Anda di halaman 1dari 27

KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P

– 29
KALIMANTAN TIMUR
===================
UNTUK KEADILAN

SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perk. : PDM- /BALIK/ 11 /2009

a. Identitas terdakwa :
Nama lengkap : LAHAMADI Bin LA OGE (Alm).
Tempat lahir : Buton.
Umur/tgl. lahir : 56 tahun/ 09 April 1953.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Mekar Sari No.29 Rt.19 Kelurahan
Gunung
Sari Ilir Balikpapan Tengah.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Jualan rokok dan togel.
Pendidikan :-

b. Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26
September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5
Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24
Nopember 2009.

c. D a k w a a n

----- Bahwa terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm) pada hari Minggu
tanggal 6 September 2009 sekitar pukul 14.00 wita atau pada suatu waktu
tertentu dalam tahun 2009, bertempat di Jalan Dondang Balikpapan atau
setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Balikpapan, tanpa mendapat ijin dengan sengaja
menawarkan atau memberikan kesempatan untuk melakukan permainan
judi kepada khalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan
usaha seperti itu, tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan
kesempatan itu diadakan atau tidak (diadakan) suatu persyaratan, atau
apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata cara, perbuatan tersebut
dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

- Berawal terdakwa menjual judi togel dengan cara pembeli datang


ketempat terdakwa untuk memasang nomor/angka-angka yang
disediakan oleh terdakwa yaitu 2 (dua) angka sampai 4 (empat) angka
dengan nilai pembelian minimal Rp.1.000,- (seribu rupiah), selanjutnya
terdakwa menulis /mencatat nomor/angka-angka yang dipesan pembeli
tersebut di kertas kupon putih lalu sebagai bukti pembelian terdakwa
menyerahkan kertas kupon lembar pertama kepada pembeli dan lembar
kedua terdakwa yang memegang, sedangkan permainan judi togel yang
dijual terdakwa tersebut bersifat untung-untungan belaka yaitu apabila
pembeli yang memasang nomor/angka-angka cocok dengan nomor yang
keluar akan mendapat pembayaran dari terdakwa yaitu pembelian
Rp.1.000,- (seribu rupiah) untuk 2 (dua) angka mendapat sebesar
Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka mendapat
sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), dan untuk 4 (empat)
angka mendapat sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa …………..
2

- Bahwa terdakwa menjual judi togel tersebut mendapat komisi/keuntungan


sebesar 10 % (sepuluh persen) dari saksi LILIANA Binti LADUBA selaku
pengepul dan terdakwa menjual judi togel tersebut tanpa mendapat ijin
dari pihak yang berwenang.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal


303 ayat (1) ke-2 Kitab Undang Undang Hukum Pidana.

Balikpapan, Nopember 2009


JAKSA PENUNTUT UMUM

DJOKO SANTOSO, SH
JAKSA MUDA
NIP.196512301989101001

KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P


– 29
KALIMANTAN TIMUR
===================
UNTUK KEADILAN

SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perk. : PDM- /BALIK/ 11 /2009

a. Identitas terdakwa :
Nama lengkap : LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA.
Tempat lahir : Buton.
Umur/tgl. lahir : 46 tahun/ tahun 1963.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Wonosari Rt.- No.- Kelurahan Gunung
Sari Ilir Kecamatan Balikpapan Tengah.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : penjual kupon putih.
Pendidikan : SD.

b. Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26
September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5
Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24
Nopember 2009.

c. Dakwaan

----- Bahwa terdakwa LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA pada hari Minggu
tanggal 6 September 2009 sekitar pukul 14.00 wita atau pada suatu waktu
tertentu dalam tahun 2009, bertempat di Gunung Sari Ilir Balikpapan
Tengah Kota Balikpapan atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balikpapan, tanpa
mendapat ijin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan
untuk melakukan permainan judi kepada khalayak umum, atau dengan
sengaja turut serta melakukan usaha seperti itu, tanpa mempersoalkan
apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau tidak
(diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi
sesuatu tata cara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara
antara lain sebagai berikut :

- Berawal terdakwa menjual judi togel dengan cara pembeli datang


ketempat terdakwa untuk memasang nomor/angka-angka yang
disediakan oleh terdakwa yaitu 2 (dua) angka, 3 (tiga) angka dan 4
(empat) angka dengan nilai pembelian minimal Rp.1.000,- (seribu rupiah),
selanjutnya terdakwa menulis /mencatat nomor/angka-angka yang
dipesan pembeli tersebut di buku rekap lalu sebagai bukti pembelian
terdakwa menyerahkan 1 (satu) lembar kertas kepada pembeli,
sedangkan permainan judi togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat
untung-untungan belaka yaitu mengikuti pemutaran dari Singapura dan
apabila pembeli yang memasang nomor/angka-angka cocok dengan
nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari terdakwa yaitu
pembelian Rp.1.000,- (seribu rupiah) untuk 2 (dua) angka mendapat
sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka
mendapat sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), dan untuk 4
(empat) angka mendapat sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah).

- Bahwa …………..
2

- Bahwa terdakwa menjual judi togel tersebut mendapat komisi/keuntungan


sebesar 10 % (sepuluh persen) dari saksi LILIANA Binti LADUBA selaku
pengepul dan terdakwa menjual judi togel tersebut tanpa mendapat ijin
dari pihak yang berwenang.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal


303 ayat (1) ke-2 Kitab Undang Undang Hukum Pidana.

Balikpapan, Nopember 2009


JAKSA PENUNTUT UMUM

DJOKO SANTOSO, SH
JAKSA MUDA
NIP.196512301989101001
KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P – 29
KALIMANTAN TIMUR
===================
UNTUK KEADILAN

SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perk. : PDM- /BALIK/ 11 /2009

a. Identitas terdakwa :
Nama lengkap : LILIANA Binti LADUBA (Alm).
Tempat lahir : Balikpapan.
Umur/tgl. lahir : 32 tahun/ 13 Maret 1977.
Jenis kelamin : Perempuan.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Blora I No.21 Rt.019 Kelurahan Klandasan
Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Pengepul togel.
Pendidikan : SMA.

b. Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26 September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5 Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24 Nopember 2009.

c. D a k w a a n

----- Bahwa terdakwa LILIANA Binti LADUBA (Alm) pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita atau pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2009, bertempat di
Jalan Piere Tendean Gunung Pasir Balikpapan atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balikpapan, tanpa mendapat ijin
dengan sengaja melakukan sebagai usahanya untuk menawarkan atau memberikan kesempatan
melakukan permainan judi, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha seperti itu ,
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

- Berawal terdakwa selaku pengepul judi togel setiap pemutaran judi togel menyerahkan
kupon putih kepada saksi LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA dan saksi LAHAMADI Bin
LAOGE (Alm) sebagai pengecer untuk menjual judi togel dengan nomor/angka-angka yang
disediakan terdakwa yaitu 2 (dua) angka, 3 (tiga) angka dan 4 (empat) angka dengan nilai
pembelian minimal Rp.1.000,- (seribu rupiah), selanjutnya para pembeli yang berminat
memesan judi togel kepada saksi LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA dan saksi LAHAMADI
Bin LAOGE (Alm) lalu nomor/angka-angka yang dipesan pembeli tersebut ditulis di kertas
kupon putih dan sebagai bukti pembelian maka pembeli mendapat kertas kupon lembar
pertama dan lembar kedua yang memegang saksi LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA dan
saksi LAHAMADI Bin LAOGE (Alm), setelah itu terdakwa menerima hasil penjualan judi
togel dari saksi LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA dan saksi LAHAMADI Bin LAOGE
(Alm) dengan memberi komisi 10 % dari hasil penjualan, sedangkan permainan judi togel
yang dijual terdakwa tersebut bersifat untung-untungan belaka yaitu mengikuti pemutaran
dari Singapura dan apabila pembeli yang memasang nomor/angka-angka cocok dengan
nomor yang keluar mendapat pembayaran dari terdakwa melalui saksi LA BASI Bin (Alm)
LA SUWASA dan saksi LAHAMADI Bin LAOGE (Alm) yaitu pembelian Rp.1.000,-
(seribu rupiah) untuk 2 (dua) angka mendapat sebesar Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu
rupiah), untuk 3 (tiga) angka mendapat sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), dan
untuk 4 (empat) angka mendapat sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa ……………….
2

