Anda di halaman 1dari 15

Laporan Penjualan ABAY (Ayam Bayam)

Manajemen Pemasaran

DOSEN PEMBIMBING :
Hardiana Widyastuti, S.Hut. MM

Disusun oleh :
1. Wahyu Amanda Siregar H44170016
2. Gryshelda Ribka Lumban Gaol H44170034
3. Devia Margareth H44170053
4. Rizka Haniyah H44170062
5. Jasmine Khairun Nisa H44170094
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2018
DAFTAR ISI :
Cover …………………………………………………………………………...1
Daftar Isi ………………………………………………….........….....................2
Kata Pengantar …………………………………………………....……………..3
Bab 1 Pendahuluan ………………………………………..…..........…..………4
1.1 Latar Belakang ……………………………………………........…………….4
1.2 Tujuan ……………………………………………......……………………….5
Bab 2 Pembahasan ………………………………………………..........……….5
2.1 Alasan Memilih Crispy Chicken………………….…………………………..5
2.2 Bauran Pemasaran………………………….................……………………...5
2.3 Segmentasi Pasar...…..…………………………………………………….….8
2.4 Target Pasar………………………………………………............................9
2.5 Positioning…………………………….…....………………………………..11
2.6 Analisis SWOT………………….………….............….............................11
Bab 3 Penutup ………………………………………………………....……....12
Kesimpulan………………………………………………………………………13
Daftar Pustaka ………………………………………………………........……14

ii
Kata Pengantar
Puji syukur selalu dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan hidayahnya makalah ini dapat dibuat. Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
yang dibimbing oleh Bapak Jono M. Munandar.

Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini dan hasil
dari makalah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga kami sangat
membuka bagi siapa pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang
membangun bagi makalah kami. kami berharap dengan selesainya makalah ini
dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca, amin.

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal ini disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam pemasaran, dimana produsen
secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan
pasar.

Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya .
Produk-produk yang dipasarkan melalui suatu proses yang berkualitas akan
memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen
atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk
kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
setia bagi perusahaan tersebut . Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas
di bidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari
manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .

Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah
banyaknya saingan di dalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun
dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus
terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat
secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang.

Untuk itu, perusahaan perlu menerapkan strategi 4P (product, price, place,


dan promotion) untuk bisa mengalahkan para pesaing, yaitu produk yang
dipasarkan harus memiliki kualitas, design, bahkan pengemasan yang khas
tersendiri. Selain itu, harga produk harus terjangkau oleh masyarakat dan sesuai
dengan yang harus dikorbankan konsumen untuk memiliki produk tersebut.
Tempat yang terjangkau dan mudah diakses juga faktor penentu keberhasilan
pemasaran suatu produk. Terakhir adalah promosi atau periklanan, promosi sangat
berpengaruh terhadap eksistensi produk yang kita pasarkan pada masyarakat.

4
1.2 Tujuan
1. Untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran dalam memahami
pemasaran.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran.
3. Untuk mengetahui bagaimana mengembangkan suatu produk yang dapat
menarik minat konsumen.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Alasan Memilih Crispy Chicken
Semakin berkembangnya zaman semakin banyak pilihan snack yang
dijajakan. Snack yang dibuat kini lebih komersil dan dihiasi oleh campuran antara
snack tradisional khas daerah tanah air tetapi juga menyontek snack dari negara
lain dengan dimodifikasi sesuai dengan lidah dan rasa khas orang Indonesia.
Nama makanan yang unik disertai dengan bentuk dan bahan baku menciptakan
rasa yang baru untuk lidah. Selain itu, pembisnis yang bergerak dibidang kuliner
menyukai prospek usaha snack atau cemilan karena produk tersebut dapat
dikonsumsi kapan saja. Peminat snack pun beragam mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa.

Snack yang banyak menyedot perhatian warga negara Indonesia saat ini
adalah Crispy Chicken. Crispy chicken merupakan snack yang berbahan dasar
ayam kemudian dibaluri dengan berbagai macam bumbu instan seperti barbeque,
jagung bakar, seaweed, dll. Tetapi penggunaan dari bumbu tersebut tidak baik
untuk kesehatan karena menggunakan rasa-rasa yang tidak alami. Selain itu juga
penggunaan dari bahan perwarna dan pengawet juga dapat mengancam kesehatan.

