Anda di halaman 1dari 16

E-MODUL

IMAN KEPADA MALAIKAT


KELAS X SEMESTER 1

Disusun Guna Melengkapi Tugas “Praktek Membuat Bahan Ajar” Dalam Kegiatan
Daring Guru
ru Madrasah PPG Tahun 2019 di UIN Raden Intan Lampung

Disusun Oleh:
ANDI SAPUTRA

MAHASISWA PPG MAPEL AKIDAH AKHLAK


UIN RADEN INTAN LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR


‫ ﺍﻟﻠﻬﻢ‬.‫ ﺃﺷـﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻ ﷲ ﻭﺃﺷـﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪًﺍ ﻋـﺒﺪﻩ ﻭ ﺭﺳﻮﻟﻪ‬،‫ﺭﺏ ﺍﻟﻌﻠﻤﻴﻦ‬ ‫ﺍﻟﺤﻤﺪ‬
.‫ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟـﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤـﻌﻴﻦ‬،‫ﺻﻞ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﺷﺮﻑ ﺍﻻﻧـﺒﻴﺎء ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠـﻴﻦ‬

Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur hanya kepada Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas PPG dalam jaringan pada modul Pengembangan Perangkat
Pembelajaran. Untuk memenuhi tugas peraktek membuat bahan ajar, pada
kesempatan kali ini saya membuat E-Modul dengan materi Iman Kepada Malaikat.
E-Modul ini disusun berdasarkan rumuasan kompetesi sebagai berikut:

3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.


3.4.1 Mengidentifikasi makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
3.4.2 Menafsirkan tugas malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4.3 Menentukan hikmah beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4.4 Menghubungkan makna dan hikmah beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt.

Pada akhirnya semoga apa yang kita usaha dalam program PPG ini benilai
ibadah dihadapannya, dan semoga E-Modul ini dapat bermanfaat untuk
melengkapi bahan ajara akidah akhlak pada madrasah.

Hormat saya
Peserta PPG Akidah Akhlak 2019

Andi Saputra, S.Pd.I

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


,IMAN KEPADA MALAIKAT

1. Pengertian Iman Kepada Malaikat

Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah
artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan,
dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Menurut M. Quraish Shihab,
kata malaikat berasal dari bahasa Arab yaitu malā’ikah ( ‫ )ﻣﻠﺋﻛﺔ‬yang merupakan
bentuk jamak dari kata malak (‫ ) ﻣﻠﻙ‬yang terambil dari kata la’aka ( ‫ )ﻷﻙ‬yang
berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang
menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.. Menurut istilah, mailakat adalah
makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah
Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-
perintah-Nya.

Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa


Allah Swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk
melaksakan segala perintah-Nya. Orang yang mengimaninya akan senantiasa
menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dari dalam berkata-
kata dan berbuat.

2. Hukum Beriman kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat hukumnya adalah far«u ‘ain. Ia merupakan


salah satu rukun iman selain iman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, hari akhir, dan qada/qadar. Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber
dari al-Qur’ān dan hadis sebagai berikut.

 Q.S. al-Baqarah/2:285

َ ً َ ْ َْ َْ َ َ‫ﱠ‬ َ َُُْ َ َ ْ "َ َ َ َ ْ ََ ْ َ


‫ ِإ ِاﺋﻴﻞ ﻻ ﺗﻌﺒﺪون ِإﻻ ا و ِﺑﺎﻟﻮ ِاﻟﺪﻳ ِﻦ ِإﺣﺴﺎﻧﺎ و ِذي‬#! ِ ‫وِإذ أﺧﺬﻧﺎ ِﻣﻴﺜﺎق ﺑ‬
ُ َ ‫ﱠ‬
‫اﻟﺼﻼة َوآﺗﻮا‬ ‫ﻤﻮا‬/ ُ ‫أ ِﻗ‬1 ‫ﻨﺎ َو‬2 ‫ﻮﻟﻮا ِﻟ ﱠﻠﻨﺎس ُﺣ ْﺴ‬
7 ُ َ " َ َ ; َ َ ََ; َ َ ْ ُ;
‫ وﻗ‬94 8 :‫اﻟﻘﺮ >? واﻟﻴﺘﺎ< واﻟﻤﺴ ِﺎ‬
4
َ ُ ُ َْ ُ ْ َ ُ ‫ﱠَ َ ُ َ ﱠ‬
‫اﻟﺰﻛﺎة ﺛ ﱠﻢ ﺗ َﻮﻟ ْﻴﺘ ْﻢ ِإﻻ ﻗ ِﻠﻴﻼ ِﻣﻨﻜ ْﻢ َوأﻧﺘ ْﻢ ُﻣ ْﻌ ِﺮﺿﻮن‬

