRAKARYA 9 Page 2
4.1.6. Menyusun laporan hasil praktik membuat
olahan bahan pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan
4.1.7. Mempresentasikan laporan hasil praktik.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran pembuatan olahan bahan
produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi
makanan ,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman olahan bahan produk pangan setengah
jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan di daerah
setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman olahan bahan
produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi
makanan keras daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia
1. Pertemuan 1
1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi
minimal 5 jenis olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi makanan yang ada di daerah sekitar.
2. Berdasarkan contoh-contoh olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan yang telah diidentifikasi
sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian olahan produk pangan
setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan
dengan benar.
3. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 5 keunggulan
olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan yang ada di daerah setempat.
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara membuat olahan bahan
produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah umbi
menjadi makanan yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.
5. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang
keberagaman olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi makanan daerah setempat dengan kalimat yang
santun.
6. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan
internet), peserta didik dapat menunjukkan keberagaman hasil olahan bahan produk
pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi
makanan yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
7. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan olahan bahan produk
pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah makanan di
daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan olahan bahan produk pangan
setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan
daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar.
8. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
salah satu contoh hasil olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan
dan daging putih atau merah menjadi makanan yang merupakan produk unggulan di
daerah setempat dengan penuh percaya diri.
2. Pertemuan 2
1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan
dalam membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi makanan secara benar.
2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang
digunakan dalam membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah makanan dengan teliti dan rapi.
3. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang
digunakan dalam membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan dengan benar.
PRAKARYA 9 Page 3
4. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan alat
sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3
1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyebutkan 3 konsep membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan
2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menentukan membuat olahan produk pangan
setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan
berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai
sumber belajar.
3. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menjelaskan prosedur membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari
bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan dengan benar.
4. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur membuat
olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih
atau merah umbi menjadi makanan secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4
1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi 3
bahan olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging
putih atau merah yang bisa menjadi makanan yang cocok untuk dibudidayakan.
2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah
setempat, peserta didik dapat memilih bahan olahan bahan produk pangan setengah
jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan yang cocok
untuk dibudidayakan.
3. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan membuat olahan bahan produk
pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah makanan
yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur yang benar.
4. Setelah praktik membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan, peserta didik dapat menyusun
laporan hasil praktik membuat olahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan mulai dari perencanaan,
persiapan alat dan bahan, dan proses penananam ikan konsumsi hingga tumbuh
dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab.
5. Setelah praktik membuat olahan bahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan peserta didik dapat
mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok de-
ngan penuh percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
Produk pangan setengah jadi dari bahan ikan dan daging putih atau merah
menjadi makanan
a. Fillet Ikan
PRAKARYA 9 Page 4
Fillet ikan adalah bentuk irisan daging ikan tanpa tulang tanpa sisik dan
kadang tanpa kulit. Sebagai bahan mentah (raw material), dipakai ikan yang
benar-benar segar. Sisiksisiknya dibuang lalu ikan dicuci sebersihbersihnya.
Fillet ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti pempek, stik ikan,
bakso ikan, dan lain-lain.
b. Surimi
Surimi merupakan salah satu bentuk produk olahan setengah jadi
yang
memiliki daya guna tinggi dalam pengembangan olahan ikan.
Surimi dapat
diolah menjadi berbagai macam produk makanan dan dapat pula
digunakan sebagai campuran olahan darisosis, nugget, donat
ikan, dan lain-
lain. Surimi memiliki kandungan konsentrasi protein myofibril
yang sangat
tinggi sehingga bisa menghasilkan produk yang elastis dan
kenyal.
3. Metode Pengolahan
Surimi sebagai bahan baku perikanan serta fillet ayam dapat diolah
dengan
Melalui beberapa proses, seperti berikut.
a. Penggilingan
b. Pemanggangan
c. Menggoreng
4. Tahapan Pengolahan
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Penyajian
d. Evaluasi Diri
PRAKARYA 9 Page 5
B. Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Daging
1. Bahan Baku Daging Ayam
a. Pengertian
Makanan setengah jadi berbahan baku daging ayam adalah olahan
Makanan dalam bentuk setengah jadi yang berbahan dasar daging ayam
dan masih memerlukan proses pengolahan lebih lanjut.
1) Bakso Ayam
2) Fillet Ayam
Fillet ayam berbentuk irisan daging ayam tanpa tulang
dan kulit.
PRAKARYA 9 Page 6
2) Kornet Daging Sapi
3. Tahapan Pengolahan
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan / Pembuatan
c. Penyajian
d. Evaluasi
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
3. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
F. Sumber Belajar
1) Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 - 131).
2) Buku referensi
3) Lingkungan sekitar
Bahan umbi yang bisa diolah menjadi makanan.
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video macam – macam olahan serealia dan umbi
b. Gambar berbagai macam makanan olahan serelia dan umbi beserta resepnya.
PRAKARYA 9 Page 7
2. Bahan
PERTEMUAN 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Menanya
PRAKARYA 9 Page 8
bahan produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah yang dapat
dimanfaatkan menjadi produk makanan.
Melakukan diskusi tentang aneka jenis bahan
produk pangan setengah jadi dari bahan ikan
dan daging putih atau merah yang dapat
dimanfaatkan menjadi produk makanan agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Pertemuan 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PRAKARYA 9 Page 9
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur / media tentang
pengertian, jenis, manfaat, dan kandungan bahan
produk pangan setengah jadi dari bahan ikan
dan daging putih atau merah menjadi makanan
agar terbangun rasa ingin tahu.
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasi
Pertemuan 3
PRAKARYA 9 Page 10
WAKTU
Mengamati
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
PRAKARYA 9 Page 11
Mengkomunikasi
Pertemuan 4
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengamat
PRAKARYA 9 Page 12
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasi
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2
e. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
PRAKARYA 9 Page 13
1. Cinta tanah air 1
2. Rasa syukur 2-3
3. Menjaga lingkungan hidup 4–5
2. Sikap sosial
a. Teknik : observasi
b. Bentuk istrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3
a. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Jujur 1
2. Kerjasama 2-3
3. Toleransi 4–5
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Mendiskripsikan 1
2. Menjelaskan 2
3. Memahami 3
4. Analisis 4–5
4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
Aspek Keterampilan Butir Penilaian
1. Ide/gagasan
2. Kreatifitas
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya
Soal uji kinerja
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap
PRAKARYA 9 Page 14