Anda di halaman 1dari 4

Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75000

Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil
LARS STARNER REGEN
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/ 2013
Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75.000
ton/tahun

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dimetilformamida merupakan senyawa organik dengan rumus (CH3)


2NC (O) H. Biasa disingkat DMF (meskipun akronim ini kadang-kadang
digunakan untuk dimethylfuran), cairan tak berwarna ini dapat bercampur
dengan air dan sebagian besar cairan organik. DMF adalah pelarut umum
untuk reaksi kimia. Dimetilformamida murni tidak berbau sedangkan
dimetilformamida grade atau terdegradasi teknis sering memiliki bau amis
karena pengotor dimetilamin. Namanya berasal dari kenyataan bahwa itu
adalah turunan dari formamida, amida dari asam format.

Dimetilformamida adalah polar (hidrofilik) pelarut aprotik dengan titik


didih tinggi. Ini memfasilitasi reaksi yang mengikuti mekanisme kutub,
seperti SN2 reaksi. Dimetilformamida dapat disintesis dari metil format dan
dimetilamin atau dengan reaksi dimetilamin dengan karbon monoksida.
Dimethylformamide tidak stabil dengan adanya basa kuat seperti natrium
hidroksida atau asam kuat seperti asam klorida atau asam sulfat dan
dihidrolisis kembali ke format asam dan dimetilamin, terutama pada
temperatur tinggi.
Penggunaan utama adalah dimetilformamida sebagai pelarut dengan
tingkat penguapan yang rendah. DMF digunakan dalam produksi serat akrilik
dan plastik. Hal ini juga digunakan sebagai pelarut dalam coupling peptida
untuk obat-obatan, dalam pengembangan dan produksi pestisida, dan dalam
pembuatan perekat, kulit sintetis, serat,film,dan lapisan permukaan.Selain itu
digunakan sebagai reagen dalam sintesis aldehida Bouveault dan reaksi

Lars Starner Regen (08/265365/TK/33626)


Frandos Halomoan (08/265501/TK/33698) Page 1
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75000
Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil
LARS STARNER REGEN
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/ 2013
Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75.000
ton/tahun

Vilsmeier-Haack, metode lain yang berguna membentuk aldehida.Ini juga


merupakan katalis yang umum digunakan dalam sintesis asil halida,
khususnya sintesis asil klorida dari asam karboksilat menggunakan oksalil
atau tionil klorida.DMF menekan plastik dan membuatnya menggelembung.
Properti ini membuatnya sangat cocok untuk sintesis peptida fase padat.
DMF sangat efektif untuk memecah dan menangguhkan nanotube
karbon, dan direkomendasikan oleh NIST untuk digunakan dalam
spektroskopi inframerah dekat tersebut.DMF dapat dimanfaatkan sebagai
standar dalam proton NMR memungkinkan untuk penentuan kuantitatif bahan
kimia yang tidak diketahui.
DMF digunakan sebagai pelarut untuk memulihkan olefin seperti 1,3-
butadiena melalui distilasi ekstraktif.Hal ini juga digunakan dalam pembuatan
pewarna pelarut sebagai bahan baku penting. Hal ini dikonsumsi selama
reaksi.
Gas asetilena murni tidak dapat dikompresi dan sulit disimpan tanpa
bahaya ledakan. Gas asetilena industri, oleh karena itu, dilarutkan dalam
dimetilformamida dan disimpan dalam silinder logam atau botol. Casing ini
juga diisi dengan agamassan, yang menjadikan itu aman untuk transportasi
dan penggunaan.

Hampir 50% kebutuhan ini dicukupi oleh produsen dari Eropa.


Sedangkan kebutuhan Dimetil Formamid di Indonesia masih dicukupi dari
impor. Dengan didirikannya pabrik Dimetil Formamid ini diharapkan akan
membawa dampak positip, antara lain :
1. Mengurangi import Dimetil Formamid yang berarti menghemat devisa
negara dan menambah lapangan kerja.
2. Mendorong berdirinya industri-industri lainnya yang menggunakan bahan
baku Dimetil Formamid.
3. Diharapkan bisa mewujudkan era alih teknologi.

Lars Starner Regen (08/265365/TK/33626)


Frandos Halomoan (08/265501/TK/33698) Page 2
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75000
Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil
LARS STARNER REGEN
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/ 2013
Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75.000
ton/tahun

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas,maka pendirian Pabrik Dimetil


formamid dari dimetil amin dan metil formiat di Indonesia merupakan
gagasan yang perlu dikaji lebih lanjut sebagi investasi yang menguntungkan di
masa yang akan datang.
2. Tinjauan Proses
Dimethylformamide atau sering disebut juga DMF adalah senyawa
dengan wujud cairan tak berwarna,mudah menguap,non viskos,mempunyai
kepolaran yang tinggi,higroskopis,dan karakteristiknya menyerupai amin.
Proses pembuatan Dimethylformamide dapat dilakukan dengan
beberapa cara dan proses dari bahan baku yang berbeda,cara-cara pembuatan
yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Direct Synthesis
CO + NH3 → HCONH3 (1)
(Kirk and Othmer, 1982)
Kendala utama dari reaksi ini adalah menggunakan sodium metoxide
sebagai katalis yang akan menghasilkan reaksi samping yang tidak
diinginkan.Selain itu karbon monoksida merupakan racun bagi katalis dan
harus dihilangkan.Proses direct synthesis melalui beberapa tahapan termasuk
sintesis sendiri,recovery metanol,recovery katalis,penghilangan garam,dan
pemurnian produk.Sehingga untuk skala besar proses produksinya akan mahal.
b. Two Step Process
HCOOCH3 + (CH3)2 NH → HCON(CH3)2 + CH3OH
(Kirk and Othmer, 1982)

Proses ini diawali dengan mereaksikan antara metil formiat dengan


dimetil amin.Produk samping dari reaksi ini adalah metanol yang dapat
dipisahkan dengan distilasi yang akan menghasilkan kemurnian daro dimetil

Lars Starner Regen (08/265365/TK/33626)


Frandos Halomoan (08/265501/TK/33698) Page 3
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75000
Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Dimetil Formamid dari Metil
LARS STARNER REGEN
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/ 2013
Formiat dan Dimetil Amin Kapasitas 75.000
ton/tahun

formamida 99,5%.Prosesnya sendiri dibagi dalam tiga tahapan yaitu :


reaksi,recovery metanol,dan distilasi pemisahan produk utama.
Dari dua reaksi diatas yang memungkinkan untuk menghasilkan
dimetil formamida skala industri adalah two step process.

Lars Starner Regen (08/265365/TK/33626)


Frandos Halomoan (08/265501/TK/33698) Page 4

Anda mungkin juga menyukai