- Bahwa terdakwa selaku pengepul dengan menawarkan atau memberikan kesempatan


melakukan permainan judi togel , atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha
permainan judi togel tersebut tanpa mendapat ijin dari pihak yang berwenang.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 303 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang Undang Hukum Pidana.

Balikpapan, Nopember 2009


JAKSA PENUNTUT UMUM

DJOKO SANTOSO, SH
JAKSA MUDA
NIP.196512301989101001
KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P -42
KALIMANTAN TIMUR
=============================
UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perkara : PDM-603 /BALIK/11/2009

------ Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Balikpapan dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : LAHAMADI Bin LA OGE (Alm).


Tempat lahir : Buton.
Umur/tgl. lahir : 56 tahun/ 09 April 1953.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Mekar Sari No.29 Rt.19 Kelurahan Gunung Sari Ilir
Balikpapan Tengah.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Jualan rokok dan togel.
Pendidikan :-

Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26 September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5 Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24 Nopember 2009.
- Hakim PN. Bppn : Rutan, tanggal 18 Nopember 2009 s/d sekarang

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor :


711/Pen.Pid/2009/PN.Bpp tanggal 20 Nopember 2009 ( Acara Pemeriksaan Biasa) / Surat
Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 16 Nopember 2009 Nomor :
553/Biasa/11/2009 , terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP.

I. FAKTA FAKTA YANG TERUNGKAP :

------- Fakta fakta yag terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut
berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, yaitu :

1. Keterangan saksi-saksi :

1.1. Niskeny Agung anak dari Agung, dipersidangan dibawah sumpah menerangkan
sbb :
- Bahwa benar, saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa pada hari Minggu tanggal 6
September 2009 sekitar pukul 13.00 wita di Jalan Dondang Balikpapan, karena
masalah judi togel.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa bersama Bayu dan Hari Saksono.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono sebelum menangkap
terdakwa mendapat informasi dari masyarakat di belakang Toko Utama ada
permainan judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono pergi di Jalan Gunung Sari
Ilir (belakang Toko Utama) dan melihat LABASI di rumahnya menunggu
pembeli judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap LABASI dan
menyita barang bukti 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel, uang
Rp. 250.000,- dan 1 (satu) buah HP merk Nokia.
2

- Bahwa benar, dari pengembangan pemeriksaan LABASI menjual judi togel


bersama terdakwa di jalan Dondang dan pengepulnya bernama LILIANA di
Gunung Pasir.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa LABASI untuk
menunjukkan tempat terdakwa menjual judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap terdakwa di
dekat rombong rokok tempat terdakwa menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menyita barang bukti dari
terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih, uang Rp.1.200.000,- dan 1
(satu) buah HP.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa terdakwa dan
LABASI untuk menunjukkan tepat LILIANA.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap LILIANA di
Jalan Piere Tendeaan Balikpapan dan LILIANA mengaku sedang menunggu
setoran hasil penjualan judi togel dari terdakwa dan LABASI.
- Bahwa benar, barang bukti yang disita dari LILIANA berupa 1 (satu) buah HP
merk Nokia.
- Bahwa benar, waktu ditangkap terdakwa, LABASI dan LILIANA mengaku
menjual judi togel tidak ada izin.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

1.2. Liliana Binti Laduba, dipersidangan dibawah sumpah menerangkan sbb :


- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa karena terdakwa anak buah saksi untuk
menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi mempunyai anak buah 2 orang yaitu terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September 2009
sekitar pukul 14.00 wita di Jalan Piere Tendean Balikpapan.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas yang sebelumnya sudah menangkap
terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi waktu ditangkap menunggu hasil setoran penjualan judi
togel dan rekapan dari terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, yang menyetor hasil penjualan judi togel dan rekapan kepada
saksi yaitu Labasi termasuk hasil penjualan judi togel dan rekapan dari
terdakwa.
- Bahwa benar, saksi menerima uang hasil setoran dari terdakwa dan Labasi
setelah dipotong 10 % oleh terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi sebagai pengepul dari terdakwa dan Labasi setelah itu uang
hasil penjualan judi togel dan rekapan ada tukang ojek yang mengambil dari
saksi untuk diserahkan bandar dan saksi tidak tahu namanya.
- Bahwa benar, saksi menerima komisi dari bandar 2,5 %.
- Bahwa benar, penjualan judi togel dalam satu minggu 5 (lima) kali yaitu Senin,
Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu.
- Bahwa benar, rekapan untuk mencatat nomor judi togel yang dijual terdakwa
dan Labasi diperoleh dari saksi dan setiap pemutaran yang mengambil Labasi
termasuk rekapan untuk terdakwa.
- Bahwa benar, pemutaran judi togel mengikuti hasil pemutaran dari Singapura
setiap jam 19.00 wita, dan penjualan judi togel tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar
untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,-
untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, saksi yang membayar nomor judi togel yang dijual terdakwa dan
Labasi apabila ada pembeli yang nomornya keluar dan uangnya dari bandar.
3

- Bahwa benar, saksi mendapat pemberitahaun nomor yang keluar dari bandar,
setelah itu saksi memberitahu terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi memberitahu nomor yang keluar kepada terdakwa dan
Labasi per telepon.
- Bahwa benar, barang bukti HP merek Nokia yang disita petugas yang digunakan
saksi untuk komunisi dengan Bandar, terdakwa dan Labasi jual judi togel.
- Bahwa benar, saksi mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel yang
dijual terdakwa dan Labasi tidak ada izin.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

2. Keterangan terdakwa :
----- Dipersidangan menerangkan sbb :
- Bahwa benar, terdakwa ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September 2009
sekitar jam 13.00 wita di Jalan Dondang Balikpapan, karena menjual judi togel.
- Bahwa benar, terdakwa waktu ditangkap menunggu Labasi untuk mengambil hasil
penjualan judi togel.
- Bahwa benar, Labasi datang bersama 3 (tiga) orang petugas setelah itu petugas
mengambil rekapan dan uang hasil penjualan judi togel di rombong.
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel di rombong tempat jualan rokok dan
terdakwa waktu ditangkap berada di depan rombong.
- Bahwa benar, Labasi mengambil hasil penjualan judi togel dan rekapan dari
terdakwa rencana mau disetorkan kepada saksi Liliana selaku pengepul.
- Bahwa benar, setiap pemutaran dari hasil menjual judi togel terdakwa mendapat
komisi dari saksi Liliana sebesar 10 %.
- Bahwa benar, terdakwa tidak mengetahui nama bandar dari judi togel yang dijual.
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan
Minggu, mulai sekitar jam 08.00 wita dan tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, nomor keluar jam 19.00 wita terdakwa diberitahu per telepon dari saksi
Liliana.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual terdakwa 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel dengan cara pembeli datang memesan
nomor dan terdakwa catat di kertas rekap, lembar kesatu untuk pembeli dan lembar
kedua untuk diserahkan saksi Liliana.
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar untuk 2
angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,- untuk 4 angka
mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, uang yang digunakan terdakwa untuk pembayar pembeli yang
nomornya keluar uangnya dari Liliana.
- Bahwa benar, terdakwa mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel yang
dijual tidak ada izin.
- Bahwa benar, terdakwa sehari-hari berjualan rokok di rombong dan menjual judi
togel untuk sampingan.
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
- Bahwa benar, terdakwa mengaku bersalah dan menyesai perbuatannya.

