Anda di halaman 1dari 20

KISI-KISI UTS

KELAS 2 (MEKKAH CLASS) SD


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Mata Kompetensi Dasar Indikator soal
pelajaran
1. Bahasa 3.5 Mencermati puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa  Mengetahui judul, isi dan ekspresi dalam puisi melalui teks
Indonesia daerah melalui teks tulis dan lisan
3.6 Mencermati ungkapan permintaan maaf dan tolong melalui  Mengetahui penggunaan kalimat yang sesuai dengan ungkapan
teks tentang budaya santun sebagai gambaran sikap hidup permintaan maaf dan tolong melalui teks
rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan  Membedakan teks tegak bersambung dengan memperhatikan
memperhatikan penggunaan huruf capital (awal kalimat, nama penggunaan huruf capital (awal kalimat, nama bulan dan hari,
bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan
kalimat berita dan tanda Tanya pada pada kalimat tanya tanda Tanya pada pada kalimat Tanya dengan benar
3.8 menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang  Mengetahui makna dongeng binatang (fabel) ) tentang sikap
sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan kesenangan
3.9 menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan  Mengetahui kata sapaan dalam dongeng secara tulis
tulis
3.10 mencermati penggunaan huruf kapital (nama tuhan) nama  Mengetahui penggunaan huruf kapital (nama tuhan) nama
orang , nama agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam orang , nama agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam
kalimat yang benar. kalimat yang benar.
4.5 Membaca teks puisi anak tentang alam dan lingkungan  Mengetahui judul, isi dan lafal dalam puisi alam melalui teks
dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri
4.6 Menyampaikan ungkapan ungkapan santun (menggunakan  Menyebutkan contoh kalimat ungkapan permintaan maaf dan
kata “maaf” , “tolong”) untuk hidup rukun dalam kemajemukan minta tolong dengan benar dan tepat
4.7 Menulis dengan tulisan tegak bersambung dalam cerita  Menuliskan kembali teks tulisan menjadi sebuah tulisan tegak
dengan memperhatikan penggunaan huruf capital (awal bersambung dengan memperhatikan penggunaan huruf capital
kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta
tanda titik pada kalimat berita dan tanda Tanya pada pada mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda Tanya pada
kalimat Tanya pada kalimat Tanya
4.8 menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang  Membaca soal teks dongeng binatang (fabel) yang
menggambarkan sikap hidup rukun yang telah di baca secara menggambarkan sikap hidup rukun yang telah di baca secara
nyaring sebagai bentuk ungkapan diri nyaring sebagai bentuk ungkapan diri
4.9 menirukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis  Menuliskan kata sapaan dalam dongeng
4.10 menulis teks dengan menggunakan huruf capital (nama  menulis teks dengan menggunakan huruf capital (nama tuhan,
tuhan, nama orang, nama agama), serta tanda titik dan tanda nama orang, nama agama), serta tanda titik dan tanda Tanya
Tanya pada akhir kalimat dengan benar pada akhir kalimat dengan benar
2. Matematika 3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang (termasuk jarak),  Mengetahui alat untuk mengukur panjang satuan baku
berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan  Mengetahui perbandingan panjang suatu benda
kehidupan sehari-hari
4.6 Melakukan pengukuran panjang (termasuk jarak), berat,  Menghitung pengukuran panjang satuan baku
dan waktu dalam satuan baku yang berkaitan dengan  Menyelesaikan soal pemecahan masalah berdasarkan
kehidupan sehari-hari pengukuran panjang satuan baku menggunakan tangga
konversi satuan panjang
1 1 1 1 1 1
3.7 menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda  Menjawab soal pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda
konkret dalam kehidupan sehari-hari. konkret dalam kehidupan sehari-hari.
1 1 1 1 1 1
4.7 menyajikan pecahan 2 , 3 dan 4 yang bersesuaian dengan  Menjawab soal pecahan 2 , 3 dan 4 yang bersesuaian dengan
bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam kehidupan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.
3. PPKn 1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon  Mengetahui lambang sila pancasila sesuai urutan dan
beringin, kepala banteng, dan padi kapas dan sila-sila pancasila pengamalan sila pancasila pertama, kedua, ketiga, keempat dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa kelima.
3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila  Mengetahui hubungan antara simbol dan sila-sila dalam
dalam lambang Negara “garuda pancasila” lambang Negara “garuda pancasila”
2.1 Bersikap berkerjasama, disiplin, dan peduli sesuai dengan  Mengetahui sikap yang sesuai dengan pengamalan sila
