Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PERUBAHAN PEMBANGUNAN FISIK DAN NON FISIK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas antropologi


Pembimbing :
Utami Barokah, S.Sos.

Disusun oeh:
1. Syarifah Banin A.
2. Maulina Nabila.
3. Siti Amaliah
4. Lutfiyah Indah Mailani
5. Siti Fitriah
6. Nurul Fadilatul Maula
7. Uswatun Khasanah
8. Masroh
Kelas : XII Bahasa

MAN 3 CIREBON
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kami semua dapat menyusun,
menyesuaikan, serta dapat menyelesaikan sebuah makalah ini. Di samping itu, kami
mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yan telah banyak membantu kami dalam
menyelesaikan pembuatan sebuah makalah ini, baik dalam bentuk moril maupun dalam
bentuk materi sehinggadapat terlaksana denan baik.
Kami, sangat menyadari sepenuhnya bahwa makalah kami ini memang masih banyak
kekurangan serta amat jauh dari kata kesempurnaan. Namun, kami semua telah berusaha
semaksimal mungkin dalam membuat sebuah makalah ini. Di samping itu, kami sangatt
mengharapkan kritik serta saran nya dari semua teman-teman demi tercapainya
kesempurnaan yang di harapkan dimasa akan datang.

Cirebon, 07 September 2019

Penulis,

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ i


Daftar Isi ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................. 1
D. Manfaat ............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Perubahan Sosial Pembangunan Fisik (Transportasi Grab)................................ 3
B. Perubahan Sosial Non fisik (Hukum Indonesia) ................................................. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ......................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan sosial dan pembangunan adalah perubahan yang terjadi di
masyarakat, dan berpengaruh kepada kehidupan masyarakat. Perubahan sosial ini
dibagi menjadi 2, yaitu perubahan sosial dan pembangunan fisik dan perubahan sosial
dan pembangunan non fisik. Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut
manusia untuk dapat mempertahankan eksistensinya dalam kehidupan. Sadar atau
tidak sadar, manusia sebagai makhluk monodualisme akan mengalami perbedaan
keadaan sosial dari waktu sebelumnya ke waktu sekarang ataupun masa depan.
Perbedaan keadaan itu yang menyebabkan adanya perubahan sosial, perubahan
tatanan masyarakat yang secara sadar ataupun tidak, cepat atau lambat. dapat
berlangsung dengan sendirinya maupun disengaja, tentunya dengan memperhatikan
faktor-faktor pendukung sekaligus penghambatnya.
Perubahan sosial yang terjadi akan berdampak pada pembangunan sosial
masyarakat, perubahan yang postif dan menguntungkan, akan memberikan kontribusi
terhadap pembangunan sosial, tentunya tak lepas dari peran pembangunan ekonomi
yang ada, karena pembangunan ekonomi yang maju, akan menghasilkan
pembangunan sosial yang maju pula.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perubahan sosial pembangunan fisik?
2. Apa kelebihan perubahan sosial pembangunan fisik (Grab)?
3. Apa kekurangan perubahan sosial pembangunan fisik (Grab)?
4. Bagaimana kepopuleran transportasi online di Indonesia?
5. Bagaimana sejarah hukum di indonesia?
6. Bagaimana penggolongan hukum di Indonesia?

C. Tujuan
Tujuan dari pengamatan mengenai perubahan sosial pembangunan fisik
maupun non fisik adalah untuk mengetahui dan memahami arti,maksud dan contoh
dari perubahan sosial tersebut, dengan mencari pembahasan dari berbagai sumber dan

1
referensi yang kami dapatkan, bertujuan untuk membandingkan arti yang sebenarnya
dari perubahan sosial pembangunan dan memahaminya dari berbagai sudut pandang.

D. Manfaat
Manfaat yang kami dapatkan dari pengamatan ini adalah sebagai tolak ukur
dari berbagai sumber dalam mendalami pemahaman agar tidak terjadi kekeliruan
penafsiran yang berbeda dan sebagai penguat pemahaman dalam perubahan sosial
pembangunan dalam kehidupan masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perubahan Sosial Pembangunan Fisik (Transportasi Grab)


Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial
Apa Itu Grab?
Grab jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya
mengambil/menangkap/merebut.
Namun jika teman Anda mengatakan kepada Anda.. "Naik Grab aja!" ini
berarti berhubungan dengan alat transportasi seperti motor/mobil.
Sama halnya dengan Naik Ojek atau Naik Taksi! Bedanya "Grab" bisa dipesan
melaui aplikasi Grab di smartphone (ponsel pintar) Android/iPhone, sehingga Anda
tidak perlu mendatangi pangkalan ojek atau menunggu taksi lewat, cukup pesan
melalui aplikasi Grab nanti ojek/taksi-nya yang akan mendatangi Anda.
Ojek/taksi" Grab tersebut biasa disebut dengan Ojek Online atau Taksi Online.
Selain bisa mengantar orang, dengan Grab bisa mengirim barang, parcel, dan
pembelian makanan.
Ada 3 unsur penting Grab ini bisa berfungsi, diantaranya:
 Perusahaan Grab, sebagai pembuat, pengembang, dan pengelola aplikasi Grab
 Driver Grab, Anda bisa bergabung menjadi driver Grab untuk menghasilkan uang
 Pengguna Grab, Anda menggunakan jasa dari Grab seperti mengantar Anda ke
tujuan atau mengirim barang dari tempat Anda ke alamat tujuan dalam kota.
https://www.elppas.com/2017/11/apa-itu-grab-ini-penjelasan-mudahnya.html?m=1
Transportasi berbasis aplikasi online saat ini menjamur dan menjadi salah satu
kebutuhan masyarakat. Bahkan saat ini, moda transportasi online memberikan
berbagai manfaat, salah satunya bagi dunia pariwisata. Keberadaan transportasi online
bukan hanya memudahkan para turis untuk pergi ke obyek wisata tujuan, tetapi juga
memudahkan dalam penyediaan berbagai macam kebutuhan selama bepergian.
Bahkan, di beberapa destinasi wisata, moda transportasi ini menjadi favorit para turis

3
dalam menentukan tujuan wisata. Salah satu mitra transportasi daring, Joko
Kristiyanto, mengatakan, saat ini banyak wisatawan yang memanfaatkan jasa
transportasi online.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transportasi Online dan
Kemudahan Berwisata Masa Kini...",
https://travel.kompas.com/read/2019/08/23/123916927/transportasi-online-dan-
kemudahan-berwisata-masa-kini?page=all.
Penulis :Rosiana
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Grab[1] (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu
platform O2O yang bermarkas di Singapura dan paling sering digunakan di Asia
Tenggara, menyediakan layanan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan termasuk
perjalanan, pesan-antar makanan, pengiriman barang – dan pembayaran menggunakan
dompet digital. Saat ini Grab menyediakan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina,
Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.[2] Grab yakin bahwa setiap
masyarakat di Asia Tenggara harus mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital,
dan perusahaan memberikan akses untuk layanan transportasi yang aman dan
terjangkau, layanan pesan antar makanan dan pengiriman barang, serta layanan
pembayaran mobile dan finansial. Grab juga adalah "decacorn" (sebutan untuk startup
yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar atau 10 kali lipat dari
"unicorn") pertama di Asia Tenggara.[3]
Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek (GrabBike),
mobil (GrabCar), dan taksi (GrabTaksi) serta kurir (GrabExpress), pesan-antar
makanan (GrabFood), dan carpooling sosial (GrabHitch Car). Saat ini Grab tersedia di
125 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh - Aceh hingga Jayapura -
Papua[4] .
Baru-baru ini Grab meluncurkan layanan GrabGerak, sebuah solusi unik yang
pertama kali disediakan untuk mendukung para penyandang disabilitas untuk
bergerak dan mendapatkan lebih banyak akses dalam menjalankan aktivitas sehari-
hari.
https://id.wikipedia.org/wiki/Grab_(aplikasi)
Sebuah bisnis yang bisa dijalankan secara online. Pada masa sekarang,
perkembangan bisnis online sangat fanatik.Hal ini dapat dilihat dari banyaknya iklan-
iklan yang ada di internet baik dari Indonesia maupun di luar negeri. Seolah-olah

