Peran Dan Tugas Tim Triage Bencana
Peran Dan Tugas Tim Triage Bencana
Triage adalah suatu cara untuk menseleksi atau memilah korban berdasarkan tingkat kegawatan.
Menurut Pusponegoro (2010), triase bencana dari bahasa Prancis trier bahasa inggris triage dan
diturunkan dalam bahasa Indonesia triase yang berarti sortir. Yaitu proses khusus memilah
pasien berdasarkan beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat
darurat.
Kode-kode Triage
1. Merah.
2. Kuning.
3. Hijau.
4. Hitam
MERAH
Contoh : Henti paru dan jantung, obstruksi total suara nafas, IMA, trauma thorak, syok dan
sebagainya.
KUNING
HITAM
Prinsip Triage
Proses Triage
Waktu yang dibutuhkan adalah kurang dari 2 menit dengan segera dan tepat.
1. Riwayat pasien, kerena sangat penting dan bernilai untuk mengetahui kondisi pasien.
2. Tanda, keadaan umum pasien seperti tingkat kesadaran, sesak, bekas injury, dan posisi
tubuh.
3. Bau, tercium bau alcohol, keton, dan melana.
4. Sentuhan (palpasi), kulit teraba panas, dingin dan berkeringat, palpasi nadi dan daerah
yang penting untuk dikaji serta sentuhan adanya bengkak.
5. Perasaan (commonsense), gunakan perasaan dalam memutuskan jawaban yang relavan
dengan kondisi pasien,
Tahap-tahap S-O-A-P-I-E System