II. BARANG BUKTI :

----- Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :


- Uang tunai sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah).
- 10 (sepuluh) bundel kupon putih.
- 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru.
4

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hu kum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.
Ketua majelis hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan atau
saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

III. URAIAN YURIDIS.

----- Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah
kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, yaitu
pasal 303 (1) ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya :
1. Barang siapa.
2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja
3. Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi kepada
kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha seperti itu.
4. Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau tidak
(diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata cara.

Ad.1. Unsur Barang siapa :


Bahwa yang dimaksud dengan istilah barang siapa adalah mengandung pengertian
setiap orang atau siapa saja, dikaitkan dengan pasal 303 bahwa barang siapa dapat
diartikan setiap orang atau siapa saja sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
mampu bertanggung jawab, dalam hukum pidana sebagai pelaku tindak pidana
perjudian.
Untuk membuktikan apakah benar yang dimaksud “ barang siapa “ dalam dakwaan
perkara ini adalah terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm)., berdasarkan fakta-
fakta hukum yang terungkap dalam persidangan yaitu dari keterangan saksi
Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula dengan adanya
barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September 2009 sekitar
pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Dondang Balikpapan, yaitu sebelum
ditangkap terdakwa telah menjual judi Togel dengan nomor yang ditawarkan 2
angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah),
selanjutnya pembeli datang di rombong tempat jualan rokok terdakwa untuk
memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor yang dipesan di kertas rekap,
sebagai bukti pembelian terdakwa memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan
lembar kedua untuk arsip terdakwa. Bahwa judi togel yang dijual terdakwa sifatnya
untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran dari
Singapura pada pukul 19.00 wita, lalu bagi pembeli yang beruntung yaitu nomor
yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari
terdakwa untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,-
dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya setelah terdakwa menutup
penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita dan menunggu Labasi untuk
mengambil uang hasil penjualan judi togel dan rekapan untuk disetorkan kepada
saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa didatangi Labasi bersama saksi Niskeny,
Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono lalu menangkap terdakwa dan menyita barang
bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih , uang Rp.1.200.000,-
hasil penjualan judi togel dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru,
dan terdakwa menjual judi togel tersebut dalam 1 minggu 5 kali yaitu hari Senin,
Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, dengan mendapat komisi 10 % dari setiap hasil
penjualan yang diterima dari saksi Liliana selaku pengepul, sedangkan terdakwa
mengetahui menjual judi togel dilarang dan tidak mempunyai izin dari pihak yang
berwenang.
----- Dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, kami berpendapat bahwa unsur pertama
dalam dakwaan ini yaitu “ Barang siapa “ terbukti menurut hukum dan yang
dimaksud adalah terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm) selaku Subjek
hukum tindak pidana perjudian.
----- Dengan demikian unsur “ barang siapa “ terbukti secara sah dan meyakinkan.
5

Ad.2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja.


Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Dondang Balikpapan, yaitu
sebelum ditangkap terdakwa yang mengetahui menjual judi togel dilarang dan
tanpa mendapat izin dari pihak berwenang , terdakwa setiap hari Senin, Rabu,
Kamis, Sabtu dan Minggu telah menjual judi togel dengan nomor yang ditawarkan
2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah)
yaitu dengan cara pembeli datang di rombong tempat jualan rokok terdakwa untuk
memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor yang dipesan di kertas rekap,
sebagai bukti pembelian terdakwa memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan
lembar kedua untuk arsip terdakwa. Bahwa judi togel yang dijual terdakwa sifatnya
untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran dari
Singapura pada pukul 19.00 wita, dan bagi pembeli yang beruntung yaitu nomor
yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari
terdakwa untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,-
dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya setelah terdakwa menutup
penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita dan menunggu Labasi untuk
mengambil uang hasil penjualan judi togel dan rekapan untuk disetorkan kepada
saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa didatangi Labasi bersama saksi Niskeny,
Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono lalu menangkap terdakwa dan menyita barang
bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih , uang Rp.1.200.000,-
hasil penjualan judi togel dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru.
---- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur “Tanpa
mendapat ijin dengan sengaja “ terbukti.

Ad.3. Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi kepada
kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha seperti itu.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Dondang Balikpapan, yaitu
sebelum ditangkap terdakwa telah menjual judi togel dengan nomor yang
ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,-
(seribu rupiah) yaitu dengan cara pembeli yang berminat datang di rombong tempat
jualan rokok terdakwa untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor yang
dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa memberikan lembar
kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip terdakwa. Bahwa nomor judi
togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat untung-untungan yaitu pemutaran
nomor yang keluar mengikuti pemutaran nomor dari Singapura pada pukyul 19.00
wita, selanjutnya bagi pembeli yang beruntung atau nomor yang dibeli cocok
dengan pemutaran nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari terdakwa
yaitu untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan
untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya setelah terdakwa menutup
penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita dan menunggu Labasi untuk
mengambil uang hasil penjualan judi togel dan rekapan untuk disetorkan kepada
saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa didatangi Labasi bersama saksi Niskeny,
Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono lalu menangkap terdakwa dan menyita barang
bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih , uang Rp.1.200.000,-
hasil penjualan judi togel dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru,
dan terdakwa menjual judi togel tersebut dalam 1 minggu 5 kali yaitu hari Senin,
Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, dengan mendapat komisi setiap menjual judi
togel sebesar 10 % dari hasil penjualan yang diterima dari saksi Liliana selaku
pengepul.
6

---- Dari fakta-fakta hukum diatas, bahwa oleh karena unsur dimaksud bersifat
limitatif alternatif, maka kami berpendapat bahwa unsur “Menawarkan atau
memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi kepada kalayak umum “
terbukti.

Ad.4. Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau
tidak (diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata
cara.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Dondang Balikpapan, yaitu
sebelum ditangkap terdakwa telah menjual judi togel dengan nomor yang
ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,-
(seribu rupiah) yaitu dengan cara pembeli yang berminat datang di rombong tempat
jualan rokok terdakwa untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor yang
dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa memberikan lembar
kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip terdakwa. Bahwa nomor judi
togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat untung-untungan yaitu pemutaran
nomor yang keluar mengikuti pemutaran nomor dari Singapura pada pukul 19.00
wita, selanjutnya bagi pembeli yang beruntung atau nomor yang dibeli cocok
dengan pemutaran nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari terdakwa
yaitu untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan
untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya setelah terdakwa menutup
penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita dan menunggu Labasi untuk
mengambil uang hasil penjualan judi togel dan rekapan untuk disetorkan kepada
saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa didatangi Labasi bersama saksi Niskeny,
Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono lalu menangkap terdakwa dan menyita barang
bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih , uang Rp.1.200.000,-
hasil penjualan judi togel dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru.

----- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur “ Tanpa
mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau tidak
(diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata cara
“ terbukti.

Berdasarkan uraian-uraan seperti tersebut diatas, maka unsur-unsur dakwaan


sebagaimana pasal 303 (1) ke-2 KUHP telah terbukti secara sah dan meyakinkan, dan
selama persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan sifat
pertanggung jawaban dan kesalahan atas perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, untuk
itu terdakwa patut dan harus dihukum setimpal dengan perbuatannya.

IV. TUNTUTAN PIDANA

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah
kami mengemukakan hal-hal yang dapat kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan
tuntutan pidana yaitu :
- Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa tidak mendukung/bertentangan dengan program pemerintah yang
sedang giat-giatnya memberantas segala bentuk perjudian ;
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
- Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
- Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.
7

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini,
dengan memperhatikan ketentuan Undang Undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm), secara sah dan meyakinkan
terbukti bersalah melakukan tindak pidana “ Perjudian “, sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 303 (1) ke-2 KUHP, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm) berupa pidana
penjara selama…………………………………… dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- Uang tunai sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah), dirampas untuk
Negara.
- 10 (sepuluh) bundel kupon putih dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna
biru, dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
rupiah).

V. PENUTUP.

Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini
……….… tanggal …… Desember 2009.

JAKSA PENUNTUT UMUM

DJOKO SANTOSO, SH
JAKSA MUDA
NIP.196512301989101001
KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P -42
KALIMANTAN TIMUR
=============================
UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perkara : PDM-602 /BALIK/11/2009

------ Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Balikpapan dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA.


Tempat lahir : Buton.
Umur/tgl. lahir : 46 tahun/ tahun 1963.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Wonosari Rt.- No.- Kelurahan Gunung Sari Ilir
Kecamatan Balikpapan Tengah.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : penjual kupon putih.
Pendidikan : SD.

Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26 September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5 Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24 Nopember 2009.
- Hakim PN. Bppn : Rutan, tanggal 18 Nopember 2009 s/d sekarang

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor :


539/Pen.Pid/2009/PN.Bpp tanggal 20 Nopember 2009 ( Acara Pemeriksaan Biasa) / Surat
Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 16 Nopember 2009 Nomor :
552/Biasa/11/2009 , terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP.

I. FAKTA FAKTA YANG TERUNGKAP :

------- Fakta fakta yag terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut
berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, yaitu :

1. Keterangan saksi-saksi :
1.1. Niskeny Agung anak dari Agung, dipersidangan dibawah sumpah menerangkan
sbb :
- Bahwa benar, saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa pada hari Minggu tanggal 6
September 2009 sekitar pukul 13.00 wita di Jalan Gunung Sari Ilir belakang
Toko Utama Balikpapan, karena masalah judi togel.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa bersama Bayu dan Hari Saksono.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono sebelum menangkap
terdakwa mendapat informasi dari masyarakat di belakang Toko Utama ada
permainan judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono pergi di Jalan Gunung Sari
Ilir (belakang Toko Utama) dan melihat terdakwa di rumahnya menunggu
pembeli judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap terdakwa dan
menyita barang bukti 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel, uang
Rp. 250.000,- dan 1 (satu) buah HP merk Nokia.
2

- Bahwa benar, dari pengembangan pemeriksaan terdakwa menjual judi togel


bersama Lahamadi di jalan Dondang dan pengepulnya bernama LILIANA di
Gunung Pasir.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa terdakwa untuk
menunjukkan tempat Lahamadi menjual judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap Lahamadi di
dekat rombong rokok tempat untuk menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menyita barang bukti dari
Lahamadi berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih, uang Rp.1.200.000,- dan 1
(satu) buah HP.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa terdakwa dan
Lahamadi untuk menunjukkan tepat LILIANA.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap LILIANA di
Jalan Piere Tendeaan Balikpapan dan LILIANA mengaku sedang menunggu
setoran hasil penjualan judi togel dari terdakwa dan Lahamadi.
- Bahwa benar, barang bukti yang disita dari LILIANA berupa 1 (satu) buah HP
merk Nokia.
- Bahwa benar, waktu ditangkap terdakwa, Lahamadi dan LILIANA mengaku
menjual judi togel tidak ada izin.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

1.2. Liliana Binti Laduba, dipersidangan dibawah sumpah menerangkan sbb :


- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa karena terdakwa anak buah saksi untuk
menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi mempunyai anak buah 2 orang yaitu terdakwa dan
Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September 2009
sekitar pukul 14.00 wita di Jalan Piere Tendean Balikpapan.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas yang sebelumnya sudah menangkap
terdakwa dan Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi waktu ditangkap menunggu hasil setoran penjualan judi
togel dan rekapan dari terdakwa dan Lahamadi.
- Bahwa benar, yang menyetor hasil penjualan judi togel dan rekapan kepada
saksi yaitu terdakwa termasuk hasil penjualan judi togel dan rekapan dari
Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi menerima uang hasil setoran dari terdakwa dan Lahamadi
setelah dipotong 10 % oleh terdakwa dan Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi sebagai pengepul dari terdakwa dan Lahamadi setelah itu
uang hasil penjualan judi togel dan rekapan ada tukang ojek yang mengambil
dari saksi untuk diserahkan bandar dan saksi tidak tahu namanya.
- Bahwa benar, saksi menerima komisi dari bandar 2,5 %.
- Bahwa benar, penjualan judi togel dalam satu minggu 5 (lima) kali yaitu Senin,
Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu.
- Bahwa benar, rekapan untuk mencatat nomor judi togel yang dijual terdakwa
dan Lahamadi diperoleh dari saksi dan setiap pemutaran yang mengambil
terdakwa termasuk rekapan untuk Lahamadi.
- Bahwa benar, pemutaran judi togel mengikuti hasil pemutaran dari Singapura
setiap jam 19.00 wita, dan penjualan judi togel tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar
untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,-
untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
3

- Bahwa benar, saksi yang membayar nomor judi togel yang dijual terdakwa dan
Lahamadi apabila ada pembeli yang nomornya keluar dan uangnya dari bandar.
- Bahwa benar, saksi mendapat pemberitahaun nomor yang keluar dari bandar,
setelah itu saksi memberitahu terdakwa dan Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi memberitahu nomor yang keluar kepada terdakwa dan
Lahamadi per telepon.
- Bahwa benar, barang bukti HP merek Nokia yang disita petugas yang digunakan
saksi untuk komunisi dengan Bandar, terdakwa dan Lahamadi jual judi togel.
- Bahwa benar, saksi mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel yang
dijual terdakwa dan Lahamadi tidak ada izin.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

2. Keterangan terdakwa :

----- Dipersidangan menerangkan sbb :


