Pertanyaan: 4. Untuk sistem bioflok berarti saya tidak perlu menggunakan oleh bpk Denny Nusa Tenggara Timur protein skimmer DIY untuk budidaya udang pada kolbun ini Saya pernah Membaca tentang budidaya udang vannamei air kah? tawar pada kolbun kolam bundar beralaskan terpal pada Jawaban: kawasan urban (perkotaan). Saya Ingin bertanya tentang Kalo sistem bioflok diterapkan, maka protein skimmer tidak budidaya udang vannamei pada kolam bundar ( kolbun ) tsb. diperlukan karena flok yang terbentuk diharapkan akan Jawaban: menggantikan fungsi protein skimmer. Jika protein skimmer Saya pribadi sangat mengapresiasi akan diterapkan, maka sebaiknya digunakan untuk sistem semangat dan keinginan belajar mas Denny. resirkulasi. Protein skimmer akan membantu membuang Terima kasih atas pertanyaan mas Denny, dan bahan organik yang terbentuk selama proses budidaya. tentu saja jawaban saya kurang memadai dan memuaskan. Hal ini dikarenakan keterbatasan keilmuan saya. Oleh karena itu, saya akan 5. Bagaimana caranya saya mengelola instalasi pembuangan mencoba sharing pengetahuan tentang budidaya limbah masing masing kolbun tsb sesuai standar IPAL? Prof. Dr. Ir. udang dalam lingkup pertanyaan mas Denny. Rachman Syah, MS Jawaban: Memang sistem kolbun perlu dilengkapi dengan sistem IPAL yang sederhana, paling tidak dengan menyediakan kolam Tanya-Jawab: sedimentasi sehingga sedimen yang terbentuk tidak langsung 1. Apakah Sistem bioflok bisa di terapkan pada budidaya udang dibuang ke laut. Perlu diingat bahwa air laut merupakan vannamei pada kolbun tsb? Jawaban: sumber utama air baku yang akan kita gunakan untuk Udang vaname memiliki kelebihan dapat hidup dengan rentang budidaya sehingga perlu dijaga kelestariannya dengan tidak salinitas yang lebar, artinya dapat hidup dari salinitas laut sampai membuang limbah budidaya secara langsung ke laut. Air dari salinitas rendah 5 ppt. Bahkan di air tawarpun dapat hidup, namun kolam sedimentasi dapat ditampung pada suatu kolam yang pertumbuhannya kurang optimal karena diperlukan beberapa mineral yang ketersediaanya di air tawar kurang memadai. Sebaiknya udang diaerasi, dan dapat digunakan untuk memeliharaan ikan nila vaname dibudidayakan pada salinitas >15 ppt sampai <35 ppt (tumbuh merah atau nila nila salin yang tahan terhadap salinitas. optimal), meskipun masih tumbuh baik sampai pada salinitas >35 Sebagian flok yang terbentuk di kolbun udang vaname dapat sampai <40 ppt dan >5 sampai <15 ppt. juga digunakan untuk pasokan makanan bagi ikan nila. Jadi Sistem bioflok dapat diterapkan pada budidaya udang vaname di kolam ikan nila tidak perlu diberi makan pelet, cukup dengan flok bundar baik pada kolam terpal maupun beton. Namun untuk kepadatan tinggi >300 ekor/m2, nampaknya sistem bioflok jika diterapkan akan yang diambilkan/disaring dari kolbun udang vaname. Air dari menghadapai banyak masalah terutama pasokan oksigen dan beban kolam nila dapat diputar kembali (sirkulasi) ke kolbun udang limbah udang yang tinggi selama proses budidaya.Yang menjadi faktor vaname. kritis pada sistem bioflok adalah kebutuhan oksigen yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu didukung dengan sistem aerasi yang cukup memadai. 6. Mohon maaf pak apakah bisa saya mendapatkan ilmu tentang bagaimanakah cara mengaplikasikan menerapkan 2. Mengingat pergantian air sama sekali tidak ada pada sistem bioflok teknologi zero water discharge salinitas rendah? maka apakah bisa dipergunakan sistem bioflok pada budidaya udang Jawaban: vannamei pada kolbun? Sistem zero water discharge (ZWD) dalam sistem budidaya Jawaban: Sistem bioflok dapat diterapkan pada budidaya udang vaname di pada prinsipnya adalah penggunaan air untuk media budidaya kolbun dengan syarat padat penebaran < 300 ekor/m2. Untuk seminimal mungkin. Artinya pergantian air budidaya kepadatan >300 ekor/m2, disarankan pakai sistem semibioflok. Kalo dilakukan hanya untuk mengganti air yang terbuang atau sistem full bioflok sebaiknya diterapkan pada kepadatan <200 menyusut akibat penyiponan, evaporasi/penguapan, atau ekor/m2. adanya kecoboran wadah budidaya. Sistem ZWD juga akan 3. Apakah juga digunakan aerator komplit dan wiremess ( jaring net) berfungsi sebagai salah satu upaya pencegahan kontaminan yang digantung di atas kolbun tsb? pathogen masuk ke dalam sistem budidaya. Terlebih lagi pada Jawaban: saat terjadi serangan wabah penyakit sehingga kita perlu Tentu saja jaringan aerasi yang komplit sangat diperlukan dalam sistem melakukan isolasi dengan cara penambahan air budidaya yang budidaya udang vaname di kolbun dalam jumlah yang cukup untuk minimal. Jadi sistem ZWD bisa diterapkan dengan syarat mendukung fasilitas budidaya yang ada. Mengenai jaring paranet bilamana kita bisa menjaga kualitas air media budidaya dalam biasanya dipasang di atas kolbun untuk mencegah terik matahari kondisi yang baik dan relatif stabil. sehingga para pekerja akan nyaman dalam bekerjanya. Disamping itu, untuk mencegah fluktuasi suhu air dan menahan perkembangan Demikian jawaban dari saya. Semoga bermanfaat. Selamat plankton yang berlebihan. Intensitas cahaya matahari yang terhalang dan sukses selalu dalam berbudidaya udang. paranet akan mengurangi kinerja fotosintesa plankton sehingga Mohon maaf atas kekurangannya. perkembangan plankton akan terhambat. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Jl.Makmur dg. Sitakka No.129 Maros 90512 e-mail: yantek.bppbap@gmail.com