sila-sila pancasila dalam lambang Negara “garuda pancasila pancasila dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari”.
4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara  Mengetahui contoh pengamalan sila pancasil sesuai lambang
dengan sila pancasila pancasila
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam  Mengetahui sikap patuh aturan agama yang dianut dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
2.2 melaksanakan aturan yang berlaku di rumah dan tata tertib  Mengetahui aturan yang berlaku di rumah dan tata tertib yang
yang berlaku di sekolah berlaku di sekolah
3.2 mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang berlaku di  Menyelesaiakan soal aturan dan tata tertib yang berlaku di
sekolah sekolah
4.2 menceritakan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang  Memahami kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku
berlaku di sekolah di sekolah
1.3 Menerima keberagaman karakteristik individu sebagai  Memahami perbedaan keberagaman karakteristik individu
anugerah ketuhan yang maha esa di sekolah sebagai anugerah ketuhan yang maha esa di sekolah
2.3 menampilkan kebersamaan dalam keberagaman  Mengetahui kebersamaan dalam keberagaman karakteristik
karakteristik individu di sekolah. individu di sekolah.
3.3 Mengidentifikasi jenis – jenis keberagaman karakteristik  Mengetahui jenis – jenis keberagaman karakteristik individu di
individu di sekolah sekolah
4.3 mengelompokkan jenis – jenis keberagaman karakteristik  Memahami jenis – jenis keberagaman karakteristik individu di
individu di sekolah sekolah
1.4 menerima keberagaman di sekolah sebagai anugerah tuhan  menerima keberagaman di sekolah sebagai anugerah tuhan
yang maha esa yang maha esa
2.4 menampilkan sikap kerja sama dalam keberagaman di  memahami sikap kerja sama dalam keberagaman di sekolah
sekolah
3.4 memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah  mengetahui makna bersatu dalam keberagaman di sekolah
4.4 menceritakan pengalaman melakukan kegiatan yang  Menjawab soal kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam
mencerminkan persatuan dalam keberagaman di sekolah. keberagaman di sekolah.
4. Bahasa Melisankan dan menuliskan nama-nama buah  Menyebutkan macam-macam nama buah dengan penulisan
Inggris huruf dan kata yang tepat
Melisankan dan menuliskan angka  Menuliskan angka 1-15 dengan tepat dan benar
 Mengurutkan angka 1-15 dengan penulisan huruf dan kata yang
tepat
Mengetahui macam-macam hobi dan kegemaran  Mengetahui kegemaran dalam bentuk tulisan dan memahami
macam-macam hobi dalam tulisan bahasa inggris
Mengetahui macam-macam pekerjaan dan profesi  Menyebutkan macam-macam pekerjaan dan profesi dengan
penulisan huruf dan kata yang tepat
Mengetahui macam-macam Kendaraan  Menyebutkan macam-macam nama kendaraan dengan
penulisan huruf dan kata yang tepat
Mengetahui macam-macam Tempat umum  Menyebutkan macam-macam nama kendaraan dengan
penulisan huruf dan kata yang tepat
5. PJOK Memahami variasi berbagai pola gerak dominan ( bertumpu,  Menjelaskan variasi berbagai pola gerak dominan dalam
bergantung, keseimbangan,berpindah/ lokomotor, tolakan, aktivitas senam lantai :
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat ) dalam aktivitas - Bertumpu
senam lantai - Bergantung
- Keseimbangan
- berpindah / lokomotor
- tolakan
- putaran
- ayunan
- melayang
- mendarat
Memahami penggunaan variasi gerak dasar lokomotor dan  Mengetahui pengertian gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor
nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik  Mengetahui gerakan dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai
dalam aktivitas gerak berirama. dengan irama dengan menggunakan musik atau tanpa musik
 Mengetahui vari gerakan berlari
 Memahami gerakan melompat
 Mengetahui gerakan untuk melatih keseimbangan
Memahami penggunaan gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan  Mengetahui jenis olahraga air dan gerakannya
manipulatif dalam bentuk permainan dan menjaga keselamatan  Mengetahui alat yang digunakan dalam jenis olahraga air
diri/orang lain dalam aktivitas air  Memahami gerakan dasar lokomotor, nonlokomotor dan
manipulatif melalui permainan dan aktivitas olahraga
 Memahami nilai-nilai dalam permainan dan menjaga keselamatan
diri dan orang lain dalam aktivitas air.
 Memahami tujuan pemanasan dan memahami bagian-bagian tubuh
yang dapat diregangkan pada saat pemanasan
 Mengetahui gerakan pemanasan dan pendinginan dalam aktivitas
olahraga
 Mengetahui gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif
melalui kegiatan sehari-hari
6. Waste Bank Manfaat Sampah An Organik  Mengetahui cara Memanfaatkan Sampah an-organik