- Bahwa benar, terdakwa ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September 2009
sekitar jam 13.00 wita di Jalan Gunung Sari Ilir belakang Toko Utama Balikpapan,
karena menjual judi togel.
- Bahwa benar, terdakwa waktu ditangkap di rumah mau tutup jual nomor sekitar jam
13.00 wita.
- Bahwa benar, terdakwa didatangi 3 (tiga) orang petugas setelah itu petugas
mengambil 3 lembar rekapan, uang hasil penjualan judi togel Rp.250.000,- dan 1
buah HP.
- Bahwa benar, terdakwa dibawa petugas ketempat Lahamadi menjual judi togel di
Jalan Dondang, setelah itu dibawa ke tempat Liliana pengepul judi togel di Gunung
Pasir.
- Bahwa benar, terdakwa dan Lahamadi menyetor hasil penjualan judi togel dan
rekapan kepada saksi Liliana selaku pengepul.
- Bahwa benar, terdakwa yang menyetorkan ke saksi Liliana termasuk titipan dari
Lahamadi
- Bahwa benar, terdakwa setiap menjual judi togel mendapat komisi dari saksi Liliana
sebesar 10 % dari hasil penjualan.
- Bahwa benar, terdakwa tidak mengetahui nama bandar dari judi togel yang dijual.
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan
Minggu, mulai sekitar jam 08.00 wita dan tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, nomor keluar jam 19.00 wita terdakwa diberitahu per telepon dari saksi
Liliana.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual terdakwa 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel dengan cara pembeli datang memesan
nomor dan terdakwa catat di kertas rekap, lembar kesatu untuk pembeli dan lembar
kedua untuk diserahkan saksi Liliana.
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar untuk 2
angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,- untuk 4 angka
mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, terdakwa yang membayar dan uangnya dari Liliana.
- Bahwa benar, terdakwa mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel yang
dijual tidak ada izin.
- Bahwa benar, terdakwa pernah dihukum 1 kali masalah judi togel, bebas tanggal 17
Agustus 2009, dan tanggal 6 September 2009 ditangkap lagi.
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
- Bahwa benar, terdakwa mengaku bersalah dan menyesai perbuatannya.
4

II. BARANG BUKTI :

----- Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :


- Uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).
- 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel/kupon putih.
- 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 2001 warna silver.
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hu kum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.
Ketua majelis hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan atau
saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

III. URAIAN YURIDIS.

----- Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah
kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, yaitu
pasal 303 (1) ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya :
1. Barang siapa.
2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja
3. Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi kepada
kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha seperti itu.
4. Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau tidak
(diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata cara.

Ad.1. Unsur Barang siapa :


Bahwa yang dimaksud dengan istilah barang siapa adalah mengandung pengertian
setiap orang atau siapa saja, dikaitkan dengan pasal 303 bahwa barang siapa dapat
diartikan setiap orang atau siapa saja sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
mampu bertanggung jawab, dalam hukum pidana sebagai pelaku tindak pidana
perjudian.
Untuk membuktikan apakah benar yang dimaksud “ barang siapa “ dalam dakwaan
perkara ini adalah terdakwa LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA, berdasarkan fakta-
fakta hukum yang terungkap dalam persidangan yaitu dari keterangan saksi
Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula dengan adanya
barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September 2009 sekitar
pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Gunung Sari Ilir belakang Toko Utama
Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa telah menjual judi Togel dengan
nomor yang ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian
Rp.1000,- (seribu rupiah), selanjutnya pembeli datang ketempat terdakwa menjual
judi togol untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor yang dipesan di
kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa memberikan lembar kesatu untuk
pembeli dan lembar kedua untuk arsip terdakwa. Bahwa judi togel yang dijual
terdakwa sifatnya untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti
pemutaran dari Singapura pada pukul 19.00 wita, lalu bagi pembeli yang beruntung
yaitu nomor yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat
pembayaran dari terdakwa untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka
sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya ketika
terdakwa akan menutup penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita didatangi
saksi Niskeny bersama Sdr. Bayu dan Heri Saksono (Anggota Polri) yang
sebelumnya mendapat informasi di belakang Toko Utama ada permainan judi togel,
selanjutnya menangkap terdakwa dan menyita barang bukti dari terdakwa berupa
uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar
rekapan hasil penjualan judi togel/kupon putih dan 1 (satu) buah HP merek Nokia
Type 2001 warna silver. Bahwa terdakwa menjual judi togel tersebut dalam 1
minggu 5 kali yaitu hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00
wita sampai pukul 13.00 wita , dengan mendapat komisi 10 % dari setiap hasil
5

penjualan judi togel yang diterima dari saksi Liliana selaku pengepul, sedangkan
terdakwa mengetahui menjual judi togel dilarang dan tidak mempunyai izin dari
pihak yang berwenang.

----- Dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, kami berpendapat bahwa unsur pertama
dalam dakwaan ini yaitu “ Barang siapa “ terbukti menurut hukum dan yang
dimaksud adalah terdakwa LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA selaku Subjek
hukum tindak pidana perjudian.

----- Dengan demikian unsur “ barang siapa “ terbukti secara sah dan meyakinkan.

Ad.2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja.


Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Gunung Sari Ilir belakang Toko
Utama Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa yang mengetahui menjual
judi togel dilarang dan tanpa mendapat izin dari pihak berwenang , terdakwa setiap
hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00 wita sampai pukul
13.00 wita telah menjual judi togel dengan nomor yang ditawarkan 2 angka, 3
angka dan 4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) yaitu
dengan cara pembeli datang ke tempat terdakwa menjual judi togel untuk memesan
nomor lalu terdakwa mencatat nomor yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti
pembelian terdakwa memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua
untuk arsip terdakwa. Bahwa judi togel yang dijual terdakwa sifatnya untung-
untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran dari Singapura
pada pukul 19.00 wita, dan bagi pembeli yang beruntung yaitu nomor yang
dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari
terdakwa untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,-
dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya ketika terdakwa akan
menutup penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita dan akan menyetorkan uang
hasil penjualan dan rekapan judi togel kepada saksi Liliana selaku pengepul,
ditangkap saksi Niskeny bersama Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono (Anggota
Polri) lalu menangkap terdakwa dan menyita barang bukti dari terdakwa berupa
uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar
rekapan hasil penjualan judi togel/kupon putih dan 1 (satu) buah HP merek Nokia
Type 2001 warna silver.
---- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur “Tanpa
mendapat ijin dengan sengaja “ terbukti.

Ad.3. Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi kepada
kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha seperti itu.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Gunung Sari Ilir belakang Toko
Utama Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa telah menjual judi togel
dengan nomor yang ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian
sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) yaitu dengan cara pembeli yang berminat datang
di tempat terdakwa menjual judi togel untuk memesan nomor lalu terdakwa
mencatat nomor yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa
memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip terdakwa.
Bahwa nomor judi togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat untung-untungan
yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran nomor dari Singapura
pada pukul 19.00 wita, selanjutnya bagi pembeli yang beruntung atau nomor
6

yang dibeli cocok dengan pemutaran nomor yang keluar akan mendapat
pembayaran dari terdakwa yaitu untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka
sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya ketika
terdakwa akan menutup penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita dan
menyetorkan uang hasil penjualan judi togel dan rekapan kepada saksi Liliana
selaku pengepul, terdakwa didatangi saksi Niskeny, Sdr. Bayu dan Sdr. Hari
Saksono (Anggota Polri) lalu menangkap terdakwa dan menyita barang bukti dari
terdakwa berupa uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu
rupiah), 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel/kupon putih dan 1 (satu)
buah HP merek Nokia Type 2001 warna silver, dan terdakwa menjual judi togel
tersebut dalam 1 minggu 5 kali yaitu hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu
dari pukul 08.00 wita sampai pukul 13.00 wita, dengan mendapat komisi sebesar
10 % dari hasil setiap menjual judi togel yang diterima dari saksi Liliana selaku
pengepul.
---- Dari fakta-fakta hukum diatas, bahwa oleh karena unsur dimaksud bersifat
limitatif alternatif, maka kami berpendapat bahwa unsur “Menawarkan atau
memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi kepada kalayak umum “
terbukti.

