Anda di halaman 1dari 13

DIARY

PROGRAM
PROPOSAL
A PROPOSAL BY

BUNGA N.P. VIDANSKA


210110150169
ALYA MIRANTI
210110150259
OKKA IFTINANTYA DATARA
210110150235
PUTRI SEKAR UTAMI
210110150229
LEONARDO DA VINCI
210110150253
MOHAMMAD NARANG
210110150241

PROJECT PERKOM

ANALISIS PERMASALAHAN
PELANGGARAN LALU
LINTAS DI LINGKUNGAN
FIKOM BESERTA
PENYELESAIANNYA

DRIVE SAFELY AND ARRIVED HAPPILY


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

              Pelanggaran terhadap aturan lalu lintas,               Tak hanya Indonesia secara


masih menjadi permasalahan yang cukup besar di umum, namun di Jawa Barat
negeri ini. Terbukti, bukannya semakin berkurang khususnya di Universitas pun juga
tingkatan pelanggaran lalu lintas di Indonesia, mengalami peningkatan
namun dari tahun ke tahun malah terus meningkat. pelanggaran lalu lintas pula. Dari
Hal tersebut terlihat berdasarkan data dari pihak tahun ke tahun, seiring
Polda Metro Jaya tercatat bahwa sebanyak 978.151 berkembangnya Universitas
kejadian pelanggaran lalu lintas telah terjadi di Padjadjaran sebagai pusat
Indonesia sepanjang kurun waktu Januari hingga pendidikan terbaik di Jawa Barat,
September 2016. Hal tersebut membuktikan bahwa menimbulkan peningkatan yang
jumlah pelanggaran meningkat sebanyak 36.58%, signifikan pula dalam jumlah peserta
berdasarkan data tahun lalu yang berjumlah pelajar yang datang untuk menuntut
sebanyak 716.166 pelanggaran terjadi di Indonesia. ilmu di Universitas Padjadjaran
               Tak hanya itu, usia dewasa muda yang Jatinangor.
merupakan rentang usia para pelajar dan              Dengan penduduk yang
mahasiswa merupakan rentang usia yang sangat semakin banyak dan penggunaan
rentan dan tercatat paling banyak melakukan kendaraan yang semakin memadati
pelanggaran dibandingkan rentang usia lainnya. Hal jalan, pihak universitas berinisiatif
tersebut dapat terlihat dalam data yang dihimpun untuk mewngubah alur lalu lintas
oleh Polda Metro Jaya, pelanggaran yang dilakukan demi menghindari penumpukan
oleh rentang usia 16-30 tahun adalah sebanyak kendaraan di satu titik. Namun
374.083 berdasarkan data yang ada sebelumnya. kebijakan tersebut banyak
Melihat data tersebut, dapat dikatakn bahwa menimbulkan pro dan kontra di
rentang usia mahasiswa merupakan rentang usia antara kalangan mahasiswa sebagai
yang paling berpotensi untuk melakukan penduduk di sekitaran Universitas
pelanggaran lalu lintas. Padjadjaran.
                Pelanggaran yang terkesan biasa,             Banyaknya ketidaksetujuan
sebenarnya juga berpotensi sangat besar dalam atas kebijakan mengenai alur lalu
membawa dampak buruk berupa kecelakaan lalu lintas yang diubah, menyebabkan
lintas yang dapat terjadi. Sesuai dengan besarnya banyak sekali pelanggaran yang
angka pelanggaran lalu lintas yang terjadi, angka terjadi dan dilakukan justru oleh
yang menunjukkan kecelakaan lalu lintas pun juga mahasiswa-mahasiswa dari
sama besarnya. Menurut data dari WHO, sebanyak Universitas Padjadjaran itu sendiri.
38.279 kali kecelakaan lalu lintas terjadi di
Indonesia pada tahun 2015, sehingga menempatkan
Indonesia di tempat teratas sebagai negara ketiga
tertinggi tingkat kecelakaannya se-Asia dibawah
Tiongkok dan India. 1
1.1. LATAR
BELAKANG
Pelanggaran lalu lintas, Dibuktikan dengan sebuah

penelitian, sebenarnya mahasiswa


menjadi permasalahan yang
dari Universitas Padjadjaran
kini sering terjadi dan menjadi
memiliki tingkat kognitif dan
topik hangat yang
afektif yang tinggi berkaitan
diperbincangkan dalam
dengan pengetahuan akan

lingkungan UNPAD, kehidupan berlalu lintas yang baik

terkhususnya di Lingkungan dan benar. Namun hasil dari

Fakultas Ilmu Komunikasi. penelitian menunjukkan bahwa

tingginya kognitif dan afektif yang


Terletak diantara pertigaan
ada tidak sebanding dengan
jalan dan terhitung dekat dari
psikomotorik yang mereka miliki,
pintu masuk Universitas
yaitu hanya sebesar 70% dari
Padjadjaran, Fakultas Ilmu
100%. Sedangkan kognitif dan

Komunikasi seringkali menjadi afektif yag dimiliki oleh mahasiswa

titik pelanggaran arus lalu UNPAD sebesar 90% dari

lintas paling tinggi di keduanya. Sehingga pelanggaran

lalu lintas pun masih sering terjadi


lingkungan UNPAD.
dan menjadi permasalahan yang

cukup besar bagi UNPAD.

