Anda di halaman 1dari 11

Nama penyakit DD Anamnesis Pemeriksaan fisik Penunjang Terapi Edukasi

TBC Bronkiektasis -batuk berdahak >2minggu -KUVS (Rr meningkat, T: -Sputum BTA R/ Riifampicin tab mg -Obat harus
Ca Paru (darah, konsistensi) subfebris, BMI <18.5) -Tes Mantoux  300/450/600 No XXX teratur dan habis
Asma -keringat malam hari -Px. Thoraks: anak R/ Isoniazid tab mg (6 bulan)
PPOK -demam sumer sumer I: gibus pada vertebrae -Px Darah: 300/300/300 no XXX -Edukasi PMO
-penurunan BB A: suara napas limfositosis R/ Pirazinamid tab mg -Buang dahak di
-riwayat kontak TB bronkial, amforik, ronki -Ro Thorax: 750/1000/1500 no tempat yang aman
-lingkungan sekitar basah, sura napas Gambaran infiltrat XXX -Menggunakan
melemah apeks paru pada apeks paru, R/ Etambutol tab mg masker
kavitas, pleuritis, 750/1000/1500 no -Edukasi mengenai
efusi pleura XXX ES obat: kencing
1 dd tab I merah, dll.
-Kontrol
BB: <40 / 40-60/ >60 selanjuttnnya 1
bulan lagi.
Asma Bronkial PPOK -pencetus serangan -KUVS (Rr meningkat) -Spirometri Asma intermiten: -Hindari faktor
Pneumonia -seringnya serangan -Px Thoraks: -Px. Darah lengkap A* pencetus.
CHF -wheezing (ngik2) I: retraksi dgn diffcount R/ Salbutamol MDI -cara penggunaan
-riwayat rokok (dd ppok) A: wheezing (eosinofil) No.I obat
-demam (dd pneumonia) ekspiratorik -IgE serum S prn (1-3 dd puff 2) -kontrol teratur
-riwayat alergi atau atopi -AGD -edukasi penyakit
dalam keluarga Serangan Ringan: (terkait serangan)
-PND, dyspneu, orthopneu, A* + B*
dyspneu de effort R/ budesonide MDI
No.I
S 1 dd puff I

Serangan sedang
A* + B* + C*
R/ Salmeterol MDI No.
I
S 1 dd puff 1

Serangan Berat
A+
R/budesonide MDI no
I
S 1 dd puff II
R/ MP mg 4 no VIII
S 2dd tab I
PPOK Bronkitis -Penyebab serangan -KUVS (Rr meningkat) -Spirometri R/ Ciprofloxacin tab -Hentikan rokok
Asma -Batuk berdahak kronik -I: barrel chest -Ro Thorax mg 500 No. X -Kurangi paparan
Bronkiektasis progresif (perubahan warna P: fremitus melemah -AGD S 2 dd tab 1 pencetus
CHF dan purulensi sputum) Per: hiperonor R/ Salbutamol tab mg
-Mengi A: wheezing, RBK 4 No. XXI
-riwayat merokok S 3 dd tab 1
-PND, dyspneu, orthopneu, R/ MP tab mg 4 No. X
dyspneu de effort S 2 dd tab 1
-riwayat alergi atau atopi
dalam keluarga
Pneumonia Asma -batuk dengan dahak -KUVS ( sianosis, NCH -Ro Thorak: R/ nasale cannule no I -hidup sehat, tidak
Bronkitis mukoid (+), RR meningkat, T perselubungan pada S imm merokok
CHF -sesak napas naik, Nadi meningkat) daerah yg kena R/ levofloxasin tab mg - hindari faktor
-demam tinggi -I: retraksi dada -lab: leukositosis 500 no VII pencetus
-nyeri dada -P: fremitus meningkat -sputum: analisa + S 1 dd tab I - bisa divaksin jika
-riwayat ISPA -Pe: perkusi redup gram R/ paracetamol tab mg pasien berisiko
-riwayat merokok -A: bronkoversikuler- 500 no VIII tinggi
bronkial, RBH (+/+) S prn
AMI STEMI -nyeri dada sebelah kiri -cuci tangan -EKG MONACO -GHS (no rokok,
NON STEMI sampai ke lengan dan bahu -KUVS (hipo/hipertensi) -Troponin jika > 0,5, -O2 3 lpm olah raga,
UAP -durasi CKMB > 3,6 R/ nasale cannule no I mengatur pola
-membaik dengan istirahat - pprofil lipid, S imm makan,
? mengetahui faktor R/ISDN tab mg 5 no III pengendalian
Gx penyerta: keringat risiko S prn (1-3) dd tab I stress)
dingin, berdebar debar sublingual- -RUJUK
-pencetus: aktivitas R/ aspilet tab mg 80
- Riw HT, DM, alkohol, no IV
stress psikologik S 1 dd tab IV
R/ Clopidogrel tab mg
75 no IV
S 1 dd tab IV
R/ morfin amp no I
S imm
R/ spuit cc 3 no I
S imm
CHF Asma -PND, orthopneu, dyspneu -KUVS (RR meningkat) -darah lengkap MOND -kontrol tekanan
Edem paru ec. de effort -JVP naik -profil lipid R/ morfin amp no I darah rutin
Peny. Hati, peny -lemas, mual -I: IC tampak -UR,CR, OT, PT S imm -jika sesak
ginjal -mengi Pa: IC kuat angkat -elektrolit R/ spuit cc 3 no I memberat, segera
CKD -no gangguan BAK Pe: kardio megali -EKG S imm bawa ke RS
-sesak saat ? (NYHA) A: Gallop -Ro Thoraks: -O2 3 lpm -jika obat habis
-riw HT, merokok, stroke, Cardiomegali, R/ nasale cannule no I segera kontrol
DM, gangguan jantung edema paru, bat S imm
sebelumnya winngs appearance R/ISDN tab mg 5 no III
S prn (1-3) dd tab I
sublingual
R/ Furosemide tab mg
40 no V
S 1 dd tab I manne
R/ Captopril tab mg
12,5 no XV
Uretrhritis Uretritis non GO -sering kencing nanah, nyeri Pemeriksaan penis: Gram: kuman R/ sefiksim tab 400 mg
Gonorrhea saat kencing, 2-7 hari I: eritem, edema coccus gram negatif no I
setelah coitus suspectus, Pa: pembesaran KGB intrasel S 1 dd tab I
-riw dg PSK inguinal
Keluar duh tubuh
mukopurulen
Servisitis Gonorrhea Servisitis non GO -hampir tidak ada kelainan Pemeriksaan inspekulo: Gram: kuman R/ sefiksim tab 400 mg
-cairan kuning kehijauan I: gampang berdarah, coccus gram negatif no I
pada vagina ada mukopurulen intrasel S 1 dd tab I
-disuria *kadang* discharge

