Anda di halaman 1dari 1

Observational Analitik Dengan Desain Penelitian Cross Sectional Study

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observational analitik dengan desain penelitian
cross sectional study yang disebut oleh kalayak umum adalah studi potong lintang. Studi ini
menggambarkan dalam pengukuran dan pengambilan data antara variabel bebas (independent) dan
variabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan. Dalam konsep ini yang dikatakan
bersamaan adalah waktu. Dalam bidang kesehatan studi cross sectional biasa digunakan dalam
penelitian yang subjeknya komunitas (masyarakat). Kemudahan dalam penelitian dengan
menggunakan desian cross sectional lebih memungkinkan dan dapat dengan mudah diterapkan
dalam penelitian di masyarakat. Penerapan desain studi cross sectional bisa dilihat dari aspek
pengumpulan data, dimana tidak harus memerlukan kontrol atau pembanding yang lain dalam
proses penelitian. Disamping itu dalam sekali pengamatan dimungkinkan untuk menilai dua
variabel sekaligus (variabel independent dan dependent dikumpulkan dalam waktu yang
bersamaan). Studi cross sectional adalah studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi,
distribusi, maupun hubungan penyakit dan paparan dengan cara mengamati status paparan,
penyakit, atau karakteristik pada subjek secara bersamaan pada individu-individu dari populasi
penelitian. Studi potong lintang pada dasarnya merupakan studi survei, hal ini terlihat dari
kesamaan dalam pengumpulan data variabel-variabel penelitian dilakukan secara bersamaan
(Husaini dkk., 2017).

Anda mungkin juga menyukai