Ngaah
Ngaah
/TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Lab.
Lokasi Alat
Nama Ka. Lab.
Nama Ka. Riset
Nama Praktikan
Nama Praktikan lainnya
dalam satu kelompok
Durasi Riset
Analisis Safety
a. Material Safety Data
Sheet Bahan Baku /
Produk Samping /
Produk Utama
: Intensifikasi Proses
: DTK-FTUI, DTM-FTUI, Universitas Pancasila dan Lemigas
: Dr. Eva Fathul Karamah, S.T., M.T
: Dr. Ir. Nelson Saksono, MT
: Maria Oktaviani
: Danar Aditya
Januari 2015 - Juni 2016
Bahan Baku
1. Palm Oil
Berat molekul
Densitas
Flash Point
Titik Leleh
Bentuk
Sp. Gravity
Kelarutan
Bau
Warna
Kemampuan
terbakar
Stabilitas
Material yang
dihindari
Korosivitas
2. Akuades
Berat molekul
Titik Didih
Titik Beku
Bentuk
Tekanan uap
Sp. Gravity
Kelarutan
Bau
Warna
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
0,885 g/mL
>200 oC
35 oC
Liquid
1
Tidak larut dalam air
Larut dalam hidrokarbon
Kelapa mentah
Merah Kekuningan - Kekuningan
Auto Ignition Temp: 316oC
Dapat terbakar bila ada api
Biodegradable
Asam, oksidator
:
:
:
:
:
:
:
:
:
18.02 g/mol
100 oC
0 oC
Liquid
3.169 kPa @ 25 oC
1
N/A
Tidak berbau
Bening
:
:
:
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
Kemampuan
terbakar
Material yang
dihindari
N/A
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
5. Tetrahidrofuran (THF)
Berat molekul
:
Bentuk
:
Kelarutan
:
Densitas
:
Bau
:
Warna
:
Titik didih
:
Titik lebur
:
Stabilitas
:
Kemampuan
:
terbakar
Volatilitas
:
6. Metanol
Berat molekul
Bentuk
Kelarutan
Bau
Warna
Titik didih
Titik lebur
Stabilitas
Sp. Gravity
Kemampuan
terbakar
pH (1%
soln/water)
Korosivitas
Volatilitas
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
:
:
:
184,23 g/mol
Padat
Larut dalam air
0,880
Distilat Petroleum
Bening
66oC (150,8oF)
-108,4oC (-163,1oF)
Produk stabil
Mudah terbakar
Mudah menguap
:
:
:
:
:
:
:
32.04 g/mol
Cair
Mudah larut dalam air dingin dan
air panas
Berbau alkohol
Bening
64,5oC
-97,8oC
Produk stabil
0,7915
Mudah terbakar
N/A
:
:
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
Produk
1. Biodiesel (Fatty Acid Methyl Ester)
Berat molekul
: Bentuk
: Cair
Kelarutan
: Tidak mudah larut dengan air
Bau
: Berbau sedikit
Warna
: Kuning muda
Titik didih
: 315oC
Titik lebur
: -1oC
Stabilitas
: Produk stabil
Sp. Gravity
: 0,87
Kemampuan
: Tidak mudah terbakar
terbakar
pH (1%
: N/A
soln/water)
Korosivitas
: N/A
Volatilitas
: N/A
2. Gliserol
Berat molekul
Bentuk
Kelarutan
Bau
Warna
Titik didih
Titik lebur
Stabilitas
Sp. Gravity
Kemampuan
terbakar
pH (1%
soln/water)
Korosivitas
Volatilitas
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
92.09 g/mol
Cair
Mudah larut dalam air dingin, air
panas, dan alkohol
Berbau ringan
Bening
290oC
19oC
Produk stabil
1.2636
Tidak mudah terbakar
N/A
:
:
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
3. Air (H2O)
Berat molekul
Titik Didih
Titik Beku
Bentuk
Tekanan uap
Sp. Gravity
Kelarutan
Bau
Warna
Kemampuan
terbakar
Material yang
dihindari
4. Oksigen (O2)
Berat molekul
Warna
Bau
Wujud
Tekanan uap
(mmHg)
Kelarutan dalam
air
Titik lebur
Titik didih
Kecepatan
penguapan
Sp. Gravity
(Udara)
Kemampuan
terbakar
5. Hidrogen (H2)
Berat molekul
Warna
Bau
Wujud
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
18.02 g/mol
100 oC
0 oC
Liquid
3.169 kPa @ 25 oC
1
N/A
Tidak berbau
Bening
Tidak dapat terbakar
N/A
:
:
:
:
32 g/mol
Tidak berwarna
Tidak berbau
Gas
N/A
N/A
:
:
:
-218.4OC @ 1 atm
-183.15 OC @ 1 atm
N/A
1.105
:
:
2.016 g/mol
Tidak berwarna
Tidak berbau
Gas
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Tekanan uap
: N/A
(mmHg)
Kelarutan dalam
: N/A
air
Titik lebur
: -259.5 oC @ 1 atm
Titik didih
: -252.8 oC @ 1 atm
Kecepatan
: N/A
penguapan
Sp. Gravity
: 0.06960
(Udara)
Kemampuan
: Mudah Terbakar
terbakar
Stabilitas
: Stabil dalam keadaan normal
Kaca arloji
Labu Ernlenmeyer 100 mL
Labu Ernlenmeyer 250 mL
Pompa peristaltik
Stopwatch
pH meter
Pipet tetes
Labu ukur
Gelas ukur
Corong kaca
Pengaduk besi
Timbangan digital
Beaker glass 1000 ml
Housing Filter Acrylic
Diode bridge 1.000 V; 25 A
Selang Silikon ¼ in 1 meter
Kabel Jepit Buaya
Lem Araldite
Nepple Selang ¼ in
Stop Kran ½ in
Water Mur Drat Dalam ½ in
Double Nepple ½ in
Dop Kran ½ in
Sambungan kuning ½ in
Syringe
Termometer
Kipas penghisap
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
28. Elektroda Tungsten
29. Elektroda Stainless Steel 316
30. Silikon
31. SDL ½ in
32. Gas Chromatograph
33. Buret
34. Viskometer
35. Titrasi Karl Fischer
c. Pengoperasian Alat
Pengoperasian Peralatan Utama
(suhu, tekanan, durasi
1. Penggunaan Pompa Peristaltik
operasi, dll)
Q min. = 0 Liter/jam
Q maks. = 2880 Liter/jam
Durasi = 15-90 menit/running
2. Penggunaan Reaktor
Durasi = 15-90 menit/running
Suhu = 60-90 oC
Tekanan= 1 atm
3. Penggunaan Gas Chromatograph
Durasi = 30 menit sampel
4. Penggunaan Buret
Durasi = 15 menit per sampel
5. Penggunaan Viskometer
Durasi = 10 menit per sampel
6. Penggunaan Titrasi Karl Fischer
Durasi = 10 menit per sampel
d. Handling Bahan Baku / Bahan Baku
Produk Samping /
1. Palm Oil
Produk Utama
Penanganan
: Jauhkan dari kontak mata, hidung
dan kulit. Bisa menyebabkan iritasi.