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan
kepadanya (Al-Qurān) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab- Nya dan rasul-
rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membedabedakan seorang pun dari
rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah
kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

 Q.S. an-Nisā’/4:136

ُ َ 1َ َ ‫َﱠ‬ N َ ; َ ُ َ َ N ُ ُ َ َ N َ ‫ﱡ‬1 َ
‫ رﺳ ِﻮﻟ ِﻪ‬K‫ﺎب اﻟ ِﺬي ﻧﺰل ﻋ‬ ِ ‫ﺘ‬Pِ ‫ﺎ ِ ورﺳ ِﻮﻟ ِﻪ واﻟ‬Qِ ‫ﺎ أﻳﻬﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا ِآﻣﻨﻮا‬T
ُُ َ َ َ ‫َْ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ْ ﱠ‬ ‫ﱠ‬ َ ْ َ
‫ﻼﺋﻜ ِﺘ ِﻪ َوﻛﺘ ِﺒ ِﻪ َو ُر ُﺳ ِﻠ ِﻪ‬
ِ ‫ﻣ‬‫و‬ ِ ِ‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫و‬ ‫ﻞ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ِ ‫ل‬‫ﺰ‬ ‫ﻧ‬‫أ‬ ‫ي‬ ‫ﺬ‬
ِ ِ ‫واﻟ ِﻜ‬
‫اﻟ‬ ‫ﺎب‬ ‫ﺘ‬
ً َ َ ْ ََ
‫اﻵﺧ ِﺮ ﻓﻘﺪ ﺿ ﱠﻞ ﺿﻼﻻ َﺑ ِﻌﻴﺪا‬ ‫م‬ ‫ﻮ‬ْ ‫َو ْاﻟ َﻴ‬
ِ ِ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada
Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad saw.) dan kepada Kitab (al-Qurān) yang
diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya.
Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat
sangat jauh”

 Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari
Rasulullah saw. muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh
seorang laki-laki. Orang itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., apakah iman itu?’
Beliau menjawab, ‘Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah Swt., malaikat-
malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari
kebangkitan di akhirat nanti...” (H.R. Bukhari dan Muslim)

3. Tentang Penciptaan Malaikat

Mengingat sedikitnya pengetahuan yang dimiliki manusia terutama


berkaitan dengan hal-hal yang gaib termasuk malaikat, sumber yang dapat
dijadikan rujukan untuk mengetahui malaikat adalah dengan berpedoman

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


kepada al-Qur’ān dan hadis-hadis Rasulullah saw. Dalam sebuah hadis
Rasulullah saw. bersabda: Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw.
bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang
menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-
cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim). Keterangan lain tentang malaikat
sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Fathir/35:1 disebutkan bahwa malaikat
mempunyai sayap. Allah Swt. berfirman:
َ ُ ُ ُ َ َْ ‫ْاﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِ ﱠ ِ َﻓﺎﻃﺮ ﱠ‬
ْ ‫اﻟﺴ َﻤ َﺎوات َو‬
‫و] أ ْﺟ ِﻨ َﺤ ٍﺔ‬
!ِ ‫أ‬ ‫ﻼ‬‫ﺳ‬‫ر‬ ‫ﺔ‬‫ﻜ‬
ِ ِ‫ﻼﺋ‬‫ﻤ‬‫اﻟ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﺎﻋ‬
ِ ِ ‫ﺟ‬َ ‫اﻷرض‬
ِ ِ ِ ِ
َ ْ َ d ‫َ ْ "َ َ ُ َ َ ُ َ َ َ ُ " ْ َ ْ َ َ َ ُ ﱠ ﱠ َ َ َ ُ ﱢ‬
‫ ٍء ﻗ ِﺪ ٌﻳﺮ‬e ! ‫ ﻛﻞ‬K‫ اﻟﺨﻠ ِﻖ ﻣﺎ ﻳﺸﺎء ِإن ا ﻋ‬j! ِ ‫ وﺛﻼث ورﺑﺎع ﻳ ِﺰﻳﺪ‬#‫ﻣﺜ‬
Artinya: “Segala puji bagi Allah Swt. pencipta langit dan bumi, yang
menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam
urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.
Allah Swt. menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh,
Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu” (Q.S. Fāthir/35:1)

Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa malaikat adalah makhluk


Allah Swt. yang diciptakan dari nur atau cahaya dan memiliki sayap, sehingga
jika ada keterangan lain yang menyatakan bahwa malaikat memiliki ciri-ciri
yang tidak sesuai dengan keterangan dari al-Qur’ān dan hadis, patutlah kita
meragukannya.

4. Sifat Fisik Malaikat

Berikut ini saya sampaikan sebagian sifat fisik malaikat:

 Kuatnya fisik mereka


ُ ; ُ ‫ َ ُ ُ َ ﱠ‬2 َ ْ 7 ْ 1 َ ْ 7 َ ُ ْ1 ُ ُ َ َ N َ ‫ﱡ‬1 َ
‫ﺎس َواﻟ ِﺤ َﺠ َﺎرة‬‫ﻢ ﻧﺎرا وﻗﻮدﻫﺎ اﻟﻨ‬p/‫ﻢ وأﻫ ِﻠ‬p‫ﺎ أﻳﻬﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا ﻗﻮا أﻧﻔﺴ‬T
َ ْ َ ُ ْ ُ َ ‫َ ﱠ‬ َ ٌ َ ٌ َ ٌَ َ َ
‫ َﻳ ْﻌ ُﺼﻮن ا َ َﻣﺎ أ َﻣ َﺮﻫ ْﻢ َو َﻳﻔ َﻌﻠﻮن َﻣﺎ ُﻳﺆ َﻣ ُﺮون‬r ‫ظ ِﺷﺪاد‬u‫ ِﺋﻜﺔ ِﻏ‬u‫َﻋﻠ ْﻴ َﻬﺎ َﻣ‬

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


Artinya: “Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. Tahrim: 6)

Panas api neraka, yang membuat besi dan batu meleleh, tidak
membahayakan mereka.Demikian juga dengan Malakul jibal (Malaikat gunung),
dimana dia menawarkan kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam untuk
menabrakkan dua gunung kepada sebuah kaum yang mendurhakai beliau.
Kemudian beliau menolak tawaran tersebut. (Hadits yang menceritakan kisah
ini terdapat dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)

 Mempunyai sayap

َ ْ َ ُ ً ُ ُ َ ََْ َ ْ َْ َ ‫ْاﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِ ﱠ ِ َﻓﺎﻃﺮ ﱠ‬


َ ‫اﻟﺴ َﻤ‬
‫و] أﺟ ِﻨﺤ ٍﺔ‬ !ِ ‫أ‬ u‫ﺳ‬‫ر‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻜ‬ ‫ﺋ‬
ِ u‫ﻤ‬‫اﻟ‬ ‫ﻞ‬
ِ ‫ﺎﻋ‬
ِ ‫ﺟ‬ ‫ض‬
ِ ‫ر‬ ‫اﻷ‬‫و‬ ‫ات‬
ِ ‫ﺎو‬ ِ ِ
َ ْ َ d ‫َ ْ "َ ٰ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ ُ " ْ َ ْ َ َ َ ُ ﱠ ﱠ َ َ َ ٰ ُ ﱢ‬
‫ ٍء ﻗ ِﺪ ٌﻳﺮ‬e ! ‫ ﻛﻞ‬K‫ اﻟﺨﻠ ِﻖ ﻣﺎ ﻳﺸﺎء ۚ ِإن ا ﻋ‬j! ِ ‫ث ورﺑﺎع ۚ ﻳ ِﺰﻳﺪ‬u‫ وﺛ‬#‫ﻣﺜ‬

Artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathiir: 1)

 Tidak membutuhkan makan dan minum


ْ َ َ َ َ َ ٌ َ َ َ َ ً َ َ ُ َ ٰ َ ْd ُ ْ َ َ ْ َ ُ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ
‫م ۖ ﻓﻤﺎ ﻟ ِﺒﺚ أن‬u‫ﻣﺎ ۖ ﻗﺎل ﺳ‬u‫وﻟﻘﺪ ﺟﺎءت رﺳﻠﻨﺎ ِإﺑﺮ ِاﻫﻴﻢ ِﺑﺎﻟﺒ|ى ﻗﺎﻟﻮا ﺳ‬
َ ْ َ
ٍ ‫ﺟ َﺎء ِﺑ ِﻌﺠ ٍﻞ ﺣ ِﻨ‬
‫ﻴﺬ‬
ْ ‫ َﺗ َﺨ‬rَ ‫ﺲ ﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ ﺧ َﻴﻔ ًﺔ ۚ َﻗ ُﺎﻟﻮا‬
‫ﻒ‬ َ َ ‫ َﺗﺼ ُﻞ إ َﻟ ْﻴﻪ َﻧﻜ َﺮ ُﻫ ْﻢ َو َأ ْو‬rَ ‫َﻓ َﻠ ﱠﻤﺎ َ َرأ ٰى َأ ْﻳﺪ َﻳ ُﻬ ْﻢ‬
‫ﺟ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ْ َ ٰ َ َ ْ ُْ ‫ﱠ‬
‫ﻮط‬
ٍ ‫ِإﻧﺎ أر ِﺳﻠﻨﺎ ِإ] ﻗﻮ ِم ﻟ‬

Artinya: “Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah


datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan:

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


“Selamat.” Ibrahim menjawab: “Selamatlah,” maka tidak lama kemudian Ibrahim
menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya
tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan
mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: ‘Jangan kamu
takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum
Luth.’” (QS. Huud: 69 – 70)As Suyuthi rahimahullah berkata: “Ar-Razi dalam
tafsirnya mengatakan bahwa para ulama sepakat bahwasanya malaikat tidak
makan, tidak minum, dan juga tidak menikah.

5. Perbedaan Malaikat dengan Manusia dan Jin

Dari segi asal kejadian, malaikat berbeda dengan manusia dan jin, yaitu
bahwa malaikat diciptakan dari nur atau cahaya sementara manusia dan jin
masing-masing diciptakan dari tanah dan api. Dari sifat dan ciri-cirinya,
perbedaan malaikat, manusia, dan jin dapat dilihat dalam tabel berikut:

MALAIKAT MANUSIA JIN/ SETAN/ IBLIS


Gaib Nyata Nyata
Tidak memiliki nafsu Memiliki nafsu Memiliki nafsu
Selalu taat Kepada Ada yang taat dan ada Selalu durhaka kepada
Allah SWT yang durhaka Allah Swt.
Tidak berjenis kelamin Berjenis kelamin Berjenis kelamin
Tidak makan, tidak
Makan, minum, tidur, Makan, minum, tidur,
minum, tidak tidur,
dan kawin dan kawin
dan tidak kawin
Memiliki akal pikiran Memiliki akal pikiran
Memiliki akal pikiran
yang bersifat statis yang bersifat dinamis

6. Jumlah Malaikat

Karena sifatnya gaib, berapa jumlah malaikat secara terinci sebagaimana


manusia, hanya Allah Swt. dan Rasul-Nya yang tahu. Namun demikian,
keterangan hadis berikut dapat memberikan penjelasan tentang banyaknya
jumlah malaikat. Hadis berikut menggambarkan banyaknya jumlah malaikat.

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


Perhatikan hadis dari Ali ra: Dari Ali ia berkata, “Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim
maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah
duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi,
maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari,
dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan
bersalawat kepadanya hingga pagi hari.” (H.R. Ibnu Majah).