Untuk itu kami menawarkan produk crispy chicken yang sehat yaitu Abay
atau Ayam Bayam. Abay dibuat dengan ayam yang mempunyai rasa tambahan
sayuran yaitu bayam sehingga Abay mengandung Vit A, magnesium, serat, dan
vitamin lainnya. Abay tidak mengandung pewarna buatan dan pengawet makanan
sehingga Abay lebih sehat dibandingkan dengan crispy chicken lainnya.

2.2 Bauran Pemasaran


Semakin ketatnya persaingan didalam dunia usaha pada saat sekarang ini,
membuat para pelaku usaha baik itu perseorangan atau persekutuan, ataupun
dalam bentuk perusahaan baik itu perusahaan yang berasal dalam atau luar negeri
haruslah memiliki faktor yang dapat dijadikan oleh perusahaan sebagai senjata

5
dalam usahanya untuk memenangkan persaingan dengan para pesaingnya didunia
bisnis. Kondisi seperti itulah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha
tersebut makin gencar berusaha untuk mencari solusi maupun program bisnis
yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan didalam bisnisnya.Adapun
dalam pemasaran dikenal istilah Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dengan 4P’s
(four P’s) yang terdiri dari product (produk), Price (harga), Place
(tempat/distribusi) dan Promotion (promosi).

Empat variabel tersebut saling berhubungan dan membentuk sebuah paket


utuh yang akan menentukan derajat kesuksesan program pemasaran yang
dijalankan, Adapun penjelasan dari variabel tersebut adalah :

1. Produk
Sebuah produk dirancang untuk memuaskan kebutuhan konsumen.Strategi
produk meliputi sejumlah keputusan tentang kegunaan, kualitas, fitur, merek
dagang, model, kemasan, garansi, desain, dan pilihan (macam produk). Keputusan
untuk melakukan perubahan pada karakteristik produk mutlak diperlukan seiring
dengan perputaran produk tersebut.
Produk dari bisnis kami adalah snack Ayam Bayam.
Produk : Crispy Chicken
Nama Produk : Abay (Ayam Bayam)
Deskripsi Produk :

Abay (Ayam Bayam) merupakan snack atau jajanan yang berbahan dasar
ayam yang diolah seperti crispy chicken. Keunikan dari produk tersebut adalah
ayam yang diberi cita rasa sayuran yaitu bayam. Abay merupakan produk
kombinasi antara ayam dan bayam sehingga memberikan cita rasa yang unik,
sehat dan lezat. Produk tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari
anak-anak hingga orang tua. Abay dapat dimakan langsung atau dikombinasikan
dengan nasi, bubur, mie, dll. Abay lebih menyehatkan dibandingkan dengan
dengan crispy chicken lainyan karena dibuat tanpa pengawet dan mengandung
sayuran bayam di dalamnya sehingga Abay kaya akan vitamin A, serat dan
magnesium.

Bahan – Bahan

 Ayam potong  Bawang putih  Minyak


 Tepung terigu  Garam goreng
 Bayam  Royco Ayam  Air mineral
 Telor  Lada secukupnya

6
Cara Pembuatan
Cuci ayam hingga bersih kemudian potong ayam secara dadu.
Membuat Adonan 1 :

- Campurkan tepung terigu, garam, royco ayam dan lada kemudian aduk
hingga tercampur rata.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga terbentuk adonan.
- Petik daun bayam (hanya mengambil daunnya saja) kemudian tumbuk
bayam jangan terlalu halus.
- Campurkan bayam pada adonan tepung kemudian aduk hingga bayam
tercampur dengan adonan.
Membuat Adonan 2:

- Pecahkan telur, lalu kocok telur hingga putih dan kuning telur tercampur.
Membuat Adonan 3 :

- Masukkan tepung terigu kedalam wadah.

Cara Membuat Abay :


- Celupkan potongan ayam ke dalam adonan 1 (adonan tepung dan bayam).
- Setelah itu potongan ayam dicelupkan ke adonan 2 (adonan telur).
- Selanjutnya potongan ayam dibaluri tepung (adonan 3).
- Setelah ayam dicelupkan kedalam tiga adonan tadi, panaskan minyak di
dalam penggorengan.
- Setelah minyak panas, masukkan potongan ayam yang telah dibumbui ke
dalam penggorengan.
- Goreng Abay hingga berwarna keemasan.
- Setelah ayam berwarna keemasan, angkat ayam kemudian tiriskan.
- Masukkan Abay kedalam kemasan.
- Abay siap disajikan.

