Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir dari mata kuliah
Kewirausahaan yang diampu oleh Bapak Kurjono
oleh,
Aam Amarulloh (NIM 1706070)
Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan
industri ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada kekasih
kita semua Nabi Muhammad yang telah membawa kehidupan dari zaman kegelapan
hingga ke zaman terang benderang.
Laporan kunjungan industri ini penulis susun untuk memenuhi tugas akhir mata
kuliah Kewirausahaan. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang penulis
kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah
ada.
Penulis haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri
ini. Akhirnya, penulis sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata
baik, masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga penulis sangat mengaharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri pada kesempatan
berikutnya.
Demikian penulis sampaikan, besar harapan penulis semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
BAB I
PENDAHULUAN
3. Logo Perusahaan
Adapun logo perusahaan dari Brownies Amanda Bandung adalah sebagai beriktut:
4. Pemilik Perusahaan
Pemilik usaha Brownies Amanda Bandung adalah Ibu Sumiwiludjeng. Adapun
nama dari Amanda sendiri bukan merupakan nama seorang anaknya, melainkan
singkatan dari “Anak Mantu Damai”.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
Proses produksi di Brownies Amanda Bandung dimulai dengan kegiatan
pemilihan bahan baku, kemudian proses pengadonan dan penimbangan, selanjutnya
proses pencetakan dan pemberian toping, proses pengukusan, dan terakhir proses
penirisan. Salah satu Brownies yang paling laku di pasaran adalah Brownies Kukus
Original. Adapun bahan dan cara membuat dari brownies tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Bahan Utama
225 g gula pasir
6 butir telur
175 ml minyak sayur
1/2 sendok teh tbm atau sp (pengembang kue)
130 g tepung sudah diayak (hanya lembutnya saja), aduk dengan cocoa
powder/coklat bubuk
55 gram bubuk kakao/coklat diaduk rata dengan tepung sampai rata
100 g coklat dark, lelehkan dan campuran dengan minyak
80 ml susu kental manis
Garam secukupnya
Vanili secukupnya
2. Cara Membuat
mixer telur dan gula sampai mengembang.
Setelah cukup halus, tambahkan tepung campuran dan cokelat bubuk.
Tunggu beberapa saat, masukkan campuran minyak dan cokelat. Sisihkan 1/3
dari adonan,
tambahkan sebagian dengan susu kental manis, lalu aduk.
Bagi 2 adonan, yang tidak diberi susu, dikukus selama 10 menit.
kemudian tambahkan di atasnya adonan dengan susu, dikukus selama 10 menit.
Terakhir Tambahkan sisa adonan tanpa susu selama 20 menit.
2. Price
Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa produk yang ditawarkan “Brownies
Amanda” sangatlah beraneka ragam. Agar segmentasi pasar dapat tercapai maka harga
yang ditawarkan juga beraneka ragam. Daftar harga tersebut adalah:
a. Brownies Kukus Original Rp 24,000
b. Brownies Kukus Sarikaya Pandan Rp 28,000
c. Brownies Kukus Cheese Cream Rp 47,000
d. Brownies kukus banana bizz Rp 28,000
e. Brownies kukus blueberry Rp 28,000
f. Brownies kukus Choco marble Rp 28,000
g. Brownies kukus Pink marble Rp 28,000
h. Brownies Kukus green marble Rp 30,000
i. Brownies kukus tiramisu marble Rp 30,000
j. Brownies kukus tiramisu Rp 32,000
k. Brownies bakar Rp 22,000
l. Brownies kering Rp 15,000
m. Beef pastry Rp 30,000
n. Chicken pastry Rp 30,000
o. Pisang Bolen coklat Rp 24,000
p. Pisang bolen keju Rp 24,000
q. Cake ketan bakar blueberry Rp 23,000
r. Cake ketan bakar sarikaya Rp 21,000
s. Cheese roll Rp 30,000
t. Cheese Stick Rp 25,000
u. Sweet stick Rp 22,500
v. Bangket duo Rp 15,000
Data di atas meunjukkan bahwa harga (price) yang ditawarkan “Amanda
Brownies” sangatlah beragam. Hal ini dimaksudkan agar konsumen dari bebagai
segmen pasar dapat menjangkau produk ini. Akan tetapi produk ini lebih condong
untuk segmen pasar menengah keatas.
3. Place
Lokasi utama Brownies Amanda Bandung adalah di Jalan Rancabolang No.29,
Margahayu Raya. Adapun cabang dari Brownies Amanda Bandung adalah di Ruko
Paskal Hyper Square A-23, Jalan Pasirkaliki No.27-29., Jalan Purwakarta No.D44,
Antapani., Jalan Lengkong Besar No. 101 B.
