Anda di halaman 1dari 1

ْ ‫سيِئَ ِة فَ ََل ي ُْجزَ ٰى إِ ََّّل ِمثْلَ َها َو ُه ْم ََّل ي‬

َ‫ُظ َل ُمون‬ َّ ‫ع ْش ُر أ َ ْمثَا ِل َها َو َم ْن َجا َء بِال‬ َ ‫َم ْن َجا َء بِ ْال َح‬
َ ُ‫سنَ ِة فَلَه‬
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa
perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak
dianiaya(dirugikan). (al-An’am 6:160

Pada ayat ini diterangkan dengan jelas, bahwa siapa berbuat amal baik, maka Allah akan memberikan pahala balasannya di
hari akhirat dengan sepuluh kali lipat amalnya. Barang siapa berbuat kejahatan hanya dibalas setimpal dengan kejahatannya,
sebab Allah tidak akan menganiaya sedikitpun atau merugikan mereka. Yang dimaksud dengan orang yang beramal baik di
sini ialah orang-orang mukmin, karena amal baik orang kafir sebelum masuk Islam tidak akan bermanfaat bagi mereka di
akhirat, seperti yang diterangkan di dalam firman Allah:

ِ َّ ‫ٰذَ ِل َك ُهدَى‬
َ ‫َّللا َي ْهدِي بِ ِه َم ْن يَشَا ُء ِم ْن ِعبَا ِد ِه َولَ ْو أ َ ْش َر ُكوا َل َح ِب‬
َ‫ط َع ْن ُه ْم َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-
Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (al-
An’am 6:88)

‫ش ُكور َح ِليم‬ َّ ‫ضا ِع ْفهُ لَ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم َو‬


َ ُ‫َّللا‬ َ ُ‫سنًا ي‬ ً ‫َّللاَ قَ ْر‬
َ ‫ضا َح‬ ُ ‫إِ ْن ت ُ ْق ِر‬
َّ ‫ضوا‬
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan
mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. Surat At-Taghabun Ayat 17

Di dalam hadis Nabi Muhammad, banyak dijumpai tentang balasan amal baik dan amal jahat bahkan diterangkan pahala bagi
orang yang belum mengerjakan suatu perbuatan baik tapi hanya sekadar niat atau ketetapan hati untuk meluluhkannya. Hal ini
tersebut dalam sebuah hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah yang menceritakan sebagai
berikut: Sesungguhnya Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, Allah ‫ ﷻ‬berfirman, apabila hamba-Ku hendak mengerjakan kebaikan dan tidak
dikerjakannya, maka tulislah baginya satu pahala kebajikan. Dan apabila dikerjakannya, maka tulislah sepuluh sampai tujuh
ratus kali lipat pahala kebaikan. Dan apabila hamba-Ku hendak mengerjakan suatu pekerjaan jahat, janganlah dituliskan
(jangan dicatat) sebagai suatu kesalahan sebelum dikerjakannya. Dan apabila dikerjakannya, catatlah baginya satu kesalahan
(kejahatan).” (Riwayat Bukhari dan Muslim) Sesungguhnya Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Allah ‫ ﷻ‬berfirman kepada malaikat-Nya,
apabila hamba-Ku hendak mengerjakan suatu pekerjaan jahat, janganlah dituliskan (jangan dicatat) sebagai suatu kesalahan
sebelum dikerjakannya. Dan apabila dikerjakannya, catatlah baginya satu kesalahan (kejahatan). Dan jika ditinggalkannya
(tidak jadi diperbuatnya) karena Aku (karena Allah), maka tulislah baginya satu kebajikan. Dan apabila ia hendak mengerjakan
kebaikan dan tidak dikerjakannya, maka tulislah baginya satu pahala kebajikan. Dan apabila dikerjakannya, maka tulislah
sampai tujuh ratus kali lipat pahala kebaikan baginya.”

Anda mungkin juga menyukai