Meski menjadi sumber kerusakan terhadap lingkungan,
sampah-sampah anorganik ini bisa menjadi sesuatu yang
berharga bila mengetahui manajemen pengolahannya dengan
tepat. Pengolahan yang tepat terhadapnya maka akan membuat
lingkungan di sekitarnya menjadi berkurang akan ancaman
kerusakannya.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari pengolahan sampah
anorganik ini, misalnya dengan cara pendauran ulang.
Pemanfaatannya tersebut sangat berguna dan sering digunakan
bagi manusia, seperti:
1. Kerajinan tangan
Banyak warga di Indonesia yang memiliki ide kreatif untuk
mendapatkan manfaat tersembunyi dari sampah anorganik.
Salah satunya dengan membuat berbagai kerajinan tangan atau
handycraft.
Jenis-jenis kerajinan tangan tersebut berasal dari sampah-
sampah yang tidak bisa diuraikan ke dalam tanah. Menjadi
sebuah barang kerajinan tangan, sampah-sampah tersebut
memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga mampu
mengembangkan sebuah bisnis yang besar
2. Pembuatan bahan daur ulang
Pemanfaatan sampah anorganik untuk bahan daur ulang
biasanya dari sampah-sampah yang berasal dari plastik.
Sampah-sampah plastik tersebut kemudian dikumpulkan dan
didaur ulang. Melakukan daur ulang sampah plastik ini tentu
akan sedikit banyak mengurangi penumpukan sampah yang
tidak bisa terurai di dalam tanah. Dengan melakukan daur ulang
terhadap sampah-sampah tersebut, maka akan menjadikan hal
yang positif terhadap lingkungan sekitar anda.
3. Penggunaan kembali atau reusable
Istilah reusable ini merupakan sebuah tindakan untuk
menggunakan berbagai sampah yang bersifat anorganik.
Sampah-sampah tersebut ketika sudah tidak dipakai lagi, maka
tidak perlu dibuang sehingga tidak menjadi limbah yang
mengotori lingkungan sekitar.
Pemanfaatannya bisa dipakai kembali tanpa harus dibuang,
seperti kardus bekas elektronik. Kardus-kardus tersebut jika
dibuang menjadi sampah yang tidak mampu diuraikan sehingga
akan mengganggu lingkungan sekitar anda.
Pemanfaatannya bisa digunakan untuk kepentingan lainnya,
sehingga kardus-kardus tersebut tidak menjadi sampah karena
memiliki manfaat yang penting bagi keperluan manusia lainnya
4. Digunakan untuk mainan anak-anak
Tentu ini hal yang menggembirakan bagi anda yang memiliki
anak kecil. Sampah-sampah yang sifatnya anorganik ini
ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk mainan. Anda bisa
melakukannya misalnya dengan membuat kincir angin dari
bekas-bekas gelas minuman atau membuat mobil-mobilan dari
botol plastik.
Berguna sekali bukan? Selain itu juga membantu untuk
melakukan pencegahan terhadap menumpuknya sampah
anorganik dan baik sekali untuk melakukan penghematan
dalam hal membeli mainan anak-anak yang semakin lama
semakin tinggi harganya.
5. Dibuat hiasan serta mengasah kreativitas anda
Berbagai sampah anorganik yang ada tentu bisa juga dapat
diolah menjadi benda-benda berkreativitas tinggi. Seperti untuk
dibuat hiasan serta memiliki kemampuan untuk meningkatkan
kreativitas anda dalam menciptakan produk baru yang kaya
inovasi dan tentunya segar idenya. Dengan peningkatan
kreativitas tersebut, anda bisa menciptakan sebuah benda baru
yang berasal dari sampah dengan sifat anorganik.
6. Penghasil uang
Manfaat yang tidak kalah penting dari adanya pemanfaatan
sampah anorganik ini adalah sebagai penghasil uang. Selain
dengan cara membuat berbagai barang kerajinan yang bisa
menghasilkan uang anda juga bisa menjual botol-botol bekas air
mineral, koran-koran bekas, aki bekas, dan lainnya ke pengepul
barang bekas.
Kompensasi yang anda dapat berupa uang tunai ini memang
tidak seberapa jumlahnya. Namun tetap sangat menguntungkan
sekali. Selain memberikan lingkungan yang bersih manfaat
ekonomi yang anda dapatkan adalah mendapatkan hasil dari
menjual beberapa sampah yang tak terurai ini.
Itulah contoh dan manfaat sampah anorganik yang perlu kita
ketahui. Mari mulai menjaga lingkungan kita dari tindakan diri
sendiri, lalu mengajak orang lain untuk ikut berkontribusi
membangun lingkungan sehat dan nyaman, sehingga layak huni
dan menyehatkan.
Mengetahui jenis – jenis sampah  Mengetahui cara memilah sampah berdasarkan jenis – jenis nya
(Disekitar lingkungan, kita bisa menemui berbagai jenis-jenis
sampah. Berikut adalah beberapa jenis sampah yang ada di
dunia ini.
1. Jenis-jenis Sampah berdasarkan sifat
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah
organik dan sampah anorganik.
Sampah organik (degradable)
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah membusuk
seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi
kompos.
Contohnya: daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai
tumbuhan, kotoran manusia, sisa makanan, sisa manusia,
kardus, kertas, dan lain-lain.
Sampah Anorganik ( Undegradable)