2
1.1. TUJUAN
BERDASARKAN PERMASALAHAN YANG DIPAPARKAN DALAM RUMUSAN
MASALAH YANG DIURAIKAN DI ATAS, MAKA DAPAR DISIMPULKAN BAHWA
TUJUAN PENULISAN DARI PROPOSAL INI ADA DUA, YAITU:

-- Tujuan Umum:
Tujuan umum dari proposal ini adalah untuk
meningkatkan kesadaran mahasiswa Fakultas
Ilmu Komunikasi, dan merubah pola pikirnya
mengenai keselamatan berkendara serta tertib
berlalu lintas.
-- Tujuan Khusus:
Tujuan khusus dari proposal ini adalah untuk
meningkatkan aspek psikomotorik mahasiswa
Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD dari 70% menjadi
85% dalam hal tertib berlalu lintas.

Karena yang dibutuhkan tidak hanya


pengetahuan yang tinggi, namun yang terpenting
adalah tindakan, agar tak ada lagi pelanggaran lalu
lntas. Sehingga dapat terciptanya keamanan dan
kenyamanan sesama pengguna jalan di UNPAD, serta
menciptakan UNPAD yang lebih baik.
3
4

BAB 2
ANALISIS SITUASI KONDISI DAN PERILAKU
KHALAYAK

2.1 ANALISIS SITUASI DAN KONDISI


Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) merupakan Bagi mahasiswa Fikom
salah satu fakultas terbaik di Universitas
Unpad yang membawa
Padjajaran. Untuk menunjang proses belajar
mengajar, beberapa gedung di Fikom Unpad
kendaraan, disediakan 2
dilengkapi dengan sarana dan prasarana guna lapangan parkir yakni di
mendukung standarisasi pendidikan yang baik. bagian depan dan bagian
Berdasarkan data primer yang diperoleh, sarana belakang gedung.
dan prasarana serta khalayak Fikom Unpad Umumnya pada hari
meliputi :
perkuliahan, 2 lapangan
Tabel 2.1
Ruangan di Fikom Unpad
parkiran tersebut seringkali
No Nama Ruangan penuh oleh kendaraan, baik
1 Gedung 1 sampai dengan 4 kendaraan roda 4 maupun
2 Gedung Pascasarjana roda 2. Hal ini menunjukkan
3 Masjid atau Mushola banyaknya mahasiswa
4 Kantin
Fikom yang memilih untuk
5 Student Center
6 Taman
menggunakan kendaraan
7 Lapangan Olahraga (Futsal dan Basket) bermotor ke kampus,
8 Toilet sehingga diperlukan
9 Parkiran (Halaman Depan dan belakang) perhatian yang lebih
10 PPJ (Perempatan Jalan di depan gedung 1 sebagai impikasi banyaknya
Fikom)
mahasiswa Fikom sebagai
11 Mading
12 Bangtek (Bangku atau kursi-kursi yanng
pengguna jalan.
terdapat di sekitar parkiran Fikom)
5          Pada beberapa bulan
terakhir terjadi berbagai
perombakan aturan rambu-
rambu lalu lintas di dalam
Universitas Padjadjaran. Hal
ini menjadi momok yang kerap
dibicarakan oleh mahasiswa,
khususnya pengendara dari
Fikom yang harus memutar
arah ke kiri untuk keluar dari
lingkungan Unpad. Tidak
adanya sangsi yang tegas
membuat para pengendara
yang keluar dari Fikom Unpad
seringkali melanggar rambu-
rambu lalu lintas dengan
melawan arus. Hal ini secara
realitas menunjukkan
kurangnya konasi mahasiswa
Fikom untuk tertib berlalu
lintas.
        Untuk tetap
mempertahankan tingkat pela-
yanan jalan secara keseluruhan
pada area Fakultas Ilmu Komu-
nikasi, secara proporsional kapa-
sitas jalan yang terganggu akibat
sejumlah arus lalu-lintas yang
menggunakan jalur satu arah
perlu diperhitungkan. “Fasilitas
median yang merupakan area
pemisahan antara kendaraan
arus lurus dan kendaraan arus
balik arah perlu disesuaikan
dengan kondisi arus lalu-lintas,
kondisi geometrik jalan dan
komposisi arus lalu-lintas”(Heddy
R. Agah, 2007).
2.2. ANALISIS SITUASI DAN
KONDISI
           Bagi mahasiswa Fikom Unpad yang
membawa kendaraan, disediakan 2 lapangan
parkir yakni di bagian depan dan bagian
belakang gedung. Umumnya pada hari
perkuliahan, 2 lapangan parkiran tersebut
seringkali penuh oleh kendaraan, baik kendaraan
roda 4 maupun roda 2. Hal ini menunjukkan
banyaknya mahasiswa Fikom yang memilih
untuk menggunakan kendaraan bermotor ke
kampus, sehingga diperlukan perhatian yang
lebih sebagai impikasi banyaknya mahasiswa
Fikom sebagai pengguna jalan.