2. Laporan Penjualan
Modal awal : Rp 62.500
Harga beli : Rp 2500
Harga jual : Rp 5000

Modal : Rp 62.500
Omset penjualan 1: Rp 115.000
Omset penjualan 2 : Rp 130.000

7
Omset penjualan 3 : Rp 135.000
Omset penjualan 4 : Rp 120.000
Omset penjualan 5: Rp 100.000
Omset penjualan 6 : Rp 125.000
Total Omset : Rp 725.000

Total Laporan Penjualan Ayam Bayam (Abay)


Penjualan Tanggal Modal Bonus Total Terjual Sisa
Awal
I 3 Oktober 25 - 25 23 2
2018
II 4 Oktober 25 1 26 26 -
2018
III 6 Desember 25 2 27 27 -
2018
IV 7 Desember 25 - 25 24 1
2018
V 13 Desember 25 - 25 20 5
2018
VI 14 Desember 25 - 25 25 -
2018

Harga Jual-beli Deskripsi Penjualan


Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan
I II III IV V VI
(25 x Rp (25 x Rp (25 x Rp (25 x Rp (25 x Rp (25 x Rp
Pembelian 2.500) 2500) 2.500) 2.500) 2.500) 2.500)
(Modal) Rp Rp Rp Rp Rp Rp
62.500 62.500 62.500 62.500 62.500 62.500
(2 x Rp
(1 x Rp
5000)
Bonus - 5000) - - -
Rp
Rp 5000
10.000
(23 x Rp (26 x Rp (27 x Rp (24 x Rp (20 x Rp (25 x Rp
5000) 5000) 5000) 5000) 5000) 5000)
Terjual
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
115.000 130.000 135.000 120.000 100.000 125.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laba
52.500 67.000 72.000 57.500 37.500 62.500
Total Laba : Rp 349.000

8
3. Lokasi
Menempatkan produk berarti menyediakan produk pada tempat (pasar)
yang tepat dan di waktu yang tepat pula. Strategi distribusi produk meliputi
sejumlah keputusan seperti lokasi dan daerah toko, tingkat inventaris produk,
lokasi ruang pajang produk, serta jenis pengiriman produk tersebut. Lokasi untuk
pemasaran produk kami adalah di Jalan Babakan Tengah dan kawasan sekitaran
kampus IPB.

4. Promosi
Promosi bermaksud untuk dan membujuk target konsumen dalam hal nilai
dari produk yang dijual. Penentuan media yang digunakan merupakan bagian
penting dari sebuah promosi produk.

 Promosi yang kami lakukan dalam pemasaran produk Ayam Bayam adalah
dengan memperkenalkan produk ayam bayam secara langsung kepada
konsumen dan melalui poster yang kami sebarkan melalui social media.

 Produk Abay mempunyai logo ayam dengan tulisan singkatan Abay yaitu
Ayam bayam. Filosofi logo Abay antara lain:
Gambar ayam : melambangkan produk terbuat dari ayam.
Gambar bayam : melambangkan produk mempunyai rasa bayam.
Tulisan Abay : Mengartikan nama produk yaitu Abay (Ayam Bayam).

9
Lingkaran : melambangkan produk tersebut bisa dinikmati oleh semua
kalangan.

Background bewarna warni : melambangkan kemasan yang menarik perhatian


konsumen.

2.3 Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk
atau bauran pemasaran yang berbeda. Dalam manajemen pemasaran, segmentasi
memiliki tingkatannya, yaitu :

1. Mass Marketing
Produk yang sama untuk semua konsumen (tanpa segmentasi)
2. Segment Marketing
Produk yang berbeda untuk satu atau lebih segmen
3. Niche Marketing
Produk berbeda untuk subkelompok dalam segmen
4. Micromarketing
Produk sesuai dengan selera individu (segmentasi lengkap)

Dalam pemasaran produk ayam bayam yang kami lakukan, kami


mengambil segmentasi Mass Marketing, karena kami menjual produk yang sama
kepada semua konsumen yaitu ayam bayam. Segmentasi pasar juga memiliki
dasar dalam pemilihan segmentasinya yaitu:

a. Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan
kepadatan iklim.
b. Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,
pendidikan, dan lainnya.
c. Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian,
manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan
sikap pada produk.

Dalam pemasaran produk ayam bayam kami memutuskan untuk


menggunakan dasar segmentasi dengan geografis, yaitu mahasiwa sekitaran
kampus IPB dan demografis karena target konsumen kami adalah siswa dan
mahasiwa yang memiliki pendapatan tidak terlalu banyak

10
2.4 Target Pasar

Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya


adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana
yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda
perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan
serta tujuan dan resource perusahaan (Kotler, 2003). Dalam menetapkan target
market perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola, dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1. Single Segment Concentration

Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat


memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu
segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa
diperoleh keuntungan. Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi
resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk
memilih lebih dari satu segmen.

