Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.

07/HK.001/MKP-2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Kebudayaan dan Pariwisata dan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

No. PM.04/UM.001/MKP/08 tentang Sadar Wisata, Kementrian Pariwisata

Indonesia menyebutkan bahwa gerakan sadar wisata merupakan sebuah konsep

yang mengembangkan partisipasi dan dukungan para pemangku kepentingan

dalam mendorong iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya wisata di

suatu wilayah. Untuk meningkatkan gerakan sadar wisata tersebut, maka

dibentuklah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Pokdarwis adalah suatu gabungan masyarakat yang dibentuk untuk

meningkatkan gerakan sadar wisata pada daerah atau wilayah yang memiliki

objek wisata dengan tujuan supaya sektor pariwisata di Indonesia kndusif dan

diminati oleh banyak wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan

mancanegara. Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga telah membentuk beberapa Pokdarwis

pada objek wisata andalan seperti objek wisata Bono di Teluk Meranti, objek

wisata TNTN (Taman Nasional Tesso Nilo) Ukui, objek wisata Danau Betung ,
objek wisata Danau Tajuid Langgam, dan objek wisata Suaka Margasatwa

Kerumutan.

Penulis melihat Pokdarwis yang telah terbentuk belum mempunyai

guidance (panduan) yang jelas dan resmi dalam melakukan tugas mereka dalam

mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Pelalawan.

Mereka belum memiliki pengetahuan atau pemahaman yang menyeluruh tentang

pembuatan paket wisata yang menarik dan cocok dengan objek wisata yang

terdapat di wilayah mereka. Hal ini disimpulkan oleh penulis dari hasil diskusi

dengan Pokdarwis yang telah dibentuk. Oleh karena itu, penulis akan membuat

buku panduan pembuatan paket wisata dalam bentuk e-book yang mudah diunduh

dan diakses yang akan dibagikan kepada semua Pokdarwis.

Diharapkan dengan adanya buku panduan elektronik (e-book) pembuatan

paket wisata ini, pemasaran promosi pariwisata objek wisata di Kabupaten

Pelalawan dapat berjalan maksimal sehingga masyarakat dapat mengenal objek

wisata yang ada di daerahnya dengan tujuan akhir meningkatkan jumlah

kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. Peningkatan jumlah

wisatawan juga akan menunjang perekonomian daerah atau disebut juta dengan

peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan alasan tersebut di atas, maka penulis menyusun Laporan

Aktualisasi ini dengan judul “Rancangan Aktualisasi Pembuatan Buku Panduan

Elektronik (e-book) Paket Wisata Sebagai Sarana Promosi Pariwisata di

Kabupaten Pelalawan
BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. PROFIL ORGANISASI

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga ini terbentuk

melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan. Berdasarkan

Peraturan Bupati Kabupaten Pelalawan Nomor 72 Tahun 2016 tentang

Kedudukan Susunan Organisasi tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pelalawan maka, Dinas

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga mendapatkan tugas dalam

menangani 9 urusan yang terbagi kembali menjadi beberapa sub, yang terbagi

menjadi 7 bidang, termasuk kepala Dinas, Sekretaris, dan Jabatan fungsional

tertentu.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga ini memiliki

beberapa SDM untuk dapat menunjang tugas dan fungsinya yang berjumlah 118

terdiri dari 38 ASN dan 80 Orang PTT yang tersebar di seluruh bidang dan UPT.

B. VISI DAN MISI KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH TERPILIH

Sesuai dengan visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yaitu

“INOVASI MENUJU PELALAWAN EMAS (EKONOMI MANDIRI, AMAN,

DAN SEJAHTERA)” dan beberapa misi , yaitu :


1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul, beriman, bertaqwa dan

berbudaya melayu ;

2. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan ;

3. Meningkatkan penguatan sistem inovasi untuk mendukung perekonomian

daerah yang kuat dan berdaya saing tinggi;

4. Mengingkatkan pembangunan infrastruktur;

5. Meningkatkan kinerja birokrasi dan otonomi desa;

6. Meningkatkan investasi dan pengelolaan sumber daya unggulan daerah

berbasis kerakyatan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan;

7. Meningkatkan ketertiban dan keamanan.

Dengan Visi, Misi yang telah dipaparkan tersebut, maka Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pelalawan memiliki amanah

untuk menjalankan misi ke 1 (satu) yaitu Meningkatkan kualitas sumberdaya

manusia unggul, beriman, dan bertaqwa dan berbudaya melayu dengan sasaran

terwujudnya kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbudaya melayu, beriman

dan bertaqwa. Misi ke 3 (tiga) yaitu Meningkatkan penguatan sistem inovasi

untuk mendukung perekonomian daerah yang kuat dan berdaya saing tinggi

dengan sasaran terwujudnya pelalawan inovatif, dan yang ke 6 (enam) yaitu

Meningkatkan investasi dan pengelolaan sumberdaya unggulan daerah berbasis

kerakyatan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan dengan sasaran

terwujudnya “Pelalawan Eksotis”.


