Status : Menikah
Penelitian yang telah dilakukan oleh Trixie Salawati dan Ratih Sari Wardani,
mengemukakan bahwa penyakit DBD yang ditularkan oleh vector nyamuk Aedes
Aegypti, penyakit yang sampai saat ini belum ada vaksinnya sehingga pemberantasan
penyakit ini dengan memberantas vektornya. Tempat perkembang biakan nyamuk ini
pada lingkungan yang lembab, dengan curah hujan yang tinggi, serta terdapat
genangan air di dalam maupun luar rumah. Factor-faktor lain penyebab DBD adalah
keadaan sanitasi lingkungan yang buruk dan perilaku masyarakat tidak sehat.
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Angka kejadian kasus DBD untuk kota Dumai tahun 2016 adalah 290 kasus
(IR = 91.58/100.000 penduduk), untuk Kecamatan Sungai Sembilan sendiri angka
kejadian DBD sampai dengan tahun 2016 adalah 18 kasus, ditahun 2017 jumlah
kasus DBD sebanyak 12 kasus dengan angka kematian sebanyak 2 orang berikut ini
tabel angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan dari tahun
2016 sampai dengan 2018.
18
12
2 2
0 0
KELURAHAN
BA LG TP BB BT
10
6
5
4
1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0
Saat ini, belum tersedia obat untuk penyakit DBD, demikian juga dengan
vaksin. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD dilakukan
secara promotif dan preventif, melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Pemerintah sendiri sudah banyak melakukan upaya untuk menurunkan angka
kejadian DBD, misalnya melalui kegiatan PSN dengan gerakan 3M plus yang di
promosikan ke berbagai media masa dan masyarakat sendiri sudah mengetahui apa
itu 3 M Plus, namun kenyataan di lapangan masih dijumpai kasus DBD dan
masyarakat yang tidak melakukan PSN tadi secara rutin. Dari permasalahan tersebut
kami tertarik untuk mengadakan suatu kegiatan inovatif untuk meningkatkan lagi
kegiatan PSN guna menurunkan angka kejadian DBD di wilayah Sungai Sembilan
yang kami rangkum dalam kegiatan “PSN Alarm”.
Metode yang kami gunakan dalam melaksanakan kegiatan PSN Alarm ini
adalah membunyikan alarm pada waktu yang telah disepakati dan pada saat terdapat
kasus DBD sebagai tanda bagi masyarakat untuk segera melakukan PSN
(Pembarantasan Sarang Nyamuk) dengan gerakan 3 M Plus dan melakukan
penyuluhan singkat mengenai DBD dan cara pencegahannya.
Petugas yang melakukan PSN Alarm ini adalah orang yang sudah disepakati
secara bersama, sejauh ini yang menjadi petugas penanggung jawab membunyikan
Alarm tersebut adalah ketua Rukun Tetangga dan beberapa warga yang ada di
wilayah tersebut, sedangkan untuk petugas PSN Alarm pada saat terjadi kasus DBD,
yang melakukan adalah dari petugas Puskesmas yaitu Tim Darbin Kelurahan bersama
Supir Ambulance sekaligus melakukan PE pada daerah yang terjadi kasus DBD.
Kegiatan PSN Alarm Puskesmas Sungai Sembilan untuk awal tahun ini masih
dibentuk di Kelurahan Tanjung Penyembal oleh karena dari 12 kasus yang terjadi
pada tahun 2017 di tingkat puskesmas, terdapat 2 orang yang meninggal oleh karena
DBD di kelurahan Tanjung Penyembal. Kedepan kegiatan inovatif ini akan
dikembangkan ke seluruh wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan. Keberhasilan
Kegiatan inovatif yang dilakukan ini sangat memberikan hasil yang cukup
baik, dimana masyarakat menjadi lebih aktif dan mandiri dalam melakukan kegiatan
PSN dibuktikan dengan menurunnya angka kasus DBD di Kelurahan Tanjung
Penyembal Di awal tahun ini di bandingkan dengan tahun yang lalu. Harapan
kedepannya adalah masyarakat bisa mempertahankan dan mengembangkan kegiatan
inovatif ini agar terwujud derajat kesehatan yang maksaimal.
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
1. Suhendro, Nainggolan L, Khie Chen, Pohan HT. DBD. Dalam: Setiati S, Alwi
I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setyohadi B, Syam AF, penyunting. Buku ajar
ilmu penyakit dalam. Edisi ke-6. Jakarta: Interna Pub; 2014.
2. Tanto Chris dkk. Kapita selekta kedokteran. DBD. Edisi ke-4. Jakarta. 2014
3. KEMENKES RI.2016. Gerakan 1 Rumah 1 JUMANTIK. Online. Pdf.
4. Hadinegoro, Sri rejeki. 2004. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.