Jln. Adam Malik No.54 – Telp. (0387) 61302 – Fax. (0387) 62551 WAINGAPU – 87112
MAKANAN CAIR JERNIH
No. Dokumen : No. Revisi Halaman 31 0 1/1 Tanggal terbit : DITETAPKAN DIREKTUR RSUD 14 Februari 2014 UMBU RARA MEHA WAINGAPU
dr. Lely Harakai, M.Kes
NIP. 19710901 200112 2 003 PENGERTIAN UMUM MAKANAN CAIR : Makanan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental. Diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan mengunyah, menelan, dan mencernakan makanan, yang disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca pendarahan saluran cerna, serta pra dan pasca bedah. Makanan diberikan secara oral atau parenteral. PENGERTIAN KHUSUS MAKANAN CAIR JERNIH : Makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih dalam suhu ruang dengan kandungan sisa (residu) minimal dan tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis cairan yang diberikan tergantung pada keadaan penyakit atau jenis operasi yang dijalani. TUJUAN 1. Memberikan makanan dalam bentuk cair, yang memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang mudah diserap dan hanya sedikit meninggalkan sisa (residu) 2. Mencegah dehidrasi dan menghilangkan rasa haus SYARAT 1. Makanan diberikan dalam bentuk cair jernih yang tembus pandang 2. Bahan makanan hanya terdiri dari sumber karbohidrat 3. Tidak merangsang saluran cerna dan mudah diserap 4. Sangat rendah sisa (residu) 5. Diberikan hanya selama 1-2 hari 6. Porsi kecil dan diberikan sering INDIKASI PEMBERIAN Pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu, mual dan muntah, dan sebagai makanan tahap awal pasca pendarahan saluran cerna. BAHAN MAKANAN Teh, sari buah, sirup, air gula, kaldu jernih, formula khusus yang YANG mengandung maltodekstrin. Makanan dapat ditambah dengan suplemen DIPERBOLEHKAN energi tinggi dan rendah sisa. WAKTU PEMBERIAN Waktu Makan Menu Pagi Teh 10.00 Air bubur kacang hijau Siang Kaldu jernih Air jeruk 16.00 Teh Malam Kaldu jernih Air jeruk CARA MEMESAN DIET Makanan Cair Jernih (MCJ) UNIT TERKAIT IRNA, UGD, ICU, Instalasi Gizi