C. STRUKTUR ORGANISASI

Berikut adalah gambaran struktur organisasi pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga:

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN

PROGRAM UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN

BIDANG PARIWISATA BIDANG KEBUDAYAAN BIDANG KEPEMUDAAN BIDANG OLAHRAGA

SEKSI SEKSI SEJARAH DAN SEKSI PEMBINAAN DAN SEKSI PEMBIBITAN DAN
PURBAKALA PEMBERDAYAAN PEMBINAAN OLAHRAGA
INDUSTRI PARIWISATA KEPEMUDAAN

SEKSI SEKSI PELESTARIAN SEKSI KEWIRAUSAHAAN SEKSI OLAHRAGA


BUDAYA KEPEMUDAAN PRESTASI DAN CACAT
DESTINASI PARIWISATA

SEKSI SEKSI KESENIAN, FILM DAN SEKSI KELEMBAGAAN DAN SEKSI OLAHRAGA REKREASI
NILAI-NILAI TRADISIONAL KERJASAMA KEPEMUDAAN DAN MASYARAKAT
PEMASARAN PARIWISATA

UPTD

D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Pelalawan Dinas yaitu mempunyai tugas melaksanakan


urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembuatan di

bidang Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan

dan Olahraga Kabupaten Pelalawan menyelenggarakan Fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan

dan Olahraga;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

3. Penyusunan perencanaan bidang Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga;

4. Pembina, koordinasi pengendalian dan fasilitas pelaksanaan Kegiatan Bidang

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga;

6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga;

7. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

E. ROLE MODEL

Role Model adalah teladan dengan contoh sikap dan perilaku yang yang

ideal karena memiliki karakter kepribadian dan kompetensi yang sesuai dengan
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi). Penulis sebagai staff dengan jabatan analis pariwisata di Dinas

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga menjadikan Kepala Bidang

Pariwisata yakni Ibu Susy Amiliana, SP.i M.Si sebagai role model dalam

menjalankan tugas sebagai ASN. Beliau memikili sikap dan perilaku yang bisa

dijadikan teladan seperti memiliki integritas yang tinggi terhadap pekerjaan.

Beliau juga memiliki teladan kepemimpinan yang baik dengan memberikan

contoh aksi nyata dengan selalu bertanggungjawab dan bekerja keras. Beliau juga

bisa merangkul dan mengayomi bawahannya. Kemajuan pariwisata di Kabupaten

Pelalawan selalu menjadi prioritas bagi beliau.


BAB III

ISI

A. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU

Dalam perumusan dan pemilihan isu, penulis menggunakan tabel

pemilihan isu aktual yang prioritas (AKPL)

Tabel 1.1 Pemilihan Isu Aktual yang Prioritas (AKPL)

No Isu Aktual A K P L Total Rangking

Nilai

1 Belum adanya buku panduan pembuatan 4 5 5 4 18 I


paket wisata bagi POKDARWIS sebagai
sarana promosi pariwisata di Kabupaten
Pelalawan

Pengarsipan dokumen soft copy data 4 3 5 3 15 III


2
pariwisata yang kurang rapi

Kurangnya sosialisasi SOP dalam 4 4 5 3 16 II


mengeluarkan Surat Rekomendasi Izin
3
Usaha Pariwisata

Keterangan:

1. Skala : 1 s/d 5
2. Angka 5: Sangat gawat/mendesak/cepat
3. Angka 4: Gawat/mendesak/cepat
4. Angka 3: Cukup gawat/mendesak/cepat
5. Angka 2: Kurang gawat/mendesak/cepat
6. Angka 1: Tidak gawat/mendesak/cepat
7. A = Aktual
8. K = Kekhalayakan
9. P = Problematik
10. L = Layak
Berdasarkan tabel diatas, isu prioritas yaitu belum adanya buku panduan

pembuatan paket wisata bagi Pokdarwis sebagai sarana promosi pariwisata di

Kabupaten Pelalawan. Isu tersebut penulis nilai penting untuk dibahas lebih dalam

dengan menentukan faktor penyebab terjadinya isu dan dicari solusinya.

