PROFESI KEPERAWATAN

UNIVESITAS NGUDI WALUYO

2019

13. Tarik kuat-kuat perut ke dalam,

kemudian menahannya sampai perut
9. Letakkan kepala sehingga dapat menjadi kencang dan keras. Setelah
beristirahat, kemudian diminta untuk 10 detik dilepaskan bebas TEHNIK RELAKSASI OTOT
menekankan kepala pada permukaan 14. Luruskan kedua belah telapak kaki PROGRESIF
bantalan kursi sedemikian rupa
sehingga otot paha terasa tegang
sehingga klien dapat merasakan
ketegangan di bagian belakang leher
dan punggung atas.
10. Bawa kepala ke muka, kemudian klien
diminta untuk membenamkan dagu ke
dadanya
11. Angkat tubuh dari sandaran kursi,
kemudian punggung dilengkungkan, lalu
busungkan dada sehingga tampak
seperti pada gambar 6. Kondisi tegang
dipertahankan selama 10 detik, Oleh :
kemudian rileks
12. Tarik nafas panjang untuk mengisi Sang Ayu Ketut Sri Suprapti
paru-paru dengan udara sebanyak-
banyaknya. Posisi ini ditahan selama 071182005
beberapa saat, sambil merasakan
ketegangan di bagian dada kemudian
turun ke perut.
 2. Tekuk kedua lengan ke belakang pada
Pengertian 4. Mengangkat kedua bahu setinggi-
pergelangan tangan sehingga otot-otot
tingginya seakan-akan bahu akan dibawa
di tangan bagian belakang dan lengan
Relaksasi otot progresif adalah proses hingga menyentuh kedua telinga.
bawah menegang, jari-jari menghadap ke
menegangkan dan mengendurkan bagian
langit-langit
otot dalam tubuh sesuai urutan.

Manfaat

 Membuat tubuh menjadi santai yang

dapat menurunkan tingkat hormon
stres, tekanan darah, nadi dan gula
darah
 Mengatasi berbagai macam
permasalahan dalam mengatasi stres,
kecemasan, insomnia, dan juga dapat 3. Genggam kedua tangan sehingga menjadi 5. Kengerutkan dahi dan alis sampai otot-
membangun emosi positif dari emosi kepalan kemudian membawa kedua ototnya terasa dan kulitnya keriput
negative kepalan ke pundak sehingga otot-otot 6. Tutup keras-keras mata sehingga dapat
biceps akan menjadi tegang dirasakan ketegangan di sekitar mata
dan otot-otot yang mengendalikan
Langkah-Langkah
gerakan mata
Relaksasi Otot
7. Katupkan rahang, diikuti dengan
Progresif
menggigit gigi-gigi sehingga ketegangan
1. Menggenggam tangan sambil membuat di sekitar otot-otot rahang
suatu kepalan. Kepalan dibuat semakin 8. Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya
kuat, sambil merasakan sensasi sehingga akan dirasakan ketegangan di
ketegangan yang terjadi. Pada saat sekitar mulut.
kepalan dilepaskan rasakan rileksnya
selama 10 detik