Ad.4. Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau
tidak (diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata
cara.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Jalan Gunung Sari Ilir belakang Toko
Utama Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa telah menjual judi togel
dengan nomor yang ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian
sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) yaitu dengan cara pembeli yang berminat datang
di tempat terdakwa menjual judi togel untuk memesan nomor lalu terdakwa
mencatat nomor yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa
memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip terdakwa.
Bahwa nomor judi togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat untung-untungan
yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran nomor dari Singapura
pada pukul 19.00 wita, selanjutnya bagi pembeli yang beruntung atau nomor yang
dibeli cocok dengan pemutaran nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari
terdakwa yaitu untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar
Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya ketika
terdakwa akan menutup penjualan judi togel dan menyetorkan uang hasil penjualan
dan rekapan kepada saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa ditangkap saksi
Niskeny, Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono (Anggota Polri) dan menyita barang
bukti dari terdakwa berupa uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh
ribu rupiah), 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel/kupon putih dan 1
(satu) buah HP merek Nokia Type 2001 warna silver.

----- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur “ Tanpa
mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan atau tidak
(diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi sesuatu tata cara
“ terbukti.

Berdasarkan uraian-uraan seperti tersebut diatas, maka unsur-unsur dakwaan


sebagaimana pasal 303 (1) ke-2 KUHP telah terbukti secara sah dan meyakinkan, dan
selama persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan sifat
pertanggung jawaban dan kesalahan atas perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, untuk
itu terdakwa patut dan harus dihukum setimpal dengan perbuatannya.
7

V. TUNTUTAN PIDANA

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah
kami mengemukakan hal-hal yang dapat kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan
tuntutan pidana yaitu :
- Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa tidak mendukung/bertentangan dengan program pemerintah yang
sedang giat-giatnya memberantas segala bentuk perjudian ;
- Terdakwa pernah dihukum 1 kali dalam kasus yang sama.
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
- Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
- Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini,
dengan memperhatikan ketentuan Undang Undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA, secara sah dan meyakinkan
terbukti bersalah melakukan tindak pidana “ Perjudian “, sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 303 (1) ke-2 KUHP, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LA BASI Bin (Alm) LA SUWASA berupa pidana
penjara selama…………………………………… dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- Uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dirampas untuk
negara.
- 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel/kupon putih dan 1 (satu) buah HP
merek Nokia Type 2001 warna silver, dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
rupiah).

VI. PENUTUP.

Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini
……….… tanggal …… Desember 2009.

JAKSA PENUNTUT UMUM

DJOKO SANTOSO, SH
JAKSA MUDA
NIP.196512301989101001
KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P -42
KALIMANTAN TIMUR
=============================
UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perkara : PDM-604 /BALIK/11/2009

------ Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Balikpapan dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : LILIANA Binti LADUBA (Alm).


Tempat lahir : Balikpapan.
Umur/tgl. lahir : 32 tahun/ 13 Maret 1977.
Jenis kelamin : Perempuan.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Blora I No.21 Rt.019 Kelurahan Klandasan
Ilir Kecamatan Balikpapan Selatan.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Pengepul togel.
Pendidikan : SMA.

Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26 September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5 Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24 Nopember 2009.
- Hakim PN. Bppn : Rutan, tanggal 18 Nopember 2009 s/d sekarang

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor :


569/Pen.Pid/2009/PN.Bpp tanggal 20 Nopember 2009 ( Acara Pemeriksaan Biasa) / Surat
Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 16 Nopember 2009 Nomor :
554/Biasa/11/2009 , terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP.

I. FAKTA FAKTA YANG TERUNGKAP :

------- Fakta fakta yag terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut
berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, yaitu :

1 Keterangan saksi-saksi :
1.1. Niskeny Agung anak dari Agung, dipersidangan dibawah sumpah menerangkan
sbb :
- Bahwa benar, saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa pada hari Minggu tanggal 6
September 2009 sekitar pukul 14.00 wita di Jalan Piere Tendean Gunung asir
Balikpapan, karena masalah judi togel.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa bersama Bayu dan Hari Saksono.
- Bahwa benar, sebelum menangkap terdakwa telah menangkap Labasi dan
Lahamadi, dari keterangannya pengepulnya terdakwa.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono awalnya mendapat
informasi dari masyarakat di belakang Toko Utama ada permainan judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono pergi di Jalan Gunung Sari
Ilir (belakang Toko Utama) dan melihat Labasi di rumahnya menunggu
pembeli judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap Labasi dan
menyita barang bukti 3 (tiga) lembar rekapan hasil penjualan judi togel, uang
Rp. 250.000,- dan 1 (satu) buah HP merk Nokia.
2

- Bahwa benar, dari pengembangan pemeriksaan Labasi menjual judi togel


bersama Lahamadi di jalan Dondang dan pengepulnya bernama LILIANA di
Gunung Pasir.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa Labasi untuk
menunjukkan tempat Lahamadi menjual judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap Lahamadi di
dekat rombong rokok tempat untuk menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menyita barang bukti dari
Lahamadi berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih, uang Rp.1.200.000,- dan 1
(satu) buah HP.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa Labasi dan
Lahamadi untuk menunjukkan tempat terdakwa.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap terdakwa di
Jalan Piere Tendeaan Balikpapan dan terdakwa mengaku sedang menunggu
setoran hasil penjualan judi togel dari Labasi dan Lahamadi.
- Bahwa benar, barang bukti yang disita dari terdakwa berupa 1 (satu) buah HP
merk Nokia.
- Bahwa benar, waktu ditangkap yaitu terdakwa, Labasi dan Lahamadi mengaku
menjual judi togel tidak ada izin.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

1.2. Labasi Bin (Alm) La Suwasa, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan sbb :
- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa sebagai pengepul judi Togel yang dijual
saksi.
- Bahwa benar, saksi yang ditangkap petugas lebih dulu lalu Lahmadi dan
terdakwa.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September 2009
sekitar jam 13.00 wita di Jalan Gunung Sari Ilir belakang Toko Utama
Balikpapan, karena menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi waktu ditangkap di rumah mau tutup jual nomor sekitar jam
13.00 wita.
- Bahwa benar, yang datang ke tempat saksi ada 3 (tiga) orang petugas lalu
petugas dan barang bukti yang disita dari saksi berupa 3 lembar rekapan, uang
hasil penjualan judi togel Rp.250.000,- dan 1 buah HP.
- Bahwa benar, saksi mengaku menjual judi togel bersama Lahamadi dan
pengepulnya terdakwa, lalu saksi dibawa petugas ketempat Lahamadi menjual
judi togel di Jalan Dondang, setelah itu dibawa ke tempat terdakwa di Gunung
Pasir.
- Bahwa benar, saksi mendapat rekapan untuk menjual judi togel dari terdakwa
termasuk rekapan untuk Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi menjual judi togel dari jam 08.00 wita dan tutup jam 13.00
wita.
- Bahwa benar, saksi yang menyetorkan hasil penjualan judi togel dan rekapan
kepada terdakwa termasuk titipan dari Lahamadi.
- Bahwa benar, saksi mendapat komisi dari terdakwa 10 % dari hasil penjualan
judi togel.
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui nama bandar dari judi togel yang dijual.
- Bahwa benar, saksi menjual judi togel setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu
dan Minggu.
- Bahwa benar, saksi mengetahui nomor yang keluar jam 19.00 wita yang
memberitahu terdakwa per telepon
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
3