Tabel 1.2 Penilaian Kualitas Isu

No FAKTOR PENYEBAB PRIORITAS TOTAL RANGKING

U S G NILAI

1 Belum adanya standar pengemasan 5 4 5 14 I


pelayanan pariwisata
2 Kurangnya informasi yang lengkap yang 4 4 5 13 III
berkaitan dengan sarana penunjang
kepariwisataan.
3 POKDARWIS yang baru terbentuk 4 4 4 12 IV
belum terlalu memahami tugas, pokok,
dan fungsi mereka.
4 Belum optimalnya penggunaan media 5 5 4 14 II
promosi wisata yang dilakukan

Keterangan:

1. Skala : 1 s/d 5
2. Angka 5: Sangat gawat/mendesak/cepat
3. Angka 4: Gawat/mendesak/cepat
4. Angka 3: Cukup gawat/mendesak/cepat
5. Angka 2: Kurang gawat/mendesak/cepat
6. Angka 1: Tidak gawat/mendesak/cepat
7. U = Urgency; seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti
8. S = Seriousness; seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan
9. G = Growth; seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera
Berdasarkan tabel penetapan isu dan penilaian kualitas isu, dapat

disimpulkan gagasan pemecahan isu yaitu dengan pembuatan buku panduan

elektronik (e-book) paket wisata bagi Pokdarwis, sehingga dengan adanya buku

panduan Pokdarwis bisa mendapatkan informasi dan petunjuk dalam menyusun

agenda pariwisata yang nantinya akan bisa meningkatkan promosi wisata di

Kabupaten Pelalawan. Buku panduan yang akan penulis buat dalam bentuk e-

book sehingga mudah diunduh dan diakses bagi Pokdarwis suatu objek wisata.
B. RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI PENINGKATAN PROMOSI WISATA MELALUI PEMBUATAN BUKU PANDUAN


ELEKTRONIK (E-BOOK) PAKET WISATA
BAGI POKDARWIS (KELOMPOK SADAR WISATA)
DI KABUPATEN PELALAWAN

Unit Kerja : Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pelalawan

Identifikasi Isu : 1. Belum adanya buku panduan pembuatan paket wisata bagi Pokdarwis dalam meningkatkan promosi wisata di

Kabupaten Pelalawan

2. Pengarsipan dokumen soft copy data pariwisata yang kurang rapi

3. Kurangnya sosialisasi SOP dalam mengeluarkan Surat Rekomendasi Izin Usaha Pariwisata

Isu yang di angkat : Belum adanya buku panduan pembuatan paket wisata bagi Pokdarwis dalam meningkatkan promosi wisata di Kabupaten

Pelalawan

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan buku panduan elektronik (e-book) pembuatan paket wisata bagi Pokdarwis dalam meningkatkan promosi
pariwisata di Kabupaten Pelalawan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Penguatan

Out put Visi Misi Organisasi Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6

1 Melakukan 1.1 Melakukan diskusi Catatan/notul Etika Publik, saya akan melakukan Kegiatan ini sesuai Penguatan
konsultasi dan dengan mentor en diskusi koordinasi dan bertanggung jawab sebagai dengan fungsi organisasi
nilai
meminta staff daalam jajaran organisasi. yaitu Pembina,
organisasi
persetujuan Komitmen Mutu, dalam kegiatan yang koordinasi pengendalian
mentor akan dilaksanakan dibutuhkan perencanaan dan fasilitas pelaksanaan dari
untuk meningkatkan efektifitas sumber Kegiatan Bidang
kegiatan ini
daya dan efisiensi waktu yang dibutuhkan Pariwisata, Kebudayaan,
yaitu
dalam melakukan kegiatan. Kepemudaan dan
Jika tidak ada perencanaan yang baik maka Olahraga menjalin
target kinerja tidak akan berjalan efektif
kerja sama
dan efisien.
Akuntabilitas, dengan adanya koordinasi antara
dengan atasan maka akan ada kejelasan
atasan dan
target.
bawahan

