Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
“CIWIR UHUY”
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Disusun Oleh:
Cintia Meilani (501200026)
Risad Nurdiansyah (501200008)
Ilham yaomi sapwan (501200042)
Annisa Buchori (501200035)
Krisana Dewi (501200006)
Nena Siti Nurfarizah (501200064)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
20021-2022
KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah
kami dapat menyelesaikan Makalah manajemen pemasaran ini tepat pada waktunya.

            Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Makalah ini, baik dari
segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran yang
sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.
           
            Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya makalah ini dapat memberikan sedikit
gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam berwirausaha.

Terimakasih.

Bandung,23 Juli 20021

penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
DAFTAR
ISI...........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Visi Misi..........................................................................................................................................2
2.3 Tujuan UMKM................................................................................................................................2
2.4 Unsur 6 M............................................................................................................................ ...........2
2.5 Posisi Produk Cireng Suir di dalam Matriks BCG..........................................................................3
2.6 Kelemahan dan Kelebihan...............................................................................................................3
2.7 Analisis 7 P......................................................................................................................................4
2.8 Sistem Informasi yag ditetapkan pada produk cireng suir...............................................................4
2.9 Posisi produk pada keseimbangan pasar..........................................................................................5
2.10 Analisis Bisnis...............................................................................................................................5
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam satu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang
kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari
banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat,
membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini memang sudah beragam.
Salah satu makanan khas daerah yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan
untuk hari-hari santai dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “ cireng
suir” pembuatan makanan dengan cara sederhana, tetapi lebih higienis,serta akan dijual dengan harga
yang sangat terjangkau.
Penjualan cireng suir berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar barang tersebut
dapat di jual sebanyak mungkin, dan semuanya untuk memperoleh keuntungan yang setinggi-
tingginya.

1.2 Rumusan Masalah


adapun rumusan masalahnya:
1. Apa visi dan misi membuat usaha?
2. Bagaimana Sistem Informasi yang diterapkan pada produk cireng suir ?
3. Apa saja Kelemahan dan Kelebihan pada produk cireng suir?
4. Bagaimana posisi produk cireng suir didalam kuadran matriks BCG?

1.3 Tujuan penulisan makalah


Adapun tujuan dibuatnya makalah adalah:
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran
2. Untuk mengetahui kelemahan dan keleihan pada produk cireng suir
3. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pada produk cireng suir
4. Untuk mengetahui posisi produk cireng suir di dalam kuadran matriks BCG
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran


Pemasaran merupakan suatu kegiatan bisnis yang memperkenalkan produk untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat/konsumen.dengan tujuan memperoleh laba dari kegiatan bisnis tersebut dengan
harga yang terjangkau oleh konsumen.
Penjualan cireng suir berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar barang tersebut
dapat di jual sebanyak mungkin, dan semuanya untuk memperoleh keuntungan yang setinggi-
tingginya dan memenuhi kebutuhan konsumen.

2.2 Visi Misi


2.2.1 Visi
Penjualan cireng suir memiliki visi sebagai berikut:
 Mendahulukan kepuasan konsumen dengan menghadirkan produk yang memiliki
kualitas terbaik
 Tetap menjadi pilihan konsumen
2.2.2 Misi
Untuk mewujudkan visi diatas, penjualan cireng suir memiliki misi sebagai berikut:
 Memberikan harga jual makanan dan minuman yang murah tanpa mengorbankan
kualitas karena menyesuaikan kondisi perekonomian masyarakat.
 Selalu berinovasi dalam membuat produk baru yang sesuai dengan keinginan
konsumen tanpa mengesampingkan kualitas
 Memberikan kualitas pelayanan nomor satu untuk konsumen dan distributor.
2.3 Tujua UMKM