Banyaknya jumlah malaikat tersebut menggambarkan betapa Mahakuasa


Allah Swt. karena dengan jumlah malaikat yang demikian banyak, sangat mudah
bagi Allah Swt. untuk mengetahui gerak-gerik serta tingkah laku manusia.
Namun demikian, umat Islam diperintahkan untuk mengetahui dan mengimani
sepuluh nama malaikat yang diberikut tugas secara langsung kepada manusia.
Nama-nama malaikat tersebut diabadikan oleh Allah Swt. dalam al-Qur’ān serta
hadis Rasulullah saw. Kesepuluh nama malaikat yang wajib kita ketahui dengan
tugas-tugasnya masing-masing dijelaskan pada bagian di bawah ini.

7. Nama Malaikat dan Tugasnya Masing-masing

Sebagaimana halnya manusia, para malaikat memiliki tugas. Bedanya,


tugas yang diberikan Allah Swt. kepada manusia seringkali diabaikan bahkan
dipertentangkan untuk dilaksanakannya. Namun para malaikat, yang diberikan
tugas oleh Allah Swt. kepadanya, tidak pernah menunda apalagi melalaikan dan
membangkang untuk mengerjakannya. Bahkan, dia melaksanakan tugasnya
sesuai dengan perintah Allah Swt. dan dia tidak mendurhakai-Nya. Allah Swt.
berfirman:
ُ ; ُ ‫ َ ُ ُ َ ﱠ‬2 َ ْ 7 ْ 1 َ ْ 7 َ ُ ْ1 ُ ُ َ َ N َ ‫ﱡ‬1 َ
‫ﺎس َواﻟ ِﺤ َﺠ َﺎرة‬‫ﻢ ﻧﺎرا وﻗﻮدﻫﺎ اﻟﻨ‬p/‫ﻢ وأﻫ ِﻠ‬p‫ﺎ أﻳﻬﺎ اﻟ ِﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا ﻗﻮا أﻧﻔﺴ‬T
َ ْ َ ُ ْ ُ َ ‫َ ﱠ‬ ٌ َ ٌ ٌ َ َ َََْ
‫ﻼﺋﻜﺔ ِﻏﻼظ ِﺷﺪاد ﻻ َﻳ ْﻌ ُﺼﻮن ا َ َﻣﺎ أ َﻣ َﺮﻫ ْﻢ َو َﻳﻔ َﻌﻠﻮن َﻣﺎ ُﻳﺆ َﻣ ُﺮون‬
ِ ‫ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻣ‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


kepada Allah Swt. terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan” (Q.S. at-Tahrim/66:6)

Di antara tugas-tugas malaikat itu antara lain: 1) Beribadah kepada Allah


Swt. dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan atau
terpaksa; 2) Membawa wahyu kepada para Nabi dan para Rasul; 3) Memohon
ampunan bagi orang-orang beriman; 4) Meniup sangkakala; 5) Mencatat amal
perbuatan; 6) Mencabut nyawa; 7) Memberi salam kepada ahli surga; 8)
Menyiksa ahli neraka; 9) Memikul ‘arsy; 10) Memberi kabar gembira dan
memperkokoh kedudukan kaum mukminin; dan 11) Mengerjakan pekerjaan
selain yang telah disebutkan di atas.

Penjelasan tentang nama-nama malaikat dan tugasnya masing-masing


adalah sebagai berikut.

A. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril dikenal juga sebagai penghulu para malaikat. Ia adalah
satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam al-Qur’ān. Nama Malaikat
Jibril disebut dua kali dalam al-Qur’ān yaitu pada Q.S. al-Baqarah/2:97-98 dan
Q.S. at-Tahrim/66:4. Malaikat Jibril memiliki beberapa nama lain atau julukan,
di antaranya adalah Ruh al-Amin dan Ruh al-Qudus.

Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan wahyu dari Allah Swt.


kepada para nabi dan rasul-Nya. Malaikat Jibril pula yang menyampaikan berita
kelahiran Nabi Isa as. kepada ibunya Maryam dan menyampaikan al-Qur’ān
kepada Nabi Muhammad saw. Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj,
sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup
lagi mendampingi Rasulullah saw. untuk terus naik menghadap Allah Swt.
Ia berkata, “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah Swt. Perlu waktu
enam puluh ribu tahun lagi aku harus terbang untuk dapat aku capai. Jika aku
terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”. Mahasuci Allah Swt.,ternyata
Malaikat Jibril as. saja tidak sampai kepada Allah Swt.