- Bahwa benar, saksi menjual judi togel dengan cara pembeli datang memesan
nomor dan saksi catat di kertas rekap, lembar kesatu untuk pembeli dan lembar
kedua untuk diserahkan terdakwa.
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar
untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,-
untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, saksi yang membayar dan uangnya dari terdakwa.
- Bahwa benar, saksi mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel yang
dijual tidak ada izin.
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

1.3. Lahamadi Bin La Oge (Alm), dibawah sumpah dipersidangan menerangkan sbb :
- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa yang menjadi pengepul judi togel yang
dijual saksi.
- Bahwa benar, yang ditangkap petugas lebih dulu Labasi, lalu saksi dan
terdakwa.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September 2009
sekitar jam 13.00 wita di Jalan Dondang Balikpapan, karena menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi waktu ditangkap menunggu Labasi untuk mengambil hasil
penjualan judi togel untuk disetorkan kepada terdakwa.
- Bahwa benar, Labasi datang bersama 3 (tiga) orang petugas setelah itu petugas
mengambil rekapan dan uang hasil penjualan judi togel di rombong saksi.
- Bahwa benar, saksi menjual judi togel di rombong tempat jualan rokok dan
saksi waktu ditangkap berada di depan rombong.
- Bahwa benar, setiap pemutaran dari hasil menjual judi togel saksi mendapat
komisi dari terdakwa sebesar 10 %.
- Bahwa benar, terdakwa tidak mengetahui nama bandar dari judi togel yang
dijual.
- Bahwa benar, saksi menjual judi togel setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu
dan Minggu, mulai sekitar jam 08.00 wita dan tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, saksi mengetahui nomor yang keluar jam 19.00 wita yang
memberitahu terdakwa per telepon
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, saksi menjual judi togel dengan cara pembeli datang memesan
nomor dan saksi catat di kertas rekap, lembar kesatu untuk pembeli dan lembar
kedua untuk diserahkan terdakwa.
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar
untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,-
untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, saksi yang membayar dan uangnya dari terdakwa.
- Bahwa benar, saksi mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel yang
dijual tidak ada izin.
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

2. Keterangan terdakwa :
----- Dipersidangan menerangkan sbb :
- Bahwa benar, terdakwa ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 14.00 wita di Jalan Piere Tendean Balikpapan.
- Bahwa benar, terdakwa ditangkap petugas yang sebelumnya sudah menangkap
Labasi dan Lahamadi.
- Bahwa benar, Labasi dan Lahamadi anak buah terdakwa yang menjual judi
togel.
4

- Bahwa benar, terdakwa waktu ditangkap menunggu hasil setoran penjualan judi
togel dan rekapan dari Labasi dan Lahamadi.
- Bahwa benar, terdakwa menerima uang hasil setoran dari Labasi dan Lahamadi
setelah dipotong 10 % oleh Labasi dan Lahamadi.
- Bahwa benar, terdakwa sebagai pengepul dari Labasi dan Lahamadi setelah itu
uang hasil penjualan judi togel dan rekapan ada tukang ojek yang mengambil
dari terdakwa untuk diserahkan bandar dan terdakwa tidak tahu namanya.
- Bahwa benar, terdakwa menerima komisi dari bandar 2,5 %.
- Bahwa benar, penjualan judi togel dalam satu minggu 5 (lima) kali yaitu Senin,
Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, dari jam 08.00 wita dan tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, setiap pemutaran Labasi yang mengambil rekapan ternmasuk
rekapan untuk Lahamadi.
- Bahwa benar, kertas rekapan untuk mencatat judi togel yang dijual, untuk
mengetahui hasil penjualan dan untuk mengecek apabila ada pembeli yang
nomornya keluar.
- Bahwa benar, pemutaran judi togel mengikuti hasil pemutaran dari Singapura
setiap jam 19.00 wita.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual 2 angka, 3 angka dan 4 angka,
pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, judi togel yang dijual sifatnya untung-untungan saja.
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli keluar
untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat Rp.400.000,-
untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, terdakwa yang membayar nomor judi togel yang dijual Labasi
dan Lahamadi apabila ada pembeli yang nomornya keluar.
- Bahwa benar, saksi mendapat pemberitahaun nomor yang keluar dari bandar,
setelah itu terdakwa memberitahu Labasi dan Lahamadi.
- Bahwa benar, terdakwa memberitahu nomor yang keluar kepada Labasi dan
Lahamadi per telepon.
- Bahwa benar, barang bukti HP merek Nokia yang disita petugas yang digunakan
terdakwa untuk komunisi dengan Bandar, Labasi dan Lahamadi jual judi togel.
- Bahwa benar, terdakwa mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi togel
yang dijual tidak ada izin.
- Bahwa benar, terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.

II. BARANG BUKTI :


----- Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :
- 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 6100 warna hitam.
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hu kum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.
Ketua majelis hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan atau
saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

III. URAIAN YURIDIS.

----- Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah
kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, yaitu
pasal 303 (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya :
1. Barang siapa.
2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja
3. Melakukan sebagai usahanya untuk menawarkan atau memberikan kesempatan
melakukan permainan judi kepada kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta
melakukan usaha seperti itu.

5
Ad.1. Unsur Barang siapa :
Bahwa yang dimaksud dengan istilah barang siapa adalah mengandung pengertian
setiap orang atau siapa saja, dikaitkan dengan pasal 303 bahwa barang siapa dapat
diartikan setiap orang atau siapa saja sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
mampu bertanggung jawab, dalam hukum pidana sebagai pelaku tindak pidana
perjudian.
Untuk membuktikan apakah benar yang dimaksud “ barang siapa “ dalam dakwaan
perkara ini adalah terdakwa LILIANA Binti LADUBA (Alm), berdasarkan fakta-
fakta hukum yang terungkap dalam persidangan yaitu dari keterangan saksi
Niskeny, saksi Labasi, saksi Lahamadi, keterangan terdakwa, dan didukung pula
dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September
2009 sekitar pukul 14.00 wita bertempat di Jalan Piere Tendean Gunung Pasir
Balikpapan, yaitu terdakwa selaku pengepul judi togel sebelum ditangkap setiap
pemutaran judi togel hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu menyerahkan
kertas rekapan kepada saksi Labasi dan Lahamadi selaku pengecer yang mendapat
komisi 10 % dari terdakwa untuk menjual judi Togel dengan nomor yang
ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian Rp.1000,- (seribu
rupiah), selanjutnya pembeli yang berminat datang ketempat Labasi dan Lahamadi
untuk memesan nomor lalu Labasi dan Lahamadi mencatat nomor yang dipesan di
kertas rekap, sebagai bukti pembelian Labasi dan Lahamadi memberikan lembar
kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip. Bahwa judi togel yang dijual
terdakwa sifatnya untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti
pemutaran dari Singapura pada pukul 19.00 wita, lalu bagi pembeli yang beruntung
yaitu nomor yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat
pembayaran dari terdakwa melalui Labasi dan Lahamadi untuk 2 angka sebesar
Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar
Rp.2.500.000,- . Selanjutnya ketika terdakwa menunggu hasil penjualan judi togel
dan rekapan dari saksi Labasi dan Lahamadi yang selanjutnya akan diserahkan
kepada Bandar melalui tukang ojek yang mengambil hasil penjualan dan rekap
tersebut dari terdakwa, lalu terdawka ditangkap saksi Niskeny bersama Sdr. Bayu
dan Heri Saksono (Anggota Polri) yang sebelumnya telah menangkap Labasi dan
Lahamadi, dan menyita barang buti berupa 1 (satu) buah HP merek Nokia Type
6100 warna hitam yang digunakan terdakwa untuk komunikasi dengan bandar,
Labasi dan Lahamadi dalam menjual judi togel. Bahwa terdakwa selaku pengepul
dalam penjualan judi togel tersebut mendapat komisi dari bandar sebesar 2,5 %
% dari setiap hasil penjualan judi togel, sedangkan terdakwa mengetahui menjual
judi togel dilarang dan tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang.

----- Dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, kami berpendapat bahwa unsur pertama
dalam dakwaan ini yaitu “ Barang siapa “ terbukti menurut hukum dan yang
dimaksud adalah terdakwa LILIANA Binti LADUBA (Alm) selaku Subjek hukum
tindak pidana perjudian.

----- Dengan demikian unsur “ barang siapa “ terbukti secara sah dan meyakinkan.

Ad.2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja.


Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Labasi, saksi Lahamadi, keterangan terdakwa, dan
didukung pula dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal
6 September 2009 sekitar pukul 14.00 wita bertempat di Jalan Piere Tendean
Gunung Pasir Balikpapan, yaitu terdakwa selaku pengepul judi togel sebelum
ditangkap yang mengetahui menjual judi togel dilarang dan tanpa mendapat izin
dari pihak berwenang setiap pemutaran judi togel dari pukul 08.00 wita sampai
pukul 13.00 wita pada hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu menyerahkan
kertas rekapan kepada saksi Labasi dan Lahamadi selaku pengecer yang mendapat

6
komisi 10 % dari terdakwa untuk menjual judi Togel dengan nomor yang
ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian Rp.1000,- (seribu
rupiah), selanjutnya pembeli yang berminat datang ketempat Labasi dan Lahamadi
untuk memesan nomor lalu Labasi dan Lahamadi mencatat nomor yang dipesan di
kertas rekap, sebagai bukti pembelian Labasi dan Lahamadi memberikan lembar
kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip. Bahwa judi togel yang dijual
terdakwa sifatnya untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti
pemutaran dari Singapura pada pukul 19.00 wita, lalu bagi pembeli yang beruntung
yaitu nomor yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat
pembayaran dari terdakwa melalui Labasi dan Lahamadi untuk 2 angka sebesar
Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar
Rp.2.500.000,- . Selanjutnya ketika terdakwa menunggu hasil penjualan judi togel
dan rekapan dari saksi Labasi dan Lahamadi yang selanjutnya akan diserahkan
kepada Bandar melalui tukang ojek yang mengambil hasil penjualan dan rekap
tersebut dari terdakwa, lalu terdawka ditangkap saksi Niskeny bersama Sdr. Bayu
dan Heri Saksono (Anggota Polri) yang sebelumnya telah menangkap Labasi dan
Lahamadi, dan menyita barang buti berupa 1 (satu) buah HP merek Nokia Type
6100 warna hitam yang digunakan terdakwa untuk komunikasi dengan bandar,
Labasi dan Lahamadi dalam menjual judi togel. Bahwa terdakwa selaku pengepul
dalam penjualan judi togel tersebut mendapat komisi dari bandar sebesar 2,5 %
% dari setiap hasil penjualan judi togel.
---- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur “Tanpa
mendapat ijin dengan sengaja “ terbukti.

Ad.3. Melakukan sebagai usahanya untuk menawarkan atau memberikan kesempatan


melakukan permainan judi kepada kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta
melakukan usaha seperti itu.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu dari
keterangan saksi Niskeny, saksi Labasi, saksi Lahamadi, keterangan terdakwa, dan
didukung pula dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari Minggu tanggal
6 September 2009 sekitar pukul 14.00 wita bertempat di Jalan Piere Tendean
Gunung Pasir Balikpapan, yaitu terdakwa selaku pengepul judi togel sebelum
ditangkap setiap pemutaran judi togel dari pukul 08.00 wita sampai pukul 13.00
wita pada hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu menyerahkan kertas rekapan
kepada saksi Labasi dan Lahamadi selaku pengecer yang mendapat komisi 10 %
dari terdakwa untuk menjual judi Togel dengan nomor yang ditawarkan 2 angka, 3
angka dan 4 angka, minimal pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah), selanjutnya
pembeli yang berminat datang ketempat Labasi dan Lahamadi untuk memesan
nomor lalu Labasi dan Lahamadi mencatat nomor yang dipesan di kertas rekap,
sebagai bukti pembelian Labasi dan Lahamadi memberikan lembar kesatu untuk
pembeli dan lembar kedua untuk arsip. Bahwa judi togel yang dijual terdakwa
sifatnya untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran
dari Singapura pada pukul 19.00 wita, lalu bagi pembeli yang beruntung yaitu
nomor yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan mendapat pembayaran
dari terdakwa melalui Labasi dan Lahamadi untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,-
untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- .
Selanjutnya ketika terdakwa menunggu hasil penjualan judi togel dan rekapan dari
saksi Labasi dan Lahamadi yang selanjutnya akan diserahkan kepada Bandar
melalui tukang ojek yang mengambil hasil penjualan dan rekap tersebut dari
terdakwa, lalu terdawka ditangkap saksi Niskeny bersama Sdr. Bayu dan Heri
Saksono (Anggota Polri) yang sebelumnya telah menangkap Labasi dan Lahamadi,
dan menyita barang buti berupa 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 6100 warna
hitam. Bahwa terdakwa telah menjadikan sebagai usaha/pekerjaan selaku
pengepul dalam penjualan judi togel tersebut dengan mendapat komisi dari bandar
sebesar 2,5 % % dari setiap hasil penjualan judi togel.

7
---- Dari fakta - fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur
“ Melakukan sebagai usahanya untuk menawarkan atau memberikan kesempatan
melakukan permainan judi kepada kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta
melakukan usaha seperti itu “ terbukti.

Berdasarkan uraian-uraan seperti tersebut diatas, maka unsur-unsur dakwaan sebagaimana


pasal 303 (1) ke-1 KUHP telah terbukti secara sah dan meyakinkan, dan selama persidangan tidak
ditemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan sifat pertanggung jawaban dan kesalahan atas
perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, untuk itu terdakwa patut dan harus dihukum setimpal
dengan perbuatannya.

VI. TUNTUTAN PIDANA

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang dapat kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana
yaitu :
- Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa tidak mendukung/bertentangan dengan program pemerintah yang sedang
giat-giatnya memberantas segala bentuk perjudian ;
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
- Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
- Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan Undang Undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :

1.Menyatakan terdakwa LILIANA Binti LADUBA (Alm), secara sah dan meyakinkan terbukti
bersalah melakukan tindak pidana “ Perjudian “, sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 303 (1) ke-1 KUHP, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LILIANA Binti LADUBA (Alm) berupa pidana penjara
selama…………………………………… dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,
dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

3.Menyatakan barang bukti berupa :


-1 (satu) buah HP merek Nokia Type 6100 warna hitam, dirampas untuk dimusnahkan.

4.Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

VII. PENUTUP.

Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini ……….…
tanggal …… Desember 2009.

JAKSA PENUNTUT UMUM

DJOKO SANTOSO, SH
JAKSA MUDA
NIP.196512301989101001

Anda mungkin juga menyukai