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah


membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu,
dan sebagainya.
Sampah ini dapat dijadikan sebagai sampah komersial atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya.
Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik
wadah pembungkus makanan, botol, gelas bekas minuman,
kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun
karton.
2. Jenis-jenis sampah berdasarkan sumbernya
Jenis-jenis sampah berdasarkan sumbernya adalah sebagai
berikut.
 Sampah alam
 Sampah manusia
 Sampah konsumsi
 Sampah nuklir
 Sampah industri
 Sampah pertambangan
3. Jenis-jenis sampah berdasarkan bentuknya
Sampah adalah bahan baik padat maupun cairan yang sudah
tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Berikut jenis-jenis sampah
menurut bentuknya:
· Sampah padat

Sampah padat adalah semua bahan buangan selain kotoran


manusia, urine, dan semua sampah cair. Bisa berupa sampah
rumah tangga seperti: sampah dapur, sampah kebun, plastik,
metal, gelas, dan lain-lain.
Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah
organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah
yan berasal dari barang yang mengandung bahan organik,
seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan kayu dari
peralatan rumah tangga, ranting, rumput sisa pemotongan dan
sebagainya.
Berdasarkan kemampuan penguraian oleh
alam (biodegradability), maka jenis-jenis sampah dibagi lagi
menjadi:
 Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan
secara sempurna oleh proses biologi baik aerob maupun
anaerob, seperti: sampah sisa dapur, sisa hewan,
tumbuhan.
 Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa
diuraikan oleh proses biologi. Sampah ini dibagi lagi
menjadi:
 Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan
kembali karena memiliki nilai ekonomis seperti botol
plastic, pakaian bekas, kertas, dan lain-lain.
 Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai
ekonomis dan tidak dapat diolah atau diubah kembali
seperti tetra packs, carbon paper, thermos coal, dan lain-
lain.
· Sampah cair

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan


tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan
sampah. Jenis-jenis sampah ini dibagi menjadi:
 Limbah hitam; sampah cair yang dihasilkan dari toilet.
Sampah ini mengandung patogen berbahaya.
 Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari
dapur, kamar mandi, dan tempat cucian. Sampah ini
sangat mungkin mengandung patogen.
Sampah dapat berada dalam setiap fase materi: padat, cair,
maupun gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan
terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi.
Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.

Di kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari


aktivitas industri (dikenal sebagai limbah), misal
pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua
produk industri akan menjadi sampah dalam suatu waktu,
dengan jumlah sampah yang mirip dengan jumlah konsumsi.
· Sampah alam

Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan


melalui proses daur ulang alami, seperti daun kering di hutan
yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-
sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering
di lingkungan permukiman.
· Sampah manusia
Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan untuk
hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah ini
dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat
menjadi vector (sarana perkembangan) penyakit disebabkan
oleh virus dan bakteri.
Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia
adalah pengurangan penularan penyakit melaui sampah
manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi.
Termasuk di dalamnya adalah perkembangan teori penyaluran
pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai
ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
· Sampah konsumsi
Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan dari
penggunaan barang oleh manusia atau si pengguna barang,
dengan kata lain adalah sampah yang dibuang ke tempat
sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia.
Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini masih jauh
lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari
proses pertambangan dan industri.
· Limbah radioaktif

