Anda di halaman 1dari 5

MEDIA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

MEDIA MAKET BK
LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. LATAR BELAKANG
Maket umumnya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah tempat atau
keadaan. Maket atau miniatur adalah perwujudan fisik 3 dimensi sebuah desain dalam
skala kecil atau mini. Media maket adalah bentuk tiruan tentang sesuatu dalam ukuran
kecil (Amran,1997: 106). Sebagai media visual kongkrit maket dapat digunakan
sebagai media pembelajaran.
Media maket diduga akan menarik perhatian siswa, karena meletakkan dasar-
dasar yang konkrit, selain itu maket juga dapat menumbuhkan
keterampilan berpikirkritis karena melalui media maket siswa dapat menemukan
jawaban dari suatu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran yang sifatnya
representatif, sehingga dapat menghindari pengertian-pengertian yang abstrak. Selain
itu juga, dapat menambah wawasan dan penguasaan materi.
Berbagai pendapat dikemukakan para ahli mengenai klasifikasi dari media
maket ini, antara lain pendapat dari Atmohoetomo dalam Rohani (1997: 16-17) yang
membedakan media pembelajaran menjadi tiga jenis:
1. Media Audio (Media dengar), seperti: radio, piringan hitam, tape cassette
2. Media Visual (Indra penglihatan) dibagi 2 yaitu projected dan non projected
media.
a. Projected Media (penampilannya perlu proyeksi), seperti: Slide dan film, film-
strip/loop, overhead projector, epidiascop/episcop,
b. Non-Projected Media (penampilannya tidak perlu diproyeksikan), seperti:
Wallsheets (peta, chart, diagram, poster), Model (mook up, miniature
dan maket), Objek (specimen).
c. Media Audiovisual (Media pandang dengar), Projected media, seperti: TV,
Radio vision/ video, Film bicara, Sound slides
Maket yang sederhana disebut "model kerja (working model)" memungkinkan
perancang untuk mendapatkan solusi dan mencoba ide, ide yang tidak dapat dibuat
maket. Maket mengandung segi karakter seperti lubang, proyeksi, jendela, dan

1
B. TUJUAN
Tujuan menggunakan Maket dalam pelayanan Bimbingan Konseling yaitu:
1. Menyampaikan pesan-pesan dan informasi tertentu kepada peserta didik .
2. Mempengaruhi dan mengubah tingkah laku peserta didik.

C. MANFAAT
Keuntungan dan manfaat menggunakan media Maket dalam pelayanan BK yaitu:
1. Siswa memperoleh pesan-pesan dan informasi tertentu kepada peserta didik dalam
kartu yang mudah dibaca setiap waktu.
2. Siswa dapat terpengaruhi dan mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik
3. Siswa dapat termotivasi dalam mengembangkan potensi dirinya.
4. Siswa dapat termotivasi mengikuti pelayanan BK dan tenghindari rasa jenuh dan
bosan terhadap siswa.

5. Memberikan pengalaman kreatif kepada siswa agar mampu untuk lebih kreatif lagi
dalam belajar.

D. RANCANGAN / DESAIN
Maket / Kartu Pintar BK dirancang sebagai berikut

Menyusun Mengetik materi


bahan mareri layanan di Cetak/Print
layanan BK computer dengan dengan kertas
desain yang sampul
menarik

Tempel pada
media sterofom Temple di Potong sesuai
yang desain sterofom dan dengan tulisan
pokoknya/ utama gunting ssesuai dan gambar
bentuk gambar

Bahan yang digunakan sebagai berikut :


1. Kertas A4/ kertas warna
2. Stereform putih dan berwarna
3. Bahan Mainan yang dibutuhkan

2
E. PROSEDUR PEMBUATAN
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan Media Brosur dalam
pelayanan Bimbingan Konseling yaitu :
1. Menyusun konsep isi materi Maket yang berisi informasi bidang pribadi, social,
belajar dan karier yang dibutuhkan dalam perkembangan siswa
2. Mencari gambar-gambar yang menarik yang berhubungan dengan konsep materi
3. Mengetik konsep, mengkonsep brosur dan print dengan kertas A4

F. PENGGUNAAN DI SEKOLAH
Cara menggunakannya guru BK menggunakan media maket untuk menjelaskan
materi layanan klasikal di kelas dan/atau menempatkan maket diluar ruangan Bimbingan
Konseling di tempat yang telah disediakan oleh sekolah

F. DAMPAK PENINGKATAN
Maket digunakan dalam pelayanan bimbingan konseling baik itu dalam layanan
informasi maupun layanan papan bimbingan. Dampak yang diharapkan setelah
penggunaan media Maket ini adalah :
1. Peserta didik semakin meningkat motivasinya untuk mengikuti layanan bimbingan
konseling secara klasikal maupun individual
2. Peserta didik mampu meningkatkan pemahamannya tentang berbagai I formasi
perkembangan dirinya melalui Maket
3. Meningkatkan kreatifitas guru BK/Konselor dalam memberikan layanan BK dengan
berbagai media layanan BK

3
Gambar 1
Siswa presesntasi hasil diskusi kelompok setelah mengamati media maket

Gambar 2
Media Maket sebagai Papan Bimbingan BK

4
Gambar 3
Media Maket sebagai Papan Bimbingan BK

Anda mungkin juga menyukai