4. Promotion
Brownies Amanda Bandung melakukan promosi dari mulut ke mulut sebagai
strategi promosi pertama untuk memperkenalkan produk Amanda Brownies Kukus
kepada masyarakat yang pada saat itu segmentasinya hanya ibu-ibu rumah tangga di
daerah Margahayu, Bandung. Strategi promosi dari mulut ke mulut ini menimbulkan
efek bola salju hingga mencapai kesuksesan sampai saat ini. Selama perjalannya
menggunakan strategi promosi dari mulut ke mulut, Brwonies Amanda Bandung
dipengaruhi berbagai faktor baik faktor yang mendorong maupun faktor penghambat.
Faktor pendorongnya berasal dari konsumen, sedangkan faktor penghambat berasal
dari kompetitor, para pengecer atau penjual produk Amanda Brownies Kukus dan isu-
isu negatif yang tidak terelakan. Selain itu, seiring perkembangan usaha dan teknologi
yang ada, strategi promosi Brownies Amanda Bandung kini diperkuat dengan promosi
melalui media, baik cetak maupun elektronik seperti promosi melalui below the line,
yaitu banner, billboard, spanduk, flayer, pamphlet dan lain-lain. Serta menggunakan
event-event yang dipersembahkan kepada konsumen dari Amanda Brownies Kukus
sebagai tanda terima kasih. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang didapat
strategi promosi word of mouth pada Amanda Brownies Kukus Bandung yaitu strategi
promosi dari mulut ke mulut ini memiliki pengaruh besar bagi kesuksesan Brownies
Amanda Bandung dalam mempromosikan produk. Perencanaan dan pelaksanaan dari
strategi promosi word of mouth ini sangat sederhana namun memiliki hasil yang besar.
Hasil dari pelaksanaan strategi ini menghasilkan suatu model jaringan komunikasi
sederhana atau jaringan promosi yang terjadi dalam konsumen Amanda Brownies
Kukus.
C. Keinovasian
Adapun beberapa inovasi yang dilakukan oleh Brownies Amanda Bandung
adalah sebagai berikut:
1. Inovasi dari segi rasa yang telah dituliskan oada bahasan sebelumnya.
2. Inovasi dari segi pengemasan yang menggunakan desain elegan, sehingga
menarik perhatian konsumen.
3. Inovasi dari segi pemasaran, dengan melakukan give away.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Brownies Amanda Bandung adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
kuliner. Sesuai dengan namanya, produk dari perusahaan ini adalah Brownies Kukus
yang sudah sangat banyak penggemarnya. Pemilik dari perusahaan ini adalah Ibu Sumi
Wiludjeng. Nama Amanda adalah kependekan dari “Anak Mantu Damai”. Inovasi
yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah adanya inovasi dari segi rasa yang
disesuaikan dengan keadaan zaman sekarang.
RAMEN AA
BAB I
PENDAHULUAN
3. Logo Perusahaan
Adapun logo perusahaan Ramen AA adalah sebagai berikut:
4. Pemilik Perusahaan
Pemilik dari perusahaan Ramen AA adalah Bapak Sandy.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
Proses produksi di Ramen AA dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan riset
rasa kepada konsumen dengan mengujicobakan berbagai varian rasa ramen. Kemudian
setelah diketahui beberapa ramen yang dirasa cukup banyak peminatnya, maka
diproduksilah ramen-ramen yang diproyeksikan akan mendapatkan banyak
keuntungan.
Adapun proses produksi ramen yang sederhana di Ramen AA adalah sebagai
berikut:
1. Bahan-Bahan
250 gram mie bulat atau mie ramen yang siap saji
100 gram daging ayam yang dipotong kotak-kotak
2 bakso sapi siap saji, potong menjadi 4 bagian
2 bakso ikan siap saji, potong 4 bagian
2 udang besar yang sudah dikupas, namun sisakan untuk bagian ekornya
Sawi hijau yang sudah dipotong serong (secukupnya)
1 siung bawang putih, cincang halus
2 sendok makan tepung maizena yang dilarutkan dengan air
¼ sendok teh jahe yang dipatur
350 ml air kaldu ayam
1000 ml air untuk rebusan
1 sendok teh kecap Jepang (shoyu)
1 sendok teh kecap manis
1 sendok makan saus Thailand
1 sendok makan minyak ikan ½ sendok teh garam ½ sendok teh gula pasir
2. Cara Membuat
Cara Membuat Mie Ramen:
Siapkan panci dan air untuk merebus mie, kemudian panaskan hingga mendidih.
Masukan mie ramen ke dalam panci dengan air yang sudah mendidih. Tunggu
hingga matang dan mie mengapung, kemudian angkat lalu tiriskan.
