ASKEP CIDERA KEPALA SEDANG-2 Baru
ASKEP CIDERA KEPALA SEDANG-2 Baru
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Tn. A.P
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Security
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bukit raya Palangka Raya
No. Medical Record : 31.98.80
Tanggal masuk : 24-04-2019
Tanggal pengkajian : 25-04-2019
Diagnosa Medis : Cidera Otak Sedang + Epidural Hemoragi
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. Ujang
Umur : 73 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pensiunan Tentara
Hubungan dengan klien : Orangtua
Alamat : Jl.Panglima Batur Gang karya Buntok
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien masih terbaring lemah,gelisahdan belum sadar penuh.
Keterangan gambar:
: Laki-laki : Pasien
2. Cairan
a. Intake
Oral
Jenis Air putih Air putih,bubur cair
Jumlah cc/hari 1000-1500 ml/hari 600 ml/hari
Bantuan total/ Mandiri Bantuan total
sebagian
Intravena - Infus NaCl 0,9 %
1500/24 jam
b. Output
Jenis Urine Urin
Jumlah cc/hari Tidak di ukur 1000 ml/12 jam
3. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 kali/ hari Tidak ada bab
Konsistensi Lembek -
Warna Kuning -
Masalah Tidak ada Kurang suplai nutrisi
Bantuan Mandiri -
total/sebagian
b. BAK
Frekuensi -
3-4 kali/hari Kuning teh
Warna
Kuning
Keluhan
Tidak ada Selang cateter
Bantuan Mandiri Bantuan total
total/sebagian
4. Istirahat tidur
a. Mulai tidur Tidak teratur Selalu ingin tidur
b. Lama tidur 4-6 jam/malam 12 jam
c. Kesulitan memulai - -
tidur
d. Gangguan tidur Jaga malam -
e. Kebiasaan sebelum - -
tidur
5. Personal Hygiene
a. Mandi
frekuensi 2 kali/ hari 1 kali/ hari
bantuan Mandiri Di seka oleh
total/sebagian keluarga
b. Gosok gigi 2 kali/ hari Tidak ada
c. Cuci rambut 1 kali/ 2 hari Tidak ada
d. Gunting kuku 1kali/ minggu Tidak ada
e. Ganti pakaian 2 kali/ hari 1 kali/ hari
6. Aktivitas
a. Mobilitas fisik Rutin Tidak ada
b. Olahraga Tidak teratur Tidak ada
c. Rekreasi Jarang Tidak ada
E. Data Psikologis
Pasien tidak bisa menjelaskan apa yang di rasakan, pasien tampak gelisah, dan
bingung waktu di tanya.
.
F. Data Sosial
Pasien tampak mengantuk dan ingin tidur terus
G. Data Spiritual
Pasien tidak bisa melakukan kegiatan ibadahnya karena terbaring lemah di
tempat tidur
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum pasien
Pasien tampak sakit sedang , terbaring lemah di tempat tidurdan gelisah
sesekali terdengar suara rintihan,pada waktu di panggil dan di tanya pasien
tampak bingung dan tidak ingat apa yang di alaminya ,bicara pasien jelas
tetapi tidak menyambung dengan apa yang di tanyakan ,pasien tampak
mengantuk dan ingin tidur terus. kelopak mata bengkak ada Brill
Hematome, ada luka lecet pada kulit bagian epidermis di bagian dahi dan
pipi kiri ukuran 15x 7 cm dan di tangan kanan 10 x 5 cm juga di bagian
kedua lutut 6x 3 cm. Ada bekas darah yang sudah mengering di hidung dan
telinga.terpasang infus Nacl 0,9 % + Drip Adona 20 tetes/ Menit di lengan
kanan. Saat ini terpasang Kateter.