Pemeriksaan nyeri
goyang servix: u/
memastikan adanya PID
(Pelvic Inflammatory
disease)
Glaukoma Mata tenang visus -Pandangan kabur, melihat -Px. Visus (mulai dari Non contact R/Acetazolamid tab Minum obatnya
turun: seperti halo, silau sisi sehat, tutup satu tonometri mg 250 No IV Dibatasi
Glaukoma sudut -Nyeri mata memberat mata): ada penurunan Perimetri S 4 dd tab I (ini yang minumnya
terbuka -Sakit kepala, mual, muntah visus dibawa pulang, yang RUJUK
Ablasio retina -Biasanya unilateral -Px. Lapang pandang: langsung diminum 500
Retinopati diabetik -Riwayat trauma, menyempit di sisi yg mg)
Retinopati medikamentosa sakit R/ Pilocarpin fl No I
hipertensi -TIO naik S uc OD (1 tetes
Katarak -Px segmen anterior: /menit selama 5
alis-kelopak-bulu mata- menit, dilanjutan 1
Mata merah visus rima palpebra-palpebra tetes/jam selama 6
turun: superior (eversi)- jam berikutnya)
Glaukoma sudut palpebra inferior- R/ Timolol fl No I
tertutup konjungtiva bulbi- S 2 dd gtt I ODS
Uveitis anterior Refleks cahaya kornea, R/Metoclorpamid tab
Keratitis kedalaman segmmen mg 10 No V
Endoftalmitis aterior, pupil, tes S prn (1-3) dd tab I
sensibilitas kornea,
pemeriksaan lensa
(pake atropin 2 tts)
-PPx segmenposterior:
Dengan menggunakan
funduskopi dilihat
refleks fundus nya
-Px tekanan bola mata:
Palpasi
Tes tonometri: ditetesi
pantokain 2 tetes
tunggu selama 5 menit,
tonometri kemudian
dikaliberasi, kemudian
dibersihkan dengan
alkohol, pasien jangan
lupa diminta melihat ke
satu titik, kemudian
disesuaikan dengan
tabel
Hordeolum Kalazion -Benjolan di mata, nyeri, Segmen anterior: - R/ Gentamisin zalf No I Kompres hangat
Blefaritis merah Inspeksi: Tampak S 2 dd ue 15 menit
-Riwayat hordeolum benjolan berwarna Apabila tidak
sebelumnya merah di mata sebelah membaik setelah
..... obat habis,
Palpasi: Nyeri pada diminta untuk
perabaan kontrol (bisa
direncanakan
untuk insisi)
Konjungtivitis Keratokonjungtivitis -Sekret pagi hari berwarna? -Visus - Konj.bakteri/GO: -Sebelum dan
Skleritis Berair? Gatal?Penurunan -Segmen anterior: R/ Kloramfenikol 0,5 % sesudah
Keratitis visus? Sekret, edema eye drop fl No I menggunakan
-Fotofobia? palpebra,konjungtiva S 6 dd gtt I ODS obat, mencuci
-Riwayat trauma bulbi (injeksi, warna), Konj. Viral: tangan
-Riwayat atopi palpebra superior R/ Acyclovir zalf No I -Jangan
-Riwayat penggunaan obat (cobble stone), S 5 dd I ue menggunakan
-Riwayat pemakaian lensa konjungtiva tarsal Konj. Alergi: handuk bersama-
kontak? (folikel-viral-, papil - R/ Flumetolon eye sam dengan
bakteri/alergi-, flikten) drop fl No I anggota keluarga
S 2 dd gtt I ODS lain
-Kontrol 7 hari
setelahnya
Miopi Hipermetropi -Visus turun sejak -Visus -Jangan membaca
Astigmatisme kapan?mendadak atau -Uji pinhole buku atau
berlahan-lahan? -Ishihara menonton tv
-Riwayat trauma? terlalu dekat
-Riwayat keluarga? -Jangan membaca
di tempaat gelap
-Jika ada keluhan,
harap segera
kontrol
Katarak Retinopati diabetik -Usia -Pemeriksaan segmen -Slit lamp Edukasi kapan
Retinopati -Visus turun sejak kapan? anterior untuk melihat diperlukan operasi
hipertensi Perlahan-lahan atau kondisi lensa (matur, (ditunggu sampe
Glaukoma sudut mendadak? imatur, hipermatur) matur)
terbuka -Awalnya sepertinya apa? -Pemeriksaan shadow
(melihat kabut?) test (30 derajat)
-Riwayat trauma?
-Riwayat DM?
Rhinitis Alergi Rhinitis vasomotor -Warna cairan pilek yang -Siapkan alat-jangan - Skinprick tes R/ Cetirizin 10 mg No Edukasi : hindari
Rhinitis kronis keluar? Salah satu sisi atau lupa pakai head lamp- - IgE serum VII pencetus
keduanya? baru kemudian cuci S 1 dd tab I
-Riwayat atopi tangan ya R/ Budesonid spray fl
-Riwayat medikamentosa -Inspeks (alergi shiner, No I
-Riwayat keluarga atopi crease) S prn (1-2) dd
-Riwayat terpapar debu -Palpasi (hidung, wajah
(dikaitkan dengan (cek sinusitis)
pekerjaan) - transluminasi (dahi
deket mata, di pipi)
-Pemasangan tampon
adrenalin 1:200.000
ditunggu 5 menit,
langsung dipasang di
kedua hidung, untuk
napas dengan
menggunakan mulut
-Rhinoskopi anterior:
Cek ada sekret? Konka?
(warna, hipertrofi,
massa)
-Rhinoskopi posterior:
Pake tongue spatel,
tekan lidah, semprot
lidokain, manasin
laringoskop, arahkan
laringoskop ke atas, cek
fossa rosenmuler, torus
tubarius,muara tuba
eustachii, choana
Tonsilofaringitis Laringitis -Pekerjaan penyanyi? -pemeriksaan R/amoxicilin tab mg Hindari makan
Tonsilitis -Gejala lain: demam, laringoskopi indirect 500 No XV gorengan
Faringitis penurunan berat badan, (headlamp, tongue S 3 dd tab I Hindari makan
Abses peritonsil gangguan penglihatan spatel, lidokain, kaca R/ paracetamol tab mg terlalu dingin atau
Ca nasofaring -R. Keluarga dengan Ca laring, spirtus, kassa) 500 No XV panas
-R. Kebiasaan: makan -Cuci tangan S 3 dd tab I Hindari berteriak-
gorengan, suka teriak- -Handscoon R/ betadin gurgle fl No teriak
teriak, ngorok -Inspeksi bibir I Minum air putih
-Lihat palatum, gigi S uc yang banyak
karies, gusi, naikkan Istirahatkan suara
lidah dilihat ada
benjolan
-gerakkan lidah untuk
menilai m.hypoglosus
-pakai tongue spatel
untuk melihat tonsil
(kripte dan detritus)
-Semprotin lidokain
-ditunggu 5 menit
sampai kerasa kebas
-panasi kaca laring
-lidah dijulurkan,
dibalut makai kasa
-masukan laringoskop
lihat ke arah bawah
-ibu diminta bilang
aaaaa, dilihat
pergerakan plica vocalis
, dilihat daerah epiglotis
apakah ada hiperemis
atau tidak (ingat:
terlihat berlawanan
dengan yg tampak di
laring)
-cuci tangan
-laporkan hasil
pemeriksaan
OMA OMSK -Keluhan lain: Keluar -Siapkan alat -Stadium Oklusi: Minum obat
cairan?penurunan (Spekulum, Otoskop, R/ Amoxicilin tab mg Kalau keluhan
pendengaran?tinitus?pusing Lampu, Aplikator, 500 no XV memburuk balik ke
berputar?demam? Tampon, Garpu tala, S 3 dd tab I dokter
-RPD: batuk pilek Aligator, Serumen hook R/ Oksimetazolin HCl fl Tidak boleh korek-
sebelumnya? spoon, Pinset telinga, No I korek telinga
-R. Kebiasaan: korek-korek Obat, Lidokain SOLAT S 2 dd gtt hidung
kuping?berenang? GAS POL),headlamp kanan Perforasi:
dipasang, cuci tangan -Stadium hiperemis Tidak boleh
-Duduk bersilangan, Sama dan kemasukan air
jangan bersnadar R/ Na diklofenak tab
-Inspeksi: normotia, mg 50 No X
lubang telinga, sekret, S 3 dd tab I
tanda inflamasi, -Stadium supurasi
benjolan Antibiotik +
-Palpasi aurikula (kalor, miringotomi (RUJUK)
nyeri ) -Stadium perforasi
-Tragus pain Antibiotik
-Mastoid (RUJUK)
-Pasang spekulum -Stadium resolusi
telinga (lihat apakah Antibiotik
liang telinga lapang,
warna, benjolan)
-Membran timpani (
cone of light, warna,
perforasi atau tidak)
-Garpu tala
Psikiatri Allo anamnesis DULU kalo - Skizofrenia: RUJUK
ada pengantar R/ Haloperidol tab mg
Tetep nanya sevensacred, 4 5 No. LX
fundamental S 2 dd tab 1
Trus nanya status R/ CPZ tab mg 100 No.
mentalnya : XXX
-kesan umum S 1 dd tab 1
-perilaku dan aktivitas R/ THP tab mg 2 No.
psikomotor XC
-mood dan afek S 3 dd tab 1
-pembicaraan
-bentuk pikir Insomnia
-isi pikir R/ Triazolam tab mg
-tingkat kesadaran 0,125 No. VII
-orientasi S 1 dd tab 1 hora
-daya ingat somni
-konsentrasi dan perhatian
-kemampuan visuospasial Depresi
- pikiran abstrak R/ Fluoxetin tab mg 20
- pengendalian impuls No. XXX
-pertimbangan dan tilikan S 1 dd tab 1