1.2 Meminta - Surat Etika Publik, khususnya menghargai


persetujuan mentor persetujua orang lain. Diskusi dengan Kepala Dinas
untuk kegiatan- n mentor dan Kepala Bidang yang merupakan atasan
kegiatan yang akan dan sekaligus pembimbing merupakan
dilaksanakan bentuk penghormatan kepada pemangku
kewenangan yang lebih tinggi sehingga
dapat menjaga hubungan baik antar relasi
kerja.
Komitmen Mutu, pekerjaan yang efektif
dan efisien. Hasil diskusi yang dilakukan
dengan atasan dapat menjadi kerangka
kerja sehingga kegiatan yang dilakukan
dapat berjalan sesuai dengan sumber daya
dan waktu yang akan dialokasikan.
Akuntabilitas, khususnya membuat
laporan. Dengan adanya laporan mka
kegiatan yang dilakukan akan dapat
terukur.
2 Pelaksanaan 2.1 Membuat undangan - Undangan Akuntablitas, khususnya nilai disiplin Kegiatan ini sesuai Penguatan
Rapat rapat untuk Rapat yaitu penulis akan membuat surat dengan fungsi
nilai
koordinasi pokdarwis undangan dengan tepat waktu sehingga Penyusunan perencanaan
organisasi
dengan dapat mempercepat proses pembuatan bidang Pariwisata,
Pokdarwis buku panduan.. Kebudayaan, dalam
Komitmen Mutu, dalam kegiatan ini saya Kepemudaan dan
kegiatan ini
akan berpikir kreatif dalam dan inovatif Olahraga
adalah
dalam pembuatan surat-menyurat yang
informatif dan tepat sasaran. inovatif dan
Etika Publik, saya akan melaksanakan
sopan
kegiatan yang telah disetujui mentor
dalam
dengan cermat, bertanggung jawab dan
integritas tinggi. berinteraksi

dengan

pihak-pihak
terkait

2.2 Meminta - Tanda


persetujuan mentor tangan
untuk undangan surat
rapat untuk undangan
pokdarwis
2.3 Mendistribusikan - Tanda
surat undangan terima
rapat kepada surat
pokdarwis lewat undangan
grup whatsapp rapat
lewat
screensho
ot
2.4 Mengadakan rapat - Notulen Akuntabilitas, khususnya nilai kejelasan
untuk menyamakan rapat target dan tanggung jawab. Nilai kejelasan
pandangan dan target dapat dilihat dari pembukaan rapat
persepsi tentang dimana pimpinan rapat menyampaikan
perlunya paket agenda rapat serta target pembahasan yang
wisata sebagai akan dicapai.
sarana pemasaran Nasionalisme, khususnya nilai
pariwisata di musyawarah. Kegiatan rapat koordinasi ini
Kabupaten merupakan wujud dari nilai-nilai
Pelalawan musyawarah dalam pengambilan
keputusan.
Komitmen Mutu, khususnya kerja yang
efektif dan efisien. Kegiatan yang
terencana dengan baik akan meningkatkan
efektifitas sumber daya dan efisiensi waktu
dalam melakukan sebuah kegiatan. Dengan
adanya agenda rapat, maka rapat akan
dapat dilaksanakan dengan waktu yang
relatif singkat.
Etika Publik, khususnya menghargai
orang lain. Nilai etika publik ini telah
diaplikasikan dalam pelaksanaan rapat
dimana setiap peserta rapat dipersilahkan
untuk mengemukakan pendapat dan
sarannya dalam pembuatan paket wisata.
Akuntabilitas, khususnya pada aspek
akuntabilitas yang berorientasi pada hasil
yang dilihat pada output yang dihasilkan
dalam sebuah kegiatan.
Akuntabilitas, khususnya membuat
laporan. Dengan adanya laporan maka
kegiatan yang dilakukan akan dapat
terukur.
Komitmen Mutu, khususnya dalam nilai
keandalan. Penulis akan membuat notulen
rapat yang bisa dijadikan bahan masukan
dalam proses pembuatan buku panduan.
- Akuntabilitas, khususnya menjaga
hubungan baik. Dalam kegiatan ini
merupakan tanggung jawab penulis
terhadap tugas yang diberikan oleh atasan.
Akuntabilitas, khususnya membuat
laporan. Dengan adanya laporan maka
kegiatan yang dilakukan akan dapat
terukur.
Etika Publik, khususnya dalam ketaatan
terhadap undang-undang dan kesantunan.
Kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi
dan tanggung jawab penulis sebagai staff
daalam jajaran organisasi.
3 Pengumpulan Nasionalisme, khususnya dalam nilai Kegiatan ini sesuai Penguatan
data yang akan musyawarah dan menghargai orang lain. dengan fungsi Penyusunan
nilai
dimasukkan Penulis akan meminta pendapat staff lain perencanaan bidang
Pariwisata, Kebudayaan, organisasi
dalam buku dalam Bidang Pariwisata yang sudah ahli
panduan dalam bidang kepariwisataan untuk Kepemudaan dan Olahraga; dalam
yaitu dengan membuat
elektronik (e- mendata referensi yang dibutuhkan dalam
kegiatan ini
perencanaan sebuah
book) pembuatan buku panduan.
kegiatan. adalah
Komitmen Mutu, kegiatan
mengumpulkan berbagai referensi yang dalam
akan digunakan menunjukkan pentingnya
bekerja
orientasi mutu dari panduan yang akan
dibuat. harus jujur
Akuntabilitas, khususnya kejelasan target
dan
dan tanggung jawab. Nilai kejelasan target
bertanggung
dapat dilihat dari landasan yang akan
digunakan dalam pembuatan buku jawab
panduan. Nilai tanggung jawab dilihat dari
konsistensi penulis dalam melakukan
pekerjaan yang menyita waktu banyak.
3.2 Memilah berbagai - Buku- Etika Publik, khususnya nilai kecermatan.
buku referensi tentang buku Dalam menyiapkan referensi, penulis harus
gerakan sadar wisata tentang mencari berbagai rujukan sehingga
paket diharapkan menghasilkan buku panduan
wisata yang informatif dan bermanfaat bagi
Pokdarwis.
Komitmen Mutu, khususnya bagian
orientasi mutu. Pemilihan berbagai rujukan
diharapkan sesuai dengan kebutuhan objek
wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan.
Anti Korupsi, khususnya nilai kerja keras.
Kegiatan memilah buku referensi
membutuhkan tenaga dan waktu yang
cukup banyak. Hal ini dikarenakan
banyaknya informasi yang harus dipilah
terlebih dahulu.
Nasionalisme, musyawarah dan
menghargai orang lain. Penulis akan
meminta pendapat staff lain dalam Bidang
Pariwisata yang sudah ahli dalam bidang
kepariwisataan.
3.3 Menentukan Buku - Buku-Buku Etika Publik, saya akan menentukan dan
referensi yang akan memutuskan buku referensi yang akan
digunakan digunakan dalam pembuatan buku panduan
dengan cermat, bertanggung jawab dan
integritas yang tinggi.
Anti Korupsi, khususnya kemandirian.
Nilai kemandirian dalam menentukan
rujukan yang dipakai.
Komitmen Mutu, khususnya nilai
efektifitas (ketercapaian hasil) dan efisiensi
(ketepatan guna) rujukan yang telah
ditentukan.
4 Membuat 4.1 Merancang daftar - daftar isi Komitmen Mutu, kegiatan yang terencana Kegiatan ini sesuai
konten-konten isi buku panduan - layout dengan baik akan dapat meningkatkan dengan fungsi
yang akan efektifitas sumber daya dan efisiensi waktu Penyusunan perencanaan