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Somnolen
b. Kuantitatif : GCS = 9 Respon mata tidak dapat di nilai
karena mata bengkak =E, Respon Verbal bisa bicara, kata-kata yang di
ucapkan jelas, tapi tidak menyambung dengan apa yang di tanyakan V= 3,
Respon Motorik mampu mengikuti perintah sederhana =6
4. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi : Bentuk dada simetris kiri dan kanan, pergerakan dinding dada
mengikuti irama pernafasan.
5. Sistem kardiovaskuler
a. Inspeksi : Tidak ada pembesaran jantung, ictus kordis tidak
terlihat.
b. Palpasi : ictus kordis tidak teraba, Jumlah nadi 86 kali/
menit
c. Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung, batas jantung
normal
6. Sistem Persyarafan
a. Nervus I Olfaktorius : saat perawat melakukan pengkajian, pasien
menjawab dengan bingung bau wangi-wangian yang didekat ke
hidungnya.
b. Nervus II Optikus : fungsi mata tidak bisa di kaji karena pasien tidak
bisa membuka spontan ,akibat mata bengkak dan brill hematoma
7. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi : Tidak tampak benjolan/ masa
9. Sistem Integumen : pada dahi dan pipi kiri terdapat luka lecet bekas gesekan
aspal pada lapisan kulit epidermis berwarna merah kecoklatan, ukuran luka
kurang lebih 15 x 7 cm, pada tangan kanan ukuran 10 x 5 cm. dan pada
kedua lutut 6 x 3 cm. palpasi kulit lembab dan hangat.
10. Sistem Endokrin : tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid, tidak ada
peningkatan suhu tubuh.
I. Data Penunjang
1. Laboratorium
4. Terapi
DO:
- pasien berbaring di tempat
tidur
- semua ADL pasien, di bantu
oleh keluarga dan perawat
4. DS: - Faktor mekanis Gangguan
( gesekan ) integritas kulit
3. Komunikasi yang 2 4
tepat dengan situasi
4. Mematuhi perintah 2 4
5. Respon motorik 2 4
untuk stimulus
berbahaya
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
7. Fasilitasi
kemampuan
konsentrasi
Keterangan :
1. Berat 8. Stimulasi
2. Cukup berat menggunakan
3. Sedang memori pada
4. Ringan peristiwa yang
5. Tidak ada baru terjadi
9. Ajarkan teknik
memori yang
tepat.
Indikator IR ER 3. Siapakan
keperluan pribadi
1.makan 2 4
4. Bantu perawatan
2.memakai baju 2 4 diri ADL ( mandi,
berpakaiaan, oral
3.mandi 2 4 hygiene, makan )
sampai pasien
4.kebersihan mulut 2 4 mandiri
5. Fasilitasi
kemadirian, bantu
jika tidak mampu
melakukan
perawatan diri
Keterangan : 6. Anjurkan
1. Sangat terganggu melakukan
2. Banyak terganggu perawatan diri
3. Cukup terganggu secara konsisten
4. Sedikit terganggu sesuai
5. Tidak terganggu kemampuan bagi
pasien dan kelurga
Indikator IR ER
3. Bersihkan luka
1.Suhu Kulit 4 5 dengan cairan
Nacl
2.Elastisitas 2 4
4. Bersihkan
3.Perfusi jaringan 3 5 jaringan nekrotik
4.Integritas kulit 3 4
5. Berikan salep
kulit
6. Pertahankan
teknik stteril pada
saat perawatan
luka
9. Ajarkan prosedur
perawatan luka
secara mandiri
kepada keluarga
10. Kolaborasi
pemberian
antibiotic
V. Implementasi Keperawatan
N Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Keperawatan
1 Resiko 1.Memantau status S: Keluarga pasien mengatakan pasien masih
perfusi neurologis ( gelisah
jaringan peningkatan TIK,
serebral di GCS) O:-kesadaran pasien somnolen
buktikan GCS = 9, E= 1, V=3, M=5
-.Tekanan Darah 120/80 mmhg
dengan 2.Memantau tanda-
- nadi 84 kali/ menit
Cidera tanda vital ( - pernafasan 22 kali/menit
Kepala Tekanan darah, - Temp= 36,7
nadi, pernafasan, - Saturasi O2 = 97%
suhu tubuh
3. Komunikasi 2 4
yang tepat dengan
situasi
4. Mematuhi 2 4
perintah
5. Respon motorik 2 4
untuk stimulus
berbahaya
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
V. Implementasi keperawatan
N Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Keperawatan
1. Memantau
2. Gangguan status S: Pasien mengatakan tidak ingat dengan
memori b/d neurologis ( kejadian yang di alami
gangguan peningkatan
neurologis TIK, GCS)
(cidera
kepala ) 2. Mengidentifi O:pasien tampak bingung ketika di tanya
kasi masalah GCS = 9, tingkat kesadaran Somnolen
memori yang
di alami
3. Mengidentifi
kasi
kesalahan A : Gangguan memori belum teratasi
terhadap
orientasi
Indikator IR ER
4. Memberi 1.disorientasi waktu 2 4
Stimulasi
memori 2. disorientasi 2 4
dengan tempat
mengulang
pikiran yang 3. disorientasi
terakhir di 3 5
orang
ucapkan
4.gangguan kognitif 2 4
5. Melakukan
koreksi 5.gangguan memori 2 4
terhadap
kesalahan 6.perubahan tingkat 3 5
orientasi kesadaran
6. Mem
Fasilitasi
mengingat
kembali
pengalaman
masa lalu Keterangan :
1. Berat
7. Mem 2. Cukup berat
Fasilitasi 3. Sedang
kemampuan 4. Ringan
konsentrasi 5. Tidak ada
8. Memberi
Stimulasi
menggunakan
memori pada P: intervensi 1-9 di lanjutkan
peristiwa
yang baru
terjadi
9. Mengajarkan
teknik
memori yang
tepat.
N Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Keperawatan
3. Defisit 1. Mengidentifik
perawatan asi kebutuhan S:Keluarga mengatakan pasien masih
diri b/d alat bantu terbaring lemah
kelemahan kebersihan
diri ,
O:semua ADL pasien di bantu oleh keluarga
berpakaian, dan perawat
dan makan
A :Defisit perawatan diri belum teratasi
2. Menyediakan
lingkungan
yang
terapiutik
( lingkungan
yang aman
dan nyaman
terhindar dari Indikator IR ER
bahaya)
1.makan 2 4
3. Menyiapakan
keperluan 2.memakai baju
2 4
pribadi
3.mandi 2 4
4. Membantu
perawatan 4.kebersihan mulut 2 4
diri ADL (
mandi,
berpakaiaan,
oral hygiene,
makan )
sampai pasien
mandiri
5. Memfasilitasi Keterangan :
kemadirian, 1. Sangat terganggu
bantu jika 2. Banyak terganggu
tidak mampu 3. Cukup terganggu
melakukan 4. Sedikit terganggu
perawatan 5. Tidak terganggu
diri
6. Menganjurka
n melakukan P : lanjutkan intervensi 1-6
perawatan
diri secara
konsisten
sesuai
kemampuan
bagi pasien
dan kelurga
N Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Keperawatan
4. Gangguan 1. Memonitor S: -
integritas karakteristik
kulit b/d luka
faktor ( warna, O:-luka pasien sudah mulai kering
-Tidak ada tanda –tanda infeksi
mekanis ( ukuran, bau - Temperatur 36,5
gesekan ) ) - luka tidak berbau
2. Memonitor