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


B. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur
urusan makhluk Allah Swt. sekaligus mengatur rezeki terutama kepada
manusia. Ia bertugas mengatur air, menurunkan hujan/petir, membagikan
rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan-hewan dan lainlain di
muka bumi ini. Malaikat Mikail termasuk salah satu malaikat yang menjadi
pembesar seluruh malaikat selain Malaikat Jibril. Di samping bertugas membagi
rezeki dan hujan, Malaikat Mikail juga sering mendampingi Malaikat Jibril dalam
menjalankan tugas-tugasnya. Di antara tugas yang pernah dilakukan bersama
Malaikat Jibril adalah sebagai berikut.

1) Ketika Malaikat Jibril menjalankan tugas membelah dada Nabi


Muhammad saw. untuk dicuci hatinya karena akan diisi dengan iman, islam,
yakin dan sifat hilim ia mengambil peran sebagai pengambil air al-Kautsar (air
zam.zam) untuk dijadikan sebagai pencuci hati Nabi Muhammad saw.

2) Ketika Nabi Muhammad saw. mendapat kepercayaan untuk


melakukan Isra’ dan Mi’raj, Malaikat Mikail besama Jibril ikut mendampingi
selama perjalanan.

3) Malaikat Mikail juga bertugas untuk menyampaikan lembaran kepada


Malaikat Maut. Dalam lembaran itu tertulis sangat detail nama, tempat, dan
sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

C. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk
dirinya sendiri. Ia dikenal juga dengan sebutan Malaikat Maut. Ia merupakan
salah satu dari empat malaikat utama selain Jibril dan Mikail, dan Israfil.
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah Swt., hingga barat
dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang
sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai
makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolakbalikkan dunia
sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolakbalikkan uang.
Sewaktu Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan
malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Untuk mengetahui di mana
seseorang akan menemui ajalnya, adalah tugas dari Malaikat Arham.

D. Malaikat Israfil
Malaikat Israfil diberi tugas meniup sangkakala. Israfil selalu memegang
terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, menunggu
perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu ia
akan turun ke bumi dan berdiri di batu/bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama
akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para
malaikat dan tiupan ketiga akan membangkitkan orangorang yang telah mati
dan mengumpulkan mereka di Padang Ma¥syar.

Di dalam kitab Tanbihul Gāfilin Jilid 1 halaman 60 ada sebuah


hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian
awalnya sangat menarik untuk dicermati. Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah
saw. bersabda, “Ketika Allah Swt. telah selesai menjadikan langit dan bumi,
Allah Swt. menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada Malaikat
Israfil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan
bilakah ia diperintah”. Saya bertanya: “Ya Rasulullah saw. apakah sangkakala
itu?” Jawab Rasulullah saw. “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya;
“Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah saw.; “Sangat besar bulatannya, demi
Allah Swt. Yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit
dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul fazā’ (untuk
menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul
ba’a¡ (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).” Dalam hadis di
atas, disebutkan bahwa sangkakala atau terompet Malaikat Israfil itu bentuknya
seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan
bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang
zaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

E. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar diberi tugas untuk bertanya kepada orang yang sudah
mati di alam kubur bersama Malaikat Nakir.

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


F. Malaikat Nakir
Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir adalah dua malaikat yang bertugas
menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur.
Pemeriksaan akan dimulai ketika pemakaman selesai dan orang terakhir dari
jamaah pemakaman telah melangkah 40 langkah dari kuburan. Malaikat
Munkar dan Malaikat Nakir menanyakan tiga pertanyaan: “Siapa Tuhanmu?
Siapa nabimu? Apa agamamu? Apa kitabmu? Di mana kiblatmu? Siapa
saudaramu?”. Seorang mukmin yang saleh akan merespons dengan benar,
mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Allah Swt., Muhammad adalah nabi
mereka, agama mereka adalah Islam, al-Qur’ān adalah kitab mereka, Ka’bah
adalah kiblat mereka, dan muslimin dan muslimat adalah saudara mereka. Jika
jawaban benar, waktu yang dihabiskan untuk menunggu hari kebangkitan
adalah menyenangkan. Mereka yang tidak menjawab seperti yang dijelaskan di
atas dihukum sampai hari penghakiman.

G. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia. Ia
bersama Malaikat ‘Atid yang mencatat amal buruk berjalan beriringan. (Q.S.
Qāf/50:18). Dari Anas ra., dari Nabi Muhammad saw., Sabdanya: “Sesungguhnya
Allah Swt. telah menugaskan dua malaikat untuk menulis segala apa yang
dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya (satu di sebelah kanannya
dan yang satu lagi di sebelah kirinya); kemudian apabila orang itu mati, Tuhan
perintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya, “Hendaklah kamu berdua
tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucap tasbih,
tahmid dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah kamu menulis
pahalanya untuk hamba-Ku itu.” (H.R. Abu al-Syeikh dan Tabrani)

H. Malaikat ‘Atid
Malaikat ‘Atid adalah bertugas mencatat segala amal keburukan
manusia. Kedua malaikat ini (Raqib dan ‘Atid) sangat jujur dan tak pernah
bermaksiat kepada Allah Swt. Mereka mencatat dengan penuh ketelitian,
sehingga tidak ada satu pun keburukan dan kebaikan yang luput dari catatan
keduanya. Mereka tidak ditugaskan untuk mengolah, menganalisis,

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


menyimpulkan apalagi menjatuhkan vonis. Mereka hanya menyetor data, semua
keputusan ada pada Maha kasih-sayang Allah Swt.

I. Malaikat Malik
Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat yang bertugas di neraka.
Malaikat Malik disebut dalam Q.S. Az-Zukhruf/43 :77:
َ ُ ُ ‫َََْ َ ﱡ َ َ َ ﱠ‬ َْ ُ َ َ َْ ََ
‫ﺎل ِإﻧﻜ ْﻢ َﻣ ِﺎﻛﺜﻮن‬‫ﺾ ﻋﻠﻴﻨﺎ رﺑﻚ ﻗ‬
ِ ‫وﻧﺎدوا ﻳﺎ ﻣ ِﺎﻟﻚ ِﻟﻴ‬
‫ﻘ‬
Artinya : “Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhan-
mu mematikan kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di
neraka ini).” (Q.S. az-Zukhruf/43:77 )

Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Malaikat Malik adalah pemimpin
malaikat yang bertugas di neraka. Hal ini dipertegas oleh firman Allah Swt yang
artinya, “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. (Q.S. al-
Muddatsir/74:30)

J. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan diberi tugas menjaga dan mengawasi surga serta
menyambut semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke dalamnya. Ia sangat
ramah menyambut dan mempersilahkan orang-orang yang akan masuk ke
dalam surga.

8. Hikmah Beriman Kepada Malaikat


 Kita akan mendapatkan hikmah setelah beriman kepada Malaikat
yang insyaAllah sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Hikmah
tersebut diantaranya:
 Meningkatkan iman dan takwa seseorang kepada Allah SWT karena ingat
bahwa Malaikat. merupakan salah satu ciptaan Allah dan siapapun yang
beriman kepada Allah maka harus beriman kepada malaikat.
 Membuat manusia senantiasa berhati-hati ketika melakukan segala
perbuatan.
 Mendorong manusia untuk terus meningkatkan amal baik, karena sekecil
apapun kebaikan pasti akan dicatat.

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


 Menghindarkan manusia dari perbuatan buruk dan tercela.
 Keyakinan akan kebesaran Allah SWT bertambah
 Manusia akan berlomba-lomba dalam kebaikan.