Cara Membuat Bumbu Kuah Mie Ramen:
Siapkan panci penggorangan anda, masukan minyak ke dalamnya. Tumis bawang
putih bersama dengan jahe hingga tercium aroma yang harum. Tambahkan air
kaldu bumbu-bumbu seperti kecap jepang, kecap manis, saus sambal Thailand,
minyak ikan, garam, dan gula pasir. Jangan lupa juga tambahkan bakso dan sawi
hijau, kemudian terus aduk hingga matang. Masukan larutan maizena ke dalam
tumisan kemudian aduk hingga mengental, namun jangan terlalu kental.
2. Price
Ramen AA mematok harga yang relatif terjangkau yaitu dari mulai harga Rp
13.000,- sampai dengan Rp 24.000,-.
3. Place
Ramen AA berlokasi di Jl. Gegerkalong Girang No.83, Gegerkalong, Sukasari,
Kota Bandung, Jawa Barat 40153
4. Promotion
Promosi yang dilakukan oleh Ramen AA adalah dengan melalui iklan di media
sosial seperti Instagram, Facebook, Line, WA dan lainnya. Selain itu iklan digencarkan
melalui media cetak, penyebaran brosur di tempat ramai, hadir di program televisi,
serta melalui informasi dari mulut ke mulut. Segmen pasar dari Ramen AA adalah
kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tinggal di daerah
Gegerkalong dan sekitarnya. Selain itu Ramen AA lebih mengutamakan segmentasi
kalangan muda.
C. Keinovasian
Adapun keinovasian dari produk olahan Ramen AA adalah pilihan toping ramen
yang variatif dan adanya menu ramen yang merupakan kombinasi antara ramen dan
makanan lokal seperti ramen jawa, serta menyediakan sambal yang kaya akan rempah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ramen AA adalah salah satu usaha kuliner yang khusus di bidang ramen. Usaha
ini berlokasi di Jl. Gegerkalong Girang No.83, Gegerkalong, Sukasari, Kota Bandung,
Jawa Barat 40153. Pemilik perusahaan ini adalah Bapak Sandy. Produk yang
ditawarkan oleh Ramen AA ini berjumlah lebih dari 15 produk. Harga yang ditawarkan
relatif murah, sesuai dengan kantong anak kosan. Promosi yang dilakukan adalah
melalui sosial media dan media cetak berupa banner, brosur, pamflet dan sejenisnya.
BANDUNG MAKUTA
BAB I
PENDAHULUAN
3. Logo Perusahaan
Adapun logo dari perusahaan Bandung Makuta adalah sebagai berikut:
4. Pemilik Perusahaan
Bisnis usaha Bandung Makuta dimiliki oleh artis terkenal bernama Laudya
Chyntia Bella.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
Proses produksi di Bandung Makuta dimulai dengan kegiatan pemilihan bahan
baku, kemudian proses pengadonan dan penimbangan, selanjutnya proses pencetakan
dan pemberian toping, proses pengukusan, dan terakhir proses penirisan. Salah satu
cake yang paling laku di pasaran adalah Cake Rasa Cokelat. Adapun bahan dan cara
membuat dari cake tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahan-Bahan
Bahan:
Kulit pastry instan seukuran loyang
Bahan cake:
2 butir telur, 60 gram gula pasir, 70 gram tepung terigu serba guna (saya pakai
segitiga biru), 50 gram butter, 30 gram susu UHT, 30 gram keju chedar parut, 1
sendok makan kulit lemon, parut
Bahan topping:
Selai cokelat Nutella
2. Cara Membuat
Siapkan loyang ukuran 10×20 sentimeter, oles margarin, dan taburi tepung
terigu sedikit saja.
Siapkan tempat pastry yang telat ditaburi tepung terigu. Potong kulit pastry
seukuran loyang.
Cara membuat cake: butter, susu UHT, serta keju parut dilelehkan, dicampur
sampai lumer dan tercampur rata.
Pisahkan putih telur dan kuning telur. Kocok putih telur sampai berbusa (soft
peak). Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit, kocok terus dengan mixer
kecepatan tinggi sampai kaku.
Tambahkan kuning telur satu persatu dengan kecepatan sedang sampai
tercampur rata.
Turunkan kecepatan mixer ke kecepatan rendah. Masukkan tepung terigu
sedikit-sedikit setelah tercampur. Masukkan campuran butter, susu dan keju,
lemon zest. Setelah tercampur matikan mixer.
Masukkan adonan cake ke dalam loyang yang sudah ada kulit pastry sebanyak
3/4 loyang.
Panggang dengan suhu 200 derajat selama 30 menit. Keluarkan cake lalu
oleskan selai cokelat di atas cake sekitar 1/2 sentimeter ketebalannya. Panggang
lagi cake selama 10 menit.
Tusukkan garpu, kalau sudah tidak ada adonan yang lengket berarti sudah
matang.
Dinginkan makuta cake di atas rak pendingin.