Jangan sampai tertelan, jauhkan
dari kelembaban. Jauhkan dari
sumber api.
Pertolongan
: Bila kontak dengan mata, cuci mata
pertama
dengan membuka kelopak mata
dengan air minimal selama 15
menit. Bila kontak dengan kulit, cuci
lokasi kontak dengan air & sabun.
Bila tertelan, segera minum 2-3
gelas air atau susu. Bila terhirup,
segera bawa ke tempat terbuka &
Dokumen Asli
DTK
Revisi ke (lingkari)
: 1/2/3/4
Copy ke-1
Laboran
Paraf Laboran
:
Copy ke-2
Ka. Riset
Paraf Ka. Riset
:
Copy ke-3
Ka. Lab.
Paraf Ka. Lab.
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
Prosedur jika
ada
tumpahan
Pembuangan
Limbah
Tidak ada
Pertolongan
pertama
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
Prosedur jika
ada
tumpahan
2. Akuades
Potensi
bahaya
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
3. Natrium Hidroksida PA (NaOH)
Penanganan
: Simpan di wadah yang kering, jangan
tertelan, jangan menghirup debu,
jangan menambahkan air ke produk
ini. Ventilasi harus cukup, memakai
alat pernapasan yang sesuai. Jika
tertelan, segera dapatkan saran
medis. Hindari kontak dengan mata
dan kulit.
Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat,
sejuk dan berventilasi. Jangan
menyimpan diatas suhu 230C
(73.40F).
Prosedur jika
terjadi
tumpahan
Tumpahan kecil:
Gunakan alat yang tepat untuk
meletakkan tumpahan padatan
dalam wadah pembuangan limbah.
Menetralisir residu dengan larutan
encer asam asetat.
Tumpahan besar:
Padatan korosif. Hentikan
kebocoran. Jangan sampai ada air di
dalam kontainer. Jangan menyentuh
bahan yang tumpah.
4. Kalium Hidroksida
Penanganan
:
Penyimpanan
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
:
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
halogen organik. Lindungi dari
kelembapan karena bersifat
higroskopik.
Pertolongan
pertama pada
kecelakaan
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
Penyimpanan
Pertolongan
pertama pada
kecelakaan
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
6. Metanol
Penanganan
Penyimpanan
Pertolongan
pertama pada
kecelakaan
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
Produk
1. Biodiesel
Potensi
Bahaya
Pertolongan
pertama
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
2. Gliserol
Penanganan
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
Pertolongan
pertama
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
3. Air
Potensi
bahaya
Tidak ada
Pertolongan
pertama
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
Prosedur jika
ada
tumpahan
:
:
4. Oksigen (O2)
Penanganan
Pertolongan
pertama
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
:
:
Alat
pelindung diri
Penyimpanan
5. Hidrogen (H2)
Penanganan
Pertolongan
pertama
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
:
DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN
DTK - FTUI
e. Handling Peralatan
yang Memiliki Potensi
Bahaya
9.
Pengolahan limbah
1. Pompa Peristaltik
Mengatur, memeriksa dan menjaga laju alir air yang dialirkan
oleh pompa.
2. Reaktor
Mengusahakan agar reaktor memiliki tenggang waktu yang
cukup untuk on dan off, minimal 5-10 menit.
Memastikan suhu tidak lebih dari 100oC
Limbah yang dihasilkan dari penelitian ini adalah cairan basa berupa NaOH
dan KOH yang bercampur dengan metanol. Untuk mengatasi limbah
tersebut, langkah yang diambil adalah netralisir menggunakan asam sulfat
sehingga akan menghasilkan pH sekitar 6-7. Lalu limbah tersebut dialirkan
ke pipa pembuangan limbah.
Selain itu terdapat limbah organik berupa sisa biodiesel dan gliserol.
Kedua limbah ini dimasukkan ke dalam jerigen limbah organik dan
langsung dapat dibuang karena jumlahnya sedikit dan tidak berbahaya
bagi lingkungan.
: Maria Oktaviani
(……………………………..)
(……………………………..)
(……………………………..)
13. Mengetahui
(Nama & Koord. Safety)
Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3
DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.
Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.
: 1/2/3/4
:
:
: