Akuntansi Perpajakan

Akuntansi perpajakan adalah sebuah aktivitas pencatatan keuangan pada sebuah badan
usaha atau lembaga untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan.(Siahaan, 2019)
klasifikasi pajak berdasarkan bagaimana cara pemungutannya:
A.Pajak langsung
Pajak langsung adalah pajak yang dikenakan berdasarkan jumlah penghasilan dan kekayaan yang
dimiliki, untuk besarnya pajak sudah diatur dalam Undang-Undang Perpajakan. Pembayaran
pajak langsung ini harus dibayarkan oleh wajib pajak secara langsung, tidak boleh diwakilkan
atau dibebankan kepada orang lain.
b. Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang dibayarkan ketika terjadi sebuah transaksi keuangan.
Bedanya pajak tidak langsung bisa dibebankan atau dipindahkan kepada orang lain. (Choiri,
2018)
Prinsip yang ada pada akuntansi perpajakan ialah sebagai berikut :
 Kesatuan Akuntansi
 Kesinambungan
 Harga Pertukaran Obyektif
 Konsistensi(Jp, 2019)

Fungsi Akuntansi Pajak

Pada hakikatnya manfaat akuntansi pajak sendiri adalah menyajikan perhitungan yang riil
bagi wajib pajak. Sehingga saat batas waktu pembayaran, wajib pajak dan membayar apa yang
menjadi kewajibannya.(Arif, 2019)
Tujuan pelaporan keuangan perpajakan
Menyajikan informasi sebagai bahan menghitung Penghasilan kena Pajak terutama dalam
sistem self assesmentsebagai laporan pertangungja!aban atas kepercayaan menghitung pajak
terhutangbagi setiap wajib pajak (Sari, 2019)
 Daftar Pustaka

Arif, A. Y. (2019). Akuntansi Perpajakan (A. Y. Ansori, ed.). Rocket Manajemen Blog.

Choiri, E. O. (2018). Pembahasan Akuntansi Perpajakan fungsi, sifat, dan klasifikasinya (E. O.
Choiri, ed.). Jurnal Blog.

Jp, B. (2019). Prinsip Akuntansi Pajak (B. Jp, ed.). Guru Akuntansi.co.id.

Sari, N. (2019). Konsep Dasar Akuntansi Pajak (N. Sari, ed.). Acedemia.

Siahaan, S. (2019). Akuntansi Perpajakan (1st ed.; S. Siahaan, ed.). Jakarta: online Pajak.