B. Analisis Strategi 4P
1. Product
Cake ini merupakan produk cake kekinian yang menjajakan snow cake sebagai
produk andalannya yang berbentuk persegi panjang muncul dengan sajian cake yang
berbeda seperti yang lainnya diluarnya terdapat lapisan crispy dari puff pastry yang
kemudian didalamnya terdapat cake bolu yang diberi creamy serta dilapisi selai sesuai
dengan varian rasa yang terbuat dari bahan-bahan premium dan berkualitas. Bandung
Makuta Cake mengandung arti “Mahkota” dalam bahasa sunda ini memiliki lima rasa
yaitu Cokelat, Keju, Lemon, Karamel, serta Bluberry. Munculnya Bandung Makuta
Cake menjadi perhatian utama pada kalangan masyarakat luas dan mampu bersaing
dengan sejumlah toko kue lain yang sudah lama berdiri di Bandung.
2. Price
Adapun harga yang ditawarkan oleh Bandung Makuta relatif terjangkau, yaitu
sekitar Rp 60.000,- sampai dengan Rp 80.000,-
3. Place
Bandung Makuta mempunyai 3 store utama untuk melayani konsumennya, yaitu:
Jl. Van De Venter No.2 Bandung (dekat Jl. Sunda)
Jl. Aruna No.15 Bandung (Dekat Bandara Husein Sastranegara)
Pop Up Store (Booth) 23 Paskal Hyper Square Lantai 2 No.25-27 Pasirkaliki
Bandung.
4. Promotion
Teknik promosi yang dilakukan adalah dengan adanya brand ambassador yang
kebetulan adalah pemilik dari Bandung Makuta sendiri, yaitu artis terkenal bernama
Laudya Chyntia Bella. Keberadaan artis yang telah dikenal oleh masyarakat akan
sangat membantu dalam proses pengenalan produk-produk Bandung Makuta.
Produk Bandung Makuta diperkenalkan melalui sosial media seperti Instagram,
Facebook, Twitter, dan lainnya. Selain itu produk ini diperkenalkan melalui mulut ke
mulut di kalangan artis, sehingga banyak artis yang berfoto dengan produk Bandung
Makuta dan banyak netizen yang melihat kemudian ingin merasakan produk yang
dibawa oleh artis idolanya.
C. Keinovasian
Adanya komponen cake yang membedakan dengan produk cake sejenis yaitu
lapisan crispy dari puff pastry yang kemudian didalamnya terdapat cake bolu yang
diberi creamy serta dilapisi selai sesuai dengan varian rasa yang terbuat dari bahan-
bahan premium dan berkualitas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
SOERABI BANDUNG ENHAII
BAB I
PENDAHULUAN
3. Logo Perusahaan
Logo perusahaan Soerabi Bandung Enhaii adalah sebagai berikut:
4. Pemilik Perusahaan
Adapun pemilik dari Soerabi Bandung Enhaii adalah Bapak Yasmar dan Bapak
Andi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
B. Analisis Strategi 4P
1. Product
Soerabi Bandung Enhaii memiliki 40 jenis topping untuk serabi. Mulai dari yang
tradisional yang menggunakan gula jawa, oncom, durian, keju, coklat bahkan sampai
yang menggunakan daging seperti ayam dan sosis. Untuk menu serabi yang paling
digemari adalah serabi kuah durian. Yang membuat menu ini lebih spesial lagi adalah
durian dan mayo yang diolah sendiri. Untuk mayo sendiri, Soerabi Bandung Enhaii
menyediakan dua jenis mayo, yaitu manis dan pedas. Selain varian serabi, di restoran
ini juga tersedia beraneka ragam menu lainnya, mulai dari masakan Indonesia, Chinese
dan western. Menu yang bervariasi, harga yang terjangkau dan suasana yang nyaman
menjadikan tempat ini digemari masyarakat sebagai salah satu pilihan untuk bersantap.
2. Price
Harga yang ditawarkan oleh Soerabi Bandung Enhaii adalah berkisar antara Rp
4000,- sampai dengan Rp 15.000,-. Dengan daftar harga seperti pada gambar:
3. Place
Lokasi dari Soerabi Bandung Enhaii yaitu di Jl Setiabudhi No 137 tepat di depan
kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), yang dulu terkenal dengan nama
National Hotel Institute alias NHI.
4. Promotion
Promosi yang dilakukan oleh Soerabi Bandung Enahii adalah melalui sosial media
dan media cetak seperti Banner, Pamflet, Brosur dan lainnya. Untuk menarik perhatian
konsumen, biasanya Soerabi Bandung Enhaii menyediakan diskon menarik.
C. Keinovasian
Inovasi yang dilakukan oleh Soerabi Bandung Enhaii adalah dengan
menambahkan puluhan jenis toping dan kuah sebagai campuran dari Surabinya. Selain
itu, tempat untuk para pengunjung didesain seperti café dan tidak ada sekat yang
menghalangi antar pengunjung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran