Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Disusun Oleh :
PROGRAM SARJANA
JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Era globalisasi yang ditandai dengan semakin tajamnya kompetisi di berbagai bidang
mendorong Indonesia untuk turut serta terlibat aktif dalam pergaulan global tersebut,
khususnya di bidang perdagangan internasional. Bidang pertanian di Indonesia merupakan
salah satu bidang yang dapat dikembangkan sebagai sarana untuk terlibat aktif dalam
perdagangan internasional, mengingat hasil pertanian merupakan komoditi ekspor yang
sangat dibutuhkan di berbagai negara. Keberhasilan pertanian Indonesia dapat terwujud
apabila seluruh komponen bangsa Indonesia dapat bersatu membangun bidang pertanian yang
tangguh dan mampu bersaing, baik dari segi kualitas maupun dari segi harga dengan hasil
pertanian dari negara lain.
Keberhasilan dalam bidang pertanian sangat tergantung pada tiga aspek pokok yaitu
aspek pemuliaan tanaman, aspek fisiologi tanaman dan aspek ekologi tanaman. Ketiga aspek
tersebut merupakan suatu gugusan ilmu tanaman (crop science) yang berperan langsung
dalam bidang pertanian dan hasilnya akan terlihat langsung melalui hasil pertanian.1
Mengingat Indonesia memiliki sumber daya hayati yang melimpah, dan dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia melalui penggunaan
varietas tanaman yang unggul yang dapat membuat proses produksi lebih efisien, produktif,
dan menghasilkan bahan pangan bermutu tinggi, namun faktor-faktor tersebut lah yang
memicu akan maraknya pembajakan terhadap varietas tanaman.
Oleh karna pembajakan terhadap varietas tanaman sangat marak terjadi, maka sangat
dibutuhkan adanya suatu kepastian dan jaminan hukum yang dapat memberikan perlindungan
terhadap temuan varietas tanaman yang baru, sehingga para inventor merasa penelitian yang
mereka lakukan sangat dihargai dan bukan pekerjaan yang sia-sia belaka.
1
Hasan Basri Jumin, Dasar-Dasar Agronomi,( PT. Rafa Grafindo Persada, Jakarta, 1994), hlm 4.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, PP RI
No.13 tahun 2004 tentang Penanaman, Pendaftaran dan Penggunaan Varietas Asal Untuk
Pembuatan Varietas Turunan Esensial, dan PP No.14 tahun 2014 tentang Syarat dan Tata
Cara Pengalihan Perlindungan Varietas Tanaman dan Penggunaan Varietas Yang dilindungi
Oleh Pemerintah.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut
tentang perlindungan varietas tanaman di Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 29
Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman.