Sistem Gerak Pada Tumbuhan
Sistem Gerak Pada Tumbuhan
Disusun Oleh:
Arij
Nendi
Ikbal
Kelas VIII B
SMP NEGERI 2 BANTARUJEG
2015
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan
anugerah dan kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gerak
Pada Tumbuhan”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari
guna kemajuan ilmu pengetahuan.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menentukan arah gerak tumbuhan. Iritabilitas pada tumbuhan disebabkan
karena adanya bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan.
Pada bagian ini terdapat suatu celah yang disebut noktah yang
menghubungkan sel satu dengan yang lain. Melalui noktah terjadi hubungan
antara sel satu dengan lainnya oleh penjuluran-penjuluran protoplasma atau
benang-benang plasma yang disebut plasmodesmata.
Plasmodesmata berfungsi untuk meneruskan rangsang dan makanan
dari 1 sel ke sel yang lain. Pada waktu sel mengalami penebalan maka bagian
dinding sel yang tertembus benang plasma tidak ikut menebal.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memahami tentang gerak pada tumbuhan
2. Untuk memahami tentang macam-macam gerak pada tumbuhan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap
rangsang. Rangsang dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam
(internal) tubuhnya sendiri. Pada makhluk primitif, kemampuan menanggapi
rangsang masih sangat sederhana yang di sebut daya iritabilitas.
Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsang
yang diterimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan
ditanggapi oleh tumbuhan tersebut.tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-
bagian tumbuhan.
3
Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi
rangsang atau tidak dipengaruhi faktor dari luar.
Contoh gerak endonom : kulit buah polong-polongan akan pecah jika sudah
kering, gerak kromosom pada saat sel membelah.
4
Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat
rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri
malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
5
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan
cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis
jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
6
Geotropisme ada dua yaitu:
1. Geotropisme positif
Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti
bumi.
2. Geotropisme negatif
Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah
gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
Fototropisme, fototropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya.
7
Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena
rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
8
Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh
aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan.
Contohnya eceng gondok.
3. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar.
Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan
oleh arah rangsangan.
9
Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh
Gravitasi Bumi
Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh
kontak fisik atau sentuhan.
Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran
air.
Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini adalah :
1. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara
gerak tumbuh dan gerak turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak
pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu : gerak etionom dan gerak
endonom (autonom).
2. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal
rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi : gerak tropisme,
gerak nasti dan gerak taksis.
3. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan. Macam-macam gerak tropisme adalah:
fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, kemotropisme, dan
tigmotropisme.
4. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri,
misalnya karena perubahan tekanan turgor. Macam-macam gerak nasti
adalah : fotonasti, niktinasti, termonasti, tigmonasti, haptonasti dan nasti
kompleks.
5. Taksis adalah gerak seluruh tubuh dari tubuh tumbuhan yang berpindah
tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Macam-
macam gerak taksis adalah : fototaksis dan kemotaksis.
11
DAFTAR PUSTAKA
Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan-Jilid Tiga( Per-
kembangan Tumbuhan dan Fisiologi Lingkungan ). Bandung. ITB.
www.google/Gerak pada tumbuhan.com
www.google/pengertian dan pembagian gerak tropisme dan nasti.com
12