Anda di halaman 1dari 5

Felix Go Ardenlie

B11180028

Refleksi Film Three Idiots


Film Bollywood yang satu ini memang sudah cukup terkenal sejak akhir 2009. Selain
disertai dengan tarian dan nyanyian khas film Bollywood, film ini menyampaikan nilai moral
kehidupan yang dibungkus unik dengan alur cerita yang menarik. Keseluruhan film ini
mengisahkan perjalanan hidup perkuliahan tiga sahabat dengan beragam latar belakang.

Pada awalnya, sosok Rancho hadir sebagai sosok yang istimewa. Pada masa orientasi
universitas yang cenderung melecehkan mahasiswa baru, Rancho merupakan satu-satunya anak
yang berani melawan dan menolak untuk dilecehkan oleh kakak tingkatnya. Padahal, kebanyakan
dari kita pasti menganggap bahwa inilah kebiasaannya dan memilih untuk pasrah walaupun kita
sebenarnya setuju bahwa tindakan itu salah dan tidak dapat diterima begitu saja.

Hal seperti ini sangat sering kita alami dalam hidup sehari-hari. Keberanian kita untuk
memegang prinsip seringkali dipengaruhi oleh pandangan teman atau orang lain disekitar kita.
Bayangkan ketika anda pertama kali menonton video porno, disatu sisi anda pasti merasakan
bahwa ada kesalahan dalam hal yang anda lakukan, Namun, setelah mendengar cerita dari kawan-
kawan anda yang memiliki kebiasaan demikian, Bisa jadi menonton video porno menjadi hal yang
terasa benar bagi Anda. Begitu juga dalam hal melanggar lampu lalu lintas maupun mengunduh
lagu secara ilegal.

Kita harus berani bertindak sesuai pemikiran logis dan rasional. Tentu tidak hanya
berpusat pada kemauan kita tetapi juga memperhatikan keperluan orang lain . Sebab, tindakan kita
yang terlalu mengedepankan logika juga bisa berakibat fatal, seperti yang dilakukan oleh Profesor
Viru. Dengan alasan mempertahankan prestasi universitas, Ia sangat ketat terhadap aturan
universitas yang sejalan dengan kemauan dan ambisinya semata. Bahkan ketika seorang calon
wisudawan meminta dispensasi waktu untuk proyeknya yang tertunda karena ada masalah
keluarga, Profesor Viru menolak dengan kejam dan menunda wisudanya hingga tahun depan.
Karena kecewa dan tekanan batin yang hebat, calon wisudawan tersebut akhirnya memutuskan
untuk bunuh diri.

Disatu sisi, kedisiplinan waktu yang diterapkan Professor Viru bisa dikatakan benar tetapi
untuk menghadapi beberapa kasus, kita juga harus menggunakan perasaan (misalnya dengan
Felix Go Ardenlie
B11180028

melihat masa sulit yang telah dialami mahasiswa tadi selagi Ia mengerjakan proyeknya). Walaupun
keputusan profesor tersebut sudah bulat, tetap ada jalan lain untuk menyampaikannya secara baik-
baik sehingga tidak menyakiti perasaan mahasiswa tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, saya rasa orang yang bersikap kaku seperti profesor Viru
akan banyak dibenci orang. Banyak orang akan menilai pribadi demikian sebagai pribadi yang
keras, kolot, dan selalu merasa benar. Untuk menghindari sikap seperti profesor Viru, kita dapat
mencoba menerima diri kita sebagai pribadi yang jauh dari sempurna. Kita selalu memerlukan
bantuan orang lain, seperti profesor Viru yang akhirnya menerima bantuan Rancho dalam
persalinan putrinya. Saya yakin sikap rendah hati akan mempermudah kita untuk lebih menghargai
orang lain sehingga kita tidak salah mengambil tindakan seperti profesor Viru.

Sekarang, mari kita bicara soal Farhan dan Raju. Saat pertama kali masuk ke kamar asrama,
Farhan bertemu dengan sosok Raju yang sedang berdoa dengan khidmat dan terkesan terlalu
berlebihan. Seiring berjalannya waktu, Farhan dan Rancho akhirnya memahami mengapa Raju
menjadi sosok yang taat berdoa dan mengenakan banyak cincin jimat pada jemarinya. Raju
berangkat dari keluarga yang berkekurangan, ditambah lagi kelumpuhan sang ayah sebagai tulang
punggung keluarga. Juga beban seorang kakak wanita yang tak kunjung menikah karena masalah
biaya. Beban pikiran yang dialami Raju sangatlah berat, ia tidak belajar dengan hasrat murni untuk
memuaskan rasa keingintahuannya, Demikian pula Farhan yang mempelajari teknik mesin karena
paksaan orang tuanya, bukan karena suara hatinya untuk belajar.

Rancho yang sangat bijaksana memberikan pelajaran berharga bagi kedua temannya ini.
Secara garis besar, Rancho ingin agar temannya memiliki tujuan hidup yang kuat sehingga mereka
bisa menjalaninya dengan sepenuh hati. Ia mengatakan kepada Farhan untuk mengejar mimpinya
sebagai fotografer profesional selain hanya mengikuti kemauan ayahnya secara terpaksa. Setelah
merenungkannya matang-matang, Farhan pun memberanikan diri untuk jujur kepada ayahnya
mengenai mimpinya, walau terjadi sedikit perselisihan, akhirnya mereka sepakat dan Farhan pun
dapat dukungan dari kedua orang tuanya. Pada akhir cerita, Farhan pun sukses mewujudkan
mimpinya sebagai fotografer profesional.

Sebagian dari kita mungkin juga mengalami hal yang sama, walaupun tidak semuanya
dipaksa untuk belajar di bidang yang tidak sesuai dengan mimpinya, banyak dari kita yang enggan
atau terlalu takut untuk menentukan tujuan hidup kita. Tujuan hidup ini akan sangat penting untuk
Felix Go Ardenlie
B11180028

memberi kita motivasi dalam usaha-usaha mewujudkannya. Banyak yang terlalu bergantung
kepada pendapat orang lain, orang tua semisalnya dalam menentukan nasibnya dimasa depan. Kita
semua tahu bahwa hidup ini adalah perjuangan kita, maka sudah kewajiban kita untuk berani
memutuskan arah hidup kita, dan bertanggung jawab penuh akan segala resikonya. Tentu saran
dan penggalian potensi diri diperlukan dari pendapat orang lain, namun bukan berarti mereka yang
dapat menentukannya.

Kejujuran Farhan merupakan semangat yang harus kita tiru, keberanian Farhan untuk
berbicara sesuai kata hatinya, menunjukkan mimpinya dan tak gagal bertanggung jawab
mewujudkannya merupakan pencapaian besar dalam hidupnya. Sedangkan untuk Raju, tujuan Ia
berkuliah sangatlah kacau dan penuh akan ketakutan , batinnya tertekan akan tanggungan hidup
keluarganya. Ia memiliki keharusan untuk segera lulus dan membiayai hidup keluarganya dengan
bekerja. Karena perjuangannya untuk segera lulus dengan prestasi yang baik tidak dijalaninya
secara tenang, perkuliahan Raju menjadi berantakan. Ia tidak bisa belajar dengan baik karena
selalu dihantui oleh tuntutan keluarganya tadi.

Dalam hidup sebagai pelajar, kita juga sering mengalami hal yang sama walaupun skala
tekanan kita tidak sebesar Raju sebagai calon tulang punggung keluarga. Dalam proses belajar,
kita menganggap bahwa nilai yang baik adalah tujuan utamanya. Nilai yang baik adalah tuntutan
untuk nantinya mendapat ijazah yang baik, hingga nantinya sukses dalam berkarir. Namun tujuan
belajar untuk meraih ilmu sedalam-dalamnya seringkali kita lupakan, kita hanya terfokus pada
tujuan mendapatkan nilai yang baik, hingga dengan cara yang instan sekalipun alias menyontek.
Kita melupakan tujuan kita belajar untuk memuaskan rasa penasaran kita akan hal yang kita sukai
atau kita impikan.

Rancho ingin temannya berkemauan kuat untuk studinya, namun bukan semata-mata untuk
mendapatkan nilai yang bagus. Usaha mereka dalam mendapatkan nilai yang bagus juga harus
didasari oleh kemauan yang kuat untuk belajar hal yang mereka sukai.

Hal unik terjadi ketika profesor Viru membuat soal susah untuk mengagalkan ujian akhir
Raju, Raju menolak bantuan bocoran soal ujian dari Rancho dan Farhan. Raju tidak peduli akan
nilai, ia hanya bisa belajar semampunya dan menerima apapun hasilnya. Dalam hal ini sudah jelas
Felix Go Ardenlie
B11180028

bahwa hasrat Raju dalam menghadapi ujian adalah murni untuk memahami ilmu permesinan,
bukan sekedar mengejar nilai yang baik. Ucapan bijaksana yang disampaikan oleh Rancho berhasil
memberikan pandangan hidup baru bagi kedua sahabatnya ini. Lantas saja ketika mendengar kabar
tentangnya, Farhan dan Raju sangat antusias mencari Rancho setelah sekian lama mereka berpisah.
Dan pada kenyataannya, Rancho telah membuktikan bahwa ia belajar untuk mengikuti mimpinya,
menjadi ahli permesinan, bukan hanya sekedar mendapatkan ijazah. Selama perkuliahan, Rancho
hanya menjadi joki untuk anak pengusaha yang membiayai perkuliahannya dan jelas saja Rancho
tidak mendapatkan ijazahnya.