4
bisnis online telah menjamur dikalangan masyarakat di dunia. Baik perusahaan yang
besar, perusahaan menengah, ataupun yang home industri. Mereka berlomba-lomba
untuk melakukan bisnis online di internet, sebab bisnis online dapat menekan biaya
promosi yang mahal. Jadi bisnis online dapat memberi untung yang besar terhadap
kita yang menjalankan bisnis tersebut asalkan kita serius dan menjalankan bisnis
tersebut dengan benar.
Salah satu bidang usaha jasa yang kini dilakukan secara online yaitu jasa
transportasi. Transportasi adalah suatu alat yang mendukung perpindahan manusia,
barang atau hewan dari suatu tempat ke tempat yang dituju yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Teknologi transportasi merupakan satu dari sedikit sektor usaha
jasa dimana lalu lintas di jalan sama pentingnya dengan lalu lintas di dunia maya.
Bagaimanapun, karena ranah transportasi Indonesia menampilkan salah satu peluang
terbesar di Asia Tenggara, Grab tidak dapat secara mudah memenangkan pasar ini
tanpa menghadapi banyak rintangan. salah satu tantangannya datang dari pesaing
lokal Go-jek yang mendapat julukan “Uber untuk sepeda motor”.
Go-Jek dan Grab lahir karena perkembangan teknologi sehingga sulit rasanya
menolak kehadiran mereka, bagi para tukang ojek di pangkalan kiranya perlu berpikir
lebih cerdas, meskipun segmen pasar berbeda, tetapi bagaimana memanfaatkan
teknologi sehingga memiliki kesempatan yang sama dalam mencari penumpang.
GrabTaxi diciptakan di Malaysia oleh lulusan MBA Harvard Business School,
Anthony Tan. Di akhir Mei, startup unicorn GrabTaxi membuka layanan GrabBike di
Jakarta. masyarakat bisa memesan taksi untuk keperluan antar jemput dengan cepat
karena pemesanan dilakukan melalui aplikasi yang sudah dapat diunduh di
smartphone.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Grab sebagai berikut :
1. Grab memiliki beberapa layanan transportasi seperti driver ojek, driver car, driver
taksi tercepat dan grab express untuk mengirim paket atau dokumen dengan
layanan kurir.
2. Jumlah pengemudi terbesar se-Asia Tenggara termasuk Indonesia.
3. Grab memberlakukan sistem tarif flat. Jadi harga perjalanan akan ditentukan di
awal, harganya tetaplah sama walaupun terjebak macet.
4. Pengemudi yang sudah terlatih.
5. Adanya asuransi kecelakaan untuk menjamin pelanggan Grab.
6. Mempermudah pembayaran baik secara tunai, kartu kredit dan mobile wallet.

5
7. Secara user interface, GrabCar memiliki desain yang lebih elegan dibandingkan
dengan taksi lainnya.
8. Sistem pemesanan Grab lebih mudah.
Selain kelebihan Grab tentunya ada kelemehanya, yaitu sebagai berikut :
1. Kurangnya respon atau tanggapan dari pihak Grab apabila adanya keluhan atau
masukan dari pelanggan.
2. Cara aplikasi ini menemukan lokasi tidak efektif karena jangkauan mesin
pencarian terlalu luas.
3. Kadang tarip tidak sesuai dengan yang sudah di tentukan di awal.
Di Indonesia untuk kepopuleran transportasi online antara Grab, Uber, dan
Go-jek, tentu masyarakat lebih memilih Go-jek, maka transportasi online yang paling
populer adalah Go-jek. Karena Go-jek bisa dibilang salah satu paling awal ojek online
yang beroperasi di Indonesia bahkan Go-jek asli buatan Indonesia. Go-jek memliki
kelebihan dari kualitas pelayanan yang baik salah satu contohnya yaitu jika pelanggan
punya keluhan atau masukan maka Go-jek siap merespon dengan cepat sehingga
pendekatan pihak Go-jek dengan pelanggan sangat diperhatikan.
transportasi online dapat memudahkan masyarakat untuk menjalani
kegiatannya. Namun transportasi online ini hanya beroperasi di beberapa kota tertentu
saja. transportasi online seperti Grab, Uber, dan Go-jek belum beroperasi di Sukabumi
karena masyarakat akan cenderung lebih memilih angkutan umum atau ojek
pengkolan yang relatif lebih murah dibanding dengan transportasi online tersebut.
Ditambah masyarakat Kota Sukabumi kurang memahami teknologi modern
khususnya daerah pedesaan dan belum adanya jaringan yang baik untuk mendukung
penggunaan internet.
Demikian penjelasan tentang Analisis Kelebihan dan Kekurangan Jasa
Transportasi Online (GRAB). Semoga ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Daftar pustaka :
https://productiveproactive.wordpress.com/2015/09/07/fenomena-tukang-ojek/
https://id.techinasia.com/perbandingan-layanan-gojek-grabbike-di-indonesia/

Tak banyak orang yang tahu bagaimana cara pesan GrabCar. Maklum saja,
karena aplikasi ini memang baru saja diperkenalkan pada menjelang pertengahan
tahun 2016. Namun, apabila Anda sudah pernah menggunakan GrabBike, maka Anda

6
pun pasti sudah mengetahui bagaimana cara memesan GrabCar. Berikut adalah
panduan untuk memesan GrabCar bagi pemula:
 Buka aplikasi “Grab” yang sudah terinstall di smartphone Anda
 Pilih jenis layanan GrabCar dengan ikon bergambar mobil pribadi
 Masukkan lokasi penjemputan Anda di kolom Pick-Up, pastikan Anda
memasukkan lokasi yang tepat
 Setelah itu, segera masukkan lokasi tujuan Anda di kolom Drop-Off
 Grab akan menginformasikan biaya yang harus Anda bayar untuk sampai ke
tempat tujuan tersebut
 Pilih jenis trip Anda, Personal atau Business (untuk pemula sebaiknya pilih
Personal)
 Pilih jenis pembayaran di bagian Cash, Anda juga bisa menambahkan pembayaran
melalui kartu debit atau kartu kredit
 Bila Anda adalah pengguna pertama aplikasi Grab, maka masukkan kode promo
yang Anda peroleh dari teman yang sudah pernah menggunakan Grab
sebelumnya. Kode promo ini akan memberikan voucher yang bisa langsung
dipakai untuk meringankan biaya perjalanan Anda

 Masukkan catatan tertentu untuk pengemudi di kolom Notes to Driver. Anda bisa
menginformasikan alamat lengkap Anda di kolom ini
 Jika sudah selesai dan Anda menyetujui tarif yang ditawarkan oleh Grab, klik
Book
 Grab akan mencari pengemudi dan armada GrabCar terdekat dari lokasi
penjemputan yang Anda masukkan, setelah Grab berhasil menemukan pengemudi,
aplikasi ini akan segera menginformasikannya kepada Anda
 Hubungi pengemudi Anda untuk memastikan order Anda sudah dimengeri oleh si
pengemudi
Ya, cara menggunakan GrabCari memang sangat mudah. Dengan aplikasi
Grab, Anda juga bisa memantau posisi pengemudi Grab yang akan menuju ke tempat
Anda. Selain itu, sebelum memesan Anda juga bisa memastikan ketersediaan armada
GrabCar yang berada di sekitar lokasi penjemputan yang Anda tuju.
https://carisinyal-com.cdn.ampproject.org/v/s/carisinyal.com/cara-pesan-
grabcar/amp/?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQEKAFwAQ%3D%3D#ao
h=15676463067834&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%2

7
0%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fcarisinyal.com%2Fcara-pesan-
grabcar%2F

B. Perubahan Sosial Non Fisik (Hukum Indonesia)


Peranan hukum di dalam masyarakat khususnya dalam menghadapi perubahan
masyarakat perlu dikaji dalam rangka mendorong terjadinya perubahan sosial.
Pengaruh peranan hukum ini bisa bersifat langsung dan tidak langsung atau signifikan
atau tidak. Hukum memiliki pengaruh yang tidak langsung dalam mendorong
munculnya perubahan sosial pada pembentukan lembaga kemasyarakatan tertentu
yang berpengaruh langsung terhadap masyarakat. Di sisi lain, hukum membentuk atau
mengubah institusi pokok atau lembaga kemasyarakatan yang penting, maka terjadi
pengaruh langsung, yang kemudian sering disebut hukum digunakan sebagai alat
untuk mengubah perilaku masyarakat.
Sejarah Tata Hukum Indonesia dapat di kelompokkan menjadi dua periode,
meliputi :
 Periode sebelum kemerdekaan dan,
 Periode setelah kemerdekaan.
 Dari kedua periode tersebut masing-masing periode masih dapat dirinci dengan
melakukan pembabakan sebagai berikut :
 Periode Pertama : Tata Hukum Sebelum Kemerdekaan (Sebelum 17 agustus 1945)
 Masa Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) (1602-1799)
 Masa Besluiten Regerings (1814-1855)
 Masa Regerings Reglement/RR (1855-1926)
 Masa Indische Straatsregeling (1926-1942)
 Masa Jepang (Osamu Seirei) (1942-1945)
 Periode Kedua : Tata Hukum Setelah kemerdekaan (Setelah 17 agustus 1945)
 Masa UUD 1945 (17 Agustus 1945-26 Desember 1949)
 Masa Konstitusi RIS (27 Desember 1949-16 Agustus 1950)
 Masa UUD Sementara 1950 (17 Agustus 1950-4 Juli 1959)
 Masa Kembali Kepada UUD 1945 (5 Juli 1959-13 Oktober 1999)
 Masa Amandemen (21 Oktober 1999-Sekarang)
https://e-kampushukum.blogspot.com/2016/05/sejarah-tata-hukum-di-
indonesia.html?m=1

8
Pra Kemerdekaan
Masa VOC (1602-1799)
Tata Hukum yang berlaku terdiri atas aturan-aturan yang berasal dari negeri Belanda
dan diciptakan oleh Gubernur VOC

Masa Besluiten Regerings (1814-1855)


Tata Hukum yang berlaku terdiri atas peraturan tertulis yang telah dikodifikasi dan
peraturan tertulis yang tidak dikodifikasi serta peraturan tidak tertulis (hokum adat)
yang pada masa ini berlaku pada orang bukan Golongan Eropa

Masa Regerings Reglement (1855-1926)


Pada masa ini menggunakan hukum perdata eropa bagi golongan eropa dan hukum
perdata adat bagi orang bukan eropa. Kitab hukum pidana untuk golongan eropa
melalui S.1866:55 dan Kitab hukum pidana bagi orang bukan eropa melalui
S.1872:85.

Masa Indische Staatsregelling (1926-1942)


Pada masa ini hukum dibagi atas 3 golongan yakni :
1. Golongan Eropa,
2. Golongan Pribumi,
3. Golongan Timur Asing

Masa Jepang
Pada masa ini tata hukum hindia belanda masih tetap berlaku sebagai hokum positif.
Fase Kemerdekaan
a. Berlaku UUD 1945 ===>18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
b. Berlaku Konstitusi RIS 1949 ===> 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
c. Berlaku UUD Sementara ===> 195017 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
d. Berlaku kembali UUD 1945 ===> 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999
e. Amandemen ke-1 UUD 1945 ===> Tahun 1999 Pada Sidang MPR
f. Amandemen ke-2 UUD 1945 ===> Tahun 2000 Pada Sidang MPR
g. Amandemen ke-3 UUD 1945 ===> Tahun 2001 Pada Sidang MPR
h. Amandemen ke-4 UUD 1945 ===> Tahun 2002 Pada Sidang MPR

9
https://www.berandahukum.com/p/sejarah-tata-hukum-indonesia.html?m=1
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum hukum Eropa,
hukum Agama dan hukum Adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata
maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa kontinental, khususnya dari Belanda
karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan
sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum Agama, karena sebagian besar
masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau Syari'at Islam
lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan dan warisan. Selain itu, di
Indonesia juga berlaku sistem hukum Adat, yang merupakan penerusan dari aturan-
aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah Nusantara.
Penggolongan Hukum
a. Berdasarkan Bentuknya :
1. Hukum Tertulis
2. Hukum Tidak Tertulis
b. Berdasarkan Wilayah Berlaku :
1. Hukum Lokal
2. Hukum Nasional
3. Hukum Internasional
c. Berdasarkan Fungsinya :
1. Hukum Marerial
2. Hukum Formal
d. Berdasarkan Waktu Berlakunya :
1. Hukum Positif atau hukum yang berlaku sekarang
2. Hukum yang berlaku pada masa yang akan dating
3. Hukum antar waktu ( hukum trasitor )
e. Berdasarkan Isi Masalah :
1. Hukum Privat ( hukum sipil )
2. Hukum Publik ( hukum Negara )
f. Berdasarkan Sumbernya :
1. Undang – undang
2. Kebiasaan
3. Traktat
4. Yurisprudensi.

10
Septina Damayanti, SPd. dan Siti Nurjanah, SPd. Kreatif, Jawa Tengah
Viva Pakarindo
Abdulkarim Aim, Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas X SMA,
Bandung : Grafindo Media Pratama, 2006
http://www.sanancity.co.cc/2010/06/tugas-pkn-sistem-hukum-dan-peradilan.html
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum Eropa,
hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata
maupun pidana berbasis pada hukum Eropa, khususnya dari Belanda karena aspek
sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan
Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum agama karena sebagian besar
masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau syariat Islam
lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan, dan warisan. Selain
itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum adat yang diserap dalam perundang-
undangan atau yurisprudensi,[1] yang merupakan penerusan dari aturan-aturan
setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah Nusantara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_di_Indonesia
Masa VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) VOC lebih fokus pada
perekonomian, sehingga bidang hukum kurang terperhatikan. Pada 1642 keluar
”Statuta van Batavia” dan diperbaharui lagi pada tahun 1766 dengan nama ”
Nieuwe Bataviase Statuten” (Statuta Batavia Baru). Bagaimana dengan hukum-
hukum yang ada dalam masyarakat? VOC masih membiarkan masyarakat
menggunakan hukumnya sendiri (hukum adat, hukum agama) Belum ada
kehendak untuk menciptakan unifikasi hukum Hukum Di Indonesia (Hindia
Belanda) di bawah Pemerintah Belanda (1800-1811, 1816-1942). Bidang hukum
mulai mendapat perhatian. Politik hukum HB mengarah pada: - Kodifikasi ---
dipengaruhi faham legisme - Ada “kehendak” mengarahkan pd unifikasi hukum
Sistem Hukum Belanda banyak berpijak pada Perancis
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232817/pendidikan/sejarah-tata-hukum-2.pd

11
BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan
Perubahan Sosial adalah suatu proses pergeseran atau berubahnya
struktur/tatanan didalam masyarakat.Menurut Soerjono Soekanto, adanya faktor-
faktor intern (dari dalam masyarakat) dan ekstern (dari luar masyarakat) yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Bentuk perubahan ini
berupa perubahan evolusi dan perubahan revolusi, perubahan direncanakan dan tidak
direncanakan, dan perubahan berpengaruh besar dan berpengaruh kecil. Perubahan
sosial dibidang pendidikan dilakukan dengan mengembangkan metode pengajaran
dan kurikulum yang berlaku.Perubahan sosial berdampak pada ilmu pengetahuan di
Indonesia dan sebagainya.
Sedangkan pembangunan adalah semua proses perubahan yang dilakukan
melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana. Hakikat pembangunan di Indonesia
adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh
masyarakat Indonesia sehingga menghendaki keikutsertaan dari seluruh warga tanpa
terkecuali. Pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dalam suatu
perekonomian untuk mengembangkan kegiatan ekonominya. Program pemerintah
mengenai pembangunan ekonomi di Indonesia ini diantaranya seperti ekonomi
kreatif, pasar bebas ASEAN, dan peningkatan pendapatan perkapita melalui
perikanan.

B. Saran
Sebagai masyarakat Indonesia yang bijak sudah seharusnya peka terhadap
perubahan sosial yang ada, secara sadar maupun tidak sadar, langsung maupun tidak
langsung kita larut dalam perubahan yang ada. Yang terpenting adalah bagaimana kita
memposisikan diri dan menyaring perubahan sosial yang ada.Perubahan sosial akan
berdampak pada pembangunan di Indonesia baik dari segi ekonomi maupun
sosialnya. Oleh karena itu, jika pembangunan di Indonesia ingin maju, maka perbaiki
terlebih dahulu perubahan sosial yang ada di Indonesia ke arah yang lebih baik.
Karena,pembangunan sosial berpengaruh kuat terhadap kualitas suatu negara dan
sebagai tolak ukur kemajuan dari suatu negara. Maka, kita berkewajiban untuk
memajukan negara dengan melakukan perubahan soaial ke arah yang baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://travel.kompas.com/read/2019/08/23/123916927/transportasi-online-dan-kemudahan-
berwisata-masa-kini?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Grab_(aplikasi)
https://productiveproactive.wordpress.com/2015/09/07/fenomena-tukang-ojek/
https://id.techinasia.com/perbandingan-layanan-gojek-grabbike-di-indonesia/
http://www.sanancity.co.cc/2010/06/tugas-pkn-sistem-hukum-dan-peradilan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_di_Indonesia
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232817/pendidikan/sejarah-tata-hukum-2.pdf
https://e-kampushukum.blogspot.com/2016/05/sejarah-tata-hukum-di-indonesia.html?m=1
Rosdayana, Diar. (2010). Hakikat Pembangunan di Indonesia. [Online].
Tersedia:https://diarydiar.wordpress.com/2010/01/26/hakikat-pembangunan-di-indonesia/,
diakses tanggal 6 Desember 2014
https://www.elppas.com/2017/11/apa-itu-grab-ini-penjelasan-mudahnya.html?m=1
https://carisinyal-com.cdn.ampproject.org/v/s/carisinyal.com/cara-pesan-
grabcar/amp/?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQEKAFwAQ%3D%3D#aoh=1567
6463067834&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&
ampshare=https%3A%2F%2Fcarisinyal.com%2Fcara-pesan-grabcar%2F
https://www.berandahukum.com/p/sejarah-tata-hukum-indonesia.html?m=

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Hukum Indonesia

14
15
Transportasi Grab

16
17

Anda mungkin juga menyukai