Kriteria Tujuan Sasaran


Frofitabilitas Laba bersih = penghasilan RP.1.150.000
Produksi - penghasialan
Oprasional
Produktivitas 140 bungkus perminggu x 560bungkus
4 minggu (1bulan)
Pasar Semua usia 100%
 Anak-anak 5%
 Remaja 55%
 Dewasa 40%
Sumber-sumber  mediasosial 80%
 brosur 20%

Inovatif  cireng ayam swir 400 bungkus perminggu


 tahu cireng 160 bungkus periminggu
2.4 Unsur-Unsur 6M
1. Man
Angkota kelompok 3
2.Money
Dengan modal 50.000
3.Matrerial
1) 250 gram tepung kanji
2) 50 gram tepung terigu serbaguna
3) 2 batang daun bawang
4) 2 batang seledri
5) 3 siung bawang putih
6) 1 sendok penyedap rasa ayam
7) 1 sendok merica bubuk
8) 2 sendok garam
9) Minyak goreng
4.machine
1) Kompor
2) Wajan atau penggorengan
3) Panci
4) Baskom atau wadah untuk mengaduk adonan
5) Dll
5.methods
- Campurkan tepung kanji dengan tepung tapioka hingga tercampur sempurna. Tambahkan daun
bawang, seledri yang telah diiris halus, bawang putih yang telah dihaluskan, penyedap rasa ayam,
merica, dan garam.
- Tambahkan air panas perlahan-lahan sembari diaduk atu diuleninhingga kalis. Adonan yang telah
tercampur sempurna kemudian mulai dibentuk. Bentuk sesuai selera.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Setelah panas, adonan yang telah dibentuk tadi kemudian di
masukan atau digoreng hingga matang.
6. market
Target pemasaran di lingkungan kampus dan diluar lingkungan kampus, dan pemasaran secara online
melalui media sosial.
2.5 Posisi produk cireng suir di dalam kuadran Matrik BCG
Produk ciwir (cireng suir) termasuk ke dalam analisis matrik cash cow ( sapi perah) karena
produk ini pertumbuhannya lambat dan pangsa pasar tinggi, peminatnya pun tinggi. Perolehan
keuntungan maksimum dengan menghasilkan pendapatan maksimum karena pangsa pasar yang tinggi
untuk BCG matrix.
2.6 Kelemahan dan Kelebihan
2.6.1 Kelebihan
- cepat balik modal
- lebih mudah untuk dipromosikan
2.6.2 Kekurangan
- resiko bahan makanan basi
- rasa yang harus konsisten karena ada beberapa makan yang jika tidak disantap selagi hangat akan
mempengaruhi rasa.

2.7 Analisis 7 P
a. Product (Produk)
Produk yang di jual adalah “Cireng Suir” Yang merupakan salah satu cemilan tradisional khas
Bandung,
Cara membuat cireng suir ini, Yaitu:
1). Campurkan tepung kanji dengan tepung tapioka hingga tercampur sempurna. Tambahkan daun
bawang, seledri yang telah diiris halus, bawang putih yang telah dihaluskan, penyedap rasa ayam,
merica, dan garam.
2). Tambahkan air panas perlahan-lahan sembari diaduk atu diuleninhingga kalis. Adonan yang telah
tercampur sempurna kemudian mulai dibentuk. Bentuk sesuai selera.
3). Panaskan minyak goreng dalam wajan. Setelah panas, adonan yang telah dibentuk tadi kemudian
di masukan atau digoreng hingga matang.

b. Price (Harga)
Harga Persatu kantong Plastik Rp. 8.000 karena harga produk ini sangat terjangkau dan relatif
murah.
c. Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini kami memanfaatkan media sosial , seperti
mempromosikan di Instagram, whatsapp, facebook dll.
d. Place (Tempat)
Untuk tempat kami tidak ada dikarenakan kami menjualnya secara Online.