GAD
R/ Diazepam tab mg 5
No. XXX
S 2 dd tab 1

Manik
R/ Lithium karbonat
tab mg 300 No. XXX
S 3 dd tab 1

BPH Striktur uretra -Gejala obstruksi -Tanyakan KUVS -Ur, Cr R/ Frazosin tab mg 1 RUJUK
Ca buli (menunggu untuk kencing, -Cuci tangan -BNO IVP No VII
Ca prostat pancaran lemah, terputus- -NKCV dan palpasi ginjal -USG S 2 dd tab I
putus, tidak lampias, ingin (nyeri dan ballotement) -PSA
kencing lagi setelah -Inspeksi buli-buli
kencing) -Palpasi buli-buli (nyeri
-Gejala iritatif (frekuensi dan ballotement)
meningkat, terbangun -Perkusi buli-buli (dari 3
tengah malam, sulit penjuru mulai dari
menahan kencing, nyeri timpani ke redup)
saat kencing) -Pemeriksaan limfonodi
-BAK warna inguinal (ada nodul atau
-Penurunan BB, demam tidak)
-Riwayat merokok -Pemeriksaan genital
-Riwayat trauma (meminta pasien
-Riwayat keluarga dengan membuka celana dan
Ca berdiri):
Pakai sarung tangan
tidak steril
Inspeksi penis (sudah
sirkumsisi atau belum,
kalau belum ditarik
preputiumnya, dilihat
OUE, sekret)
Palpasi uretra dorsal
dan ventral (pakai
jempol)  agak diurut
untuk mengetahui
apakah ada sekret yang
keluar atau tidak
Inspeksi skrotum (ada
pembengkakan, edema,
tinggi nya antara kanan
dan kiri)
Palpasi skrotum (dinilai
testis, funikulus
spermatikus  adakah
benjolan, nyeri, ada
testis atau tidak)
Transluminasi
Auskultasi (di skrotum
ada bsing atau tidak)
-Pemeriksaaan RT:
Informed consent
(bahwa pemeriksaan
tidak nyaman)
Ganti sarung tangan
Dikasih pelicin
Relaksasi spingter terus
masuk
Dinilai spingter ani
eksternum, dinding
rektum, raba prostat
(konsistensi, sulcus
mediana, pool atas,
simetris, mobilitas)
Lihat sarung tangan
lendir darah, feses
Cuci tangan
Kateter: -

Anda mungkin juga menyukai