        PADA BEBERAPA BULAN TERAKHIR TERJADI BERBAGAI


PEROMBAKAN ATURAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI
DALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN. HAL INI MENJADI MOMOK
YANG KERAP DIBICARAKAN OLEH MAHASISWA, KHUSUSNYA
PENGENDARA DARI FIKOM YANG HARUS MEMUTAR ARAH KE
KIRI UNTUK KELUAR DARI LINGKUNGAN UNPAD. TIDAK
ADANYA SANGSI YANG TEGAS MEMBUAT PARA PENGENDARA
YANG KELUAR DARI FIKOM UNPAD SERINGKALI MELANGGAR
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DENGAN MELAWAN ARUS. HAL
INI SECARA REALITAS MENUNJUKKAN KURANGNYA KONASI
MAHASISWA FIKOM UNTUK TERTIB BERLALU LINTAS.

              UNTUK TETAP MEMPERTAHANKAN TINGKAT PELAYANAN JALAN


SECARA KESELURUHAN PADA AREA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI, SECARA
PROPORSIONAL KAPASITAS JALAN YANG TERGANGGU AKIBAT SEJUMLAH
ARUS LALU-LINTAS YANG MENGGUNAKAN JALUR SATU ARAH PERLU
DIPERHITUNGKAN. “FASILITAS MEDIAN YANG MERUPAKAN AREA
PEMISAHAN ANTARA KENDARAAN ARUS LURUS DAN KENDARAAN ARUS
BALIK ARAH PERLU DISESUAIKAN DENGAN KONDISI ARUS LALU-LINTAS,
KONDISI GEOMETRIK JALAN DAN KOMPOSISI ARUS LALU-LINTAS”(HEDDY R.
AGAH, 2007).
7
ro p
p ram osal BAB 4

r og
STRATEGI PESAN

p y
a r
            Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan

di
dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah

aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Sementara pesan adalah

pemberitahuan, kata, atau komunikasi baik lisan maupun tertulis, yang

dikirimkan dari satu orang ke orang lain. Pesan menjadi inti dari setiap

proses komunikasi yang terjalin. Jadi Strategi pesan adalah pendekatan

yang berisi gagasan bagaimana suatu isi atau inti dari proses komunikasi

direncanakan dan dieksekusi. 

           Untuk merencanakan kegiatan komunikasi mengenai Tertib berlalu

Lintas ini dilakukan survey melalui kuesioner untuk  melihat tingkat

partisipasi dan kecenderungan berlalu lintas dari khalayak sasaran yaitu

mahasiswa Fikom Unpad. Setelah kuesioner terkumpul maka dilakukan

analisis khalayak yang dapat disimpulkan rendahnya tingkat psikomotorik

mahasiswa aktif Fikom Unpad.

          Psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman

belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan

kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar

afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan

berperilaku). Untuk aspek Kognitif dan afektif dapat disimpulkan

mahasiswa fikom unad sudah tahu dan paham mengenai bagaimana

mencapai tertibnya berlalu lintas akan tetapi mereka masih acuh dan

melakukan hal hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

16
BENTUK BENTUK PESAN
Menurut A.W. Widjaja dan M. Arisyk Wahab terdapat tiga bentuk-bentuk pesan
yaitu:
A . Informatif
Yaitu untuk memberikan keterangan fakta dan data kemudian komunikan
mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri, dalam situasi tertentu pesan
informatif tentu lebih berhasil dibandingkan persuasif.
B. Persuasif
Yaitu berisikan bujukan yakni membangkitkan pengertian dan kesadaran
manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan sikap berubah.
Tetapi berubahnya atas kehendak sendiri. Jadi perubahan seperti ini bukan
terasa dipaksakan akan tetapi diterima dengan keterbukaan dari penerima.
C. Koersif
Menyampaikan pesan yang bersifat memaksa dengan menggunakan sanksi-
sanksi bentuk yang terkenal dari penyampaian secara inti adalah agitasi dengan
penekanan yang menumbuhkan tekanan batin dan ketakutan dikalangan
publik. Koersif berbentuk perintah-perintah, instruksi untuk penyampaian suatu
target.