e. Peoples (Orang)
Kami sendiri yang bekerja dari membuat sampai mejual dan mempromosikan produk.
f. Proces (Proses)
Proses Kami Online:
- Pertama kami membuka pesanan
- Kemudian setelah adanya yang memesan kami membuat produk tersebut
- lalu dikirimkan ke konsumen / COD.
g. Pyhsical Evidence
dengan suasana yang nyaman membuat para konsumen betah untuk mencicipi cireng dengan
parian rasa oleh karena itu biar pelanggan minat kami menabhkan parian rasa lainya dan bentuk
cireng yang unik
2.8 Sistem Informasi yang diterapkan pada produk cireng suir
2.8.1 Input Produk dan output

- Cireng adalah makanan ringan yang berasal dari daerah sunda yang di buat dengan cara
menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kaji atau tapioka. Makanan ringan
ini sangat popoler di daerah priangan, dan di jual dalam berbagai bentuk variasi rasa. Makanan
ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam bawang putih,
kedelai, daun bawang dan minyak goring seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah
terinovasi hingga variasi rasa yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso hingga keju dan
ayam teriyaki.
- Proses pengemasan per produk yang akan digunakan adalah dengan mika yang di press
didalamnya yang diisi dengan cireng suwir dengan per pack berisi 10 buah atau pcs.
- Cireng suir dipasarkan dengan harga Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per p ack produk . cireng suir
di pasarkan melalui media sosial dan secara langsung.
2.9 Posisi produk pada keseimbangan pasar
Cireng suir kami termasuk produk (Pasar persaingan tidak sempurna) yaitu pasar yang tidak
terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar dimana salah satu ciri dari pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi.
Pasar Monopolistik Produk cireng suir termasuk ke pasar monopolistik karena banyak penjual yang
menjual produk serupa tetapi sedikit berdeda . kita bisa menentukan jumlah produksi dan harga
masing-masing tanpa terpengaruhi pasar.
2.12 Analisis bisnis
2.12.1  Strenght (Kekuatan)
-  Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
- Tempat penjualan yang strategis
- Harga cukup murah dan terjangkau
- Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih
- harga produk ekonomis
- kebersihan produk terjamin
2.3.2  Weakness (Kelemahan)
- Harga bahan baku tidak stabil
- Banyaknya pesaing
- produk yang kami tawarkan tidak bertahan lama karena tanpa bahan pengawet
2.3.3 Opportunity (Peluang)
- Digemari oleh sebagian besar masyarakat
- produk kami masih mempertahankan rasa asli dari produk pada saat pertama kali
masyarakat baru mengetahui produk tersebut
2.3.4  Threat (Ancaman)
-   Banyaknya sainga
- Tidak stabilna harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah
2.13 segmenting, targeting & positioning

- Segmentasi pasar

Cireng yang kami jual dalam bentuk kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda yang
mungkin membutuhkan produk

- strategi penentuan posisi pasar


 atas dasar atribut produk
contoh : harga murah, rasa yang enak
pristiwa penggunaan
contoh : cireng sebagai cemilan untuk makanan sehari-hari
kelas pengguna
masyarakat : kelas atas, menengah dan bawah

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulam
Adapun kesimpulan dari praktikum cireng antaralain ;
1. proses pembuatan cireng ada beberapa tahap, pertama tepuga tapioca dan terigu di campur
kemudian di masukan bumbu dan di aduk hingga halus, selama pengadukan di tambahkan
potongan daun bawang, kemudian adonan di bentuk lonjong dan di potong-potong, setelah
dipotong adonan di pipihkan lalau di goring dengan api sedang hingga matang, selanjutnya
cireng ditiriskan dan di lakukan pengujian organoleptic
2. pebedaan cireng isi dengan cireng santan dapat mempengaruhi karakteristik fisik cireng,
dan cireng isi lebih diminati oleh penulis dari pada tahu cireng.

3.2 saran

Sebaiknya pada saat di lakukan pengujian oleh para penulis, cireng yang di sajikan dalam keadaan
hangat sehingga cireng masih dalam kondisi terbaiknya

Anda mungkin juga menyukai