tanda-tanda A : Gangguan integritas kulit teratasi
infeksi sebagian
3. Membersihk
an luka
dengan
cairan Nacl
4. Membersihk
an jaringan
nekrotik
5. Memberikan
Indikator IR ER
salep kulit
6. Mempertaha
nkan teknik
stteril pada
saat
perawatan 1.Suhu Kulit 4 5
luka
2.Elastisitas 2 4
8. Menganjurk
an
mengkonsu
msi
makanan
tinggi kalori
dan tinggi
protein
9. Mengajarka Keterangan :
n prosedur 1. Sangat terganggu
perawatan 2. Banyak terganggu
luka secara 3. Cukup terganggu
mandiri 4. Sedikit terganggu
kepada 5. Tidak terganggu
keluarga
P : Lanjutkan intervensi
10. Memberikan
antibiotic
ceftriaxone
IV
4. Memberikan Indikator IR ER
obat antiedema 1.Buka mata
yaitu infus Manitol terhadap stimulus 4 5
4x 100 ml eksternal
2. Orientasi
3 5
Kognitif
3. Komunikasi 3 4
yang tepat dengan
situasi
4. Mematuhi 3 4
perintah
5. Respon motorik 3 4
untuk stimulus
berbahaya
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
4. Memberi
Stimulasi A : Gangguan memori teratasi sebagian
memori
dengan
mengulang
pikiran yang Indikator IR ER
terakhir di 1.disorientasi waktu 4 5
ucapkan
2. disorientasi
tempat 4 5
5. Melakukan
koreksi
terhadap 3. disorientasi
5 5
kesalahan orang
orientasi
4.gangguan kognitif 4 5
6. Mem
Fasilitasi 5.gangguan memori 4 5
mengingat
kembali 6.perubahan tingkat 5 5
pengalaman kesadaran
masa lalu
7. Mem
Fasilitasi
kemampuan
konsentrasi
8. Memberi
Stimulasi
menggunakan Keterangan :
memori pada 1. Berat
peristiwa 2. Cukup berat
yang baru 3. Sedang
terjadi 4. Ringan
5. Tidak ada
9. Mengajarkan
teknik
memori yang P. Intervensi di lanjutkan
tepat.
3. Menyiapakan
keperluan
pribadi
4. Membantu
perawatan
diri ADL (
mandi,
berpakaiaan,
oral hygiene,
makan )
sampai pasien
mandiri
Indikator IR ER
5. Memfasilitasi
kemadirian,
bantu jika
tidak mampu
melakukan 1.makan 4 5
perawatan
diri 2.memakai baju 4 5
3 4
6. Menganjurka 3.mandi
n melakukan
perawatan 4.kebersihan mulut 3 4
diri secara
konsisten
sesuai
kemampuan
bagi pasien
dan kelurga
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
3. Membersihk
an luka A : Gangguan integritas kulit teratasi
dengan sebagian
cairan Nacl
Indikator IR ER
4. Membersihk
an jaringan 1.Suhu Kulit 4 5
nekrotik
2.Elastisitas 4 5
7. Menjelaskan
tanda dan
gejala
infeksi bagi
keluarga Keterangan :
6. Sangat terganggu
8. Menganjurk 7. Banyak terganggu
an 8. Cukup terganggu
mengkonsu 9. Sedikit terganggu
msi 10. Tidak terganggu
makanan
tinggi kalori P: lanjutkan Intervensi
dan tinggi
protein
9. Mengajarka
n prosedur
perawatan
luka secara
mandiri
kepada
keluarga
10. Memberikan
antibiotic
ceftriaxone
IV
VI. Catatan Perkembangan hari ke-2
N Hari, tanggal, Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Jam Keperawatan
1 Sabtu , 27 Resiko 1.Memantau status S: Keluarga pasien megatakan pasien sudah
April 2019 perfusi neurologis ( agak tenang, sudah tidak gelisah lagi
jaringan peningkatan TIK,
Jam. 08.00 serebral di GCS) O:-kesadaran pasien komposmentis
wib buktikan GCS = 14 , E= 4, V=4, M=6