Sampah ini merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang
menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi
lingkungan hidup dan manusia. Oleh Karena itu sampah ini
disimpan di tempat khusus yang tidak berpotensi tinggi untuk
melakukan aktivitas di tempat yang dituju, biasanya bekas
tambang garam atau dasar laut.)
Mempelajari Penguraian sampah Mengetahui berapa lama waktu yang di butuhkan untuk
( Berikut ini disajikan data-data lama waktu penguraian sampah menguraikan sampah
dari tiap2 jenis sampah :
- Kertas → lama penguraian 2-5 bulan
- Kulit buah → lama penguraian 6 bulan
- Kardus / Karton → terurai 5 bulan
- Filter rokok → terurai 10-12 tahun
- Kantong plastik → 10-12 tahun
- Benda-benda kulit → 25-40 tahun
- Kain Nilon → 30-40 tahun
- Jaring ikan → 30-40 tahun
- Aluminium → 80-100 tahun
- Baterai bekas → 100 tahun
- Plastik → 50-80 tahun
- Batu baterai → 100 tahun
- Botol kaca → perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa
bekas
- Botol plastik → tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya
- Styrofoam → tidak dapat hancur)
Dampak Sampah Organik dan Anorganik  Mengetahui bahaya apa saja yang dapat di timbulkan dari
Dampak sampah organic dampak sampah dan limbah

a. Dampak terhadap Kesehatan


Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah
sebagai berikut:
• Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena
virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat
dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah
(haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di
daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai
• Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
• Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah
satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh
cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam
pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa
sisa makanan/sampah.
• Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira
40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah
terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah
yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai
dan akumulator.

b. Dampak terhadap Lingkungan


Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau
sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan
dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini
mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan
menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti
metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi
tinggi dapat meledak.

DAMPAK SAMPAH ANORGANIK


a.Gangguan Kesehatan
>Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang
dapat mendorong enularan infeksi;
>Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait
dengan tikus
b. Menurunnya kualitas lingkungan
c. Menurunnya estetika lingkungan
>Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan
menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.
d. Terhambatnya pembangunan negara
Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan,
mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk
mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak
nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik
untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan
menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.