              Pesan yang digunakan dalam perencanaan komunikasi ini yaitu pesan


persuasif dimana kami mengajak khalayak untuk lebih taat lalu lintas dengan
kata kata tersirat maupun tersurat. Jenis kata kata yang digunakan diharapkan
dapat menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas di benak pembaca
sehingga membawa sikap perubahan atas kehendak sendiri dan tidak ada
unsur keterpaksaan.

17
BAB 5
GAMBARAN PROGRAM
           Untuk merencanakan kegiatan komunikasi mengenai Tertib berlalu
Lintas ini sebelumnya dilakukan survey melalui kuesioner terlebih dahulu
untuk  melihat tingkat partisipasi dan kecenderungan berlalu lintas dari
khalayak sasaran. Khalayak sasaran disini berupa mahasiswa Fikom
Unpad. Setelah kuesioner terkumpul maka dilakukan analisis khalayak
yang dapat disimpulkan rendahnya tingkat psikomotorik mahasiswa aktif
Fikom Unpad. Psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang
menerima pengalaman belajar tertentu.
          Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari
hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif
(yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan
berperilaku). Untuk aspek Kognitif dan afektif dapat disimpulkan
mahasiswa fikom unpad sudah tahu dan paham mengenai bagaimana
mencapai tertibnya berlalu lintas akan tetapi mereka masih acuh dan
melakukan hal hal yang seharusnya tiak boleh dilakukan.

18
G A M B A R A N P R O G R A M

Untuk menyesuaikan dengan khalayak


sasaran dan mencapai tujuan membuat
mahasiswa peduli lalu lintas dari segi
psikomotorik maka dilakukan perencanaan
yang dilakukan dengan :
1. Sosialisasi Program:
Sosialisasi dilakukan dengan poster seba-
gai media propaganda terhadap program
ini. Poster berukuran kecil dan ditempel
di sekitar dinding parkiran fikom untuk
menyadarkan mereka menaati peraturan
lalu lintas. Dengan melihat poster ini
sebelum mereka berkendara diharapkan
mahasiswa fikom unpad ingat untuk
menaati peraturan lalu lintas seperti
memakai helm, tidak menerobos arus dan
tidak berbonceng tiga. 19
         Cara kerja pelapor dalam
official account ini hampir sama
dengan Citizen journalist dimana
mereka merekam kegiatan yang
ingin dilaporkan kemudian
mengunggahnya ke website kami
untuk kemudian di publish bila
kegi-atan tersebut termasuk
dalam segi pelanggaran lalu
lintas. Bedanya dengan citizen
journalist disini yang di publish
adalah foto pelanggaran dan
medianya menggunakan official
account line karena Line dirasa
sebagai media yang paling
banyak dipakai mahasiswa. 
SOCIAL          Dengan di Publish-nya foto
pelanggar diharapkan dapat
MEDIA menumbuhkan rasa malu pada
Membuat Oficial Account Line pribadi pelanggar dan segan
yang bertujuan untuk mela- untuk melakukan pelanggaran
porkan tindakan pelanggaran lagi. Untuk mensukseskan
lalu lintas di sekitar fikom program ini dan menarik adders
unpad seperti: serta pelapor maka diberlakukan
• Melawan arus dengan belok sistem poin berupa 10 poin
kanan untuk setiap kegiatan pelaporan
setelah parkiran fikom unpad dimana ketika sudah men-capai
• Tidak mengenakan helm 30 poin maka dapat ditukarkan
• Membawa penumpang lebih dengan voucher parkir gratis di
dari 1 1orang ( bonceng tiga) fikom selama seminggu, dan bagi
pelapor yang sudah melapor
sebanyak 5 kali dan mendapat 50
pin nantinya poin ini dapat
ditukarkan dengan hadiah
berupa sticker line.
20
21
GAMBARAN PROGRAM
INSTAGRAM
Instagram kami pergunakan untuk
dapat memberi kiriman video melalui
snapgram yang dimana nanti akan
berkaitan dengan akun instagram,
karena akan lebih mudah jika
mengirim langsung menggunakan
Instagram

SEMINAR
Di dalam program ini kami juga akan mengadakan seminar gratis
yang diadakan di ruang auditorium pasca sarjana FIKOM Unpad dan
mengundang tiga Polisi wanita yang biasa mengisi acara Net TV, siap
86 yaitu:
1. Bripda Ricca Khalmas Dewi Putri Hartanti
2. Briptu Hilda Nurmala
3. Briptu Eka Frestya
Seminar ini akan berisikan banyak sesi. Seperti sesi penyuluhan
mengenai aturan berlalu lintas, sesi tanya jawab maupun nanti juga
akan diadakan sesi games.

Anda mungkin juga menyukai