9. Contoh perilaku yang menunjukan Iman Kepada Malaikat


 Tidak berlaku sombong.
 Memperkuat keimanan kepada Allah SWT.
 Suka mendoakan kebaikan dan memberi ampunan untuk orang lain.
 Menghindari keinginan untuk berbuat dosa.
 Semakin yakin akan kebesaran dari Allah SWT.
 Bersyukur kepada Allah SWT, karena sudah menciptakan malaikat untuk
membantu segala kehidupan dan kepentingan manusia itu sendiri.
 Menumbuhkembangkan sikap cinta terhadap amal soleh.
 Merasa takut apabila telah melakukan perbuatan maksiat, karena dengan
meyakini segala perbuatan itu, tak akan terlepas dari pengawasan malaikat.
 Bertakwa dan beriman kepada Allah SWT, serta berlomba-lomba dalam hal
kebajikan.
 Senantiasa untuk berpikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu
perbuatan, karena perbuatan baik atau buruk, akan selalu
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak dan tak pernah luput.
 Yakin akan pertolongan Allah SWT.
 Membentuk sikap jujur, amanah dan mendorong diri kita untuk tetap
senantiasa berbuat baik.
 Iman kita yang jauh lebih kuat dan jauh lebih yakin terhadap Allah SWT.
 Tak akan sempurna keimanan kita jika tak mengimani malaikat Allah SWT.
 Menumbuhkan rasa untuk mengagungkan Allah SWT, karena dengan
kekuasaan-Nya telah menciptakan malaikat yang begitu istimewa.
 Menghindarkan manusia untuk terhindar dari perbuatan buruk dan tercela.
 Menambah kesadaran akan alam wujud yang tak terjangkau oleh panca
indera manusia.
 Menambah semangat dan rasa ikhlas dalam melakukan ibadah, walau tak
dilihat orang lain saat melakukannya.

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


 Semakin giat untuk berusaha, karena memang tak ada rezeki yang
diturunkan oleh Allah SWT, tanpa adanya usaha dan kerja keras.

10. Tugas

Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang tentang iman


kepada malaikat. Agar Anda dapat lebih memahami materi yang terdapat pada
modul ini, kerjakanlah soal-soal di bawah ini:

1) Beriman kepada malaikat akan menjadikan seseorang berperilaku mulia


dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku mulia ini akan muncul apabila orang
tersebut menyadari kehadiran malaikat dalam kehidupannya. Bagaimana
cara membangkitkan kesadaran bahwa malaikat selalu mengawasi dan
mencatat amal perbuatan kita?

2) Pak Zaid seorang pedagang tua, suatu hari dia pergi ke pasar untuk menjual
dagangannya. Waktu itu pasar penuh sesak dengan penjual dan pembeli.
Dia duduk di tempat yang telah disiapkan untuk jualan dan menjajakan
dagangannya, Waktu berlalu lama tapi orang-orang tidak ada yang tertarik
dengan barangnya. Orang-orang datang melihat kemudian pergi. Dia sangat
membutuhkan uang karena untuk biaya istrinya berobat, sehingga mau
tidak mau dia harus menjual barang dagangannya itu. Dia merasa sempit
dan mulai berpikir, apa yang harus dia lakukan?

Gunakan stimulus di atas untuk menjawab pertanyaan di bawah ini:

Jika kamu berada pada posisi pak Zaid, apakah yang akan anda lakukan?

3) Abdullah telah berusaha maksimal mencari rejeki yang halal, hasil kinerja
ini ternyata luar biasa, hartanya melimpah. Dia bekerja keras penuh
semangat meskipun tidak dalam pengawasan atasannya. Potensi dirinya
berkembang dengan baik . Hal ini adalah berkah dari kuatnya keimanannya
kepada malaikat.
Berdasarkan ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana keterkaitan antara
pengembangan potensi diri dengan keimanan kepada malaikat?

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019


DAFTAR PUSTAKA

Achmad Farichi, dkk., Agama Islam, Jakarta: Yudhistira, 2005.

Al-Ghazali, Imam.. Ringkasan Ihya Ulumuddin terj. Zeid Husein Al-Hamid. Jakarta:
Pustaka Amani 2007

Isma’il Raji al-Faruqi, Tauhid, terj. Rahmani Astuti, Bandung: Pustaka, 1995.

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 2004.

Mu’ti, Mahyan Imam. Et.al.. Akidah akhlak 1. Jakarta: Departemen gama RI 2001

Shihab, quraish,. Islam Yang Saya Pahami, Tanggerang: Lentera Hati 2018

Sirait, Sangkot.. Rukun Iman antara Keyakinan Normatif dan Penalaran Logis.
Yogyakarta: Suka Press 2014

Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019

Anda mungkin juga menyukai