dimasukkan yang dibutuhkan dalam melakukan bidang Pariwisata,
dalam buku kegiatan. Kebudayaan,
panduan Jika tidak ada perencanaan yang baik maka Kepemudaan dan
target kinerja tidak akan berjalan efektif Olahraga
dan efisien.
Komitmen Mutu, khususnya dalam nilai
inovatif yaitu menghasilkan sesuatu yang
berbeda berupa buku panduan dengan
penampilan yang menarik
Nasionalisme, khususnya nilai kerja keras
yaitu mengerjakan kegiatan secara
bersungguh-sungguh tanpa mengenal lelah
dan memperhatikan kepuasan hasil pada
kegiatan yang dilakukan.
4.2 menginput konten - naskah Nasionalisme, khususnya dalam nilai kerja
atau informasi yang buku keras yaitu mengerjakan kegiatan
akan dimasukkan dalam panduan (raw penginputan konten dengan sungguh-
buku panduan material) sungguh tanpa mengenal lelah sebelum
target kerja tercapai.
Akuntabilitas, khususnya dalam nilai
memperbaiki kinerja pada kegiatan
melakukan upaya perbaikan pada naskah
buku panduan.
4.3 proofreading atau - naskah Anti Korupsi, khususnya dalam nilai
membaca ulang dan buku disiplin. Yaitu ketekunan dan konsistensi
memeriksa kembali panduan penulis untuk terus mengembangkan
penulisan buku panduan (finished potensi diri dalam hal kepenulisan serta
content) memberdayakan diri untuk menjalankan
tugas.
Komitmen Mutu, khususnya pada nilai
orientasi mutu yaitu menghasilkan produk
berupa buku panduan yang berkualitas.
Nasionalisme, khususnya dalam nilai
kompetensi yaitu kebiasaan berfikir dan
bertindak yang bersifat dinamis dan
berkembang dalam menyelesaikan buku
panduan.
5 Meminta 5.1 Mengkonsultasikan - catatan hasil Etika Publik, khususnya dalam ketaatan Kegiatan ini sesuai
persetujuan naskah buku panduan diskusi terhadap undang-undang dan kesantunan. dengan fungsi organisasi
buku panduan (finished content) Kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi yaitu Pembina,koordinasi
yang sudah dan tanggung jawab penulis sebagai staff pengendalian dan
dibuat kepada daalam jajaran organisasi. fasilitas pelaksanaan
mentor/atasan Akuntabilitas, dengan adanya koordinasi Kegiatan Bidang
dan Kepala dengan atasan maka akan ada kejelasan Pariwisata, Kebudayaan,
Dinas target. Kepemudaan dan
Komitmen Mutu, khususnya nilai Olahraga
komunikasi. Selama kegiatan berlangsung
saya akan melakukan kerjasama yang baik
dengan pimpinan dan rekan kerja.
Anti Korupsi, khususnya nilai sederhana
yaitu pembuatan buku panduan elektronik
yang paperless akan mengurangi
penggunaan kertas.
Anti Korupsi, khususnya nilai sederhana
yaitu dalam pembuatan naskah buku
panduan elektronikpenulis akan
menggunakan kertas bekas untuk
mengurangi pemborosan kertas.
5.2 Menginput masukan - naskah Akuntabilitas, khususnya dalam nilai
dari atasan/mentor dan buku tanggung jawab yaitu penulis bertanggung
Kepala Dinas panduan jawab terhadap data dan informasi yang
(revised dimasukkan ke dalam buku panduan.
content) Anti Korupsi, khususnya dalam nilai
tanggung jawab. Penulis mampu
menjunjung tinggi kebenaran atas apa yang
ditulisdan mengerjakan perbaikan sesuai
dengan target waktu.
5.3 Penetapan buku - naskah Komitmen Mutu, khususnya dalam nilai
panduan yang akan buku kepercayaan. Dalam melalukan tahap akhir
diluncurkan panduan (finishing) pembuatan buku panduan, saya
(revised membuktikan bahwa saya memiliki
content) keahlian dan kompetensi dalam bidang
kepenulisan.
Etika Publik, khususnya kecermatan.
Dalam menyelesaikan kelengkapan draft
dokumen buku panduan yang informatif
dan memiliki tampilan yang menarik dan
serta mudah dipahami
Mencetak buku Buku
panduan paket wisata panduan
paket wisata
6 Mengunggah 6.1 menginformasikan -buku Etika Publik, memberikan pelayanan Kegiatan ini sesuai
buku panduan kepada group whatsapp panduan publik yang berkualitas, relevan, berdaya dengan fungsi
elektronik ke yang beranggotakan elektronik (e- guna dan berhasil guna bagi peningkatan Penyelenggaraan
grup whatsapp staff Bidang Pariwisata book) dalam promosi pariwisata. pelayanan umum di
Pokdarwis dan Pokdarwis yang format PDF Akuntabilitas, khususnya dalam nilai bidang Pariwisata,
bertanggung jawab - screenshoot transparansi. Penulis akan menyajikan Kebudayaan,
pada suatu objek pembagian buku panduan yang jelas sehingga dapat Kepemudaan dan
wisata. file ke dalam dimanfaatkan siapapun dan mudah diakses Olahraga yakni dalam
grup bagi masyarakat yang membutuhkan. memberikan informasi ke
Komitmen Mutu, beeadaptasi dengan masyarakat
perubahan yang terjadi yang berkaitan
dengan tuntutan kebutuhan perkembangan
teknologi dengan memilih penyebaran
informasi melalui platform whatsapp
Anti Korupsi, khususnya nilai sederhana
yaitu pembuatan buku panduan elektronik
yang paperless akan mengurangi
penggunaan kertas.
6.2 Meminta paket - unduhan
wisata yang sudah paket wisata
dirancang oleh
pokdarwis melalui
whatsapp

Anda mungkin juga menyukai