8. Seni Budaya Mengenal karya imajinasi dua dan tiga dimensi  Mengetahui jenis karya dua dan tiga dimensi.
 Mengetahui cara pembuatan karya dua dan tiga dimensi.
Memahami pola irama  Memahami pola irama lagu.
 Mengetahui nada dan tekanan pada irama.
Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari  Memahami gerakan sesuai lirik lagu.
 Mengetahui cara melakukan gerak dalam tari.
Mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya  Mengetahui jenis-jenis bahan alam yang dapat di jadikan
sebagai karya.
 Mengetahui pembuatan karya dengan bahan alam.
Mengenal karya imajinasi dua dan tiga dimensi  Mengetahui jenis karya dua dan tiga dimensi.
 Mengetahui perbedaan karya dua dimensi dan tiga dimensi
Memahami tangga nada  Mengetahui pengertian tangga nada
 Mengetahui panjang dan pendek lagu
Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak  Memahami pengertian pola irama sederhana
 Mengetahui ketukan dan panjang pendeknya bunyi
 Mengetahui benda yang dapat menghasilkan bunyi.
Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah  Mengetahui pengertian pola lantai
 Mengetahui gerakan pola lantai dalam tari kreasi daerah
 Mampu menirukan gerak pola lantai dalam tari kreasi daerah
Mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari  Mengetahui gerakan-gerakan keseharian dan alam dalam tari
 Mampu menirukan gerak keseharian dan alam dalam tari seperti
Mengelap kaca dan barang-barang
Mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya  Mengetahui jenis-jenis bahan alam dan buatan yang dapat di
jadikan sebagai produk
 Mengetahui produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam dan
buatan.
 Mampu membedakan produk dari bahan alam dan buatan
 Mengetahui pembuatan karya dengan bahan alam.
9. PAI Mengetahui huruf hijaiyyah bersambung sesuai makharijul  Mengetahui jumlah huruf hijaiyyah.
huruf  Memahami bacaan huruf hijaiyyah bersambung.
 Mengetahui tanda baca Al-Quran.
Memahami pesan-pesan pokok Q.S. An-nas dan Q.S. Al-Ashr  Mengetahui makna dari Q.S. An-nas dan Q.S. Al-Ashr
Memahami hadist yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu,  Memahami makna hadist menuntut ilmu
perilaku hidup bersih dan sehat
Mengetahui huruf hijaiyyah bersambung sesuai makharijul huruf  Mengetahui jumlah huruf hijaiyyah.
 Memahami bacaan huruf hijaiyyah bersambung.
 Mengetahui tanda baca Al-Quran.
Memahami makna Asmaul Husna  Mengetahui makna Asmaul Husna dan artinya.
Memahami makna doa masuk dan keluar rumah  Dapat menulis doa masuk dan keluar rumah
Memahami tata cara shalat dan wudhu  Mengurutkan tata cara shalat.
 Mengetahui waktu shalat
 Memahami tata cara berwudhu dan rukun wudhu.
Memahami makna Asmaul Husna  Mengetahui makna Asmaul Husna : Al-Quddus, As-salam, Al-
Khaliq.
Memahami makna doa masuk dan keluar rumah  Dapat menulis doa masuk dan keluar rumah
Memahami tata cara shalat dan wudhu  Mengurutkan tata cara shalat.
 Mengetahui waktu shalat
 Memahami tata cara berwudhu dan rukun wudhu.
10. Green Lab Mempelajari cara menanam daun bawang, bawang merah dan  Mengetahui menanam bibit menanam daun bawang, bawang
putih di gelas bekas air mineral ( merah dan putih mengunakan media semai gelas bekas air
 menyiapkan bekas atau wadah dari gelas bekas air mineral
mineral untuk menaruh media tanam mengunakan
tanah, cara nya :
 pilih gelas bekas yang masih bagus(tidak pecah)
 lubangi bawah gelas untuk memberikan ruang
sirkulasi udara (oksigen) agar tanaman dapat
tumbuh.
 mengisi bekas atau wadah dengan tanah yang sudah di
campur pupuk
 menyiapakn bibit menanam daun bawang, bawang
merah dan putih
 meletakan menanam daun bawang, bawang merah dan
putih di atas media yang sudah di siapkan
 tunggu sampai tumbuh tunas dan bibit kecil
 setelah bibit cukup besar di pindahkan di tanah yang
telah di tentukan tempat nya
 perawatan di lakukan setiap hari , antara lain :
melakukan penyiraman
 dan perawatan di lakukan seminggu sekali seperti :
menggukur tinggi tanaman, tumbuh kembang tanaman,
melakukan pencabutan gulma (tanaman yang
mengganggu tanaman pokok)
 perawatan pemupukan, macam – macam pupuk yang
dapat di gunakan, pupuk di bagi menjadi 2, pupuk alam
dan buatan )
Membuat perkecambahan taoge menggunakan kain baju bekas  Mengetahui cara membuat kecambah (tauge menggunakan
 menyipkan biji kacang hijau yang akan di buat kecambah kain)
(touge) untuk mengetahui bibit tersebut bagus atau tidak
dengan cara di rendam kedalam air, ambil biji yang
terapung kemudian buang karena biji yang terapung
merupakan biji yang tidak bagus
 menyiapkan kain yang telah di basahi, untuk meletakan
biji kacang hijau agar berkecambah dan menjadi tauge
 letakan biji tersebut pada tempat yang lembab dan gelap
 melakukan pengecekan setiap hari, untuk memastikan
kondisi kain selalu dalam keadaan lembab.
Mempelajari tanaman Hidroponik disemai menggunakan kain Mengetahui cara menyemai tanaman hidroponik menggunakan
flanel ( kain flanel
1. Pertama tentunya anda harus menyiapka kain flanel yang
sudah anda beli, dan potong membentuk persegi panjang.
Basahi kain flanel tersebut.
2. Benih yang akan anda tanam, misalnya selada, harus anda
rendam terlebih dahulu, karena tahap pertama perkecambahan
adalah benih menyerap air sebanyak-banyaknya. Jika anda
merendamnya, maka benih sudah melewati tahap pertama ini.
Waktu merendam benih tidak perlu terlalu lama, sekitar 4 jam
saja.
3. Untuk tanaman cabe, semakin pedas jenis cabenya, maka
waktu perendaman lebih lama. Jika perlu gunakan campuran air
dan bawang merah. Perlu anda ketahui, bawang, merah
mengandung zat perangsang tumbuh alami.
4. Letakkan benih yang telah direndam diatas kain flanel yang
basah. Ingat! Benih hanya butuh suasana yang lembab, dan tidak
terlalu basah.
5. Selanjutnya anda perlu menutup benih dengan kain flanel
basah di atas permukaan. Letakkan di tempat yang lembab. Jika
anda ingin menutupnya dengan plastic hitam boleh saja, tetapi
cukup 1 malam saja agar tidak terjadi etiolasi atau kecambah
yang memanjang alias kutilang.
6. Setelah benih mulai berkecambah, cepat-cepat pindahkan ke
media tanam arang, pecahan bata, atu pecahan batu karang.
Jangan sampai terlambat terkena sinar matahari.
Begitu cara menyemai tanaman hidroponik dengan kain flanel,
semoga semakin mahir menyemai ya.)

Mempelajari cara penanaman kacang Kedelai (  Mengetahui cara menanam kacang kedelai yang baik dan benar
1. Pemilihan Lahan Tanam Kedelai
Tanaman kedelai ini tergolong tanaman yang bisa hidup
didataran rendah hingga tinggi. Hanya saja ada beberapa
kriteria tanah yang baik untuk menanam kedelai agar hasilnya
nanti juga optimal. Berikut adalah kriteria tanah untuk
menanam kedelai :
 Terpapar sinar matahari minimal 8 jam per hari
 Tanahnya gembur
 Dekat dengan sumber air guna pengairan
 Memiliki pH tanah 5,5 – 7,5
 Ketinggian tanah 2 – 900 m diatas permukaan laut
 Agak jauh dari tepi pantai untuk menghindari aerosol air
asin
Setelah anda menemukan lahan yang tepat dan memenuhi
kriteria diatas, maka selanjutnya anda bisa melakukan
pengolahan lahan.
2. Penggemburan Tanah
Tanaman akan hidu
dengan baik jika ditanam di tanah ynag gembur. Namun anda
juga tak perlu khawatir jika kontur tanahnya didominasi tanah
liat, maka anda bisa menggemburkannya dahulu. Untuk
menggemburkan lahan tanamnya, maka anda bisa
menggunakan cangkul atau mesin traktor.
Khusus untuk lahan yang didominasi tanah liat, maka sebaiknya
anda menggunakan mesin traktor agar peggemburan maksimal.
Dan untuk area persawahan, maka untuk menanam kedelai
sebaiknya menunggu musim kemarau dengan membuat
bedengan.
3. Pembentukan Bedengan Tanam Kedelai

Bedegan ini
ditujukan untuk memudahkan perawatan tanaman kedelai
nantinya, terutama soal pengairan.
 Pada jenis tanah kering dan gembur, maka bedengan tak
perlu dibuat terlalu tinggi.
 Lebar bedengan yang ideal adalah sekitar 1,5 m dengan
tinggi sekitar 5 cm di lahan kering dan bisa mencapai 30
cm dilahan basah.
 Bedengan tidak perlu ditutup plastik mulsa karena jarak
tanam kedelai ini cukup dekat.
Jadi, bedengan sangat penting dalam penanaman kedelai.
4. Pemupukan Dasar Tanaman Kedelai
Teknik cara menanam kedelai yang selanjutnya adalah
memberikan pupuk dasar. Bedengan yang sudah dibentuk tadi
lalu dilubangi beralur di permukaannya. Anda bisa membuat 2 –
3 alur memanjang pada tiap bedengan guna diisi pupuk dasar.
Bahan utama pupuk dasarnya ialah pupuk organik, pupuk
buatan, insektisida tabur, fungisida dan kapur dulomit. Caranya
adalah sebagai berikut :
 Pupuk organik (pupuk kandang, pupuk kompos, butiran
organik) di taburkan disepanjang alur lubang pupuk
pada bedengan.
 Setelah itu disusul pemberian pupuk buatan yakni
TSP+ZA dengan perbandingan 2 : 1
 Lanjutkan dengan taburan kapur dulomit dan insektiida
taur serta fungisida.
 Campur semuan pupuk dasar tadi menggunakn cangkul
 Tutup pupuk dasar dengan tanah lalu ari bedengan agar
pupuk cepat terurai
 Diamkan dahulu sekitar 2 minggu
Setelah 2 minggu maka lahan siap untuk ditanami benih kedelai.
5. Penanaman Benih Kedelai
Bedengan di tajuk (ditusuk) dengan kayu sebesar lengan guna
membuat lubang tanam. Lubang tanam ini di atur jaraknya agar
rapi seperti cara menanam bawang merah atau cara menanam
jagung. Jarak tanamnya adalah 25 x 40 cm. Untuk cara
penanamannya sendiri adalah sebagai berikut :
 Pilih benih kedelai unggunlan. Anda bisa
mendapatkannya di toko pertanian.
 Masukkan biji kedelai tersebut pada lubang yang sudah
dibuat. Bisa 2-3 biji per lubang
 Tutup kembali lubang dengan tanah
 Airi bedengan setelah selesai penanaman agar biji cepat
tumbuh.
Jika nanti bijinya sudah tumbuh, maka selanjutnya adalah
perawatan tanaman kedelai. A SUBS
Mempelajari merawat tanaman menanam daun bawang,  Mengetahui cara merawat tanaman menanam daun bawang,
bawang merah dan putih ( bawang merah dan putih
 Pemupukan Tanaman Menanam daun bawang, bawang
merah dan putih
Pemupukan dalam tanaman menanam daun bawang, bawang
merah dan putih yang baik dan benar, kita harus melakukan
beberapa hal dalam proses pemupukan, kita harus mengetahui
persis pupuk apa yang cocok untuk tanaman menanam daun
bawang, bawang merah dan putih kita berdasarkan usia
tanaman menanam daun bawang, bawang merah dan putih
tersebut.
 Penyemprotan Tanaman Menanam daun bawang, bawang
merah dan putih
kita juga harus melakukan penyemprotan untuk mencegah
hama yang akan menyerang tanaman menanam daun bawang,
bawang merah dan putih , kita bisa melakukan penyemprotan
terhadap tanaman menanam daun bawang, bawang merah dan
putih kita 2x seminggu atau kita bisa melakukannya sesuai
kebutuhan tanaman menanam daun bawang, bawang merah
dan putih tersebut dan obat penyemprotan bisa kita sesuai
kebutuhan tanaman.
 Pengecekan Kondisi Tanaman

1.dan untuk proses yang terakhir yaitu pengecekan terhadap


tanaman menanam daun bawang, bawang merah dan putih
mulai dari usia tanaman menanam daun bawang, bawang
merah dan putih masih dini/baru di tanam sampai usia
menanam daun bawang, bawang merah dan putih sudah mulai
berbuah, kita harus pantau terus pertumbuhan dan
perkembangan tanaman menanam daun bawang, bawang
merah dan putih setiap harinya, agar memudahkan kita dalam
melakukan perawatan dan pemberian pupuk atau
penyemprotan sesuai kebutuhan tanaman menanam daun
bawang, bawang merah dan putih tersebut.)
11. Bahasa Arab Mengenal bunyi mufradat dari topik yang terkait : nama-nama  Menentukan bunyi mufradat dari topik yang terkait : nama-
tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan. nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan.
 Dapat mengubah kata bahasa arab menjadi latin atau latin
menjadi bahasa arab.
Mengenal makna dari ujaran kata mufradat dari topik yang  Menjelaskan makna dari kata mufradat dari topik yang terkait :
terkait : nama-nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama
nama-nama hewan. hewan.
 Mengamati makna kata mufradat dari topik yang terkait : nama-
nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan
melalui gambar.
Mengenal ujaran kata mufradat dari topik yang terkait : nama-  Mengetahui jumlah huruf hijaiyyah pada setiap mufradat.
nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan  Dapat menggabungkan dan memisahkan huruf hijaiyyah
melalui gambar. menjadi kata yang benar.
 Dapat membedakan mufradat pada masing-masing topik.
Mengenal bunyi mufradat dari topik yang terkait : nama-nama  Menentukan bunyi mufradat dari topik yang terkait : nama-nama
tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan. tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan.
 Dapat mengubah kata bahasa arab menjadi latin atau latin menjadi
bahasa arab.
Mengenal makna dari ujaran kata mufradat dari topik yang terkait :  Menjelaskan makna dari kata mufradat dari topik yang terkait :
nama-nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama nama-nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama
hewan. hewan.
 Mengamati makna kata mufradat dari topik yang terkait : nama-
nama tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan
melalui gambar.
Mengenal ujaran kata mufradat dari topik yang terkait : nama-nama  Mengetahui jumlah huruf hijaiyyah pada setiap mufradat.
tempat umum, peralatan sekolah dan nama-nama hewan melalui  Dapat menggabungkan dan memisahkan huruf hijaiyyah menjadi
gambar. kata yang benar.
 Dapat membedakan mufradat pada masing-masing topik.

Anda mungkin juga menyukai