-.Tekanan Darah 120/80 mmhg
dengan 2.Memantau tanda- - nadi 80 kali/ menit
Cidera tanda vital ( - pernafasan 20kali/menit
Kepala Tekanan darah, - Temp= 36,5
nadi, pernafasan, - Saturasi O2 = 98%
suhu tubuh
A : Resiko perfusi jaringan serebral tidak
terjadi
3.Mengatur posisi
Indikator IR ER
kepala dengan sudut
150 tanpa bantal. 1.Buka mata
terhadap stimulus 5 5
4. Memberikan eksternal
obat antiedema
yaitu infus Manitol 2. Orientasi
5 5
4x 100 ml Kognitif
3. Komunikasi 5 5
yang tepat dengan
situasi
4. Mematuhi 5 5
perintah
5. Respon motorik 5 5
untuk stimulus
berbahaya
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
P : Intervensi 1-5 di lanjutkan
N Hari, tanggal, Diagnosa Implementasi Evaluasi
o jam Keperawatan
1. Memantau
2. Sabtu , 27 Gangguan status Jam 10.00 Wib
april 2019 memori b/d neurologis (
gangguan peningkatan S: Pasien bisa membalas salam yang di
Jam 08.30 neurologis TIK, GCS) ucapkan oleh perawat
(cidera
kepala ) 2. Mengidentif
ikasi
masalah O:-pasien tampak tenang ketika di tanya ada di
memori mana, pasien mengatakan di rumah sakit
yang di doris sylvanus
alami -Pasien dapat menyebutkan waktu tempat dan
orang dengan tepat
3. Mengidentif -GCS = 15, tingkat kesadaran Komposmentis
ikasi
kesalahan
terhadap
orientasi
A : Gangguan memori sudah teratasi
4. Memberi
Stimulasi
memori
dengan Indikator IR ER
mengulang 1.disorientasi waktu 5 5
pikiran yang
terakhir di 2. disorientasi
tempat 5 5
ucapkan
5. Melakukan 3. disorientasi 5 5
koreksi orang
terhadap
kesalahan 4.gangguan kognitif 5 5
orientasi
5.gangguan memori 5 5
6. Mem
Fasilitasi 6.perubahan tingkat 5 5
mengingat kesadaran
kembali
pengalaman
masa lalu
7. Mem
Fasilitasi
kemampuan
konsentrasi
8. Memberi Keterangan :
Stimulasi 1. Berat
menggunaka 2. Cukup berat
n memori 3. Sedang
pada 4. Ringan
peristiwa 5. Tidak ada
yang baru
terjadi
P. Intervensi di hentikan
9. Mengajarka
n teknik
memori
yang tepat.
N Hari, tanggal Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Jam Keperawatan
3. Menyiapakan
keperluan
pribadi
4. Membantu
perawatan
diri ADL (
mandi,
berpakaiaan,
oral hygiene,
makan )
sampai pasien
mandiri
5. Memfasilitasi
kemadirian,
bantu jika
tidak mampu
melakukan
perawatan
diri
6. Menganjurka
n melakukan
perawatan
diri secara
konsisten
sesuai Indikator IR ER
kemampuan
bagi pasien 1.makan 5 5
dan kelurga
2.memakai baju 4 5
4 5
3.mandi
4.kebersihan mulut 4 5
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
3. Membersihk
an luka A : Gangguan integritas kulit teratasi
dengan sebagian
cairan Nacl
Indikator IR ER
4. Membersihk
an jaringan 1.Suhu Kulit 4 5
nekrotik
2.Elastisitas 4 5
7. Menjelaskan
tanda dan
gejala Keterangan :
infeksi bagi 11. Sangat terganggu
keluarga 12. Banyak terganggu
13. Cukup terganggu
8. Menganjurk 14. Sedikit terganggu
an 15. Tidak terganggu
mengkonsu
msi P: lanjutkan Intervensi
makanan
tinggi kalori
dan tinggi
protein
9. Mengajarka
n prosedur
perawatan
luka secara
mandiri
kepada
keluarga
10. Memberikan
antibiotic
ceftriaxone
IV