Kembali ke topik pentingnya menetapkan tujuan hidup untuk motivasi perjalanan hidup
kita, film ini juga memberi tokoh Chatur yang kurang tepat menentukan tujuan hidupnya. Sejak
awal perkuliahan, sosok Chatur selalu ingin menjadi yang terdepan. Usaha belajar yang
dilakukannya dapat diacungi jempol, namun motivasi dibalik itu semua adalah menjadi yang
terbaik. Motivasi ini bisa mendorong Chatur untuk giat belajar, namun disaat ia tidak menjadi
nomor satu, Ia kecewa dan tidak terima akan kenyataanya. Disinilah motivasi Chatur berbalik
menimbulkan semangat tidak sehat dalam dirinya. Ia menghalalkan segala cara untuk menjadi
yang terbaik, termasuk menggangu konsentrasi teman-temannya sebelum ujian. Memang motivasi
Chatur untuk menjadi yang terbaik tidak sepenuhnya salah. Ia hanya lupa akan kerendahan hati
yang diperlukan untuk menyadari bahwa akan selalu ada langit diatas langit. Ketika Ia hanya
berjuang semata untuk menyombongkan diri akan apa yang dicapainya. Bukan semangat murni
untuk belajar dan memaknai ilmu yang didapatnya, hasilnya dibuktikan pada akhir cerita, dimana
kesombongan Chatur berbuah pahit ketika Ia harus menerima kenyataan bahwa kesuksesan
Rancho sudah jauh diatasnya. Mungkin Rancho tidak selalu menjadi nomor satu di bangku kuliah,
tetapi karena kerendahan hatinya, semangatnya untuk benar-benar memahami ilmu permesinan,
Rancho dapat menjalani karirnya sepenuh hati hingga mencapai kesuksesan yang jauh diatas
Chatur.

Kita dapat belajar untuk secara hati-hati menentukan tujuan hidup kita. Pastikan hal itu
dapat mendorong kita menjadi pribadi yang lebih baik dan berpengaruh positif bagi orang disekitar
kita. Namun tetap harus kita sadari bahwa kita selalu jauh dari kesempurnaan. Tidak ada alasan
bagi kita untuk merasa lebih baik dari orang lain. Bertindaklah secara hati-hati, jangan lukai
Felix Go Ardenlie
B11180028

perasaan orang lain apabila anda tidak ingin diperlakukan demikian pula. Kerendahan hati dan
kebijaksaan Rancho dalam bertindak membawanya pada kebahagiaan, Ia mendapatkan cinta dari
Pia dan kedua sahabatnya, juga mendapat kehormatan dimata profesor Viru. Dan yang lebih
penting, Rancho berhasil membawa perubahan positif terhadap orang-orang disekitarnya.

Hal Yang Dapat Saya Terapkan Dalam Hidup Sehari-hari :

1. Menaati aturan lalu lintas saat berkendara demi kepentingan bersama.


2. Mengenakan pakaian standar universitas untuk menghargai aturan yang telah dibuat pihak
universitas.
3. Tidak membandingkan hasil belajar untuk menilai keberhasilan teman, cukup mengetahui
perkembangan belajar pribadi saja.
4. Secara aktif menjalani proses belajar di kampus dengan tujuan mengembangkan potensi
diri sesuai harapan dan mimpi saya. (mengetahui kekurangan, berusaha mencari informasi
untuk berbenah).
5. Tidak mudah tersinggung apabila menerima kritik dari orang lain, tetap menerimanya
sebagai masukan untuk menjadi lebih baik.
6. Memperhatikan setiap dosen yang mengajar dengan keyakinan bahwa selalu ada hal baru
yang bisa saya dapat dari dosen saya. Tidak memilih-milih dalam memperhatikan
pelajaran.
7. Bertukar informasi dengan teman, membantu teman dalam belajar kalau memang disaat
itu saya lebih paham dan bisa membantunya.
8. Mengevaluasi hasil belajar secara berkala untuk kembali melihat motivasi saya,
menemukan kesalahan dan mencoba memperbaikinya. (meninjau jam belajar dan jam
bermain, menambah latihan soal).
9. Berkomunikasi dengan orangtua bila menemukan kesusahan, mencari saran untuk jalan
keluar. (misal sehabis kewalahan menghadapi UTS).
10. Berdoa dan menyerahkan segala usaha kepada Tuhan, selalu mohon petunjuknya.

Anda mungkin juga menyukai