2. Selective Specialization
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi
beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau
membentuk sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi ini
lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu
segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari
segmen yang lain.
3. Product Specialization

Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat


produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi
yang kuat di produk yang spesifik. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila
terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan
melakukan perubahan teknologi.
4. Market Specialization

Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi


melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan memperoleh
reputasi yang kuat dan menjadi channel untuk semua produk baru yang
dibutuhkan dan dipergunakan oleh kelompok tersebut. Resiko akan kerugian akan
timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau kebutuhannya.
5. Full Market Coverage

11
Full Market Coverege maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani
semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan
besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, pemasar
dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan daripada
tidak melakukan diferensiasi, namun diferensiasi dapat meningkatkan biaya
perusahaan. Secara umum, hal ini tetap akan bermanfaat khususnya apabila
dikaitkan dengan strategy profitability, namun demikian perusahaan sebaiknya
berhati – hati agar tidak terjadi over segmenting. Biaya yang diperkirakan adalah
Product modification cost, manufacturing cost, administrative cost, inventory cost,
dan promotion cost.

Berdasarkan lima pola dalam menentukan target pasar, maka kelompok


kami memutuskan target pasar dari produk ayam bayam kami adalah siswa dan
mahasiwa di sekitaran kampus IPB yang memiliki pendapatan tidak banyak.

2.5 Positioning
Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang
konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah
bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan
produk pesaing.

Dalam produk kami ada yang membedakan dengan produk yang lain yaitu,
produk ayam bayam yang kami buat terdapat bayam yang memiliki vitamin A,
B1, dan C. jadi dalam mengkonsumsi produk ayam bayam konsumen mendapat
banyak manfaat, selain protein dan lemak dari ayam, konsumen juga mendapat
manfaat vitamin dari bayamnya.

2.6 Analisis SWOT


SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)


external, positive external, negative
 Pendapatan yang  Bertambahnya
kurang banyak. pasar yang menjual
 Kebutuhan akan snack sehat.
vitamin, protein.  Strategi bisnis
 Pemasaran produk mudah ditiru.
yang cukup kuat.

12
 Kualitas produk
terjamin.
 Harga produk yang
bersaing.
Kekuatan Strategi SO Strategi ST
(Strengths)  Perluasan pangsa  Meningkatkan
internal, positive pasar. kualitas dan mutu
Harga yang  Perluasan jaringan produk
terjangkau bagi distribusi.  Menetapkan
siswa dan  Mempertahankan strategi harga
mahasiswa kualitas bahan baku.
Manfaat yang  Meningkatkan
banyak dari satu kualitas mutu.
produk saja
Snack dengan harga
murah namun
bermanfaat bagi
kesehatan
Kelemahan Strategi WO Strategi WT
(Weaknesses) Mencari alternative dari Menetapkan strategi bisnis
internal, negative pengggunaaan minyak baru yang lebih efisien dan
Masih menggunakan goreng dalam proses efektif
minyak goreng produksi Lebih memperhatikan
dalam proses Meningkatkan efisiensi kualtias dan mutu produk
produksi biaya terhadap bahan baku dan
produk

BAB 3

13
PENUTUP

Kesimpulan
Produk Ayam Bayam adalah snack yang terbuat dari campuran ayam dan
bayam. Snack Ayam Bayam yang kami tawarkan juga memiliki manfaat yang
baik kesehatan karena mengandung protein dan vitamin di dalam kandungan
ayam dan bayam tersebut. Kami melakukan pemasaran dengan pemasaran
langsung ke konsumen dan melalui media social. Keuntungan yang kami dapatkan
sebesar Rp 349.000 selama 6 hari dengan modal setiap produksi Rp 65.000.

14
DAFTAR PUSTAKA
diction.2017.Apa yang dimaksud dengan Pemasaran
atau marketing ?.https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-
pemasaran-atau-marketing/14624.[diunduh 2018 November 11].
logique.2018.5 Strategi Pemasaran Perusahaan yang Efisien

.https://www.logique.co.id/blog/2018/05/23/5-strategi-pemasaran-
perusahaan/.[diunduh 2018 November 11].

karinov.2018.Konsep Dasar Manajemen Pemasaran & Strategi Marketing Era


Digital.diperoleh.https://www.logique.co.id/blog/2018/05/23/5-strategi-
pemasaran-perusahaan/.[diunduh 2018 November 11].

15

Anda mungkin juga menyukai